ANTIMIKOTIKA

OLEH

Drs. SUPRATIKNYO, Apt.

 DEFINISI JAMUR
Jamur atau fungi adalah tumbuhan yang
tidak memiliki klorofil sehingga tidak
mampu melakukan fotosintesa untuk
memelihara sendiri kehidupannya hanya
bisa hidup sebagai parasit pada
organisme hidup lain atau sbg saprofit.
Fungsi dari jamur adalah sbg pembersih
alam untuk melenyapkan benda2 mati
seperti,daun , sampah dll.
 Antimikotika
Antimikotika adl obat2 yang berdaya
mempenghentikan pertumbuhan atau mematikan jamur
yang menghinggapi manusia
Yang digunakan mengobati infeksi jamur dapat
digolongkan sbg berikut:
Antibiotika : Griseofulvin dan senyawa
polyen(amfoterisin B,nistatin) yang pada
umumnya bekerja fungistatis.meaknisme
kerjanya adalah melalui pengikatan diri pada
zat-zat sterol didinding sel jamur.
Derivat-imidazol :
mikanazol,ketokonazol,klotrimazol,bifonazol,eko
nazol,isokonazol,dan
tiokonazal(Trosyd)mekanisme kerjanya melalui
pengikatan pada enzim sitokrom P450,sehingga
sintesa ergosterol yang perlu untukl pembinaan
membran jamur, dirintangi dan terjadi
Lanjutan
Derivat-triazol: flukonazol dan itrakonazol
pada umumnya juga bekerja fungistatis dengan
mekanisme kerja sprt iminadazol,tetapi bersifat
lebih selektif bagi sistem enzim jamur dari pada
terhadap sistem enzim manusia.
Asam-asam organis : asam
benzoat,salizilat,propionat dan undesilinat
Dan lainya:
terbinafin,flusitosin,tolnaftat,haloprogin
naftifin,siklopiroks,selensulfida dan pirition.
Khasiat Antimikotika
o Semua antimikotika berkhasiat sbg
fungistatis pada dosis yang digunakan
kecuali intrakonazol dan
terbinafion,yang bekerja sbg fungisid.
Pada dosis tinggi amfoterisin dan
Nistatin juga dapat berkhasiat sebagai
fungisid.
o Nistatin dan amfoterisin B seringkali
digunakan dalam kombinasi dengan
tetrasiklin guna menghindari
terjadinya candidiasis usus
 Fungi Patogen
Infeksi jamur pada manusia berlangsung melalui
sporanya
Dan dapat dibagi dalam mycosis umumm dan
mycosis permukaan.
1. Mycosis umum (sistemis) pd infeksi umum
,jamur atau ragi tersebar di tubuh atau
mengakibatkan infeksi dalam organ tubuh
yang kadang2dpt membahayakan jiwa
terutama penderita 2yg daya tahan imunnya
menurun akibat misalnya infeksi (AIDS).
2. Mycosis Permukaan (Tinea)Infeksi ini yang
jauh lebih sering tetjadi terbatas pada kulit
,rambut ,kuku dan mukosa.
 Beberapa Dermetamekosis dan
Terapinya:
Dibawah ini diuraikan beberapa jenis dermatamikosis yang
paling sering ditemukan dan cara pengobatannya.
Kutu air
Kutu air disebabkn oleh jenis Trichofyton dan
merupakan dertamikosisyang paling banyak
timbul.Gejalanya berupa gatal2diantara jari kaki
kemudian terbentuk gelembung yg lalu pecah dan
mengeluarkan cairan .Pengobatannya dengan crem
mikonasol atau Ung.Whitfield (benzoat 5%,salsilat
5%dalam lanolin Vaselin ana).
Lanjutan
Kuku Kapur
kuku kapur bercirikan kuku
menebal mengeras ,regas ,mudah
patah ,berwarna keputih putihan
dan adakalannya tidak lurus.Apabila
seluruh kuku sudah ter infeksi
,dokter dapat mencabutnya dan
disusul dengan pengobatandengan
Terbinafin:oral 1dd 250 mg.
 Lanjutan
Panu
Infeksi permmukaan ini banyak terjhadi di
indonesia dan daerahtropik lain .Infeksinya
berupa bertcak 2 putih dan kecolklataan
merah di tengkuk ,dada punggung dan
lengan.Penyebabnya adlh Malassezia Furfur
,suatu jamur yang terdiri dari kelompok sel
dengan hyphen pendek diatas kulit
.Pengobatan dapat dilakukan dengan
mengoleskan bercak 2 dengan larutan salisilat
5-10% dfalam spritus dil .a5tau Krem
mikonasol /ketokonazol selama 2-3 minggu
atau terbinafin.
Lanjutan
Ketombe
ketombe bercirikan terlepasnya
serpihan serpih berlebihan dari kuliit
kepala yang biasanya disertyai gatal-
gatal.Pengobatannya dapat dilakukan
dengan shampo yang mengandung
selensulfida 2,5%,seng pirithion 2%
dan piroctone olamine (octopiroc).
Lanjutan

Candidiasis
Candida albicans (nama
lama:Monilia)adalah Jamur yg terdiri
dari sel-sel yanng memanjang
sambung-menyambung mrpkn hypae
dan disebukt pseudomycelium.Jamur
ini bagian dari flora normal
(komersial) Selaput lendir disaluran
pernafasan,saluran cerna dan vagina.
Lanjutan
Candidiasis mulut (sariawan).
Infeksi di mulut bergejala luka perih
dan berdcak-bercak putih pada mukosa
mulut serta lidah yang dapat menjalar ke
tenggorokan dan
oesophagus.Pengobatan efektiif dapat
dalakukan dengan flukonazol oral
Pilihan ke dua adlh intrakonazol dan
ketokonazol oraldan piklihan ketiga
berupa penggunaan lokal (suspensi
nystatin,tablet hisap amfoterisin).
 Lanjutan
Candidiasis usus
Candidiasis di usus bergejala diare, nyeri perut,obstipasi atau
terbentuknya banyak gas.
Candidiasis vagina (vaginitis)
Infeksi paliong umum pada alat kelamin wanita bergejala iritasi
,keputihan,gatal2 dan rasa terbakar.Pengobatannya dapat
dilakukan dengan senyawaimidazol,mikonazol,kloktrimazol,dan
ketokonazol dalam bentuk ovula (supp.Vagina) selama 2-6 malam.
Candidiasis Kulit
Terutama timbul pd bagian tubuh yang lebb dan
hangat,mnisalnya ketiak dan lipatan paha.Kebanyakan infeksi
menghinggapi orang gemuk dan penderita penderita
diabetes.Gejalanya :Berupa kulit merah dan mengeluarkan
cairan.Pengobatan Pengobatan Dapat dilakukan denghan krem
mikolnazol,atau ketokonazol.
Sistemis
Pada dekade terakhir semakin banyak timbul candidiasis
sistemis (umum) yang bercirikan rasa lemahdan diertai rasa
mengantuk.Pengobatannya dapat dlkukan scr sistemis dengan
ketokonazol atau intrakonazol.
 Zat-Zat Tersendiri
Antibiotika terdiri dari
~ Griseofulvin:Fulvin,Griseofort
~ Amfoterisin
B:Talsutin,Fungizone
~ Nistatin
 Senyawa imidazol
Pada umumnya senyawa imidazol
berkhasiat fungistatis
diantaranya:
~ Mikonazol:Daktarin,Gyno-
Daktarin
~ Ketokonazol:Nizoral,Nizoral-ss

~Klotrimazol:Canesten,*Baycuten
- N,Gyne/Lotremin
 Derivat Triazol
Strukturnya mirip dengan imidazol
tetapi aktifitas anti fungalnya lebih
luas.
Yang Terdiri dari:
~ Intrakonazol: sporanox,trisporal
~ Flukonazol : Diflucan.
~ Vorikonazol: Vfend
Asam Organis
Asam organis terdiri
dari:
Asam Salisilat
Asam benzoat(F.I.)
Asam Undesilenat
Asam lemak lainnya
Lainnya
Flusitosin
Terbinafin : Lamisil
Siklopiroks : Bairafen, loprox.
Tolnaftat : Naflate
Naflate adalah salep dengan
tolnaftat 2% heksaklorofen 0,5 %
Haloprogin : Polik
Naftifin : Exoderil
GOOD LUCK
Mator
Sakalangkong