Chyntia virchawati Panti doreta Dewi.Marito Azizah Herawani Besse indah. Yeyen.Elviana Indy Olivia Elis Syafitri Delilawati Feni.Widya Antijamur adalah kelompok obat yang bermanfaat untuk mengatasi infeksi jamur. Obat antijamur atau antifungi ini tersedia dalam berbagai bentuk sediaan, mulai dari tablet, krim, salep, suntik, hingga sampo. Obat antijamur dapat bekerja dengan membunuh atau menghambat perkembangan sel jamur. Obat golongan ini umumnya menarget dinding sel atau membran sel jamur yang dibutuhkan jamur untuk memperbanyak diri dan bertahan hidup. Jenis - Jenis obat anti fungal
Polyenes: Amphoteriicin B, Nystatin
Azoles : Imadiazoles, Triazoles,Griseofulvin 5-Fluorocytosine Allylamines: Naftifine, Terbinafine Morfolines: amorolfine . Jenis - Jenis obat anti fungal 1.Ampothericin B • Pilihan utama . untuk infeksi sistemik • Toksis tapi > efisien dari yang < toksis • Affenitet > terhdp ergosterol dpcholeterol • Cara kerja : obat ini terikat pd ergosterol →mengganggu membran sel → permiabilitas bertambah → isi sitoplasma keluar → sel mati • Dengan dosis terpeutik: fungisidal • Intravenous : lama (2-3 bln) • Effek samping: demam, menggigil, hipotensi, sakit kepala, mual, thrombophlebitis, kerusakan ginjal, anemiasekunder krn penekanan sumsum tulang Jenis - Jenis obat anti fungal 2. Azoles • Banyak digunakan : ketokonazole, . intraconazole, floconazole • Efektif untuk R/ candidiasis mukokutaneus, dermatofitosis, beberapa infeksi fungi sistemik • Cara kerja: menghambat enzim yg mengubah laosterol menjadi 14-dimethyl-lanosterol. • Semua dosis: fungstatik • Zalf, cream untuk topikal, oral untuk infeksi Sistemik atau disseminatd • < toksis dr amphotericin B →e feksamping: nausea dll tanda GI, sakit kepala, ruam pd kulit Jenis - Jenis obat anti fungal 3. Allylamines Allylamines adalah golongan . antijamur yang bekerja dengan cara menghambat produksi membran sel jamur. Salah satu contoh salep yang tergolong Allylamines adalah terbinafine yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kulit.
Terbinafine adalah obat yang bekerja untuk
membantu meringankan luka bakar, gatal, kulit bersisik, dan kulit pecah-pecah yang diakibatkan oleh infeksi jamur tersebut. Jenis - Jenis obat anti fungal 4. morfolines . obat anti jamur morfolin yang Amorolfine termasuk menghambat enzim jamur D14 reduktase dan D7-D8 isomerase. Penghambatan ini mempengaruhi jalur sintesis sterol oleh jamur, menghilangkan ergosterol dan menyebabkan akumulasi ignosterol pada sel membran jamur [2Amorolfine digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada kuku tangan dan kaki . Infeksi jamur kuku seringkali menyebar dari infeksi jamur kulit. Infeksi ini menyebabkan kuku Anda menebal dan berubah warna, serta terasa nyeri KASUS . Tinea cruris merupakan infeksi jamur superfisialis yang mengenai kulit pada daerah lipat paha, genital, sekitar anus dan daerah perineum dan disebabkan oleh jamur dermatofita. Faktor predisposisi tinea cruris adalah kelembaban dan suhu yang tinggi serta keadaan kebersihan diri yang buruk KASUS . Seorang Pria 15 tahun datang ke poli kulit Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandar Lampung dengan keluhan utama bruntus merah disertai dengan rasa gatal pada lipatan paha kiri dan kanan. Keluhan tersebut muncul sekitar 2 bulan yang lalu. Keluhan gatal dirasakan terutama saat berkeringat, sehingga pasien selalu menggaruknya. Awalnya bruntus merah tersebut timbul bulat sebesar biji koin kemudian menjadi bertambah disekitarnya. Keluhan pengobatan diakui, tetapi keluhan tidak berkurang. KASUS . Pada pasien ini diberikan penatalaksanaan terapi topikal dan sistemik. Obat topikal yang diberikan adalah ketokonazol cream. Ketokonazol termasuk golongan azol-imidazol, relative berspektum luas, bersifat fungistatik dan bekerja dengan cara menghambat ergosterol jamur yang mengakibatkan timbulnya defek pada membrane sel jamur. Mempunyai kemampuan mengganggu kerja enzim sitokrom P-450, lanosterol 14-demethylase yang berfungsi sebagai katalisator untuk mengubah lanosterol menjadi ergosterol, hal ini mengakibatkan dinding sel jamur menjadi lebih permeable dan terjadi pengahancuran kuman. . KASUS . Pada kasus ini ketokonazol digunakan untuk pengobatan dermatofitosis. Obat sistemik yang diberikan adalah ketokonazol dan cetirizine. Ketokonazol diberikan peroral dan topikal untuk meningkatkan efektivitas pengobatan. Cetirizine adalah metabolit aktif dan hidroksizin dengan kerja kuat dan panjang. Merupakan antihistamin selektif, antagonis reseptor H1 dengan efek sedative yang rendah pada dosis aktif farmakologi dan mempunyai sifat tambahan sebagai anti alergi. Cetirizine menghambat perlepasan histamin pada fase awal dan mengurangi migrasi sek inflamasi.21-23 Tujuan diberikan cetirizine pada pasien ini adalah untuk mengurangi rasa gatal yang dialami pasien dan mengurangi proses peradangan yang terjadi. KASUS Pada kasus ini obat sistemik diberikan . selama 10 hari, ketokonazol 200 mg diberikan 1 tablet sekali minum dalam sehari pada pagi hari dan cetirizine 10 mg diberikan 1 tablet sekali minum dalam sehari pada sore hari.20,22 Pasien dianjurkan kontrol setelah 10 hari untuk melihat perkembangan penyakit. Pasien harus dijelaskan penting-nya menjaga lesi tetap kering. Edukasi pasien diberikan agar tidak menggaruk bercakbercak karena akan menyebab-kan bercak semakin luas, meng- komsumsi obat secara teratur, tidak menghentikan pengobatan tanpa seizin dokter, selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan, memperbaiki status gizi dalam makanan, menggunakan handuk sekali pakai lalu langsung di cuci dan menggantinya dengan handuk baru, dan menggunakan pakaian longgar serta mudah menyerap keringat. KASUS . Tinea kruris adalah dermatofitosis pada sela paha, perineum dan sekitar anus. Kelainan ini dapat bersifat akut atau menahun, bahkan dapat me-rupakan penyakit yang berlangsung seumur hidup. Lesi kulit dapat terbatas pada daerah genitokrural saja atau bahkan meluas ke daerah sekitar anus, daerah gluteus dan perut bagian bawah atau bagian tubuh yang lain keadaan kekurangan. Prognosis tinea kruris baik jika pasien melakukan pengobatan secara teratur sesuai anjuran dokter, menghindari faktor resiko, dan menjaga kebersihan serta kelembapan kulit. Terima Kasih