Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA

Pada hari Rabu, 8 Mei 2019 , bertempat di Jl. Sendowo Blok F no. 147 telah disepakati
suatu perpanjangan perjanjian kerjasama untuk program perdagangan Valuta Asing
(Trading Forex), oleh dan diantara para pihak yang akan tersebut di bawah ini:

Nama : Muhammad Nashruloh


No. KTP : 3301042202970003
Alamat (sesuai KTP) : Pagubugan RT14/RW04 No. 16 Kec. Binangung Kab. Cilacap
No. Rekening : BCA 8465207783 a.n. Muhammad Nashruloh
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK I.

Nama : Muhammad Nur Alam Tejo


No. KTP : 3201072808970005
Alamat(sesuai KTP) : Puri Cileungsi E. 15/11 Rt06/08 Kec. Cileungsi Kab. Bogor
No. Rekening : BNI46 0359016207 a.n. Muhammad Nur Alam Tejo
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK II.

Nama : Diwan Masnawi


No. KTP : 3206243112970001
Alamat(sesuai KTP) : Kp. Cipasung Rt02/07 Desa Cipakat Kec. Singaparna Kab.
Tasikmalaya
Untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK III.

Pasal I
Ruang Lingkup

PIHAK I dan PIHAK II setuju dan sepakat untuk mengadakan perjanjian kerjasama dalam
bidang perdagangan Valuta Asing.
PIHAK III berperan sebagai saksi dan bersedia bersaksi jika dibutuhkan, baik secara
kekeluargaan atau hukum.

Pasal II
Nilai Investasi

PIHAK I sepakat bertanggungjawab terhadap dana yang diserahkan PIHAK II sebesar Rp.
5.000.000,00. Terbilang Lima Juta Rupiah sebagai penyertaan investasi. Dana tersebut
telah di transfer ke No. Rek. 8465207783, Bank Central Asia (BCA); a/n Muhammad
Nashruloh pada hari/tanggal senin, 17 Februari 2019 dengan bukti transfer terlampir.
Untuk selanjutnya disebut dana investasi.

Pasal III
Jangka Waktu

1. Kerjasama antara PIHAK I dan PIHAK II dilakukan dalam jangka waktu tiga (3) bulan
mulai ditandatanganinya surat perjanjian ini, yaitu sejak tanggal 17 Mei 2019 dan
berakhir pada tanggal 17 Agustus 2019.
2. PIHAK II dapat mengambil dana investasi HANYA saat perjanjian ini berakhir atau
pada jangka waktu yang telah habis.
3. Setelah perjanjian berakhir, PIHAK I berkewajiban untuk mengembalikan dana
investasi kepada PIHAK II.
Pasal IV
Kompensasi

Sebagai Kompensasi dari investasi yang diberikan PIHAK II kepada PIHAK I, PIHAK I
berkewajiban membayar 10% dari dana investasi, dengan rincian sebagai berikut :

10% X 5.000.000,00= 500.000,00


Terbilang Lima Ratus Ribu Rupiah.

Kompensasi tersebut dibayarkan tiap bulannya selama tiga (3) bulan, yaitu setiap
tanggal Satu (1) tiap bulannya.

Pasal V
Berakhirnya Perjanjian

1. Berakhirnya perjanjian ini adalah pada saat habisnya jangka waktu perjanjian
kerjasama ini.
2. Para pihak tidak berhak mengakhiri perjanjian ini tanpa adanya pemberitahuan dan
kesepakatan antar kedua belah pihak.
3. Apabila PIHAK I tidak mampu mengembalikan konpensasi sesuai dengan kesepakan, maka
PIHAK II berhak memutus kontrak kerja sama. Kemudian, PIHAK I berkewajiban
mengembalikan seluruh dana investasi.
4. Apabila PIHAK I melanggar hukum di Republik Indonesia, maka PIHAK II berhak
memutus kontrak kerja sama. Kemudian, PIHAK I berkewajiban mengembalikan seluruh
dana investasi.
5. Setelah PIHAK I mengembalikan dana investasi dan kompensasi kepada PIHAK II sesuai
dengan kesepakatan, maka perjanjian kerjasama ini dinyatakan selesai, dan masing-
masing pihak tidak punya kewajiban dan tanggung jawab apapun.

Pasal VI
Force Majeure

1. Dalam hal terjadi gangguan teknis atau bertepatan dengan hal di luar kemampuan
PIHAK I, maka PIHAK I dapat mengganti waktu pembayaran kompensasi sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak.
2. Apabila terjadi keadaan memaksa (Force Majeure), maka pihak yang terkena musibah
harus segera memberitahukan kepada pihak lainnya secara lisan yang kemudian
dilanjutkan dengan pemberitahuan secara tertulis selambat-lambatnya dalam waktu 3
x 24 jam, sejak terjadinya keadaan memaksa (Force Majeure).
3. Jika PIHAK I atau PIHAK II dalam keadaan sakit fisik/mental (dibuktikan dengan
hasil pemeriksaan dokter), maka PIHAK I dapat mengganti waktu pembayaran
konpensasi sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
4. Keadaan memaksa (Force Majeure) adalah peristiwa di luar kehendak kedua belah
pihak, seperti bencana alam, kebakaran, sabotase, perang, pemberontakan, banjir,
dan lainnya.
Pasal VII
Penutup

1. Kedua belah pihak sepakat untuk saling mempercayai dan bersikap jujur selama masa
kerjasama.
2. Apabila terjadi perselisihan mengenai kerjasama ini, kedua belah pihak sepakat dan
setuju untuk menyelesaikan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
3. Apabila terjadi penyimpangan dari ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kerjasama
ini yang dilakukan oleh salah satu pihak yang disengaja, maka pihak lain berhak
mengambil keputusan secara hukum yang berlaku di Republik Indonesia.

Demikian surat perjanjian ini dibuat oleh kedua belah pihak dengan penuh kesadaran
dan tanpa unsur paksaan. Surat ini dibuat rangkap 2 (dua) yang isinya sama dan
bermaterai 6000. Masing-masing pihak memegang satu dengan kekuatan hukum yang sama.

Pihak II Pihak I

(Muhammad Nur Alam Tejo) (Muhammad Nashruloh)

PIHAK III

(Diwan Masnawi)

Anda mungkin juga menyukai