Panjang dan luasan areal yang dapat disemprot dengan 2,5 liter
menggunakan nosel polijet warna biru.
Bila luas areal yang akan disemprot adalah 1 hektar (10.000 m2 ), maka
banyaknya air yang dibutuhkan adalah:
Tanaman perkebunan juga mudah terpengaruh oleh gulma, terutama sewaktu masih
muda. Apabila pengendalian gulma diabaikan sama sekali, maka kemungkinan besar usaha
tanaman perkebunan itu akan rugi total. Pengendalian gulma yang tidak cukup pada awal
pertumbuhan tanaman perkebunan akan memperlambat pertumbuhan dan masa sebelum
panen. Beberapa gulma lebih mampu berkompetisi daripada yang lain (misalnya Imperata
cyndrica), yang dengan demikian menyebabkan kerugian yang lebih besar.
Persaingan antara gulma dengan tanaman yang kita usahakan dalam mengambil
unsur-unsur hara dan air dari dalam tanah dan penerimaan cahaya matahari untuk proses
fotosintesis, menimbulkan kerugian-kerugian dalam produksi baik kualitas maupun kuantitas.
Oleh karena itu diperlukan pengendalian gulma secara efektif dan efisien. Pengendalian dapat
berbentuk pencegahan dan pemberantasan. Mencegah biasanya lebih murah tetapi tidak
selalu lebih mudah. Di negara-negara yang sedang membangun kegiatan pengendalian yang
banyak dilakukan orang adalah pemberantasan. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan
cara-caraPreventif (pencegahan), Pengendalian gulma secara fisik, Pengendalian gulma
dengan sistem budidaya, Pengendalian gulma secara biologis, Pengendalian gulma secara
kimiawi, dan Pengendalian gulma secara terpadu.
Nozzle merah memiliki lebar semprot 2 m, nozzle biru 1.5 m, nozzle hijau 1 m, dan
nozzle kuning 0.5 m. Volume semprot yang dihasilkan berbanding lurus dengan lebar
semprot masing-masing nozzle. Namun hasil pengukuran praktikum menghasilkan data yang
berbeda. Seperti pada tabel, nozzle dengan volume dan lebar
semprot terbesar adalah nozzle kuning, yaitu dengan volume 2346.7 mL/menit dan lebar
semprot 204 cm. Sedangkan volume terendah adalah nozzle merah sebesar 1153.3 mL/menit,
dan lebar semprot terendah adalah nozzle hijau sebesar 158.3 cm.
Lebar semprot yang berbeda mungkin dikarenakan adanyaDrift yaitu bias semprot
(butirandroplet yang salah sasaran) hal ini dapat disebabkan oleh angin. Selain itu, volume
semprot yang jauh berbeda dari seharusnya kemungkinan disebabkan oleh penggunaan alat
yang salah. Saat praktikum penggunaan alat dilakukan oleh beberapa orang, perbedaan
kekuatan, kecepatan memompa dapat mempengaruhi volume semprot per menitnya.