SIMBOL-SIMBOL YUNANI DALAM FISIKA

&
SOAL MEKANIKA TANAH

 α (alfa): simbol untuk partikel alfa atau inti helium dan juga menyatakan percepatan sudut
dalam gerak melingkar.
 β (beta), γ (gamma): Jenis radiasi nuklir, bersama-sama dengan α. Dalam relativitas khusus, γ
berarti faktor Lorentz.
 δ (delta): Fungsi delta Dirac.
 ε (epsilon): konstanta permitivitas listrik.
 η (eta): Berarti efisiensi.
 θ (theta): Menyatakan Sudut.
 κ (kappa): Modulus Bulk.
 λ (lambda): Panjang gelombang; rapat muatan listrik per satuan panjang.
 μ (mu): Momen magnetik. Juga dipakai untuk menyatakan permeabilitas magnetik.
 ν (nu): Frekuensi.
 ξ (xi): Satu jenis baryon dinamai dengan huruf besarnya (Ξ)
 π (pi): Selain untuk bilangan 3,1415926535… juga untuk parity yang berhubungan dengan
simetri.
 ρ (rho): Rapat massa atau muatan listrik per satuan volum, juga resistivitas listrik (hambat jenis).
 σ (sigma): Konduktivitas listrik; rapat muatan listrik per satuan luas. Juga untuk konstanta
Stevan-Boltzmann.
 τ (tau): Torsi.
 φ (phi): Dalam huruf besarnya (Φ) berarti fluks magnet.
 χ(chi): Suseptibilitas. χm untuk magnet dan χe untuk listrik.
 ψ (psi): Dalam fisika kuantum, digunakan untuk menyatakan fungsi gelombang, yang
menyatakan keadaan.
 ω (omega): Kecepatan sudut. Huruf besarnya, Ω, untuk Ohm.
1. Diketahui :
a. Massa Tanah (Mt) : 1013 gr
b. Volume Tanah (Vt) : 585 cm3
c. Berat Jenis (Specific Gravity) (Gs) : 2,65
d. Kejenuhan ( ) : 12,1%
Ditanyakan :
a. Porositas ( ) ?
b. Void Ratio ( ) ?
c. Derajat Saturasi ( )?
d. Berat Unit Kering ( )?
Penyelesaian :
a. Porositas ( )
( )( )
( ) =
( )( )

= +
1013 = +
= − ………( )

( ) ( )
( ) = ( ) ( )

( )
(2,65) =

= 2,65
( )
( )
= , ………( )

( ) = 12,1 %
( )
(100) × ( )
= 12,1%

= 0,121

= 0,121
= 0,121 (1013 − )

= 122,573 – 0,121
+ 0,121 = 122,573
 1,121 = 122,573
,
= = 109,342 gr
,

= +
1013 = +
= 1013 – 109,342
= 903,658 gr
= 109,342 gr

=
,
2,65 =
,
=
,

= 341,003 cm3

= +
= 341,003 +
585 = 341,003 +
= 341,003 – 585
= 243,997 cm3

( )( )
( ) =
( )( )
(243,997)
( ) =
(585)
( )= ,

b. Void ratio
( )( )
( ) =
( )( )
(243,997)
( ) =
(341,003)
( )= ,
c. Derajat Saturasi( )
( )( )
( ) = ( )( )
x 100%s

=
,
1=

= 109,342 cm3

( )
( ) =
( )
,
( ) = × 100%
,
,
( ) = × 100%
,

( )= , %

d. Berat Unit Kering ( )

( )( ℎ)
( ) =
( )( )
( )
( ) =
( )
(903,658)
( ) =
(585)
( )= , /
2. Diketahui :
a. Volume Tanah (Vt) = 0,0093 m3
b. Berat Total (Wt) = 177,6 N (kg.m/s2)
c. Berat Air (Ww) = 153,6 N (kg.m/s2)
d. Berat Jenis (Gs) = 2,71
Ditanya :
a. Kadar Air ( )?
b. Void Ratio ( ) ?
c. Porositas ( ) ?
d. Berat Unit Sampel/Total ( )?
e. Berat Unit Kering ( )?
f. Derajat Saturasi ( )?
Penyelesain :
a. Kadar Air ( )?
( )
W= ( )
. 100%

= +
177,6 = + 153,6
= 177,6 – 153,6
= 24 N
= 153,6 N
= 177,6 N

,
= = ,
= 18,122 kg
,
= = = 15,673 kg
,

= = ,
= 2,449 kg

W= . 100%
,
W= ,
. 100%

W = 15,626%
b. Void Ratio ( )

2,71 =

2710 =
,
=

= 0,00578 m3

= +
= −

= 0,0093 – 0,00578

= 0,00352 m3

( )( )
( ) =
( )( )
(0,00352)
( ) =
(0,00578)
( )= ,

c. Porositas ( )
( )( )
( ) =
( )( )
0,00352
( ) =
0,0093
( )= ,

d. Berat Unit Sampel ( )

( )( )
( ) =
( )( )
( )
( ) =
( )
 (177,6)
( ) =
(0,0093)
( )= , /

e. Berat Unit Kering ( )

( )( ℎ)
( ) =
( )( )
( )
( ) =
( )
(15,673)
( ) =
(0,0093)
( )= , /

f. Derajat Saturasi( )
( )( )
( ) = ( )( )

( )
( ) =
( )
,
( ) = × 100%
,

( ) = 0,69574 × 100%
( )= , %