ANTIFUNGI
Jamur merupakan organisme uniseluler
maupun multiseluler (umumnya berbentuk
benang disebut hifa, hifa bercabang-cabang
membentuk bangunan seperti anyaman
disebut miselium.
Penggolongan anti jamur berdasarkan
struktur kimianya :
A.Gol Polien makrolide.
Contoh : Amfoterisin B dan nystatin
dihasilkan oleh Sterptomyces nodosus. Untuk
infeksi jamur sistemik, amfoterisin B diberikan
melalui infuse secara perlahan-lahan.
Contoh obatnya :
Flusitosin
merupakan antijamur sistemik yang dapat
diberikan per oral.
Flusitosin menghambat pertumbuhan kandida,
kriptokokus, torulopsis, aspergilosis
Obat ini bekerja dengan cara mengubah
flusitosin menjadi 5-fluorourasil yang dapat
menghambat sintesis DNA dan RNA.