Anda di halaman 1dari 13

Hasil Notulensi

Sosialisasi HPK
(Hak dan Kewajiban Pasien Keluarga)

Perihal : Hak dan Kewajiban Pasien

Tanggal : 16/02/2017

Pemateri : Tim HPK

Peserta : Terlampir

1. Sosialisasi tentang Hak Pasien dan Keluarga


2. Sosialisasi Persetujuan Umum (general Consent)
3. Sosialisasi Permintaan Pelayanan Kerohanian
4. Sosialisasi Penyimpanan Barang Milik Pasien
5. Sosialisasi Privasi Pasien
6. Sosialisasi Pemberian Informasi Tindakan Kedokteran
7. Sosialisasi persetujuan dan Penolakan Tindakan kedokteran
8. Sosialisasi DNR
9. Sosialisasi permintaan Second Opinion

Permasalahan :

1. Kurang menguasai tentang Hak dan Kewajiban Pasien


2. Pasien dan keluarga belum semua tahu tentang Hak dan Kewajiban Pasien selama dirawat di
Rsu Fikri Medika
3. Belum semua berjalan mengedukasi ke pasien mengenai Persetujuan Umum

Solusi atau tundak lanjut

1. Sosialisasikan kembali mengenai Hak dan kewajiban Pasien ke semua karyawan.


2. Sosialisasikan kembali bagaimana cara mengedukasi ke pasien yang baik dan benar, mudah
dimengerti pasien .
3. Sosialisasikan kembali tentang penjelasan dan pengisian identitas dan tanda tangan keluarga
pasien di form persetujuan Umum (general consent)
4. Sosialisasi kembali tentang formulir – formulir HPK (informed consent,persetujuan /
penolakan tindakan, dll) kepada dokter,perawat,staff dan unit terkait.

Mengetahui,

Ketua HPK

(Misrul. A.I Harahap,SE)


Hasil Notulensi
Sosialisasi HPK
(Hak dan Kewajiban Pasien Keluarga)

Perihal : Form Privasi pasien


Tanggal : 16/02/2017
Pemateri : Tim HPK
Peserta : Terlampir
1. Sosialisasi Formulir Privasi Pasien

Sosialisasikan ke setiap divisi Rawat Inap untuk mengontrol interaksi, kemampuan


untuk memperoleh pilihan atau kemampuan untuk mencapai interaksi seperti yang
diinginkan.

Sesuai Spo yang sudah dibuat:

1. Dokter/perawat mengassesment pasien dengan mewawancarai pasien untuk mengetahui


kebutuhan akan privasi selama perawatan dan pengobatan.
2. Dokter / perawat menutup tirai yang ada di ruang rawat pasien pada saat melakukan
tindakan.
3. Dokter / perawat menanyakan terlebih dahulu kepada pasien saat ingin melakukan
pengambilan darah, fotorongen, dan tindakan lainnya.
4. Perawat menyelimuti pasien yang akan di pidahkan ke tempat lain.
5. Perawat memberikan pengertian terhadap pengunjung pasien lain jika terjadi kegaduhan.

Mengetahui,

Ketua HPK

(Misrul. A.I Harahap,SE)

Hasil Notulensi
Sosialisasi HPK
(Hak dan Kewajiban Pasien Keluarga)

Perihal : Formulir Kerohanian


Tanggal : 16/02/2017
Pemateri : Tim HPK
Peserta : Terlampir
a. Sosialisasi Formulir Kerohanian ke setiap divisi Rawat Inap

Pengertian Pelayanan kerohanian Memberikan pelayanan rohani secara terpadu sesuai


dengan Agama dan kepercayaan yang dianut pasien.

Sesuai Spo
1. Keluarga pasien menyampaikan permintaan secara lisan atau tertulis kepada petugas atau
apabila dokter menyatakan pasien dalam kondisi kritis maka petugas perawatan wajib
menanyakan kepada pasien apakah perlu didampingi rohaniawan.
2. Petugas memastikan agama atau kepercayaan yang dianut pasien. Petugas
mengkonfirmasikan ke unit costomer service untuk segera menghubungi bimbingan
rohaniawan yang bekerjasama dengan Rsu Fikri Medika.
3. Petugas costomer service menghubungi rohaniawan Rsu Fikri Medika sesuai
agama/kepercayaan pasien, memberikan penjelasan secara singkat dan jelas mengenai
data dan kondisi pasien. ketika diminta rohani eksternal. Maka petugas akan
menghubungi rohaniawan tersebut sesuai keinginan pasien dan keluarga.
4. Petugas menyiapkan sarana yang diperlukan, memperkenalkan rohaniawan dengan
pasien dan keluarga.
5. Selama rohaniawan melaksanakan ritual (doa, konsultasi atau upacara keagamaan
lainnya). Perawat/Bidan harus mendampingi pasien kecuali pasien atau keluarga
keberatan didampingi petugas. Petugas menyiapkan sarana yang diperlukan.
6. Kemudian bimbingan kerohaniawan melaporkan untuk evaluasi dengan mengisi form
kunjungan petugas kerohaniawan, dan menyerahkan hasil evaluasi pasien kepada perawat
untuk disimpan diruang perawatan.

Mengetahui,

Ketua HPK

(Misrul. A.I Harahap,SE)

Hasil Notulensi
Sosialisasi HPK
(Hak dan Kewajiban Pasien Keluarga)

Perihal : Perlindungan Harta Milik Pasien


Tanggal : 16/02/2017
Pemateri : Tim HPK
Peserta : Terlampir
1. Sosialisasi ke Perawat Igd, staff Rj & Ri serta security setiap Pasien yang datang ke IGD
maupun pasien rawat inap yang tidak mampu mengamankan barang-barang miliknya
yang tidak didampingi oleh keluarganya. Petugas rumah sakit (security) mengamankan
barang-barang berharga milik pasien tersebut dengan melakukan pencatatan Penyimpanan
barang oleh scurity
2. Perawat memanggil scurity untuk mengamankan barang berharga pasien
3. Scurity melakukan pencatatan barang-barang berharga milik pasien, di dalam form
barang-barang berharga milik pasien
4. Security melakukan Pencatatan dan penghitungan nilai barang tersebut harus disaksikan oleh
petugas medis yang sedang bertugas.
5. Security Setelah dilakukan pencatatan dan penghitungan dengan teliti, yang di saksikan oleh
perawat IGD barang-barang tersebut disimpan didalam loker penyimpanan barang yang terkunci,
dan aman di ruang scurity yang telah disediakan oleh rumah sakit.
6. Barang dikembalikan kepasien atau keluarganya dengan diyakinkan terlebih dahulu bahwa benar
pasien tersebut sebagai pemiliknya dan dibuatkan tanda bukti penyerahan barang.

Mengetahui,

Ketua HPK

(Misrul. A.I Harahap,SE)


Kepada Yth
Di Rsu Fikri Medika

No : 012/Dir/RSUFM/II/2017
Lampiran :-
Perihal : Pembahasan Ulang Penyusun Daftar Tindakan Kedokteran yang memerlukan
Informed Consent
Peserta Rapat : Terlampir

Assalamu’alaikumWr.Wb
Sehubungan dengan akan dilaksanakan sosialisasi, kami mengundang para Dokter Spesialis /
Dokter Umum,Dokter Gigi untuk dapat menghadiri acara Rapat dengan Komite Medik. Yang
akan diselenggarakan pada;
Hari : Rabu
Tanggal : 08 Februari 2017
Pukul : 08:00 WIB s/d selesai
Tempat: Ruang Komite Medik

Mengingat pentingnya acara tersebut diharapkan dapat hadir tepat pada waktunya, atas
perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Karawang, 08 Februari 2017


Komite Medik Rsu Fikri
Medika

dr. Ade Hafni Sp.A


Tembusan :
- direktur RSU FikriMedika
Hasil Notulensi
Rapat Komite Medik

Perihal : Pembahasan Ulang mengenai Tindakan Kedokteran yang memerlukan


Informed consent
Tanggal : 08/02/2017
Pemateri : Komite Medik
Peserta : Terlampir
Pembahasan:

1. Sosialisasi tentang pembahasan ulang mengenai Tindakan


Kedokteran yang memerlukan Informed Consent
2. Sosialisasi kembali mengenai bagaimana penggunaan Informed
Consent
3. Sosialisasi kembali mengenai Daftar tindakan – tindakan yang
memerlukan informed consent sesuai kesepakatan bersama,
4. Daftar tindakan terlampir

Hasil pembahasan

1. dr. Aldico, Sp. Ort


untuk jenis tindakan yang memerlukan Informed Consent diantaranya:
1. Repair Tendon Penyulit
2. Multiple Fraktur
3. Fraktur Penyulit + Bone graf
4. WilmTumor
5. Fraktur Sendi Panggul
6. Cimino
7. Debridemen Spondilitis
8. Koreksi Spondilitis TBS
9. Scoliosis
10. TotalHip/Protesa/Knee/Shoulder/Elbow

2. dr. Aditya Sp. THT


untuk jenis tindakan yang memerlukan Informed Consent diantaranya:
1. Tonsilektomi
2. Tympanoplasti
3. Mastoidektomi
4. Adenodektomi
5. Maxilectomi
6. Conchatomie
7. Laringektomi
8. Septoplasty
9. Reposisi fraktur tulang nasal
10. Reposisi fraktur wajah
11. Rhinoplasty Polipektomi / Polipekstraksi
12. Operasi Fistula Preaurikula kongenital
13. FESS (Fungsional Endoskopi Sinus Surgery)

3. dr. Yandi ,Sp.Og


dr. Dendi, Sp.Og
Untuk jenis tindakan yang memerlukan Informed Consent diantaranya:
a. Tindakan / operasipervaginam
o Insisi
o Eksisi
o Biopsi
o Ekstirpasi
o Marsupialisasi
o Dilatasi&Kuretase
o Kuldosintesis / DouglasPunctie
o Hecting/repai perineum gradeIV
o Persalinan abnormal (letaksungsang, vacuum ekstraksi,gemeli)

b. Tindakan / operasiperabdominal
o KET
o Sectio Caesarea
o Histerostomi
o Kisterektomi
o Miomektomi
o Salpingektomi
o Laparotomieksplorasi

4. dr. Panondang,Sp.B
Untuk jenis tindakan yang memerlukan Informed Consent diantaranya:
1. Apendiktomi
2. Biopsi
3. Circumsisi
4. Cimino
5. Debridement
6. ExtervasiLipom
7. Extervasi TU mamaeabaran
8. Ektervasi Hemangiom
9. Extervasi Ganglion
10. Extervasi kuku
11. Ektervasi nervus
12. Extervasi veruca
13. Extervasi Clavus
14. Extervasi Mucocel
15. Ektervasi Granuloma
16. Extervasi Bursitis
17. Extervasi Kistaatherom
18. Insisiabses
19. Herniotomi
20. Hemoroid ektomi
21. Lapartomi
22. Eksplorasi FAM
23. Strumektomi
24. Extervasi tumor kepala
25. Extervasi tumor lidah
26. Extervasi tumor submandibula
27. Extervasi tomor parotis
28. Extervasi kista dermoid
29. Explorasi lukain vasif.
30. Amputasi jariin vasif.
31. Mastektomi
32. Cholecystektomie
33. Labyoplasty
34. Extervasi fistule anal closed
35. colostomie
36. Repair tendon

5. dr. Dian ,Sp.M


Untuk jenis tindakan yang memerlukan Informed Consent diantaranya:
1. Fekomulsifikasi + IOL
2. Small incision Catarak surgery +IOL
3. Eksrtsikatarak + IOL
4. Heactingcorne
5. Repair palpebra
6. Extervasi Petrigium
7. Extervasi tumor palpebra
8. Extervasi Kista konjungtiva
9. Extervasi tumor konjungtiva
10. Repair rupture sclera
11. Rekonstruksi palpebra
12. Repair IOL
13. Repair konjungtiva
14. Tindakan bedah kecil (Kalasiondanhordeolum)
6. dr. Armen, Sp.pd
dr. Indah Maharani, Sp.pd
Untuk jenis tindakan yang memerlukan Informed Consent diantaranya:
1. Sub bagianReumatologi
o Penyuntikan Intra-artikuler
o Aspirasicairansendi / artrosentesis
2. b. Sub bagianHepatologi
o Parasentesis abdomen
3. Sub bagianKardiologi
o Kardioversi
4. Sub bagianHematologionkologimedik.
o Flebotomi

7. Dr. Suci, Sp.S


1. Pemeriksaan LCS (liquor cerebrospinalis).
2. Electromyelography.
3. Electro encephalography menggunakan kontras.
4. Pain intervention.

A. Tindakan diagnostic dan penunjang


1. Treadmill.
2. Pap smear.
3. Biopsi& FNAB.
4. Pemerikaan BMP (Bone marrow punction).
5. Semua pemeriksaan penunjang menggunakan kontras (MRI, CT scan, Hysterosal
phingography, Intra Venous Pyeolography , Anterograde/Retrograde
Pyeolography, Uretrography, Myelography, Phlebography,
Pistulography,Arteriography, Colangiography, dll).
6. Penggunaanbahankontras
7. Barium sulfat
8. Iopamiro
9. Iohexol
10. Gadodiamide
11. Semuapemeriksaanpenunjangmenggunakan Chloral hidratpadaanak.

8. dr. Panji, Sp.AN


Untuk jenis tindakan yang memerlukan Informed Consent diantaranya:
Pemberian obat – obatan khusus
1. Streptokinase
2. Surfactant
3. Natriumbikarbonat
4. KCL

Tindakan Anestesi dan Sedasi


1. Tindakananestesi
o AnestesiUmum
o Anestesi Regional
o Anastesi Infiltrasi
o Anastesi Blok
o Anastesi Spinal
Tindakan sedasi
o Sedasi sedang
a. Mengunakan midazolam 0,1 mg/kbgg
b. Mengunakan ketamin 0,5 mg/kgbb
c. Mengunakan propofol 0,5 mg/kgbb
o Sedasi dalam
a. Mengunakan ketamin 3-8 mg/kgbb intramuskuler
b. Mengunakan ketamin 1 mg/kgbb intravena
c. Mengunakan midazolam oral 10 mg/kgbb
d. Mengunakan flunitrazepam 0,1 mg/kgbb
e. Mengunakan fentanil 0,5 – 1 ug/kgbb
f. Mengunakan alfentanil 3-5 ug/kgbb
g. Mengunakan remifentanil 0,1 mg/kg/min

9. dokter Dpjp
Pemberian Darah dan Produk Darah
1. Whole blood
2. Wash erytrocite
3. Pack red cell
4. Fresh frozen plasma
5. Liquid plasma
6. Trombosit
7. Trombopheresis
8. Human albumin :
o Plasbumin
o Octalbin
o Albuminar

Diketahui,
Komite Medik

dr. Ade hafni, Sp. A

Hasil Notulensi
Sosialisasi HPK
(Hak dan Kewajiban Pasien Keluarga)

Perihal : Komunikasi Efektif


Tanggal : 16/02/2017
Pemateri : Tim HPK
Peserta : Terlampir
Pembahasan
1. sosialisasi mengenai komunikasi dalam rumah sakit:
Pengertian Komunikasi Efektif adalah Memberi komunikasi yang memuaskan dengan
mendukung /memotivasi meningkatkan peran serta pasien & keluarga dalam pelayanan
medik & Proses Keperawatan di Rumah Sakit.
Integrasi komunikasi anta Rumah Sakit dengan Masyarakat, dengan Profesional
Pemberi Asuhan.
2. Konsep dan Teori komunikasi Efektif

 jenis Komunikasi

 Sikap dalam berkomunikasi

 Prinsip Komunikasi

 Tahapan Komunikasi terapeutik

 Metode Komunikasi dengan ISBAR


3. Pendidikan Pasien dan Keluarga dalam kontek asuhan pasien

 Pengertian Edukasi dan Konseling

 Hubungan Edukasi dengan proses asuhan pasien

 Bagaimana menyediakan edukasi bagi pasien dan keluarga

 Asesmen kebutuhan edukasi, perencana

 Pelaksanaan dan dokumentasi


4. Penerapan Komunikasi dalam kontek Asuhan Pasien.

 Komunikasi saat admisi dan asesmen

 Komunikasi saat melakukan identifikasi pasien

 Komunikasi saat pelaporan hasil laboratorium kritis dan pemberian terapi via telepon
 Komunikasi saat “hand over” / discharge dan transfer

 Komunikasi saat “sign in, time out dan sign out”

 Pemberian edukasi tentang kebersihan tangan

Mengetahui,

Ketua HPK

(Misrul. A.I Harahap,SE)


Kepada Yth :

Seluruh Karyawan Rsu Fikri Medika

Di tempat

Assalamualaikum Wr.Wb

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya sosialisasi Komunikasi Privasi. Kami


mengundang seluruh karyawan untuk dapat menghadiri acara tersebut yang diselenggarakan
pada:

Hari : Senin

Tanggal : 20 Maret 2017

Pukul : 13:00 s/d selesai

Tempat: Aula serbaguna

Meteri : Komunikasi Efektif

Pemateri : Ketua HPK

Mengingat pentingnya acara tersebut diharapkan dapat hadir tepat pada waktunya, atas
perhatiandan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Karawang, 20 Maret 2017

Ketua HPK

Misrul A.I harahap, SE

Tembusan :

- Direktur Rsu Fikri Medika

Anda mungkin juga menyukai