Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi masalah dan gagasan pemecah isu

ASI Eksklusif menurut World Health Organization (WHO, 2011)


adalah memberikan hanya ASI saja tanpa memberikan makanan dan
minuman lain kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, kecuali obat
dan vitamin.

Sehubungan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau


tujuan pembangunan berkelanjutan 2030, menyusui merupakan salah satu
langkah pertama bagi seorang manusia sejahtera. Dibeberapa Negara
maju dan berkembang termasuk Indonesia, banyak ibu karir yang tidak
menyusui secara eksklusif. Menurut UNICEF, ASI Eksklusif dapat menekan
angka kematian bayi di Indonesia.

Puskesmas adalah salah satu pelayanan publik yang dapat


memberikan pelayanan melalui fasilitas pelayanan kesehatan.

Berdasarkan data di Puskesmas pemberian ASI Ekslusif


dilingkungan Puskesmas Sandai hanya sebesar 40% tentu angka ini jauh
dari harapan pemerintah yaitu pencapaian ASI Ekslusif sebesar 80%.

Berdasarkan profil kesehatan puskesmas, ada beberapa isu yang


memerlukan perhatian di Puskesmas sandai, yaitu :

1. rendahnya cakupan pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja UPTD


Puskesmas Sandai.
Menurut data program gizi cakupan ASI ekslusif di Puskesmas
sandai setiap tahun tidak memenuhi target. Pencapaian bulan Januari
– Juli hanya 40% dari target pencapaian 45% berdasarkan target
capaian indikator kinerja kegiatan pembinaan gizi masyarakat tahun
2020-2024.
2. Tingginya kasus ISPA di UPTD Puskesmas Sandai
Menurut data laporan 10 penyakit terbesar di Puskesmas Sandai
pada Bulan Juni 2022 ISPA adalah peringkat no 1 dengan jumlah
kunjungan sebanyak 58 kujungan.
3. Meningkatnya kasus penyakit Diare di wilayah kerja Puskesmas Sandai
Menurut data laporan 10 penyakit terbesar di Puskesmas Sandai
pada Bulan Juni 2022 DIARE juga termasuk dalam 10 penyakit terbesar
dengan jumlah kunjungan sebanyak 25 kujungan.

Data Laporan ASI Ekslusif di UPTD Puskesmas Sandai

Bulan Januari s/d Juli tahun 2022

Komulatif Bayi Usia 5 bln 29 Hari


Jumlah
No Puskesmas mendapat ASI Eksklusif sampai saat ini
Sasaran
N V %

1 SANDAI 79 124 57 45,97

2 SANDAI KIRI 26 56 27 48,21

3 ISTANA 25 39 19 48,72

4 PETAI PATAH 25 46 22 47,83

JAGO
5 6 25 6 24,00
BERSATU

6 PENJAWAAN 20 62 25 40,32

RANDAU
7 16 37 14 37,84
JUNGKAL

8 DEMIT 11 32 12 37,50

9 MUARA JEKAK 25 63 26 41,27


MERIMBANG
10 16 30 7 23,33
JAYA

11 ALAM PAKUAN 8 21 2 9,52

PENDAMAR
12 11 40 16 40,00
INDAH

13 RANDAU 13 30 12 40,00

TOTAL 286 605 245 40,50

Sumber : Puskesmas Sandai 2022

1. Penetapan Isu

Berdasarkan hasil identifikasi isu tersebut, perlu ditentukan prioritas


isu yang ditangani. Penentuan isu aktual prioritas menggunakan teknik
APKL (Aktual, Problematik, Khalayak, Logis) dengan skala penilaian 1
sampai 5. Aktual artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat. Problematik artinya isu tersebut memiliki
dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segara
solusinya secara komperhensif. Khalayak artinya isu tersebut menyangkut
hajat hidup orang banyak. dan Logis artinya isu tersebut masuk akal,
realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.
Berikut analisis penilaian isu dengan metode APKL.
Tabel Analisis Isu menggunakan APKL

Kriteria Rankin
No Isu Jumlah
A P K L g

1.1 Rendahnya cakupan pemberian 5 4 4 5 18 I


ASI Ekslusif di wilayah kerja
Puskesmas Sandai

2.2 Tingginya kasus penyakit ISPA 4 4 4 3 15 II


pada wilayah kerja Puskesmas
Sandai

3.3 Meningkatnya kasus penyakit Diare 4 4 3 3 14 III


di wilayah kerja Puskesmas Sandai

Keterangan

1. Skala Nilai (1-5) : 2) Kriteria:

A= Aktual 1= Sangat Rendah

P= Problematik 2= Rendah

K= Kekhayalakan 3= Sedang

L= Layak 4= Tinggi

5= Sangat Tinggi

Berdasarkan penentuan isu diatas dapat diperoleh isu yang akan


diangkat yaitu rendahnya Cakupan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Sandai.

Analisis Penyebab Isu Prioritas Dengan Metode Fishbone


METODE MANUSIA

 Belum maksimalnya  Rendahnya pengetahuan masyarakat


penyuluhan kepada tentang pentingnya ASI Ekslusif
sasaran  Kurang pengetahuan menangani
 Pembagian leaflet masalah dalam pemberian ASI
belum merata  Anggapan bahwa ASI tidak cukup gizi
 Minimnya iklan tentang
ASI Ekslusif RENDAHNYA CAKUPAN

ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA

UPTD PUSKESMAS SANDAI


 Kurangnya dukungan keluarga untuk
 Kurangnya pemanfaatan pemberian ASI Ekslusif
pojok laktasi di PUSKESMAS  Intervensi keluarga dalam
 Belum adanya tindak lanjut pemberian SUFOR
dari pelaporan cakupan yang  Gencarnya iklan SUFOR
kurang  Sasaran tidak semua datang saat
 Kurangnya pengawasan penyuluhan
terhadap pemberian ASI
Ekslusif LINGKUNGAN

SARANA DAN PROSES


Selanjutnya untuk menentukan penyebab isu yang paling prioritas
digunakan kriteria Urgency (seberapa mendesak isu harus dibahas,
dianalisis dan ditindaklanjuti) Seriousness (seberapa serius suatu isu harus
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan) dan Growth (seberapa
besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera)
atau biasa disingkat USG dengan skala nilai 1 sampai dengan 5 sebagai
berikut :

Analisis Isu USG

Tabel Analisis Isu menggunakan USG

No Isu U S G Jumlah Ranking

1 Kurangnya pengetahuan masyarakat 5 5 4 14 I


tentang pemberian ASI Ekslusif

2 Kurangnya pengetahuan masyarakat 4 3 4 11 II


tentang penanganan masalah dalam
pemberian ASI

3 Masih banyaknya masyarakat yang 3 3 3 9 III


memiliki pola pikir bahwa ASI tidak cukup
gizi

Keterangan Skala Nilai (1-5) :

Nilai: 1 = Sangat Rendah, 2 = Rendah, 3 = Sedang, 4 = Tinggi, 5 = Sangat


Tinggi

Berdasarkan prioritas isu APKL yaitu “rendahnya Cakupan


Pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sandai”. Maka
gagasan kegiatan yang dilakukan terhadap masalah di atas yang dihadapi
adalah “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat tentang Pemberian ASI
Ekslusif melalui kegiatan Masyarakat PEDABERAS (Peduli Anak Berikan
ASI)” menggunakan media leaflet dan spanduk pada wilayah kerja UPTD
Puskesmas Sandai Kecamatan Sandai. Adapun rancangan kegiatan yang
akan dilakukan untuk mengaktualisasikan alternatif gagasan yang diajukan,
diantaranya :

1. Membuat SAP (Satuan Acara Penyuluhan)


2. Membuat leaflet dan spanduk untuk media informasi
3. Membuat indikator bertambahnya pengetahuan atau tidak setelah
dilakukan sosialisasi (KIE) dengan cara membuat lembar Pre tes dan
Post Tes
4. Persiapan sosialisasi tentang ”ASI Ekslusif”
5. Melakukan sosialisasi tentang ASI Ekslusif di posyandu
6. Melakukan evaluasi dan membuat laporan kegiatan setelah
dilakukannya sosialisai tentang “ASI Ekslusif
B. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

Tabel 4.3 Kegiatan Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja UPTD Puskesmas Sandai Kecamatan Sandai Kabupaten Ketapang


1. Rendahnya cakupan pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sandai
Identifikasi Isu 2. Tingginya kasus penyakit ISPA pada wilayah kerja UPTD Puskesmas Sandai
3. Meningkatnya kasus penyakit Diare di wilayah kerja Puskesmas Sandai
Isu yang Diangkat Rendahnya cakupan pemberian ASI Ekslusif di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sandai

Gagasan Pemecah “Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pemberian ASI Eksklusif melalui kegiatan
masyarakat PEDABERAS (Peduli Anak Berikan ASI) dan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sandai
Isu Kabupaten Ketapang.”
Keterkaitan Substansi Mata Keterkaitan Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil
Pelatihan Visi/Misi Bupati
1 2 3 4 5 6
1. Menyusun SAP - Konsultasi dengan Tersedianya 1. Saya akan berkonsultasi Dengan tersedianya
(Satuan Acara mentor terkait SAP sebagai dengan mentor terkait satuan acara
Penyuluhan) penyusunan SAP sarana edukasi. penyusunan SAP penyuluhan, maka
tentang ASI (Adaptif: Bertindak pelaksanaan sosialisasi
Ekslusif yang - Mencari referensi Proaktif) akan berjalan sesuai
merupakan - Menyusun rancangan dengan nilai dasar
sarana 2. Saya akan mencari BerAKHLAK serta
kegiatan referensi dan
Komunikasi dan mewujudkan visi Bupati
- Membuat dan menggunakan data yang Ketapang yaitu,
Edukasi (KIE)
menyusun SAP berasal dari sumber yang melanjutkan Ketapang
bisa dipertanggung maju menuju
- Mendengarkan setiap jawabkan (Akuntabel:
masukan dari teman masyarakat sejahtera
Bertanggung Jawab) dan Misi Bupati yaitu,
sejawat dalam
pembuatan SAP 3. Saya akan menyusun Mewujudkan
rancangan kegiatan Pemerintahan yang
- Mencetak SAP dengan baik dan handal, bersih,
memperhatikan waktu terpercaya, dan
serta tatalaksanan berwibawa dalam
kegiatan (Berorientasi pelayanan publik
pelayanan: memahami
dan memenuhi
kebutuhan masyarakat)
4. Saya akan membuat SAP
tanpa menjelekkan
organisasi saya (Loyal:
menjaga nama baik
organisasi )
5. Saya akan menyusun
SAP sesuai dengan hasil
diskusi bersama
pembimbing
(Kolaboratif: terbuka
dalam bekerja sama)
6. Saya akan
Mendengarkan dan
memilih setiap masukan
baik dari teman sejawat
dalam pembuatan SAP
(Kompeten:
meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah)
7. Saya akan meminta ijin
kepada pimpinan
sebelum menggunakan
fasilitas puskesmas untuk
mencetak SAP
(Harmonis:
membangun
lingkungan kerja yang
kondusif)
1. Saya akan berkonsultasi
dengan mentor terkait
materi di leaflet
(Beorientasi pelayanan:
melakukan perbaikan
tiada henti)
2. Saya akan mencari
materi dari berbagai
sumber yang bisa
dipertanggung jawabkan
(Kolaboratif:
memanfaatkan sumber
daya untuk
kepentingan bersama)
3. Saya akan menghargai
setiap masukan yang
diberikan pembimbing
2. selama pembuatan
Membuat KIE leaflet (Harmonis: Dengan tersedianya
tentang ASI menghargai setiap leaflet, maka
Ekslusif - Melakukan konsultasi Tersedianya orang apapun latar pelaksanaan sosialisasi
menggunakan dengan mentor Leaflet sebagai belakangnya) akan lebih menarik dan
media Leaflet - media berjalan sesuai dengan
Mencari referensi pembelajaran 4. Saya akan menulis leaflet
dan spanduk sebaik mungkin dengan nilai dasar BerAKHLAK
- Mendesaign leaflet serta mewujudkan visi
Bahasa yang mudah
- Mencetak leaflet dipahami (Kompeten: Bupati Ketapang yaitu,
membantu orang lain melanjutkan Ketapang
belajar) maju menuju
masyarakat sejahtera
5. Saya akan menulis dan Misi Bupati yaitu,
materi leaflet dengan baik Mewujudkan
dan tidak menggunakan Pemerintahan yang
kata-kata yang handal, bersih,
menjelekkan pemerintah
(Loyal: menjaga nama terpercaya, dan
baik negara) berwibawa dalam
pelayanan publik.
6. Saya akan membuat
leaflet semenarik
mungkin baik dari segi
tulisan maupun gambar
(Adaptif:
mengembangkan
kreatifitas)
7. Saya akan mencetak
leaflet menggunakan
printer di puskesmas
dengan bertanggung
jawab (Akuntabel:
menggunakan aset
negara dengan
bertanggung jawab)
3. Membuat - Konsultasi dengan Tersedianya 1. Saya akan berkonsultasi Dengan tersedianya
indikator mentor lembar Pre tes dengan mentor terkait isi lembar pre tes dan post
bertambahnya dan Post tes pre tes dan post tes tes maka sosialisasi
pengetahuan - Mencari referensi (Kolaboratif: memberi akan berjalan sesuai
atau tidak - Membuat Pre tes dan kesempatan kepada dengan nilai dasar
setelah Post tes berbagai pihak untuk BerAKHLAK serta
dilakukan berkontribusi) mewujudkan visi Bupati
sosialisasi (KIE) - Mencetak Pre tes Ketapang yaitu,
dengan cara dan Post tes 2. Saya akan menuliskan melanjutkan Ketapang
membuat lembar istilah-istilah dalam maju menuju
Pre tes dan Post bahasa yang mudah masyarakat sejahtera
difahami dalam penulisan dan Misi Bupati yaitu,
Tes
pre tes dan post tes agar Mewujudkan
mudah dipahami peserta Pemerintahan yang
(Adaptif: cepat handal, bersih,
menyesuaikan diri terpercaya, dan
menghadapi berwibawa dalam
perubahan) pelayanan publik.
3. Saya akan dengan
cekatan merevisi lembar
Pre tes dan Post tes bila
ada perbaikan dari
pembimbing
(Berorientasi
Pelayanan: cekatan)
4. Saya akan mencetak soal
pre tes dan post tes yang
telah disetujui oleh
pimpinan yang telah
melalui proses konsultasi
dan revisi(Kompeten:
meningkatkan
kompetensi diri untuk
menjawab tantangan
yang selalu berubah)
5. Saya akan meminta ijin
ke atasan untuk
menggunakan printer
puskesmas (Harmonis:
membangun
lingkungan kerja yang
kondusif)
6. Saya akan menggunakan
printer yang ada
dipuskesmas untuk
mencetak lembar pre tes
dan post tes dengan
bertanggung jawab
(Akuntabel:
menggunakan barang
milik negara secara
bertanggung jawab)
7. Saya akan menjaga agar
tidak mencantumkan
nama maupun instansi
manapun dalam lembar
pre tes maupun post tes
(Loyal: menjaga nama
baik sesama ASN,
Pimpinan, Instansi, dan
Negara)

4. Persiapan - Berkoordinasi dengan - Tekumpulnya 1. Saya akan berkonsultasi Dengan adanya


sosialisasi bidan puskesmas, jumlah data dengan Bidan koordinasi kesiapan pelaksanaan
tentang ”ASI petugas desa beserta ibu hamil terkait data dan mentor maka sosialisasi akan
Ekslusif” kader serta adanya terkait jadwal sosialisasi berjalan sesuai dengan
kesepakatan (Adaptif: bertindak nilai dasar BerAKHLAK
- Pengambilan data waktu proaktif) serta mewujudkan visi
dimulai dengan pelaksanaan Bupati Ketapang yaitu,
meminta data kepada penyuluhan 2. Saya akan dengan sopan melanjutkan Ketapang
bidan puskesmas dan foto meminta bantuan teman maju menuju
kegiatan. sejawat yang ada di masyarakat sejahtera
- Mempelajari data pustu/poskesdes untuk dan Misi Bupati yaitu,
- Jika data kurang - Kesiapan meminta data ibu hamil Mewujudkan
selanjutnya akan pelaksanaan dan membuat keseoatan Pemerintahan yang
meminta data pada jadwak kegiatan handal, bersih,
sosialisasi
petugas desa atau (Beorientasi pelayanan: terpercaya, dan
kader setempat ramah) berwibawa dalam
- Konsultasi dengan 3. Saya akan meminta pelayanan publik.
mentor terkait jadwal tolong teman sejawat
sosialisasi yang ada di pustu untuk
membagikan undangan
- Menyiapkan sarana kegiatan sosialisasi tanpa
dan prasarana untuk memandang latar
sosialisasi belakang peserta
(Harmonis: menghargai
setiap orang apapun
latar belakangnya)
4. Saya akan menggunakan
sarana dan prasarana
puskesmas dengan
bertanggung jawab untuk
keperluan sosialisasi
(Akuntabel:
menggunakan barang
milik negara secara
bertanggung jawab)
5. Saya akan menyiapkan
sarana dan prasarana
untuk kegiatan sosialisasi
dengan baik sehingga
jalannya proses
sosialisasi bisa
berlangsung semaksimal
mungkin (Kompeten:
melaksanakan tugas
dengan kualitas
terbaik)
6. Saya akan menyiapkan
sarana dan prasarana
dengan baik sehingga
setiap peserta bisa
menggunakan sarana
dan prasarana tersebut
dengan adil (Loyal:
keadilan social bagi
seluruh rakyat
indonesia)
7. Saya akan meminta
bantuan teman sejawat
agar kegiatan sosialisasi
berjalan dengan baik
(Kolaboratif: memberi
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi)

5. Melakukan - menyapa dan Terlaksananya 1. Saya akan menyapa dan Dengan terlaksananya
sosialisasi memperkenalkan diri sosialisasi dan memperkenalkan diri sosialisasi maka
tentang ASI sebelum dimulainya memiliki sebelum memulai sosialisasi akan berjalan
Ekslusif di sosialisasi dokumentasi sosialisasi (Berorientasi sesuai dengan nilai
posyandu berupa daftar pelayanan: Ramah) dasar BerAKHLAK serta
- Memberikan daftar hadir peserta, mewujudkan visi Bupati
hadir dan lembar pre lembar hasil pre 2. Saya akan memberikan Ketapang yaitu,
tes untuk diisi oleh tes dan post tes daftar hadir dan lembar melanjutkan Ketapang
peserta peserta dan foto pre tes untuk diisi oleh maju menuju
peserta (Akuntabel:
- Mendokumentasikan kegiatan masyarakat sejahtera
melaksanakan tugas
kegiatan dengan sosialisasi dan Misi Bupati yaitu,
dengan cermat) Mewujudkan
media foto
3. Saya akan meminta Pemerintahan yang
- Melakukan doa handal, bersih,
tolong teman untuk
bersama membantu saya terpercaya, dan
- Melakukan sosialisasi mendokumentasikan berwibawa dalam
kegiatan (Kolaboratif: pelayanan publik
- Membagikan lembar Memberikan
post tes agar diisi oleh kesempatan kepada
peserta berbagai pihak untuk
berkontribusi)
4. Saya akan memimpin
doa sebelum dimulainya
kegiatan sosialisasi
(Loyal: Ketuhanan yang
maha Esa)
5. Saya akan melakukan
sosialisasi agar ibu hamil
memiliki pemahaman
yang lebih baik tentang
pemberian ASI Ekslusif
(Kompeten: membantu
orang lain belajar)
6. Saya akan menanyakan
ke peserta apakah ada
hal yang belum dipahami
dari materi sosialisasi
serta membagikan
lembar post tes untuk
diisi oleh peserta
(Adaptif: bertindak
proaktif)
7. Saya akan menjawab
setiap pertanyaan yang
muncul saat sosialisasi
(Harmonis: menghargai
setiap orang apapun
latar belakangnya)
6 Melakukan 1. Berkonsultasi Tersedianya 1. Saya akan berkonsultasi Dengan tersedianya
evaluasi dan dengan mentor hasil evaluasi mengenai evaluasi evaluasi dan pelaporan
membuat tentang evaluasi dan pelaporan kegiatan kepada mentor kegiatan serta
laporan kegiatan kegiatan kegiatan serta dengan ramah. dokumentasi kegiatan
setelah dokumentasi (Berorientasi maka sosialisasi akan
dilakukannya 2. Menyiapkan pelayanan: Ramah) berjalan sesuai dengan
kegiatan
sosialisai dokumentasi nilai dasar BerAKHLAK
tentang “ASI kegiatan 2. Saya akan menyajikan serta mewujudkan visi
data laporan dengan
Ekslusif” Bupati Ketapang yaitu,
tepat dan dapat melanjutkan Ketapang
dipertanggungjawabkan. maju menuju
(Akuntabel,: masyarakat sejahtera
Bertanggungjawab) dan Misi Bupati
3. Saya akan mengerjakan yaitu,Mewujudkan
laporan dengan teliti dan Pemerintahan yang
memperhatikan kaidah handal, bersih,
penulisan. (Kompeten,: terpercaya, dan
melaksanakan tugas
dengan kualitas berwibawa dalam
terbaik) pelayanan publik
4. Saya akan
menyampaikan evaluasi
kegiatan kepada atasan
(Harmonis:
Membangun
lingkungan kerja yang
kondusif)
5. Saya akan menyajikan
hasil dokumentasi yang
baik dan bisa
dipertanggung jawabkan
(Loyal: menjaga nama
baik instansi)
6. Saya akan menyusun
laporan dengan format
yang terbaru. (Adaptif:
terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas)
7. Saya akan melaporkan
hasil kegiatan dengan
pimpinan (Kolaboratif:
terbuka dalam
bekerjasama).
A. Jadwal Implementasi

Jadwal dalam melakukan kegiatan-kegiatan aktualisasi dijelaskan pada tabel di


bawah ini.

Tabel Jadwal Implementasi Kegiatan

Nama Peserta Dessy Arisandi, A. Md. Keb

Instansi UPTD Puskesmas Sandai

Tempat Aktualisasi UPTD Puskesmas Sandai

Tanggal
No Kegiatan Output Bukti Fisik
Pelaksanaan

Tersedianya SAP
Membuat Satuan Acara 20 Agustus – 22
1. sebagai sarana -SAP
Penyuluhan (SAP) Agustus 2022
edukasi.

2. Membuat dan mencetak 23 Agustus – 25 Tersedianya Leaflet - leaflet


leaflet dan spanduk Agustus 2022 sebagai media
- spanduk
tentang ASI Ekslusif pembelajaran

3. Membuat Lembar Pretest 26 Agustus – 27 Tersedianya lembar -Lembar pre tes


dan Post tes Agustus 2022 Pre tes dan Post tes dan post tes

4. Persiapan sosialisasi 28 Agustus – 4 Tekumpulnya jumlah - Data Jumlah Ibu


tentang ASI Ekslusif September 2022 data ibu hamil serta hamil
adanya kesepakatan
- Dokumentasi
waktu pelaksanaan
penyuluhan dan foto
kegiatan serta
adanya kesiapan
untuk melakukan
sosialisasi ASI
Ekslusif.
5. Melakukan sosialisasi 5 September – 19 Terlaksananya - Daftar Hadir
tentang ASI Ekslusif September 2022 sosialisasi dan
- Dokumentasi
memiliki dokumentasi
berupa daftar hadir - Lembar hasil pre

peserta, lembar hasil tes dan post tes

pre tes dan post tes


peserta dan foto
kegiatan sosialisasi

6. Melakukan Evaluasi 20 September -5 Tersedianya hasil - Laporan


Kegiatan setelah Oktober 2022 evaluasi dan kegiatan untuk
dilakukannya sosialisai pelaporan kegiatan evaluasi
tentang ASI Ekslusif serta dokumentasi kegiatan
kegiatan - dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai