Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI

SISTEM INDERA

Pembimbing :
dr. Jauhar Firdaus, M.Biotek

Oleh :
M. Naufal Akbar 172010101120

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS JEMBER 2019
Hasil Praktikum
1. Lokasi :
Jl. PB Sudirman, Wetan Ktr., Jemberlor, Kec. Patrang, Kabupaten Jember, Jawa Timur
68118
2. Waktu :
08.30 WIB
3. Bahan yang diukur :
Kopi
4. Durasi pengukuran :
Kurang lebih 4 menit
5. Hasil pengukuran
75,6 dB
Pembahasan
Berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor
PER.13/MEN/X/2011 TAHUN 2011 kebisingan adalah adalah semua suara yang tidak
dikehendaki yang bersumber dari alat-alat proses produksidan/atau alat-alat kerja yang pada
tingkat tertentu dapat menimbulkan gangguan pendengaran. Nilai Ambang Batas
(NAB)kebisingan ditetapkan sebesar 85 decibel A (dBA).Jika Kebisingan yang melampaui
NAB, maka waktu paparan ditetepakan berdasarkan keterangan dibawah ini.

Berdasarkan ketentuan tersebut tingkat kebisingan yang ditimbulkan mesin selep


dengan bahan selep kopi berada di bawah NAB, sehingga masih tergolong aman bagi pekerja
selep kopi, meskipun demikian tidak menutup kemungkinan dengan paparan yang terus
menerus tiap harinya bisa menimbulkan masalah pada organ pendengaran pekerja selep
contohnya seperti gangguan fisiologis berupa peningkatan tekanan darah, konstriksi
pembuluh darah kecil terutama pada bagian kaki, sehingga dapat menyebabkan pucat,
gangguan sensoris, gangguan keseimbangan seperti kepala pusing, mual, selain itu juga dapat
menyebabkan gangguan psikologis berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah
tidur, emosi dan lain –lain .

Daftar Pustaka
Kemenakertrans RI. 2011. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.
13/MEN/ X/2011 Tahun 2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor
Kimia di Tempat Kerja. Jakarta; Kemenakertrans RI.

Anda mungkin juga menyukai