Antijamur, AntivirUS
2. Bakteriostatik
Antibiotik bakteriostatik bekerja dengan mencegah atau
menghambat pertumbuhan kuman. Tidak membunuhnya, sehingga
pembasmian kuman sangat tergantung pada daya tahan tubuh.
Golongan : sulfonamida, tetrasiklin, kloranfenikol, eritromisin,
trimetropin, linkomisin, klindamisin, makrolida, asam paraaminosilat.
Penggolongan antibiotik berdasarkan
spektrum kerjanya :
1. Spektrum Luas (aktivasi luas )
Antibiotik yang bersifat aktif bekerja terhadap
banyak jenis mikroba yaitu bakteri gram positif dan gram
negatif. Ex : sulfonamide, ampisilin, sefalosporin,
kloramfenikol, tetrasiklin dan rifampisin.
2. Spektrum Sempit
Antibiotik yang bersifat aktif bekerja hanya
terhadap beberapa jenis mikroba saja, bakteri gram
positif atau gram negatif saja. Ex : eritromisin,
klindamisin, kanamisin hanya bekerja terhadap mikroba
gram positif. Gentamisin, streptomycin hanya bekerja
terhadap mikroba gram negatif
Golongan Antibiotik
Golongan Mekanisme Contoh
Aminoglikosida Bekterisidal untuk bakteri gram + Amikacin, Gentamycin,
dan – kanamycin
Tidak dapat diserap melalui sal.
Cerna diberikan parenteral
Pemakaian maksimal 7 hari
Sefalosporin Menghambat sintesis dinding sel G1 (cefadroxil, ceftadine)
antibakteri spektrum – dan + G2 (cefaclor, cefmetazole)
G3 (cefixime, cefotaxime)
G4 (cefepime, cefpirome)
Makrolid Erithromycin,
midecamycin,roxithromyci
n
Penisilin Bakterisidal menghambat sintesis Amoxicillin, ampicillin,
dinding sel clavulanic acid, cloxacillin
ANTI JAMUR
Anti Jamur
• Infeksi yang disebabkan oleh jamur disebut mikosis.
Resistensi
Disebabkan oleh mutasi pada gen timidin kinase
virus atau pada gen DNA polimerase.
Dosis
5 x 200 mg untuk 10 hari -------- untuk HSV
3 x 200 mg untuk 1 bulan-------untuk herpes genital
Salep Asiklovir 5% 6 x sehari utk 7 hr
Indikasi
Infeksi HSV-1 dan HSV-2 baik lokal maupun sistemik
( termasuk keratitis herpetik , herpetik ensefalitis,
herpes genitalia,herpes neonataldan herpes labialis )
dan infeksi VZV ( varisela dan herpes zoster ).
Efek samping
Mual, muntah dan pusing , namunAsiklovir pada
umumnya dapat ditoleransi dengan baik.
Pemberian selama kehamilan tidak dianjurkan
2. VALASIKLOVIR
Mekanisme Kerja
sama dengan asiklovir
Resistensi
sama dengan asiklovir
Indikasi
Efekif utk terapi infeksi yang disebabkan oleh HSV, VZV dan
sebagai profilaksis terhadap penyakit yang disebabkan CMV.
Efek samping
sama dengan asiklovir
B. Antivirus Untuk Influenza
Mekanisme Kerja
Merupakan antivirus yang bekerja pada protein M2 virus , suatu kanal
ion transmembran yang diaktivasi oleh pH
Absorbsi saluran cerna baik, tidak dimetabolisme dihati dan ekskresi
dalam bentuk utuh, t ½ 16 jam
Indikasi
Pencegahan dan terapi awal infeksi virus influenza A .
Juga diindikasikan untuk terapi penyakit parkinson
Dosis: 2 x 100 mg
Efek samping
Yang tersering adalah gangguan GI ringan yang tergantung dosis .
Efek samping pada SSP seperti kegelisahan , kesulitan berkonsentrasi,
insomnia, hilang nafsu makan, kejang bahkan koma.
C. Antivirus untuk HBV dan HCV
1.Lamivudin
Lamivudin merupakan L-enantiomer analog deoksisitidin .
Lamivudin bekerja dengan cara menghentikan sintesis DNA , secara
kompetitif menghambat polimerase virus ( reverse transcriptase ,
RT ) .
Resistensi
Resistensi terhadap lamivudin disebabkan oleh mutasi pada DNA
polimerase virus
Indikasi
Infeksi HBV ( wild –type dan precore variants )
Efek samping
Umumnya dapat ditoleransi dengan baik .
Efek samping yang terjadi : fatigue, sakit kepala dan mual.
2. ADEFOVIR
Indikasi
Efektif dalam terapi infeksi HBV yang resisten tehadap
lamivudin.
Efek Samping
Umumnya adefovir 10 mg /hari dapat ditoleransi dengan baik.
ANTIRETROVIRUS
A. Nucleoside Reverse Transcriptase
Inhibitor (NRTI )
Antivirus golongan ini bekerja pada tahap awal replikasi HIV ,
dengan menghambat terjadinya infeksi akut sel yang rentan ,
tapi hanya sedikit berefek pada sel yang telah terinfeksi HIV.
Mekanisme Kerja
Obat ini bekerja pada HIV RT dengan cara menghentikan
pembentukan rantai DNA virus
Resistensi
Disebabkan oleh mutasi pada RT.
Indikasi
Infeksi HIV , terutama infeksi HIV tingkat lanjut , dalam
kombinasi dengan anti-HIV lainnya .
Efek samping
Diare, pankreatitis, neuropati perifer.
B. NUCLEOTIDE REVERSE
TRANSCRIPTASE INHIBITOR ( NtRTI )
Tenofovir disoproksil fumarat merupakan NtRTI pertama
untuk terapi infeksi HIV -1 .
Obat ini digunakan dalam kombinasi dengan obat anti
retrovirus lainnya.
Mekanisme Kerja
bekerja pada HIV RT ( dan HBV RT ) dengan cara
menghentikan pembentukan rantai DNA virus.
Indikasi
Infeksi HIV dalam kombinasi dengan evafirenz , tidak boleh
dikombinasikan dengan lamivudin dan abakavir
Efek Samping
mual, muntah , flatulens , diare
C. NON –NUCLEOSIDE REVERSE
TRANSCRIPTASE INHIBITOR ( NNRTI )
Mekanisme kerja
bekerja pada situs alosterik tempat ikatan non –
subtrat HIV -1 RT
Resistensi
resistensi disebabkan oleh mutasi pada RT
Indikasi
infeksi HIV -1 , dalam kombinasi dengan anti-HIV lainnya ,
terutama NRTI
Efek Samping
ruam, demam, fatigue, sakit kepala,somnolens, mual, dan
peningkatan enzim hati.
2. DELAVIRDIN
Mekanisme kerja
sama dengan nevirapin
Resistensi
Disebabkan oleh mutasi pada RT
Indikasi
infeksi HIV -1 , dikombinasikan dengan anti HIV lainnya
terutama NRTI
Efek Samping
ruam, peningkatan tes fungsi hati .
Pernah di laporkan menyebabkan neutropenia
D. PROTEASE INHIBITOR ( PI )
Semua PI bekerja dengan cara berikatan secara
reversibel dengan situs aktif HIV- protease.
HIV-protease sangat penting untuk infektifitas virus
dan penglepasan poliprotein virus .Ini menyebabkan
terhambatnya penglepasan polipeptida prekusor
virus oleh enzim protease sehingga menghambat
maturasi virus , maka sel akan menghasilkan partikel
virus yang imatur dan tidak virulen.
Mekanisme Kerja
sama dengan sakuinavir
Indikasi
Infeksi HIV , dalam kombinasi dengan anti HIV lainnya
seperti NRTI
Efek Samping
Mual, hiperbilirubinemia, batu ginjal
E. VIRAL ENTRY INHIBITOR
Indikasi
terapi infeksi HIV -1 dalam kombinasi dengan anti - HIV
lainnya.
Efek Samping
efek samping yang tersering adalah reaksi lokal seperti nyeri,
eritema, pruntus, iritasi, dan nodul atau kista
Resume Indikasi anti viral
Anti virus INDIKASI KLINIK
Amantadin/rimantadin Profilak dan terapi influensa A