A. Sidang Pendahuluan
1. Pembahasan dan Penetapan Agenda Musyawarah Besar I PMR WIRA SMAN 2
PAYAKUMBUH
2. Pembahasan dan Penetapan Tata Tertib Musyawarah Besar I PMR WIRA
SMAN 2 PAYAKUMBUH
3. Pembahasan dan Penetapan Tata Tertib Presidium Sidang Musyawarah Besar I
PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
4. Pemilihan dan Penetapan Presidium Sidang Musyawarah Besar I PMR SMAN 2
PAYAKUMBUH
B. Sidang Pleno I
5. Laporan Pertanggungjawaban Pengurus PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
periode 2010-2011
6. Laporan Dewan Penasehat Pengurus PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
periode 2010-2011
7. Pembahasan dan Penetapan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus PMR
WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH periode 2010-2011
8. Penetapan Demisioner Pengurus PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH periode
2010-2011
C. Sidang Pleno II
a. pembahasan dan penetapan pedoman umum tahun 2010
b. pembahasan dan penetapan GBHK tahun 2010
TATA TERTIB MUSYAWARAH BESAR VII 10. Memilih dan menetapkan formatur dan mid formatur PMR WIRA SMAN 2
PALANG MERAH REMAJA WIRA PAYAKUMBUH periode 2011-2012.
SMA NEGERI 2 PAYAKUMBUH
TAHUN 2011
BAB II
BAB I PESERTA
KETENTUAN UMUM Pasal 5
Pasal 1 Peserta Mubes PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH Tahun 2011 terdiri atas peserta
Nama penuh dan peserta peninjau.
Musyawarah ini disebut Musyawarah Besar I PALANG MERAH REMAJA (PMR) WIRA a. Peserta penuh adalah anggota PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH yang telah
Tahun 2011 yang selanjutnya disingkat dengan MUBES I PMR WIRA SMAN 2 memiliki NRA PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH.
PAYAKUMBUH Tahun 2011. b. Peserta peninjau adalah anggota yang belum memiliki PMR WIRA SMAN 2
PAYAKUMBUH dan anggota kehormatan.
Pasal 2 Pasal 6
Waktu dan Tempat Hak dan Kewajiban Peserta
Ayat 1
Musyawarah Besar ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 11 NOVEMBER 2011 sampai dengan Hak
selesai di AULA SMAN 2 PAYAKUMBUH a. Peserta penuh memiliki hak suara dan hak bicara.
Pasal 3 b. Peserta peninjau memiliki hak bicara.
Status dan Kedudukan
Musyawarah ini merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi PMR WIRA SMAN 2 Ayat 2
PAYAKUMBUH Pasal 4 Kewajiban
Kekuasaan dan Wewenang 1. Peserta sudah berada dalam ruangan sidang minimal 5 menit sebelum sidang
1. Membahas dan menetapkan agenda sidang MUBES VII PMR WIRA SMAN 2 dimulai.
PAYAKUMBUH 2. Peserta mengisi daftar hadir yang telah disediakan oleh panitia.
2. Membahas dan menetapkan tata tertib MUBES VII PMR WIRA SMAN 2 3. Peserta wajib mengikuti seluruh sesi persidangan dan tidak diperkenankan
PAYAKUMBUH meninggalkan sidang kecuali atas izin pimpinan sidang.
3. Membahas dan Menetapkan tata tertib pemilihan presidium sidang MUBES VII 4. Peserta sidang berkewajiban menghormati pimpinan dan kesepakatan forum.
PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHTahun 2010. 5. Peserta diharuskan berpakaian sopan.
4. Memilih dan Menetapkan Presidium sidang MUBES VII PMR WIRA SMAN 2
PAYAKUMBUH
5. Membahas Dan Menetapkan Laporan Pertanggungjawaban pengurus PMR WIRA BAB III
SMAN 2 PAYAKUMBUH periode 20- 2011. MUSYAWARAH
6. Membahas dan menetapkan pedoman umum KSR PMR WIRA SMAN 2 Pasal 7
PAYAKUMBUH Periode 2011. 1. MUBES PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH Tahun 2011 terdiri atas sidang
7. Membahas dan menetapkan rekomendasi PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH. pendahuluan, sidang pleno dan komisi.
8. Membahas dan menetapkan Standar Operasional dan Prosedur (SOP) PMR WIRA 2. Sidang pendahuluan adalah siding yang dihadiri oleh seluruh peserta MUBES VII
SMAN 2 PAYAKUMBUH PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH tahun 2011 dan dipimpin oleh presidium
9. Memilih dan menetapkan tata tertib pemilihan formatur dan mid formatur sementara.
pengurus PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH periode 2011-2012.
2
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
3. Sidang pleno adalah sidang yang dihadiri oleh seluruh peserta MUBES VII PMR
WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH Tahun 2011 dan dipimpin oleh presidium sidang. BAB V
4. Sidang komisi adalah sidang yang dihadiri oleh peserta MUBES VII PMR WIRA KETENTUAN PENUTUP
SMAN 2 PAYAKUMBUH tahun 2011 yang menjadi anggota komisi dan dipimpin Pasal 12
oleh pimpinan sidang komisi. 1. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur lebih lanjut oleh
presidium atas persetujuan peserta sidang.
Pasal 8 2. Tata tertib mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali atas
Pimpinan Sidang persetujuan peserta sidang.
1. Pimpinan sidang MUBES VII PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH Tahun 2011
adalah berbentuk presidium. PEMBAHASAN DAN PENETAPAN TATA TERTIB
2. Sebelum terpilihnya pimpinan sidang, sidang dipimpin oleh presedium sidang PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG MUBES VII
sementara. PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
3. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta sidang yang tata caranya diatur TAHUN 2011
dalam pembahasan dan penetapan tata tertib pemilihan presidium sidang.
Pasal 9
Tugas Pimpinan Sidang Tata tertib presidium sidang mubes PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
1. Presidium sidang bertugas memimpin jalannya persidangan dan dapat diberhentikan adalah sebagai berikut :
dan atau mengundurkan diri atas persetujuan peserta sidang.
2. Presidium sidang bertugas memimpin dan mengatur sidang pleno. 1. Presidium sidang dipilih dari peserta penuh sebanyak tiga orang secara
3. Presidium sidang mengatur pembagian komisi beserta anggota masing-masing musyawarah untuk mufakat.
komisi atas persetujuan peserta sidang. 2. Jika poin 1 tidak terpenuhi, dilakukan dengan voting dengan urutan sebagai
4. Presidium sidang mengesahkan hasil-hasil ketetapan MUBES VII PMR WIRA berikut :
SMAN 2 PAYAKUMBUH Tahun 2011. a. Masing-masing peserta mengusulkan satu nama calon.
b. Tiga nama yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan sah sebagai
Pasal 10 presidium sidang setelah menyatakan kesediaannya secara lisan.
Qorum
1. Qorum adalah jumlah minimal peserta sidang untuk dapat dilangsungkannya
persidangan.
2. Sidang pleno dapat dinyatakan syah apabila dihadiri oleh separoh tambah satu dari
jumlah yang terdaftar pada panitia.
3. Apabila ayat (2) tidak terpenuhi maka sidang diundur 2 kali 5 menit dan setelah itu
dinyatakan qorum.
BAB IV
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 11
1. Pengambilan keputusan dilakukan dengan jalan musyawarah untuk mufakat.
2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan lobi.
3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.
3
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
Pasal 9
BAB II Fungsi
WAKTU, TEMPAT, DAN KEDUDUKAN
4
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
1. PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH berfungsi sebagai wahana untuk d. Pernah berstatus siswa SMAN 2 PAYAKUMBUH.
merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan kesiswaan SMAN 2 e. Mendaftarkan diri secara sukarela.
PAYAKUMBUH yang bersifat penalaran keilmuan, minat dan kegemaran, f. Berkelakuan baik.
kesejahteraan serta pengabdian kepada masyarakat. g. Telah mengikuti pendidikan dan latihan dasar dan menempuh ujian
2. PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH berfungsi sebagai wahana dan sarana kearah kepalangmerahan.
tujuan PMI. h. Setelah lulus ujian dan dilantik menjadi anggota PMR WIRA SMAN 2
PAYAKUMBUH bersedia menjalankan tugas kepalangmerahan secara sukarela dan
bertanggung jawab.
i. Memegang Teguh dan Menjalankan Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan
BAB V Bulan Sabit Merah Internasional.
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 10
Tugas Pasal 14
1. PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH bertugas membina dan mengembangkan Hak Anggota
minat, kemampuan dan keterampilan siswa dalam bidang kepalangmerahan. Anggota PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH memiliki hak-hak untuk :
2. PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH memiliki tugas melaksanakan pertolongan a. Mengikuti pendidikan dan latihan.
dan bantuan kemanusiaan dalam satuan terorganisir. b. Mengembangkan sikap dan perilaku yang sesuai dengan prinsip Dasar
kepalangmerahan.
Pasal 11 c. Memberikan usul, saran dan pendapat yang berkaitan dengan pengembangan
Wewenang organisasi PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH memiliki wewenang meminta dan memberi usul, d. Duduk dalam kepengurusan maupun dalam kelompok kerja.
pendapat dan saran kepada pimpinan SMAN 2 PAYAKUMBUH, PMI dan lembaga terkait e. Mengikuti kegiatan operasional di dalam maupun di luar kampus.
terutama yang berhubungan dengan kepalangmerahan. f. Menggunakan atribut PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH dan atribut lainnya
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
g. Menggunakan fasilitas PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH sesuai dengan
BAB VII ketentuan yang berlaku.
KEANGGOTAAN h. Mendapatkan kartu anggota PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
Pasal 12
Keanggotaan Pasal 15
Anggota PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH adalah siswa SMAN 2 PAYAKUMBUH yang Kewajiban Anggota
menyediakan tenaga dan pikirannya secara sukarela dalam tugas kepalangmerahan yang Anggota PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH memiliki kewajiban :
telah memenuhi persyaratan sebagai anggota PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH. a. Memahami dan Mentaati Hasil-Hasil Musyawarah Besar VII PMR WIRA SMAN 2
PAYAKUMBUH Melaksanakan program kerja dan kebijakan PMR WIRA UNIT
SMAN 2 PAYAKUMBUH.
Pasal 13 b. Loyal terhadap PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH.
Syarat Keanggotaan c. Menjaga dan meningkatkan kesiapsiagaan.
Anggota PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH harus memenuhi persyaratan; d. Menjaga nama baik PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH di mana saja berada.
a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. e. Menjaga inventaris dan fasilitas PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
b. Warga Negara Indonesia.
c. Berjiwa Pancasila. Pasal 16
5
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
BAB IX
Pasal 18 PEMBINA
Persyaratan Kepengurusan Pasal 22
a. Pembina PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH adalah Pimpinan SMAN 2
Pengurus PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH harus memenuhi persyaratan : PAYAKUMBUH
a. Taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa. b. Penanggung jawab PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH adalah Wakil Kesiswaan
b. Anggota aktif PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH SMAN 2 PAYAKUMBUH
c. Loyal terhadap PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH c. Untuk menyelenggarakan organisasi PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH.
d. Mampu berorganisasi serta memiliki jiwa kepemimpinan Pancasila Pimpinan kepala sekolah selaku pembina dapat mengangkat tenaga guru, tenaga
e. Tidak sedang menjalani sanksi akademis atau sanksi pidana administrasi atau tenaga professional dilingkungan perguruan tinggi untuk
f. Tidak terlibat dengan organisasi terlarang melakukan tugas pembinaan yang selanjutnya disebut pembina teknis.
g. Masih berstatus sebagai mahasiswa sampai akhir masa jabatan
h. Sanggup melaksanakan keputusan musyawarah BAB X
i. Sanggup melaksanakan tugas-tugas kepengurusan selama 1 periode kepengurusan BAGAN ORGANISASI
dan mempertanggung jawabkannya kepada Musyawarah Besar Pasal 23
j. Tidak merangkap jabatan pengurus inti pada organisasi lain Struktur Organisasi
Pasal 19
Hak Pengurus
Pengurus PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH memiliki hak-hak :
1. Membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kemajuan PMR WIRA
SMAN 2 PAYAKUMBUH
2. Mewakili PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH untuk kegiatan-kegiatan di dalam
dan di luar SMAN 2 PAYAKUMBUH.
6
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
BAB XI
Pembina Pasal 25
DPP Hubungan Tata Kerja
a. Kegiatan PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH di luar sekolas yang berhubungan
dengan tugas-tugas kepalangmerahan di bawah koordinasi PMI Cabang, harus
Ketua Umum dengan persetujuan pimpinan sekolah.
Sekretaris b. Kegiatan PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH di dalam dan di luar kampus
Jenderal dilaksanakan sepengetahuan pembina dengan persetujuan pimpinan sekolah.
BAB XII
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 26
Ketua I Ketua II Ketua III Ketua IV Ketua V Pengambilan Keputusan
Operasional KDD PSDM 1. Musyawarah Besar PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
Perlengkapan dan Keuangan
Logistik
2. Musyawarah Istimewa PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
3. Rapat Anggota PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
4. Rapat Pengurus PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
Yankessos PB Humas Litbang Diklat
BAB XIII
KEUANGAN
Pasal 27
Anggota Keuangan PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH diperoleh dari :
1. SMAN 2 PAYAKUMBUH
2. Palang Merah Indonesia
3. Iuran Anggota PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH
Keterangan : 4. Usaha-usaha yang halal dan tidak bertentangan dengan Pedoman Umum PMR WIRA
Garis Instruksi SMAN 2 PAYAKUMBUH
Garis koordinasi 5. Donatur yang tidak mengikat
Garis Aspirasi
Pasal 24
Administrasi
a. Kelengkapan administrasi PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH terdiri dari :
1. Buku induk, agenda surat, buku tamu, buku ekspedisi, buku keuangan,
inventaris dsb BAB XIV
2. File-file surat PERUBAHAN DAN PENGESAHAN PEDOMAN UMUM
b. Surat-surat yang berhubungan dengan lingkungan luar sekolah harus Pasal 28
sepengetahuan pembina dan pimpinan sekolah, sedangkan surat-surat yang bersifat Perubahan dan pengesahan Pedoman Umum PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH dapat
intern sepengetahuan pembina. dilakukan dengan Musywarah Besar atau Musyawarah Istimewa PMR WIRA SMAN 2
PAYAKUMBUH
7
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 29
Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Umum PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH ini
akan diatur lebih lanjut melalui mekanisme pengambilan keputusan selain Musyawarah Besar
atau Musyawarah Istimewa PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH sebagaimana pasal 26
angka 3 dan 4
Pasal 30
Pedoman Umum PMR WIRA SMAN 2 PAYAKUMBUH ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
8
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
Pasal 2
Yankessos PB Humas Litbang Diklat
Maksud dan tujuan
1. Maksud
Menetapkan dasar dan Pengertian secara menyeluruh tentang
tata organisasi dan tata kerja serta pembinaan PMR WIRA
Anggota
UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
Pasal 5
2. Tujuan
Kedudukan
a.Tercapainya tata organisasi dan tata kerja PMR WIRA UNIT SMAN 2
PAYAKUMBUHyang baik dan benar.
PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHberkedudukan di SMAN 2
b. Tercapainya pola pembinaan yang mengarah pada peningkatan kualitas dan
PAYAKUMBUH.
kuantitas PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
Pasal 6Struktur Organisasi
Pasal 3
Landasan
Keterangan :
a. Pedoman Manajemen Relawan PMI tahun 2009
Garis Instruksi
b. Pedoman Umum PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHtahun 2010
Garis koordinasi
Garis Aspirasi
BAB II
ORGANISASI
Pasal 4
Pasal 7
Nama
Kepengurusan
Organisasi ini bernama PALANG MERAH REMAJA WIRA UNIT SMAN 2
PAYAKUMBUHyang disingkat dengan PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
1. Keabsahan pengurus PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
9
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
10
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
11
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
Pasal 14 Pasal 16
Kepala Bidang Anggota
1.Status
Sebagai pimpinan & penanggung jawab dalam bidangnya masing-masing Anggota PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHadalah Mahasiswa SMAN 2
2.Fungsi PAYAKUMBUH yang telah mengikuti pelatihan anggota PMR WIRA UNIT SMAN 2
Pimpinan pelaksana program kegiatan dalam bidangnya masing-masing PAYAKUMBUHdan telah dilantik.
3.Tugas
a. Menentukan program kerja bidang Pasal 17
b. Memimpin dan mengkoordinir kerja bidang masing-masing Anggota penuh dan anggota kehormatan
c. Menjalin kerja sama dengan bidang lain a. Anggota Penuh adalah anggota PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHyang
d. Mengoptimalkan kerja pada masing-masing anggota bidang masih berstatus mahasiswa.
e. Menjaga kelancaran dan keutuhan bidang b. Anggota kehormatan adalah anggota PMR WIRA UNIT SMAN 2
4. Hak dan Wewenang PAYAKUMBUHyang telah menyelesaikan progran studi & bersedia menjadi anggota
a. Menentukan kebijakan di dalam bidangnya kehormatan.
b. Melimpahkan tugas dan wewenang kepada anggota bidangnya bilamana
berhalangan Pasal 18
5. Tanggung Jawab Masa Berakhirnya Anggota
Ketua bidang Bertanggung jawab atas : Masa berakhirnya keanggotaan PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHdisebabkan
a. Kelancaran kerja bidang oleh meninggal dunia, mengundurkan diri dan diberhentikan.
b. Mempertanggung jawabkan kegiatannya pada kepala bagian
Pasal 19
Pasal 15 Hak
Staff Bidang
1. Status 1. Hak anggota Penuh
Sebagai anggota dalam bidang masing-masing Setiap anggota PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHberhak :
2. Fungsi. a. Mendapatkan kesempatan mengembangkan pengabdian di dalam organisasi.
Pelaksana program kerja dalam bidang masing-masing b. Mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan latihan yang bersifat
3. Tugas dan kewajiban intern dan ekstern
Tugas dan kewajiban staff bidang adalah bekerja sama dengan ketua bidang dalam c. Menggunakan atribut sesuai dengan ketentuan.
melaksanakan program kerja dalam bidang masing-masing. d. Memperoleh penghargaan atau tanda kehormatan dari perhimpunan PMI, Lembaga
4. Hak dan Wewenang pemerintah manapun dari lembaga internasional sesuai dengan ketentuan.
a. Menerima pembangian tugas dari ketua bidang e. Mendapatkan jaminan dan perlindungan dalam rangka pelaksanaan tugas.
b. Memberikan usulan-usulan dan pertimbangan terhadap kebijakan bidang f. Memberikan saran dan pendapat demi kemajuan Organisasi.
5. Bertanggung jawab atas : g. Mengikuti musyawarah dan rapat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
a. Kelancaran kerja bidang h. Duduk dalam kepanitiaan sesuai dengan ketentuan.
b. Realisasi program kerja bidang i. Mengusulkan dan memberikan pertimbangan kepada pengurus mengenai arahan
c. Mempertanggung jawabkan semua kegiatan kepada ketua bidang. kebijakan organisasi.
j. Memberikan teguran kepada pengurus apabila terdapat hal-hal yang dinilai
BAB IV menyimpang dari Garis-garis Besar Haluan Organisasi.
KEANGGOTAAN k. Mengusulkan adanya musyawarah istimewa apabila diperlukan melalui DPP
12
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
13
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
14
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
Atribut adalah tanda pengenal yang menunjukkan identitas kepalangmerahan yang Pasal 35
penggunaannya sesuai dengan Pedoman Manajemen relawan Palang Merah Indonesia tahun
2009. Petunjuk pelaksanaan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan dapat ditinjau kembali sesuai
dengan ketentuan.
BAB X
MUSYAWARAH
Pasal 33
Musyawarah
1. Umum
PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHmenyelenggarakan Musyawarah minimal
satu kali dalam satu periode kepengurusan yang disebut Musyawarah Anggota.
2. Kedaulatan tertinggi ada dalam forum Musyawarah Besar.
3. Musyawarah Besar dihadiri oleh anggota dan peninjau.
4. Wewenang musyawarah besar :
a. Mengevaluasi dan mengesahkan Laporan Pertanggung Jawaban Pengurus PMR
WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
b. Memilih dan menetapkan tim formatur Pengurus Inti dan Dewan penasehat
pengurus PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
c. Menetapkan Pedoman Umum PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
d. Menetapkan SOP PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
e. Menetapkan Garis-garis Besar Haluan Kerja ( GBHK ) PMR WIRA UNIT SMAN
2 PAYAKUMBUH.
f. Rekomendasi.
g. Menetapkan kurikulum pendidikan.
h. Musyawarah Istimewa dapat diadakan sehubungan dengan masalah-masalah penting
dan luar biasa.
BAB XI
PERUBAHAN
Pasal 34
BAB XII
PENUTUP
15
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Pengertian BAB II
TAHAPAN PENERIMAAN ANGGOTA BARU
Petunjuk Teknis Penerimaan Anggota Baru adalah petunjuk pelaksanaan penerimaan
Anggota Baru PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH. Pasal 5
Pendaftaran
Pasal 2
Maksud dan Tujuan Pendaftaran adalah tahapan awal calon anggota baru, mendaftarkan diri secara sukarela
pada panitia .
1. Maksud Syarat-syarat pendaftaran :
Sebagai petunjuk dalam pelaksanaan Penerimaan Anggota Baru PMR WIRAUnit a. Terdaftar sebagai mahasiswa SMAN 2 PAYAKUMBUH.
SMAN 2 PAYAKUMBUH. b. Mengisi formulir pendaftaran yang disediakan panitia PAB.
2. Tujuan c. Membayar biaya administrasi.
Mengatur tatacara pelaksanaan Penerimaan Anggota Baru PMR WIRA UNIT SMAN 2
PAYAKUMBUH. Pasal 6
Seleksi
Pasal 3
Landasan 1. Seleksi adalah suatu upaya untuk mengetahui kemampuan calon anggota melaui
fisik dan tes tertulis.
1. Pedoman Manajemen Relawan 2006 2. Seleksi fisik meliputi
2. Pedoman umum UKM PMR WIRATahun 2010 a. Lari 10 menit
b. Sit Up 2 menit
Pasal 4 c. Push UP 2 menit
d. Squad trash 2 menit
Petunjuk Teknis Penerimaan Anggota PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHdisusun e. Lari jenjang 2 menit
dengan sistimatika : 3. Tes tertulis meliputi :
I. PENDAHULUAN a. Motivasi
II. TAHAPAN PAB b. pengetahuan tentang kepalangmerahan
III. PESERTA
IV. MATERI Pasal 7
V. KEPANITIAAN Orientasi
VI. INSTRUKTUR
VII. MUTASI
16
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
1. Orientasi ruangan merupakan tahap pemberian materi dasar yang diberikan dalam a. Motivasi,
bentuk teori, b. pelantikan,
2. orientasi lapangan merupakan tahap pemberian materi dasar yang diberikan dalam c. pelaksanaan pengukuhan anggota dihadiri oleh pembina dan atau pembina
bentuk praktek. teknis PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
4. Peserta pengukuhan anggota adalah relawan yang telah memenuhi syarat.
Pasal 8
Pendidikan Dasar
BAB III
Tahapan pemberian materi KSR Tingkat Dasar : PESERTA PENERIMAAN ANGGOTA BARU
a. Pendidikan dasar ruangan
Merupakan penyampaian materi KSR Tingkat Dasar dalam bentuk teori. Pasal 12
b. Pendidikan dasar lapangan Pengertian
Tahap praktek dari teori yang didapatkan pada pendidikan dasar ruangan.
1. Calon Anggota adalah mahasiswa SMAN 2 PAYAKUMBUH yang mendaftarkan diri
dan hadir dalam pelaksanaan kegiatan.
2. Peserta orientasi adalah mereka yang telah memenuhi persyaratan sebagai peserta
dan disebut calon siswa.
Pasal 9 3. Peserta pendidikan dasar adalah mereka yang telah melakukan orientasi dan
Pendidikan Lanjutan dinyatakan layak oleh panitia dan tim instruktur untuk mengikuti diksar dan juga
disebut siswa.
Tahapan pemantapan materi KSR Tingkat Dasar dan Pengenalan Spesialisasi. 4. Peserta pendidikan relawan adalah mereka yang telah mengikuti pengukuhan relawan
dan disebut relawan.
Pasal 10 5. Peserta pengukuhan anggota adalah relawan PMR WIRA UNIT SMAN 2
Waktu PAYAKUMBUHyang telah memenuhi persyaratan.
Lama waktu penerimaan anggota baru maksimal 9 bulan dengan pembagianwaktu : Pasal 13
1. Masa orientasi paling lama 2,5 bulan Persyaratan peserta
2. masa Pendidikan Dasar paling lama 2,5 bulan
3. masa Pendidikan Lanjutan paling lama 4 bulan 1. Syarat-syarat peserta seleksi
a. Sudah terdaftar dan melengkapi syarat-syarat pendaftaran
b. mentaati peraturan yang telah ditetapkan
17
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
e. Perawatan Keluarga
4. Syarat-syarat peserta Pendidikan Lanjutan f. Kesehatan remaja
a. telah dikukuhkan sebagai relawan g. Penanganan Bencana
b. membayar biaya administrasi Pengantar DM
c. mentaati peraturan yang berlaku Assesment
5. Syarat-syarat peserta pengukuhan anggota Penampungan Sementara
a. Telah menjadi relawan PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH. Dapur Umum
b. Mendaftarkan diri sebagai peserta yang dikukuhkan. Logistik
c. Mentaati peraturan yang telah ditetapkan. h. Restoring Family Links
d. Telah lulus dalam ujian keanggotaan i. Program Berbasis Masyarakat
j. Kepemimpinan
BAB IV k. Watsan
MATERI l. Simulasi Lapangan
Pasal 15 BAB V
Macam-macam Materi KEPANITIAAN
Pasal 16
1. Materi Orientasi meliputi:
Palang Merah Internasional Panitia merupakan Tim yang diberikan mandat untuk mengelola dan melaksanakan PAB
7 Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHberdasarkan Surat Keputusan Pengurus.
PMI dan kegiatan
KSR dan kegiatannya Pasal 17
2. Materi DIKSAR meliputi: Syarat-syarat Panitia
a. Bina suasana
b. Gerakan PM/BSM a. Panitia Inti
1. Anggota Penuh
Sejarah Gerakan 2. Pernah duduk di kepanitiaan PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
Lambang 3. Dipilih dalam rapat anggota
Prinsip Dasar Gerakan
HPI b. Bidang-bidang
Kode Prilaku 4. Anggota PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
c. Palang Merah Indonesia 5. Dipilih oleh panitia inti.
Organisasi PMI
Peran KSR dalam Organisasi Pasal 18
d. Pertolongan Pertama
18
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
Tugas Panitia
Pasal 24
Melaksanakan, mengelola dan mempertanggung jawabkan serta mengevaluasi pendidikan Hak dan wewenang
Penerimaan Anggota Baru bersama Tim Instruktur. a. Bersama panitia mengambil keputusan bagi peserta yang bermasalah
Pasal 19 b. Memberikan usulan dan saran kepada panitia selama pelaksanaan pendidikan
Hak dan Wewenang Panitia c. Bersama panitia menentukan kelulusan peserta
a. Bersama instruktur mengambil keputusan bagi peserta yang bermasalah dan Pasal 25
menentukan kelulusan peserta. Komposisi
b. Memberiakn usulan saran kepada instruktur selama pelaksanaan pendidikan dasar Tim Instruktur terdiri dari seorang koordinator dan 3 orang anggota atau lebih
dan pendidikan lanjutan.
Pasal 23 BAB I
Tugas Instruktur PENDAHULUAN
a. Merencanakan proses pendidikan Pasal 1
b. Mengevaluasi pendidikan Pengertian
c. Mengelola pelaksanaan pendidikan lapangan Petunjuk teknis mutasi anggota adalah panduan yang mengatur tentang pelaksanaan
d. Mengelola pelaksanaan pendidikan di ruanagan bersama panitia perpindahan keanggotaan di PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
19
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
Pasal 2 Pasal 6
Tujuan Tata cara Mutasi
1. Agar proses mutasi terlaksana secara tegas dan jelas 1. Tata cara Mutasi ke dalam
2. menetapkan aturan serta juknis mutasi a. Mengajukan Surat permohonan Mutasi
b. Memenuhi persyaratan mutasi
Pasal 3 c. Mengikuti pengukuhan yang mekanismenya diatur oleh pengurus
Landasan
1. Pedoman Manajemen Relawan Palang Merah Indonesia tahun 2009 2. Tata cara mutasi ke luar
2. Petunjuk Pelaksana PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHTahun 2009 Bab V a. Mengajukan surat mutasi kepada pengurus
menyesuaikan dengan Komisi A
Pasal 7
BAB II Status Keanggotaan Mutasi
MUTASI ANGGOTA 1. Anggota ke dalam berstatus sebagai anggota penuh PMR WIRA UNIT SMAN 2
Pasal 4 PAYAKUMBUHsetelah dikukuhkan oleh pengurus
Pengertian 2. Anggota mutasi yang keluar berstatus sebagai alumni PMR WIRA UNIT SMAN 2
Mutasi adalah perpindahan anggota PMR WIRAantar Unit baik dalam satu cabang maupun PAYAKUMBUH
antar cabang.
1. Mutasi kedalam adalah perpindahan status keanggotaan PMR WIRAdari cabang Pasal 8
atau unit asal menjadi anggota baru PMR WIRA UNIT SMAN 2 Pengesahan Anggota Mutasi
PAYAKUMBUH. 1. Pengesahan Anggota mutasi dikhususkan bagi mutasi ke dalam
2. Mutasi keluar adalah perpindahan status keanggotaan PMR WIRA UNIT SMAN 2. Mengikuti pelantikan khusus PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHyang
2 PAYAKUMBUHmenjadi anggota PMR WIRAyang dituju. mekanismenya ditentukan oleh pengurus.
20
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
a.Buku Agenda surat adalah buku yang berisikan data surat masuk dan surat
keluar PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
PETUNJUK TEKNIS b. Buku surat menyurat terdiri dari:
ADMINISTRASI i. Buku surat masuk yaitu buku yang berisikan catatan surat masuk yang
PALANG MERAH REMAJA WIRA meliputi No. Urut, Instansi/Pengirim, Hal, Tanggal masuk, Penerima , dan
SMAN 2 PAYAKUMBUH Keterangan
( PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH) ii. Buku surat keluar yaitu buku yang berisikan catatan surat keluar yang
meliputi No. Urut, Lampiran, Kode surat, Hal, Tujuan, Tanggal Pengiriman,
BAB I Pengirim, dan Keterangan
UMUM 3. Buku Tamu
Pasal 1 1. Buku Tamu yaitu buku yang berisikan data setiap orang di luar anggota PMR
Pengertian WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHyang mempunyai kepentingan terhadap
Petunjuk teknis administrasi PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHadalah organisasi
pedoman dasar keadministrasikan di PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH. 2. Buku tamu berisikan No. urut, Nama, Alamat/ Instansi, Keperluan, Pesan-Kesan,
dan Tanda tangan
Pasal 2 3. Buku tamu merupakan tanggung jawab Sekretaris Jenderal
Maksud dan Tujuan 4. Buku Berita Acara Pelaksanaan Rapat
1. Maksud 1. Buku berita acara pelaksanaan rapat yaitu buku yang melaporkan pelaksanan rapat.
Sebagai pedoman dasar tata keadministrasian PMR WIRA UNIT SMAN 2 Contoh buku acara pelaksanaan rapat sebagaimana terlampir
PAYAKUMBUH 2. Buku rapat merupakan tanggung jawab Sekretaris Jenderal
2. Tujuan 5. Buku Administrasi Keuangan
Mencapai tata administrasi PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHyang tertib a. Buku administrasi keuangan yaitu buku yang berisikan segala sesuatu yang
dan rapi. berkaitan dengan masalah keuangan PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
b. Buku administrasi keuangan terdiri dari
Pasal 3 i. Buku administrasi keuangan yaitu buku yang berisikan catatan keuangan yang
Landasan berasal dari institut atau pihak lain yang halal dan tidak mengikat
Pedoman umum PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHtahun 2009 BAB X pasal 24 ii. Buku iuran anggota yaitu buku yang berisikan catatan iuran anggota PMR
WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
c. Buku Administrasi Keuangan dan iuran anggota merupakan tanggung jawab bagian
BAB II keuangan.
ADMINISTRASI 6. Buku Operasional
Pasal 4 Buku Operasional adalah buku yang berisikan tentang agenda kegiatan-kegiatan dibidang
Kelengkapan Administrsi intern maupun ekstern
Kelengkapan administrasi PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHterdiri dari: 7. Buku Donor Darah
1. Buku Induk Anggota a. Buku Donor darah yaitu buku yang berisikan segala sesuatu yang berkaitan dengan
a. Buku Induk Anggota adalah buku yang berisikan biodata anggota PMR WIRA donor darah
UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH b. Buku donor darah terdiri dari :
b. Buku induk anggota disusun dan diperbaharui oleh Sekretaris Jenderal b.1 Buku AktiVIItas Donor darah yaitu buku yang berisikan permintaan
2. Buku Agenda surat donor darah yang meliputi No. Urut, Hari-Tanggal, Pemohon Golongan
Darah, Jumlah Permintaan, dan Keterangan
21
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
b.2 Buku data pendonor yaitu buku yang berisikan biodata para pendonor Buku piket adalah buku yang berisikan tentang catatan kegiatan yang dilakukan saat
atau keluarga donor darah piket
b.3 Buku donor darah merupakan tanggung jawab bagian KDD.
8. Buku Logistik Pasal 5
a. Buku Logistik yaitu buku yang berisi data sarana dan prasarana PMR WIRAUnit Surat Menyurat
SMAN 2 PAYAKUMBUH 1. Surat Keluar
b. Buku Logistik terdiri dari: a. Surat Keluar yaitu surat yang dikeluarkan oleh pengurus melalui Sekretaris
b.1 Buku infentaris yaitu buku yang memuat data-data kelengkapan dan Jenderal yang bersifat intern dan ekstern organisai
peralatan yang dimiliki oleh PMR WIRA UNIT SMAN 2 b. Surat Keluar harus berkop PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
PAYAKUMBUHbeserta jumlah dan kondisinya, dengan bentuk penomoran: c. Surat Keluar eksternberisikan Tanggal surat , No. Surat, Lampiran, Perihal,
No/PMR WIRAUA/Jenis barang/ Tahun masuk. Tujuan, Isi Surat.
b.2 Buku peminjaman yaitu buku yang memuat daftar peminjaman logistik yang d. Surat keluar ekstern harus dengan tanda tangan Ketua Umum
memuat No. Urut, Tanggal Peminjaman, Nama barang, Instansi atau e. Surat keluar intern dengan tanda tangan Sekretaris Jenderal
Peminjam, yang mengeluarkan, Tanggal Kembali, Penerimaan, dan f. Surat yang perihal dan tanggal sama hanya memiliki satu nomor
Keterangan. g. Penomoran surat keluar hanya dibuat oleh Sekretaris Jenderal.
b.3 Buku Obat yaitu buku yang memuat daftar obat-obatan dan segala bentuk h. Surat keluar harus dibukukan dan diarsipkan oleh sekretaris jenderal
pendistribusiannya. i. Surat keluar harus dibubuhi stempel PMR WIRA UNIT SMAN 2
b.4 Buku logistik merupakan tanggung Jawab bagian perlengkapan dan bidang PAYAKUMBUH
logistik j. Semua surat keluar harus sepengetahuan Sekretaris Jenderal
9. Buku Bidang k. Penomoran surat keluar sebagai mana terlampir
a. Buku bidang adalah buku yang berisikan catatan setiap kegiatan yang dilaksanakan l. Surat keluar yang harus ditandatangani oleh pembina terdiri dari surat keputusan,
oleh masing-masing bidang proposal kegiatan dan surat yang ditujukan pada institut dan instansi lainnya
b. Buku bidang adalah tanggung jawab masing-masing bidang m. Surat keluar dibuat 2, satu untuk arsip dan satu untuk diteruskan ke tujuan
10. Buku Kepanitiaan dan Tim Kegiatan n. Surat keluar dengan satu tanda tangan sebagai mana terlampir
a. Buku kepanitian adalah buku yang berisikan catatan kegiatan yang dilaksanakan 2. Surat masuk
panitia a. Surat masuk yaitu surat yang ditujukan kepada pembina dan pengurus PMR
b. Buku tim adalah buku yang berisi catatan kegiatan yang dilaksanakan oleh tim WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
c. Buku kepanitiaan adalah tanggung jawab panitia, sedangkan buku tim merupakan b. Surat masuk dapat diterima oleh anggota dan diteruskan kepada Sekretaris
tanggung jawab tim Jenderal
11. Buku Ekspedisi c. Setiap surat masuk harus dibukukan oleh Sekretaris di agenda surat
a. Buku Ekspedisi adalah buku yang memuat segala sesuatu tentang distribusi surat d. Setiap surat harus diarsipkan dalam arsip surat masuk
b. Buku Ekspedisi terdiri dari No. Urut, Tujuan, No. Surat, Perihal, Tanggal Surat, 3. Kop Surat
Tanggal Pengiriman, Penerima, Tanda Tangan, Keterangan a. PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHhanya memiliki satu kop surat
c. Buku Ekspedisi merupakan tanggung jawab humas b. Kop surat PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHhanya digunakan untuk
12. Buku Arsip kepentingan organisasi
Buku arsip adalah buku yang berisi tentang catatan arsip tertulis, dikelola oleh c. Contoh Kop surat sebagai mana terlampir
Sekretaris Jenderal. 4. Font Surat ( kop surat)
13. Buku Pesan a. Tulisan “ Ekskul PALANG MERAH REMAJA WIRA” ditulis dengan tipe huruf
Buku pesan adalah buku yang berisikan catatan pesan anggota. Times New Roman yang ditebalkan dengan warna merah dengan ukuran 12.
14. Buku Piket
22
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
b.
Tulisan “ PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH, sekretariat, email, nomor
telp, dan webside” ditulis dengan tipe huruf Arial berwarna hitam dengan ukuran
10. BAB IV
c. Dalam isi surat menggunakan tipe huruf Arial dan penulisan “UKM PMR WIRA PENUTUP
UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH” ditulis dengan huruf Times New Roman ditebalkan Pasal 10
dengan ukuran 12. 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Juknis ini akan diatur kemudian
d. Garis di bawah kop surat yang di atas tebal dan yang di bawah tipis. 2. Juknis ini berlaku sejak tanggal dan dapat ditinjau kembali sesuai dengan
5. Stempel kesepakatan.
a. PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHhanya memiliki satu bentuk stempel
dengan tinta warna merah
b. Stempel Pengurus PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHdikeluarkan oleh
Sekretaris Jenderal, stempel pembina dikeluarkan oleh pembina, stempel panitia
dikeluarkan oleh panitia
c. Bentuk Stempel sebagaimana terlampir.
d. Penempatan stempel di sebelah kiri tanda tangan.
Pasal 6
Sekretariat
1. Sekretariat adalah kelengkapan yang berfungsi untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya serta sebagai pusat aktifitas PMR WIRA UNIT SMAN 2
PAYAKUMBUH
2. Sekretariat PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHberkedudukan di ruang
UKS SMan 2 Payakumbuh
BAB III
KETENTUAN KHUSUS
Pasal 7
Panitia dan Kegiatan
Pasal 8
Pedoman Surat Keputusan Musyawarah Besar meliputi No. Surat/MUBES/KSR-
PMI.UA/Bulan/Tahun.
23
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
TATA TERTIB
PEMILIHAN TIM FORMATUR
PALANG MERAH REMAJA WIRA REKOMENDASI MUSYAWARAH BESAR VII
UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH PALANG MERAH REMAJA WIRA
TAHUN 2010 UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
TAHUN 2009-2010
1. Menciptakan dan selalu menjaga koordinasi yang solit antar sesama pengurus
1. Tim formatur terdiri dari ketua terpilih,sekjen terpilih,DPP terpilih tambah 1 maupun antara pengurus dan anggota.
pengurus domesioner dan ditambah 1 orang presedium sidang. 2. Mengadakan rapat bulanan anggota dan apel siaga 1 kali sebulan
2. Ketua, sekjen dan DPP dipilih secara langsung oleh peserta sidang 3. Seluruh anggota PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHharus berperan
3. Setiap calon ketua, sekjen dan DPP menyatakan kesediaannya secara langsung aktif dalam setiap kegiatan PMR WIRAUnit SMAN 2 PAYAKUMBUH.
4. Pemilihan langsung dilakukan secara tertib, bebas, jujur, adil dan rahasia 4. Mengadakan pendidikan dan melaksanakan pelatihan yang lebih intensif bagi
5. Syarat ketua umum, sekjen dapat dilihat dalam pedoman umum tahun 2009 pasal peningkatan kemampuan anggota yang sesuai dengan bidang ilmu yang ada pada
18 dan syarat DPP dapat dilihat pada SOP petunjuk pelaksaan pada pasal 10 ayat PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
3. 5. Menspesialisasikan keahlian anggota
6. Untuk memilih ketua,sekjen dan DPP dapat dilakukan suara one person one vote 6. Mensosialisasikan hasil MUBES VII PMR WIRA UNIT SMAN 2
(satu orang satu suara) PAYAKUMBUHkepada seluruh anggota PMR WIRA UNIT SMAN 2
7. hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian dengan PAYAKUMBUH
persetujuan forum. 7. Laporan pertanggung jawaban setiap kegiatan harus diserahkan selambat-
lambatnya 1 bulan setelah kegiatan berakhir
Tata cara pemilihan 8. PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHberperan aktif dalam keputusan-
keputusan mengenai UKM dalam lingkungan SMAN 2 PAYAKUMBUH.
1. Pemilihan bakal calon secara langsung dan terbuka. 9. Transparansi dan sosialisasi pengambilan keputusan kepada seluruh anggota.
2. Bakal calon sah menjadi calon apabila ditulis dengan namanya dan didukung 10. Seluruh pengurus dan anggota diwajibkan memahami SOP.
sekurang kurangnya 3 orang 11. Melanjutkan program kerja pengurus PMR WIRA UNIT SMAN 2
3. Setiap peserta sidang memilih seorang calon yang ditulis di atas kertas yang PAYAKUMBUHsebelumnya.
disediakan oleh panitia 12. Melaksanakan LKMM, AMT dan pelatihan lainnya di internal PMR WIRA UNIT
4. Calon terpilih berhak memberikan hak suaranya SMAN 2 PAYAKUMBUH.
5. Bila ada jumlah suara yang sama maka pemilihan diulang pada suara yang sama 13. Meningkatkan eksistensi dan kinerja SRP
6. Jika terdapat banyak calon maka calon terpilih adalah berdasarkan suara 14. Menunjuk penanggung jawab yang jelas terhadap tiap-tiap kegiatan rutin PMR
terbanyak. WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
7. Jika ada calon tunggal maka dianggap sudah terpilih 15. Memberikan sertifikat untuk semua kegiatan dan kepanitiaan yang dilaksanakan
PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
16. Memberikan sertifikat atau piagam penghargaan kepada anggota atau simpatisan
yang telah berjasa terhadap PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
17. Mengadakan kegiatan kepalangmerahan yang beruang lingkup daerah dan nasional.
18. Melanjutkan kegiatan KDD dan membuat nota kesepakatan (MOU) dengan pihak
UTDC serta mensosialisasikannya kepada seluruh lembaga mahasiswa di SMAN 2
PAYAKUMBUH
24
Musyawarah Tingkatkan Dedikasi Menuju Kinerja yang Profesional Berdasarkan Prinsip Kepalangmerahan.
19. Melaksanakan rapat kerja paling lambat 2 minggu setelah pembentukan pengurus
dan mensosialisasikannya kepada seluruh anggota
20. Melaksanakan usaha-usaha reunifikasi
21. Mengadakan up grading kepengurusan
22. Mendisiplinkan seragam dan atribut.
23. Menata atau menyusun atau merapikan kembali semua arsip-arsip yang ada pada
PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH
24. Mendokumentasikan semua kegiatan yang dilaksanakan
B.Rekomendasi Ekstern
1. Merespon isu-isu atau problema yang berkembang di tengah masyarakat yang
menyangkut masalah kepalangmerahan khususnya yang berhubungan dengan PMR
WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUH.
2. Menjalin kerja sama yang lebih intensif dengan lembaga-lembaga sosial atau PMI
lainnya seperti departemen sosial, PMI Cabang dan Daerah, lembaga sosial lainnya
serta PMR Perguruan Tinggi .
3. Menjalin dan meningkatkan hubungan kerja sama yang jelas dan kongkrit dengan
UKM lainnya di dalam maupun di luar SMAN 2 PAYAKUMBUH.
4. Meningkatkan bergening position PMR WIRA UNIT SMAN 2
PAYAKUMBUHterhadap PMI cabang dan PMI Daerah Sumatra Barat.
5. Meningkatkan fungsi PMR WIRA UNIT SMAN 2 PAYAKUMBUHdalam berbagai
kegiatan yang membutuhkan peranannya baik di dalam maupun di luar lingkungan
SMAN 2 PAYAKUMBUH.
6. Membuka Link dengan PMI Pusat.
7. Mengembangkan website dan jalur atau media komunikasi atau informasi.
8. Mengelola, mensosialisasikan penggunaan dana rekening siaga dan transparasinya.
25