Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian

quasy eksperimen dengan pendekatan cross sectional.

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dari penelitian ini adalah semua pasien ulkus diabetes

melitus yang didapatkan pada data rekam medik di RS Pelamonia Makassar

pada periode januari sampai maret (2019) jumlah penderita sebanyak 110

penderita.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang akan mewakili suatu

populasi (Tiro, 2016). Sampel dalam penelitian ini adalah pasien diabetes

melitus yang sesuai dengan kriteria inklusi. Tehnik pengambilan sampel

dilakukan menggunakan accidental sampling artinya memilih sampel yang

ditemui dimanapun dan kapanpun asal memenuhi syarat dari kriteria inklusi

dan eksklusi.

72
73

Adapun karakteristik adalah sebagai berikut:

a. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi adalah karakterisitk umum subjek penelitian dari

suatu populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam,

2011).

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:

1. Pasien yang menderita ulkus diabetik grade II – IV di RS Pelamonia

Makassar.

2. Pasien yang sementara mendapatkan perawatan luka modern

dressing dengan metode moist wound healing dan konvensional.

b. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi adalah menghilangkan/mengeluarkan subjek

yang memenuhi kriteria inklusi dari studi karena berbagai sebab

(Nursalam, 2011).

a. Terdapat keadaan atau penyakit yang mengganggu pengukuran

maupun interpretasi hasil.

b. Terdapat keadaan yang mengganggu kemampuan pelaksanaan,

seperti subjek yang tidak mempunyai tempat tinggal tetap sehingga

sulit ditindaklanjuti.

c. Hambatan etis.

d. Subjek menolak berpartisipasi.


74

Kriteria eksklusi adalah:

1. Pasien tidak bersedia menjadi responden

2. Pasien yang menderita ulkus diabetik grade 0 dan V

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di RS Pelamonia Makassar pada bulan april

sampai mei 2019.

D. Variabel Penelitian

1. Ulkus diabetik

2. Perawatan luka modern dressing

3. Perawatan luka konvensional

E. Defenisi Operasional

No Variable Definisi Indikator Alat ukur Skala Hasil


1 Perawatan Perawatan luka a. perawatan SOP - -
luka modern modern adalah luka dengan perawatan
dressing teknik moist wound luka
perawatan healing yaitu
luka dengan menciptakan
menciptakan kondisi
kondisi lembab lembab pada
pada luka luka
menggunakan b. menggunakan
balutan luka balutan
modern. modern, yaitu
metcovazin,
hydrofobik
dan epitel
wound salep.
75

2 Perawatan Perawatan luka a. Perawatan SOP - -


luka konvensional luka perawatan
konvensional adalah teknik konvensional luka
perawatan luka kurang dapat
yang menjaga
menggunakan kelembaban
konsep kering karena NaCL
seperti akan menguap
menggunakan sehingga kasa
kasa, cairan menjadi
normal salin dan kering.
iodine povidine. b. Lebih banyak
menggunakan
kompres kasa
steril dengan
normal salin
(NaCL) dan
ditambahkan
iodine
povidine.

3 Ulkus diabetik Ulkus diabetikus Ulkus dengan Skala Rasio Skala


adalah salah satu grade 2 – 4 wagner wagner
bentuk Derajat
komplikasi 0-5
kronik Diabetes
mellitus berupa
luka terbuka
pada permukaan
kulit yang dapat
disertai adanya
kematian
76

jaringan
setempat.
Table 1.3 Definisi Operasional

F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Lembar observasi disini diartikan sebagai daftar pernyataan yang sudah

tersusun dengan baik, sudah matang, dan dapat memberikan data yang akurat

dalam mencapai tujuan penelitian. Data diambil merupakan data primer yaitu

data yang didapatkan secara langsung.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah

lembar observasi dan SOP.

H. Etika Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti memandang perlu adanya

rekomendasi dari pihak institusi atas pihak lain dengan mengajukan permohonan

ijin kepada instansi tempat penelitian dalam hal ini. Setelah mendapat

persetujuan barulah dilakukan penelitian dengan menekankan masalah etika

penelitian yang meliputi:

1. Lembar Persetujuan Penelitian (Informed consent)

2.

Lembar persetujuan akan diberikan kepada responden yang akan

diteliti dan memenuhi kriteria inklusi serta disertai judul penelitian dan

manfaat penelitian.
77

3. Tanpa nama (Anonymity)

Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama

responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode.

4. Kerahasiaan (Confidential)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya

kelompok data tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.

I. Analisis Data

1. Analisis univariat

Analisis univariat bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik variable

yang diteliti. Untuk data numeric seperti usia digunakan nilai mean, median,

nilai maksimal dan minimal. Sedangkan data kategorik (jenis kelamin,

riwayat keluarga atau orang tua dengan Diabetes Mellitus, tingkat

pendidikan dan pekerjaan) dijelaskan dengan nilai persentasi dan proporsi

dari masing-masing kelompok.

J. Etika Penelitian

Pelaksanaan penelitian tetap memperhatikan etika peneitian untuk menjaga

integritas peneliti dan melindungi subjek peneliti dari pelanggaran hak azazi

manusia. Dalam etika penelitian keperawatan merupakan masalah yang sangat

penting, dlam penelitian etika yang perlu dan harus diperhatikan meliputi:

1. Menghormati Privasi dan Kerahasiaan Subjek Penelitian (Respect for

Privacy and Confidentiality)


78

Dalam menghormati harkat dan martabat subjek penelitian, peneliti

menggunakan lembar persetujuan subjek atau informed consent yang akan

diberikan kepada responden yang akan diteliti. Lembar persetujuan

mencakup penjelasan manfaat penelitian, kemungkinan resiko dan

ketidaknyamanan yang ditimbukan, manfaat yang didapat,persetujuan subjek

dapat mengundurkan diri sebagai objek penelitian kapan saja, jaminan

anonimitas kepada responden (Notoatmodjo, 2015).

2. Menghormati Harkat dan Martabat Manusia (Respect for Human Dignity)

Dalam penelitian ini, peneliti menjaga kerahasiaan informasi yang

telah diberikan responden dengan memberikan kode responden yang akan

dituliskan pada lembar karakteristik responden (Notoatmodjo, 2015)

3. Keadilan dan Keterbukaan (Respect for Jusstice on Inclusivenss)

Dalam penelitian ini, peneliti menjaga prinsip keterbukaan keadilan

dengan kejujuran, keterbukaan dan kehati-hatian. Prinsip keterbukaan

dilakukan dengan menjelaskan prosedur penelitian kepada responden,

sedangkan prinsip keadilan dilakukan dengan menjamin bahwa semua

responden mendapatkan perlakuan dan keuntungan yang sama, tanpa

membedakan gender, agama, etnis dan sebagainya (Notoatmodjo, 2015)

4. Memperhitungkan Masalah dan Kerugian yang Ditimbulkan (Balancing

Harms and Benefis)

Manfaat penelitian ini bagi responden yaitu sebagai langkah awal

untuk mencegah terjadinya Diabetes Mellitus dengan cara memanajemen


79

diri mandiri. Penelitian ini tidak memberikan kerugian kepada responden

jika dilakukan sesuai edukasi yang sudah di berikan (Notoatmodjo, 2015)

Anda mungkin juga menyukai