Anda di halaman 1dari 23

C2

Denara Natalia Djou


102016140
Seorang laki-laki, usia 45 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan
pendengaran menurun sejak 2 bulan lalu
Seorang laki-laki 45 tahun dengan pendengaran menurun sejak 2 bulan lalu
Tatalaksana WD/DD
RM

Pencegahan Hubungan
dengan Pajanan
Diagnosis Klinis

 Identitas Pasien
 Lama Kerja
 Riwayat Pekerjaan
 Alat, bahan, proses kerja
 Waktu Bekerja
 Kemungkinan Pajanan
 Alat pelindung diri
Diagnosis Klinis

 Keluhan Utama  Perakit mobil dengan pendengaran


menurun dirasakan 3 tahun lalu, 1
 Riwayat Penyakit Sekarang
bulan terakhir diperberat
 Riwayat Penyakit Dahulu
 Riwayat Sosial
 Riwayat Pengobatan
Diagnosis Klinis

 Pemeriksaan Umum  Pemeriksaan Khusus

Keadaan Umum

Kesadaran

TTV
Diagnosis Klinis

 Audiometri Nada Murni


Dapat mengukur ambang batas
pendengaran
Diagnosis Klinis

 Sound Level Meter


Untuk mengukur tingkat kebisingan.
 Pajanan yang dialami ialah bising
yang diketahui sebesar 100dB.

Kimia Biologi Fisik Ergonomi Psikososial


 Pasien bekerja di perakitan mobil yang tingkat kebisingan 100 dB (normal 85
dB/8jam/hari) yang dapat mengakibatkan NIHL

Fisik
 Patofisiologi NIHL
 Kualitatif: Cara atau Proses kerja
 Observasi tempat dan lingkungan kerja
 Pemakaian APD
 Jumlah Pajanan
 Status kesehatan pasien

Fisik

Mental

Keluarga
Hobi

Kebiasaan

Pajanan di rumah

Pekerjaan sambilan
 Presbikusis  Meniere’s Disease

 Tuli sensorineural yang dipengaruhi  Tuli sensorineural yang diakibatkan


oleh faktor usia (>50th) ini membran ruptur karena distensi
diakibatkan oleh devaskularisasi akibat kelebihan cairan
pada koklea sehingga tjd
pengurangan fungsi sel rambut
Survei Pengendalian Pengendalian
Kebisingan Industri Administratif

Alat Pelindung Program tes Penyimpanan Catatan


Pendengaran Audiometri Medis
Bising dengan frekwensi dan intensitas tertentu dapat menyebabkan ketulian yang berupa tuli saraf
dan sifatnya permanen.Pemeriksaan fisik dan pengujian audiometrik mutlak dibutuhkan untuk setiap
pekerja yang dilakukan sebelum mulai bekerja dan secara berkala selama bekerja dengan tujuan untuk
mencegah terjadinya gangguan pendengaran akibat bising terutama bising industri.Oleh karena jenis
ketulian akibat terpapar bising adalah tuli saraf koklea yang sifatnya menetap dan tidak dapat diobati
secara medikamentosa ataupun pembedahan, maka yang terpenting dilakukan adalah pencegahan
terjadinya ketulian.

Anda mungkin juga menyukai