IKLIMATUL ARIFA
153210019
PENDAHULUAN
yang mana aspek fisik, psikis, dan kognitif mengalami perubahan yang sangat
cepat. Salah satu yang terjadi misalnya pada aspek fisik terjadi pematangan pada
organ-organ reproduksi dan perubahan postur tubuh yang membuat remaja mulai
dirasakan saat menstruasi adalah ciri khas gangguan fisik yang di alami wanita
sehingga tidak masuk kerja maupun sekolah dikarenakan nyeri yang dirasakan
salah satunya disminore primer banyak ditemukan pada remaja biasanya nyeri
yang timbul tanpa adanya kelainan organ reproduksi maupun organ yang lain,
dewasa yang mana nyeri timbul saat setelah selesai menstruasi ( Astarto,2011).
zat besi bisa memicu terjadinya gangguan biokimia yang luas, termasuk
dampak non hematologi seperti gangguan imun, kapasitas kerja, dan fungsi
reproduksi salah satu yang biasanya terjadi adalah gangguan urogenital yang
mana dapat memicu gangguan pada saat menstruasi berupa nyeri yang timbul
putri sampai saat ini masih sangat tinggi, prevelensi anemia didunia berkisar
53,7% dari semua remaja putri. Menurut Riskesdas 2013 prevalensi anemia
gizi besi pada remaja sebesar 22,7 %. di Indonesia prevalensi 26% untuk
anak perempuan dan 11% untuk anak laki laki. Sedangkan angka ini naik di
84.6% untuk usia 15-24 tahun, 33.7% untuk usia 25-34 tahun dan 24% untuk
wanita usia 35-44 tahun. Sebanyak 50-60% remaja putri di Jawa Timur
kesehatan RI 2015 batas kadar hemoglobin berdasarkan umur anak usia 6-59
bulan 11 g%, anak usia 5-11 tahun 11,5 g%, anak usia 12-14 tahun 12 g%,
WUS tidak hamil (15 tahun keatas) 12 g% dan wanita hamil 11/lebih g%.
11.00 Wib di SMP PGRI 1 perak menurut kepala sekolah disana belum
siswi kelas IX 12 anak. Sedangkan yang menstruasi pada saat survei terdapat
9 anak dan 3 sisanya belum menstruasi saat survei. Peneliti juga melakukan
untuk melihat hasil pemeriksaan dari 9 siswi yang menstruasi untuk diperiksa
disertai dengan disminore hasilnya 8,7 gr/dl- 9,0 gr/dl, 3 siswi menstruasi
hari ke 5-6 tanpa disminore hasilnya 9,5 gr/dl -10,3 gr/dl, 1 siswi berikutnya
wanita yang kekurangan asupan zat besi lebih rentan mengalami nyeri saat
kekurangan zat besi (anemia), zat besi sendiri mempunyai fungsi penting
sehingga mengakibatkan oksigen yang diedarkan dalam tubuh sedikit. Hal ini
dipicu karena kadar hemoglobin kurang dan oksigen yang diedarkan dalam
Nilai normal kadar hemoglobin perempuan usia diatas 6 tahun adalah 12-16
gr/dl, dikatakan anemia apabila kadar hemoglobin kurang dari 12 gr%, untuk
anemia ringan berkisar 11,0-11,9 gr%, anemia sedang 10,9-8,0 gr% dan
anemia berat apabila kadar hemoglobin kurang dari 8 gr% (WHO 2014
remaja putri?
putri. Hasil penelitian ini bisa menjadi landasan bagi penelitian selanjutnya
Fikawati dkk. (2017). Gizi Anak dan Remaja. Depok: PT RajaGrafindo Persada