Anda di halaman 1dari 3

JENIS JAMUR YANG SERING MENYERANG IKAN

Jamur merupakan parasit yang bersifat merugikan pada budi


daya perairan, khususnya budi daya ikan. Munculnya jamur pada kolam
budi daya ikan disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tidak
terjaganya kualitas lingkungan internal kolam.
Keberadaan jamur yang tidak terkontrol pada kolam ikan dapat
menyebabkan penyakit pada ikan yang berujung pada kematian ikan. Jamur
biasanya akan menyerang ikan dengan cara menempel pada bagian tubuh
ikan, seperti sirip dan insang.
Jamur yang lama menempel lama kelamaan akan menyebar ke
bagian vital ikan. Jika tidak segera diobati, maka ikan akan mati.
Jamur dikenal tidak kasat mata, sehingga sulit dilihat secara
langsung keberadaannya. Namun, gejala yang ditimbulkan akibat serangan
jamur pada ikan dapat ditandai dengan jelas.
Untuk itu, pada tulisan kali ini kami memberikan ulasan
mengenai beberapa jamur yang biasa menginfeksi ikan serta gejalanya.
 
1. Tricodina sp
 Menginfeksi kulit dan insang ikan
 Biasanya, paling sering menyerang ikan air tawar
 Populasi jamur ini dapat meningkat saat peralihan musim
berlangsung, contohnya dari musim panas ke musim hujan
 Dapat berenang bebas dan hidup di luar tubuh ikan lebih dari dua
hari
 Gejala yang ditimbulkan: Terjadi iritasi pada kulit ikan, produksi
lendir berlebih, insang menjadi pucat, megap-megap seperti sesak

1
napas dan ikan terlihat sering berada di permukaan air, gerakan ikan
menjadi lemah, sirip ekor rusak serta berwarna kemerahan
 
2. Oodinium sp
 Termasuk ke dalam golongan alga karena memiliki klorofil
 Menyerang ketika ikan mengalami setres atau saat imunitas menurun
 Menyerang ikan air tawar dan air laut
 Akan mati jika tidak segera menemukan inang dalam 24 jam
 Menginfeksi seluruh bagian tubuh ikan
 Memiliki alat hisap berbentuk batang, menembus ke dalam kulit,
selaput lendir, serta merusak sel-sel sekitarnya demi menghisap
nutrisi pada daging ikan
 Gejala: Tubuh ikan seperti bertaburan tepung (disebut velvet), sisik
ikan terkelupas, mata terlihat kabur akibat terlapisi oleh selaput
 
3. Saprolegnia
 Menginfeksi telur dan bagian tubuh ikan yang mengalami luka
 Menyerang ikan air tawar dan air laut
 Memicu datangnya bakteri atau parasit lain
 Gejala: Terdapat semacam kapas berwarna putih sampai cokelat
keabu-abuan pada tubuh ikan
 
4. Branchiomycosis
 Penyakit busuk insang
 Menyerang saat ikan dalam keadaan stres karena kondisi lingkungan
tidak stabil
 Lebih cenderung menginfeksi insang ikan

2
 Gejala: Ikan menjadi malas bergerak, kesulitan bernapas, insang
terlihat pucat dan mengeras
 
5. Icthyophonus
 Jamur sistematik yang menginfeksi jaringan tubuh ikan
 Menyerang ikan air tawar dan air laut
 Menyebar melalui sistem pencernaan ikan akibat adanya spora jamur
yang tertelan
 Gejala: Pada serangan ringan sampai sedang cenderung tidak
memperlihatkan gejala, namun pada serangan berat permukaan kulit
ikan akan terlihat kasar seperti permukaan ampelas, bentuk ikan
menjadi bengkok dengan luka berwarna putih keabuan serta terdapat
benjolan pada bagian tubuh yang terserang
 

Anda mungkin juga menyukai