5.

POLISI

Berdasarkan hasil keputusan proses penyelidikan yang telah dilalui maka KOMJEN Ari
Dono Sukmanto (KABARESKRIM POLRI) mengungkapkan bahwa ahok dinyatakan
sebagai tersangka karena telah melakukan tindak pidana mengenai dugaan penistaan agama.

Bukti-bukti atas kasus tersebut antara lain:

1. Kasus Basuki Tjcahya Purnama alias Ahok ( Mantan Calon Gubernur DKI Jakarta)
bermula dari sebuah potongan video pidatonya di Kepulauan Seribu pada tanggal 27
September 2016 yang tersebar di dunia maya melalui akun facebook milik Buni Yani.
Dalam pidato tersebut Ahok terselip menyitir ayat Al-Qur’an surat Al-Maidah ayat
51.
Dalam pidato tersebut Ahok berkata “ Jadi jangan mudah percaya sama orang, kan
bisa saja dalam hati kecil Bapak-Ibu enggak bisa pilih saya , ya bisa saja dibohongin
pake surat Al-Maidah ayat 51 macam-macam gitu, lho. Itu hak Bapak-Ibu ya.
Jadi kalau Bapak-Ibu ada perasaan enggak bisa pilih nih, karena takut masuk neraka,
dibodohin gitu, ya....enggak apa-apa. Karena ini kan panggilan pribadi Bapak/Ibu.
Program ini jalan saja. Ya, jadi Bapak-Ibu nggak usah merasa nggak enak dalam
nuraninya karena nggak bisa pilih Ahok, enggak suka sama Ahok. Tapi programnya
gue kalo keterima, gue nggak enak dong sama dia. Gue utang budi.
Jangan. Kalau Bapak-Ibu punya perasaan nggak enak, nanti mati pelan-pelan lho,
kena stroke,” Ujar Ahok.

Atas tindakannya tersebut, Ahok terdakwa dengan pasal berlapis, yakni pasal 156A
KUHP dan pasal 156 KUHP.

2. Jaksa menilai Ahok terbukti dalam dakwaan alternatif kedua, yakni menghina
golongan tertentu. Jaksa menuntut Ahok dipidana penjara selama 1 tahun dengan
masa percobaan selama 2 tahun.

3. Berdasarkan keterangan dari 22 saksi, diantaranya terdapat 10 saksi ahli dari 3 bidang
yaitu ahli bahasa dari UGM, ahli agama dari MUI, ahli hukum pidana dari UI dan
Universitas Islam Indonesia yang umumnya masing-masing pihak menyampaikan
pendapat yang sangat beragam, dengan banyaknya penjelasan dari para ahli yang
berbeda pendapat maka keyakinan penyidik menjadi bertambah kuat dengan adanya
saksi ahli yang menyatakan telah terjadi penodaan agam, nah itu dapat dianggap
sebagai salah satu alat bukti.