Anda di halaman 1dari 20

Unsur Kalium

Kalium merupakan unsur hara esensial yang digunakan hampir pada semua proses untuk menunjang hidup tanaman. Petani sering menyebut
bahwa kalium adalah unsur hara mutu, karena berpengaruh pada ukuran,rasa,bentuk,warna dan daya simpan.Kalium (K) merupakan unsur hara
utama ketiga setelah N dan P. Kalium tergolong unsur yang mobil dalam tanaman baik dalam sel, dalam jaringan tanaman,

Fungsi Utama K
1. Membantu pembentukan protein, karbohidrat dan gula.
2. Kalium pun berperan dalam memperkuat tubuh tanaman agar daun, bunga, dan buah tidak mudah gugur.
3. Membantu pengankutan gula dari daun ke buah atau umbi.
4. Kalium pun merupakan sumber kekuatan bagi tanaman dalam menghadapi kekeringan dan serangan penyakit.
Defisiensi Kalium

Kalium memang agak sulit diketahui gejalanya, karena gejala ini jarang ditampakkan ketika tanaman masih muda.
a. Daun-daun berubah jadi mengerut alias keriting (untuk tanaman kentang akan menggulung) dan kadang-kadang mengkilap terutama pada daun tua,
tetapi tidak merata. Selanjutnya sejak ujung dan tepi daun tampak menguning, warna seperti ini tampak pula di antara tulang-tulang daun pada akhirnya
daun tampak bercak-bercak kotor (merah coklat), sering pula bagian yang berbercak ini jatuh sehingga daun tampak bergerigi dan kemudian mati
b. Batangnya lemah dan pendek-pendek, sehingga tanaman tampak kerdil
c. Buah tumbuh tidak sempurna, kecil, mutunya jelek, hasilnya rendah dan tidak tahan disimpan
d. Pada tanaman kelapa dan jeruk, buah mudah gugur

Presentation Title Here Slide 3


Macam-Macam Pupuk Kalium

Teknologi Pemupukan Slide 4


Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat oleh pabrik. Misalnya TSP, urea, rustika dan nitrophoska. Pupuk jenis ini dibuat oleh pabrik dengan mengubah
sumber daya alam melalui proses fisika dan / atau kimia.

Muriate (KCl) Kalium sulfat


Pupuk KCL atau MOP Kalium-magnesium sulfat
mengandung kadar kalium Rumus kimia: K2SO4. Pupuk ini K2SO4.2MgSO4. Kadar K2O
(K2O) sebesar 60% serta Kadar K2O hanya sekitar 50%. banyak digunakan baik untuk berkisar antara 22-23% dan
klorida sebesar 46%. Pupuk ini Bentuknya berupa butiran kecil- perkebunan maupun petani kadarMgO antara 18-129%.
memiliki warna merah maupun kecil atau berupa tepung kecil. Harganya lebih mahal Dibuat dari garam komplek
putih, dengan tekstur yang dengan warna putih sampai jika dibandingkan dengan K2SO4. 2MgSO4.
menyerupai kristal. kemerah-merahan. pupuk muriate.Kadar K2O
sekitar 48-50%.

Presentation Title Here Slide 5


Pupuk Organik
Pupuk organik adalah pupuk yang terdapat di alam atau dibuat dengan bahan alam tanpa proses yang berarti. Misalnya : pupuk kompos, guano, pupuk hijau
dan pupuk hayati.

PUPUK ORGANIK CAIR PUPUK KANDANG TINGGI PUPUK KOMPOS TINGGI


TINGGI KALIUM KALIUM KALIUM
Sabut kelapa dapat digunakan Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal Pupuk kompos merupakan bahan-
sebagai bahan baku POC dan dari kotoran hewan seperti unggas, sapi, bahan organik yang telah
memiliki kandungan zat hara yang kerbau dan kambing. Karateristik kotoran mengalami pelapukan, seperti
sangat tinggi terutama kalium. hewan yang kencing waktu penguraiannya jerami, alang-alang, sekam padi,
relatif lebih lama, kandungan nitrogen lebih serbuk gergaji yang mengandung
rendah, namun kaya akan fosfor dan kalium. banyak unsur kalium dan lain-lain.

Presentation Title Here Slide 6


Cara Memproduksi Pupuk Organik dan Anorganik
Pupuk Organik Cair Kaya Unsur Kalium
Dosis yang dianjurkan adalah 1 liter pupuk organik cair kaya unsur kalium ditambah dengan 10 liter air bersih kemudian disiram pada
tanah sekitar tanaman tumbuh atau bisa disemprotkan pada daun tanaman.
Bahan : .
Sabut Kelapa : 10 kg
Rotan : 1 liter
Gula / molases : 1 kg
Air : 30 liter
Cara Membuat :
Sabut kelapa dicacah halus
Campurkan semua bahan dan aduk aduk sampai merata
Semua bahan yang sudah dicampur dimasukkan ke dalam ember atau bak penampung dan ditutup
rapat selama 2 minggu. Perlu diingat bahwa proses fermentasi ini berlangsung secara anaerob artinya
jangan sampai ada udara luar yang masuk ke dalam bahan bahan tersebut.
Setelah dua minggu pupuk organik cair kaya unsur kalium sudah jadi dan sudah siap di aplikasikan pada
tanaman.

Presentation Title Here Slide 8


Proses Produksi ZK dengan Dekomposisi KCl dengan Na2SO4

Proses ini memiliki beberapa karakteristik, diantaranya yaitu


konversi KCl menjadi pupuk K2SO4 atau K2SO4-(NH4)2SO4
pada temperatur 25C.
2KCl + (NH4)2SO4 --> K2SO4 +2NH4Cl
Selain produk ZK juga diperoleh by-product berupa NaCl. Adapun
spesifikasi produk ZK adalah sebagai berikut:
K2SO4 : 96%-w
Cl- : 0,5%-w
Na+ : 0,2%-w

Presentation Title Here Slide 9


Proses Produksi ZK dengan bahan baku KCl dan CaSO4

Ada 3 tahapan utama dalam metode proses ini, yaitu:

1. Pelarutan gypsum
2. Konversi satu tahap (T = 25C)
3. Siklus amoniak dalam proses

Reaksi yang terjadi dalam proses ini antara lain:


CaSO4.2H2O + (NH4)2CO3 --> (NH4)2SO4 + CaCO3
2KCl + (NH4)2CO3 --> K2SO4 + 2NH4Cl

Adapun reaksi samping:


CaCO3 --> CaO + CO2
2NH4Cl + CaO + H2O --> CaCl2 + 2NH4OH
2NH4OH + CO2 --> (NH4)2CO3

Presentation Title Here Slide 10


Proses Produksi ZK melalui dekomposisi KCl dengan MgSO4

Reaksi yang terjadi:


2KCl + 2MgSO4.xH2O + 5H2O --> K2Mg(SO4)2.6H2O + MgCl2
K2Mg(SO4)2.6H2O + 2KCl --> 2K2SO4 + MgCl2 + 6H2O

Proses produksi ZK melalui dekomposisi KCl dengan MgSO4 terdiri dari dua tahap konversi, yakni magnesium sulphate
bereaksi dengan sylvite (KCl) membentuk schoenite (K2Mg(SO4)2.6H2O) terlebih dahulu sebelum membentuk produk
akhir yaitu SOP (ZK).
Presentation Title Here Slide 11
Tanah Podsolik Merah Kuning

Karakteristik :

Lahan kering masam di Indonesia didominasi oleh tanah tua atau yang telah mengalami pelapukan dan
perkembangan lanjut seperti Ultisol dan Oxisol (Podsolik Merah-Kuning), sehingga miskin mineral primer sumber K,
dan hara K telah banyak terlindi (leached). Oleh karena itu, lahan kering masam umumnya miskin hara K tersedia
atau K-dd.

Presentation Title Here Slide 12


Pengelolaan Pupuk Kalium Pada Tanaman
Tanaman Jagung

PENJELASAN

Pada tanah Ultisol, pupuk K lebih baik diberikan secara


bertahap, yaitu 1/2 takaran pada awal tanam dan 1/2
takaran pada 45 HST, dibanding diberikan seluruhnya
pada awal tanam.

Presentation Title Here Slide 14


Tanaman Padi
Pupuk Organik Cair Kalium

Manfaat pupuk KCL organik ini sangat cocok diaplikasikan ke tanaman padi yang mulai berbuah. Cara penggunaannya adalah dengan cara
disempotkan ke bagian daun yang menghadap bawah. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan penyerapan unsur kalium. Menurut berbagai
penelitian yang dilakukan oleh para ahli dibidang pertanian, pupuk KCl organik cair ini dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas hasil
tanaman padi hingga mencapai 5 15% dengan kandungan K2O sebanyak 3-5%.

Presentation Title Here Slide 15


Ubi Kayu

Pengelolaan hara K pada ubi kayu di lahan kering masam perlu mendapat perhatian besar sebab ubi kayu relatif banyak membutuhkan hara K.
Ketersediaan K (K-dd) pada lahan kering masam umumnya kurang dari 0,10 me/100 g tanah, padahal untuk ubikayu batas kritis K-dd adalah 0,15 me/100
g tanah; sehingga tambahan K melalui pemupukan mutlak diperlukan untuk meningkatkan ketersediaan K dalam tanah.

Rekomendasi Upaya Untuk Mengurangi Kehilangan Hara K

pupuk KCl sebanyak 50 kg/ ha dianjurkan 1. Menerapkan sistem pertanaman lorong dengan menanam

diberikan dua kali, masing-masing 50% pada pagar hidup untuk mengurangi erosi dan pelindian

umur satu dan tiga bulan Pupuk diaplikasi 2. Meningkatkan kandungan bahan organik tanah, sebagai
secara dibenamkan/ ditugal di samping sumber K dan agar tanah lebih banyak
tanaman pada kedalaman 510 cm. Selain mengikat/menyediakan air/lengas untuk memperlancar
melakukan pemupukan, pergerakan K ke permukaan akar melalui proses aliran
masa dan difusi.

Presentation Title Here Slide 16


Tanaman Kedelai
Tanah Ultisol dari lokasi penelitian bertekstur liat, mempunyai kisaran pH agak masam hingga masam, kadar C organik, hara N, P, Ca, dan Mg tanah
rendah.

Sebelumnya,, tanah diameliorasi terlebih


dahulu dengan pemberian kapur dan bahan Hasil penelitian menunjukkan bahwa
organik. Kapur diberikan dengan dosis untuk Corganik dan kapasitas tukar kation
mencapai pH tanah 6.0, yaitu setara dengan tanah merupakan faktor tanah utama
1,48 , 1,62 , dan 1,70 t/ha. Bahan yang berpengaruh terhadap ketersediaan
ameliorankapur dan bahan organik K di tanah-tanah Ultisol.
ditaburkan 1minggu sebelum tanam atau
pada saat pengolahan tanah kedua.

Pemupukan K nyata meningkatkan hasil


biji kering kedelai di lokasi Tanjung Gusti
Kebutuhan pupuk untuk mencapai dimana hasil tanaman meningkat dari 0.81
hasilmaksimum adalah 210, 190, dan 150 kg menjadi 1.99t/ha akibat pemberian 80 kg
KCl/ha, sedangkan untuk mencapai hasil K/ha atau terjadi peningkatan sekitar
optimumhanya 85 dan 20 kg KCl/h 146%.

Presentation Title Here Slide 17


Tanaman Kelapa Sawit

Pemupukan dilakukan dengan cara menaburkan pupuk dalam


piringan yang dibuat melingkar di sekitar tanaman. Piringan
tersebut dibuat dengan cara membersihkan rumput yang ada di
sekitar tanaman dengan jari-jari piringan 2 m.

Pemupukan dilakukan pada larikan yang dibuat piringan dengan


jarak meter dari pohon kelapa sawit. Frekuensi pemupukan
yang dianjurkan adalah dua kali dalam satu tahun, masing
masing setengah dosis. Pemupukan dilakukan pada awal musim
hujan dan akhir musim hujan.

Presentation Title Here Slide 18


Pengelolaan Pupuk Pada Tanaman Kelapa Sawit Belum Menghasilkan

Presentation Title Here Slide 19


THANK YOU

ANY QUESTION ?

Anda mungkin juga menyukai