Disusun oleh:
Mardevita I Y (134150061)
Fristy Kusuma Y (134150062)
Anindita W (134150063)
Umi Istiana F (134150064)
Anggita G P (134150071)
• Pengaruh Gulma
• Periode Kritis
Interaksi Antar Tanaman
• Pertumbuhan dan fase-fase perkembangan dari tumbuh-tumbuhan
sangatlah penting dan merupakan dasar dalam memahami fungsi
tumbuhan terutama interaksinya baik sesama jenis, berlainan jenis
maupun dengan alam lingkungannya.
• Menurut Odum dalam Sastroutomo, ada beberapa kemungkinan
interaksi antara tumbuh-tumbuhan yang hidup secara bersama.
Interaksi yang selalu terjadi di antara jenis tumbuhan atau populasi
disebut gangguan.
• Penyebab yang nyata dari interaksi dapat berupa pemanfaatan
sumber daya yang sangat terbatas secara bersama produksi zat
beracun atau toksin, predasi atau parasitisme.
Interaksi Antar Tanaman
• Sastroutomo (1990) membagi interaksi gulma dan tanaman budidaya
menjadi dua, yaitu:
Kompetisi
Parasitisme
Komensalisme
Mutualisme
Kompetisi dibedakan menjadi
Kompetisi antara
gulma dengan
tanaman
Persaingan
memperebutkan
AIR
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Faktor yang Mempengaruhi Kompetisi
1. Kerapatan gulma
• Semakin rapat gulmanya, persaingan yang terjadi antara gulma dan tanaman
pokok semakin hebat, pertumbuhan tanaman pokok semakin terhambat, dan
hasilnya semakin menurun.
2. Macam gulma
• Masing-masing gulma mempunyai kemampuan bersaing yang berbeda, ham
batan terhadap pertumbuhan tanaman pokok berbeda, penurunan hasil tana
man pokok juga berbeda.
3. Saat kemunculan gulma
• Semakin awal saat kemunculan gulma, persaingan yang terjadi semakin heba
t, pertumbuhan tanaman pokok semakin terhambat, dan hasilnya semakin m
enurun.
4. Lama keberadaan gulma
• Semakin lama gulma tumbuh bersama dengan tanaman pokok, semakin heb
at persaingannya, pertumbuhan tanaman pokok semakin terhambat, dan has
ilnya semakin menurun.
Faktor yang Mempengaruhi Kompetisi
5. Kecepatan tumbuh gulma
• Semakin cepat gulma tumbuh, semakin hebat persaingannya, pertumbuhan
tanaman pokok semakin terhambat, dan hasilnya semakin menurun.
6. Habitus gulma
• Gulma yang lebih tinggi dan lebih lebat daunnya, serta lebih luas dan dalam
sistem perakarannya memiliki kemampuan bersaing yang lebih, sehingga aka
n lebih menghambat pertumbuhan dan menurunkan hasil tanaman pokok
7. Jalur fotosintesis gulma (C3 atau C4)
• Gulma yang memiliki jalur fotosintesis C4 lebih efisien, sehingga persaingann
ya lebih hebat, pertumbuhan tanaman pokok lebih terhambat, dan hasilnya s
emakin menurun.
8. Allelopati
• Bagi gulma yang mengeluarkan allelopat mempunyai kemampuan bersaing y
ang lebih hebat sehingga pertumbuhan tanaman pokok lebih terhambat, da
n hasilnya semakin menurun
PERIODE KRITIS adalah
sebuah periode dimana tanaman
budidaya mengalami masa yang
paling peka terhadap keberadaan
gulma di sekitar lingkungan
tumbuh, terutama dalam kompeti
si memperebutkan sarana ruang
PERIODE KRITIS tumbuh, unsur hara, air dan
cahaya matahari.