Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN

Hal : Pelatihan Hand Hygiene


Hari/ tanggal : Selasa/ 6 Januari 2020
Tempat : Aula RSIA Citra Aguswar Medical Center
Peserta Rapat :
1) Kepala Divisi RSIA Citra Aguswar
2) Kepala Unit RSIA Citra Aguswar
3) Staf RSIA Citra Aguswar

Isi :

Pelatihan di pandu oleh IPCD dr. Indah Gustari dan Murti Sari Dewi, Amd. Kep selakun
IPCN di RSIA Citra Aguswar dan adapun kesimpulan dari materi yang disampaikan adalah
sebagai berikut. Kebersihan tangan (hand hygiene) merupakan aktivitas kunci dalam
pencegahan dan pengendalian infeksi. Aktivitas kunci ini disebabkan transmisi kontak,
khususnya kontak tangan (antara petugas pasien, petugas-petugas, pasien-pasien dan
pasien/petugas-lingkungan sekitar) menjadi cara transmisi utama sebagaian besar agen
patogen di RS. Kebersihan tangan merupakan metode sederhana dan paling efektif dalam
mengendalikan infeksi rumah sakit karena dengan melakukan kebersihan tangan secara tepat
dan efektif, sebagian besar kolonisasi patogen di tangan dapat dihilangkan. Waktu yang
penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit yaitu sebelum kontak dengan
pasien, sebelum tindakan aseptic, setelah terkena cairan tubuh pasien, setelah kontak dengan
pasien, setelah kontak dengan lingkungan pasien.

Tujuan yang ingin dicapai dalam penyelenggaraan pelatihan ini yaitu agar tercapainya
standar perilaku kebersihan tangan dan kondisi lingkungan RS yang memenuhi persyaratan
agar menjamin pencegahan dan pengendalian infeksi dan membantu proses tatalaksana klinis
serta penyembuhan pasien secara efisien sebagai bagian upaya rumah sakit dalam peningkatan
mutu pelayanan yang berfokus pada keselamtan serta memberikan bantuan untuk
melaksanakan upaya peningkatan perilaku kebersihan tangan sebagai kunci pencegahan dan
pengendalian infeksi di RS meliputi upaya transformasi sistem, penyusunan regulasi,
pendidikan pelatihan, kampanye promotif perubahan prilaku, pemenuhan fasilitas, audit dan
evaluasi serta penelitian. Sasaran program ditujukan untuk petugas, pasien, maupun
pengunjung RS.

Waktu yang penting melakukan cuci tangan di lingkungan rumah sakit yaitu sebelum
kontak dengan pasien, sebelum tindakan aseptic, setelah terkena cairan tubuh pasien, setelah
kontak dengan pasien, setelah kontak dengan lingkungan pasien.

Notulen

….…………………………

NOTULEN
Hal : Pelatihan Penggunaan APD
Hari/ tanggal : Selasa/ 6 Januari 2020
Tempat : Aula RSIA Citra Aguswar Medical Center
Peserta Rapat :
1. Kepala Divisi RSIA Citra Aguswar
2. Kepala Unit RSIA Citra Aguswar
3. Staf RSIA Citra Aguswar

Isi :

Pelatihan di pandu oleh IPCD dr. Indah Gustari dan Murti Sari Dewi, Amd. Kep selakun
IPCN di RSIA Citra Aguswar dan adapun kesimpulan dari materi yang disampaikan adalah
sebagai berikut. Alat Pelindung Diri  (APD) merupakan seperangkat alat keselamatan yang
digunakan oleh pekerja untuk melindungi seluruh atau seabagian tubuhnya dari kemungkinan
adanya pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja terhadap kecelakaan dan penyakit akibat
kerja. Sebenarnya semua petugas memiliko resiko keselamatan kerja sehingga pengetahuan
tentang penggunaan APD ini juga spesifik di beberapa unit seperti gizi, ruang tindakan,
cleaning service dan lainnya. Petugas cleaning service mempunyai risiko untuk terpapar bahan
biologi berbahaya (biohazard). Kontak dengan alat medis sekali pakai (disposable equipment)
seperti jarum suntik bekas maupun selang infus bekas, serta membersihkan seluruh ruangan di
rumah sakit dapat meningkatkan risiko untuk terkena penyakit infeksi
Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit untuk dapat terus meningkatkan  pengetahuan dan
sikap  cleaning service dalam penggunaan APD, adapun untuk umur, Pendidikan dan Masa
kerja perlu menjadi masukan rumah sakit dalam dengan memberikan edukasi dan pelatihan
mengenai pentingnya menggunakan APD dengan baik.

Notulen

….…………………………

NOTULEN
Hal : Pembahasan Hasil Surveilens
Hari/ tanggal : Selasa/ 6 Januari 2020
Tempat : Aula RSIA Citra Aguswar Medical Center
Peserta Rapat :
1. Direktur
2. Komite/ Tim PMKP
3. Komite/ Tim PPI
4. Kepala Bidang/ divisi pelayanan

Isi :

Pertemuan pembahasan hasil surveilens dibuka langsung oleh Direktur RSIA Citra
Aguswar yaitu ibu dr. Indah Gustari. Suatu kejadian infeksi pada pasien akan mengakibatkan
hal-hal seperti memperberat penyakit dan sangat mungkin menyebabkan terjadinya kematian
ataupun kecacatan, perpanjangan waktu perawatan yang juga berdampak pada perpanjangan
waktu tunggu bagi pasien lainnya, serta peningkatan biaya pengobatan yang ditanggung oleh
pasien. Untuk meminimalkan terjadinya infeksi di RSIA Citra Aguswar, maka Komite
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (KPPI) yang mempunyai tugas dan tanggung jawab
untuk melaksanakan pencegahan dan pengendalian infeksi di RSIA Citra Aguswar telah
menyusun program kegiatan selama 1 (satu) tahun dan pada kesempatan kali ini, Komite PPI,
Komite PMKP dan Kepala Divisi melakukan evaluasi pengendalian infeksi di Citra Aguswar
berdasarkan hasil surveilans yang dicantumkan pada lampiran 1 Notulen ini.
Rincian Kegiatan:
a. Pengumpulan data kejadian infeksi di RSIA Citra Aguswar meliputi infeksi saluran kemih
terkait pemakaian kateter urine, phlebitis berkaitan penggunaan kateter intravena, infeksi
daerah luka Pembedahan, dan keselamatan Kerja.

b. udit kepatuhan petugas untuk HH dan penggunaan APD.

c. Pengolahan data untuk menentukan insidens rate suatu infeksi RSIA Citra Aguswar angka
mortalitas, lama hari rawat.

d. Pelaporan kepada Direktur setiap 6 bulan

Berdasarkan hasil surveilens,


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
………………………….. Untuk itu perlu
……………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………..

Notulen

….…………………………

Anda mungkin juga menyukai