BAB 5.

KESIMPULAN

KESIMPULAN

Pada praktikum ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan obat anti hiperglikemik oral
dapat memberikan dampak yaitu penurunan glukosa darah. Sehingga obat ini dapat
mencegah terjadinya hiperglikemi dan bahkan juga diabetes. Obat anti hiperglikemik
glibeniclamid dan metformin mempunyai kinerja yang bagus untuk menurunkan kadar
glukosa darah yang tinggi menuju kadar glukosa darah yang normal. Namun, kerja obat
glibeniclamid terbukti lebih efektif daripada obat metformin dalam penurunan glukosa darah.
Kedua obat tersebut juga dapat dikombinasi dan diberikan pada pasien, namun dalam
pemberiannya ada ukuran dosis tertentu agar tidak terjadi efek samping yang tidak diinginkan
yaitu penurunan glukosa yang sangat drastis kemudian terjadi hipoglikemi.
 DAFTAR PUSTAKA

Erwin, E., Etriwati, E., Muttaqien, M., Pangestiningsih, T. W., dan Widyarini, S. 2013.
Ekspresi insulin pada pankreas mencit (Mus musculus) yang diinduksi dengan
streptozotocin berulang. Jurnal Kedokteran Hewan 7(2).
Goodman dan Gilman. 2012. Dasar Farmakologi Terapi Edisi 10 Volume 2. Jakarta: EGC.
Katzung, B. G. 2010. Farmakologi Dasar & Klinik edisi 10. Jakarta: EGC.
Nugrahani, A. R. 2008. Uji Penurunan Kadar Glukosa Darah Infusa Herba Daun Sendok
(Plantago mayor L.) pada Kelinci Jantan yang Dibebani Glukosa. Skripsi. Surakarta:
Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Putri, A. A. 2013. Pengaruh Maserat Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Penurunan Kadar
Gula Darah Mencit (Mus musculus L.) Jantan Hiperglikemik dengan Induksi Aloksan.
Skripsi. Bandung: Program Studi Biologi Universitas Pendidikan Indonesia.
Rachmawati, D. P. 2009. Pola Penggunaan Obat Hipoglikemik Oral (OHO) pada Pasien
Geriatri Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD dr. Moewardi
Surakarta Periode Januari – Juli 2008. Skripsi. Surakarta: Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Riana, M. 2010. Pengaruh pemberian ekstrak alkohol 70% kulit buah labu siam (Sechium
edule (jacq.) sw.) terhadap penurunan kadar glukosa darah pada kelinci yang dibebani
glukosa. Skripsi.  Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Setiati, S., Alwi, I ., Sudoyo, A. W., Simadibrata, M., Setiyohadi, B., dan Syam, A. F. 2009.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II edisi V. Jakarta: Interna Publishing.
Yuriska, F. 2009. Efek Aloksan terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar. Disertasi.
Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.
Wulandari, C. E. 2010. Pengaruh Pemberian Ekstrak Bawang Merah (Allium ascalonicum)
terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Tikus Wistar dengan Hiperglikemia.
Skripsi. Semarang: Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Universitas Diponegoro.