Anda di halaman 1dari 4

Step 7

Ulkus
 Definisi
 Hilangnya jar.pd permukaan akibat menelupasnya jar.yg nekrotik dan meluas ke lamina propia d bwah
nya

 Penyebab

 Trauma = ulkus traumatikus , ulkus decubitus

 Agen infeksi ( jamur  = sterpcococcus , virus = herpes simpleks (hiv) , protozoa = entamoeba
histolica , mikrobakteria )

 Psikolog = stress

 alergi makanan

 menstruasi

 Pathogenesis

 Terdapat lesi à menjadi makula/spot à menjadi postule à pecah menjadi ulkus

 Macam-macam

 ulkus traumatikus = betuknya cekung dan oval , tepi daerah lesi akan
tampak lebih muda bagian tengah ulkus berwarna kuning kelabu , biasanya karena trauma gosok gigi , jamur , biasanya
terdapat di mukosa bibir , tepi2 lidah , dan mukosa keras , tergigit , tepi gigi yang tajam , trauma yg di karenakan gigi palsu
di nama kan ulkus decubitus (LI)

 Berdasarkan cedera kimia = seperti alkohol , bisa menyebabkn jar. Menjadi


nekrotik sehingga permukaan menjadi luka , aspirin juga bisa mnyebabkan terbakar

 Ulkus pseudoaptausa = gambaran klinis nya oval , kekuning2 an , cekung ,


terletak pd mukosa tanpa keratin yg dpt di gerakkkan , karena difisiensi vit b12 , zat besi , dan asam folat , biasanya trdpt
di mukosa pipi , dasar mulut lidah , dan palatum mole , biasanya lidah menunjukan papilla-papila yang atrofi

Stomatitis apthousa
 Definisi
 Jenis ulkus yg sangat nyeri pd jar.lunak sprit mulut , bibir , lidah , pupi bag.dalam , faring  dan palatum
mole , lbh di kenal dengan nama sariawan , terjadi nya ulkus tunggal

 Radang yg tjdi d daerah mukosa mulut , berupa bercak putih kekuningan dgn permukaan cekung ,
bercaknya berupa tunggal/kelompok

 Lesi mukosa rongga mulut yg plg sring trjadi d tmbahi dgn ulser yg tim bul berulang di mukosa mulut
pasien dgn tanpa ada gejala penyakit yg laen

 Menimbulkan rasa nyeri/sakit

 Penyakit yg paling sering di temukan dan wanita biasanya paling sering terkena karena psikologi
 
 Klasifikasi
 Apthousa mayor = multiple , di sertai dengan inflamasi , besar dimeternya , tepi lesi kemerahan , bag,
tengah nekrotik , cekung , sakit , berukuran dan berdiameter lebih dari 5 mm , durasi penyembuhan 2 mingggu sampai 3
bulan , sering terdapat pada bibir dan palatum mole , jumlah ulser bisa soltair/multiple , ada jar.parut , setelah beberapa
jam timul papul ulserasi dan pberkembang menjadi lebih besar 48-72 jam , dpt mengenai bag. Yg berkeratin (gingiva)
maupun non keratin(mukoasa bucal , mukosa lingual) , sering timbul gejalanya : demam , disfagia , malaise , tepi lesi
kemerahan radang , dasar lesi kekuningan/keabuan , bentuknya asimetris (warna kuning di sebabkan membrane
febrinosyellow)

 Apthousa minor = kecenderungan pada mukosa yg bergerak , seperti bibir , pipi , oval , dangkal ,
diameter 2-5 mm , terjadi juga pada daerah yang berkeratin tapi jarang , sembuh tanpa adanya jar.prut , sembuhnya 7-10
hari , lokasi di mukosa bucal , mukosa labial , dasar mulut , dorsum lidah , bentuk bulat dan simetris

 Ulkus herpetiformis = ulkus timbul berkelompok , diameter 1-2 mm , mukosa di sekitar ulkus sakit ,
inkubasi 3-7 hari , lokasinya di anterior lidah , mukosa bibir , dasar mulut , batasnya tidak jelas , dan sekitarnya terdapat
eritematous , sembuhnya tanpa melalui jar. Parut , bentuknya tidak beraturan , etiologinya HSV tipe 1 , erosinya kelabu
putih (merusak jaringan dan menjadi berwarna kelabu putih) , ukurannnya seperti kepala jarum pentul dan lama2 akan
menjadi satu , bisa sampai 30 lesi lebih

Faktor
 Predisposisi
 Menstruasi = terbentuknya stomatitis pada fase luteal

 defisiensi nutrisi

 stress

 Inisiasi

 Atopi

 Trauma

 Perpetuasi

 Menstruasi

 Stress

 Patologi

 Factor auto imun = leukositnya bersifat meracuni sel , dia menghancurkan sel itu dan
bagian dari tubuhnya sendiri

 Penatalaksanaan

 Diberi obat kumur kandungan klorhexidin 0,2%

 oral base (triamcinolon)

 untuk menghilangkan nyeri mengggunakan topical anastetic/ topical diclofenag ,


untuk kasus yg lebih berat lagi mengggunakan topical steroid

 cortico steroid
 pasien multi mayor diberi obat cortico stemic

 tradisional : bawang putih kandungannnya allycin (bisa mengobati , antibiotik , anti


inflamasi)

 Kandungan albothyl dan efeknya untuk sariawan

 Tidak di anjurkan untuk sariawan , karena untuk jar. Sekitarnya bisa nekrotik , hanya
untuk menutupi rasa sakit saat makan

 Kandungan albothyl bisa menyebabkan koagulasi protein

Pseudoapthousa

Definisi
 Ulkus yang menyerupai ulkus apthousa , tetapi lebih menetap , biasanya terjadi pada wanita usia 20-50 tahun
 Ulkus2 mukosa kambuhan di mulut yg mirip apthousa dan di hubungkan dengan defisiensi nutrii

 Tanda-tanda klinis

 Ulkus bulat/oval

 Kekuning2 an

 Terletak pada mukosa tanpa keratin yg dpt di gerakkan

 Tejadi pd mukosa bibir , lidah , kadang2-kadang palatum lunak

 Ulkus cekung , membulat , dan sakit

 Tepi2 nya dapat menimbul dan kencang

 Etiologi

è    Defisiensi nutrisi


 Anemia pernisiosa = yg tjd pd org dewasa mengalami gangguan absorbsi vitamin b 12 , yg berperan penting
untuk stabilitas oral

 
 Penatalaksanaan
 Dihilangkan penyebab nya dahulu

 Faktor predisposisi

 Defisiensi nutrisi

Ulkus traumatikus
 Definisi

è    Ulkus yang di sebabkan karena trauma

è    Ulserasi oral kambuhan yg dpt di sebabkan oleh berapa hal , dimana trauma merupakan penyebab paling umum
è    Lesi berupa dan ulkus yg merupakan peradangan ringan melingkar , bercak putih , yg dapat di sebabkan tepi sayap gigi

tiruan terlalu panjang


 Etiologi

Kimia (obat aspirin), panas (makanan) , gaya mekanik (tekanan)


 Predisposisi
 Pemakain alat ortho/prostho

 Inisiasi

 Trauma        

 Perpetuasi

 Ortho

 Patologi

è    Karena adanya trauma , menyobek bagian mukosa mulut

è    Adanya panas , melepuh menjadi vesikel , vesikel pecah menjadi ulser¯
 Penatalaksanaan

è    Menghilangkan penyebabnya dahulu

Anda mungkin juga menyukai