PENGENALAN

ALAT – ALAT
APLIKASI
PESTISIDA

Dirhamsyah Riza
Sudrajat, S.P
Kasubag Proteksi dan
Pemupukan PTPN VIII
Maret 2018
2
3
4
5
6
7
8
9
 Jenis Alat
Penyemprot

2. Sprayer Tenaga Mesin

• Mesin pengabut.
• Power sprayer atau gun sprayer yg digerakkan oleh
traktor atau motor stationer.
• Sprayer dan atomizer yang dipasang pada pesawat
udara

10
 Jenis Alat
Penyemprot

1. Sprayer Manual
• Digerakkan dg tangan
Contoh; yakni pompa tangan Triger pump untuk
mengendalikan hama di rumah tangga; bucket pump
untuk mengendalikan hama pekarangan.
• Sprayer gendong otomatis dan yang harus dipompa
terus menerus.

11
 Fungsi Nozel

• Memecah (atomisasi) larutan semprot menjadi butiran

semprot (droplet).
• Menentukan ukuran butiran semprot (droplet size)
• Mengatur flow rate (angka curah)
• Mengatur distribusi semprotan, yang dipengaruhi oleh :
- pola semprotan
- sudut semprotan
- lebar semprotan

12
Jenis Sprayer Berdasarkan Jenis
Nozel

• Sprayer dg nozel hidraulik disebut sprayer hidraulik.

Contoh: sprayerpunggung manual, boom sprayer,
power sprayer.
• Sprayer menggunakan nozel cakram
berputar.Contoh: Mikron herbi, mikron ulva
• Air blast sprayer (sprayer hembusan udara) Contoh:
mist blower

13
 Jenis -Jenis
Nozel

Nozel hidraulik yakni bekerja memanfaatkan

tekanan hidraulik. Biasa digunakan pd sprayer
punggung, power sprayer dan boom sprayer.
• Cone nozel: nozel dg pola semprotan
berbentuk kerucut. Biasa digunakan utk aplikasi
insektisida dan fungisida. Ukuran droplet lebih
halus dr pd nozel kipas, kurang sesuai utk
herbisida krn droplet kurang merata, dpt
digunakan utk gulma perairan.

14
 Jenis -Jenis
Nozel

• Fan nozel
Nozel dg pola semprotan
Flat Fan Nozzle 
berbentuk kipas. (nozzle kipas standar)
Nozel ini menghasilkan
ukuran droplet lebih besar
(agak kasar sd sedang). Sesuai
digunakan untuk herbisida.
Even fan nozzle 
(nozzle kipas datar)

15
 Jenis -Jenis
Nozel

• Nozel polijet yakni

nozel yang menghasilkan
droplet agak kasar hingga
kasar.
Sesuai untuk herbisida
pra tumbuh. Warna Flowrate Lebar Semprot
Nozzle (cc/ menit) (meter)
Hijau 1000 0.9
Biru 1500 1.65
Merah 2000 2.476

16
17
 Jenis -Jenis
Nozel

• Nozel lubang empat yakni

nozel yang menghasilkan pola
semprotan berbentuk
kerucut, droplet halus sampai
agak halus.
Flow rate tinggi dan cocok
digunakan untuk aplikasi
insektisida dan fungisida.

18
 Jenis -Jenis
Nozel

• Spray gun nozel (nozel tipe

senapan) yakni untuk
insektisida dan fungisida,dg
droplet kasar-halus. Untuk
menyemprot pohon.

19
Jenis Jenis Nozzle

Untuk
Untuk pengendalian Untuk pengendalian
penyemprotan
hama dan spot hama dan spot
area terbuka
spraying spraying
Swatch : 1.8/ 0.6
Swatch :1,2/ 0.6 Swatch :1,8/ 0.6

20
Jenis Jenis Nozzle

Untuk aplikasi Untuk spot Spraying Untuk Spot Spraying

herbisida Swatch : 1,2/ 0,6
Swatch : 1,8/ 0,6

21
PENGENALAN KALIBRASI

22
23
24
25
26
 Kalibrasi usaha untuk mengukur dan
menyesuaikan kemampuan operator
dengan alat semprot yang akan
digunakan.
 Manfaat kalibrasi adalah untuk
menentukan takaran pestisida secara
tepat. Mencegah pemborosan, dan
penyeragaman perhitungan aplikasinya.
 Yang mempengaruhi :
- volume semprot
- kecepatan jalan
- lebar semprot (swath)
- curah (flow rate)

27
28
29
30
31
32
Perhitungan Volume Semprot

33
34
• Kecepatan Jalan

Contoh :
Jika untuk jarak 100 m
dibutuhkan waktu 2.5
menit, maka kecepatan
jalan dapat dihitung ;

100 meter = 40 m/mnt

2.5 menit

35
• Lebar Semprot

Lebar semprot sangat

bervariasi tergantung lebar
sudut semprot nozle dan
jarak ujung nozle ke
permukaan tanah.

36
• Flow Rate

Ukuran keluarnya air

dari alat semprot
melalui nozle pada
suatu saat tertentu
(Liter/menit).

37
• Volume Semprot
Bila telah terukur ketiga parameter (kecepatan jalan, Lebar
semprotan/swath, flow rate), maka dapat diketahui berapa volume semprot
suatu alat semprot punggung dengan formula ;

38
Kalibrasi harus dilakukan secara berkala sebelum
kegiatan penyemprotan dilakukan

39
Kalibrasi Penyemprotan Pestisida menentukan :

• Kemampuan Alat Semprot

• Kebutuhan pestisida yang tepat Efektivitas
dan
• Kebutuhan barang bahan pendukung
Efisiensi
• Time Motion Study

40
41
Contoh Kalibrasi

• Untuk menyemprot kubis dengan nozel yang angka

curahnya (Flow rate) 1,5 liter/menit, kecepatan
penyemprot 30 meter/menit, dan lebar gawang
(Swath)terukur 1,2 meter. Berapa liter air yang
diperlukan untuk menyemprot lahan dengan luas 1
hektar?

42
• Diketahui : C = 1,5 liter/menit; K = 30 meter/menit; G =
1,2 meter
V = (10.000C)/GK
V = (10.000 * 1,5) /1,2 * 30
V = 416,67 liter
Sehingga kebutuhan air untuk menyemprot lahan kubis
tersebut sebanyak 416 - 420 liter air per ha.

43
TERIMAKASIH

44