Anda di halaman 1dari 7

DRAFT OSOCA BLOK 20 - TUTORIAL 1 AGNIYA ALI / 4111091040

Overview Case Anamnesis : Laki-laki 52 tahun, dirujuk dr poliklinik perusahaan ke RS untuk pemeriksaan tes pendengaran. Keluhan utama : gangguan pendengaran Keluhan tidak disertai : tinitus, trauma kepala, penyakit THT kronik, konsumsi obat jangka lama Riwayat pekerjaan : bekerja selama 28 tahun sebagai operator mesin pemintal benang tanpa APT, bekerja 9 jam/hari PF PP DD : Status generalis : dbn Status lokalis THT : telinga luar dan otoskopi dbn : Pemeriksaan Audiometri : kesan ADS tuli sensorineural ringan dan adanya notch pada frekuensi 4000 Hz. : 1. NIHL 2. Early Presbikusis 3. Trauma Akustik Dx : NIHL ADS Diagnosis pd skenario ditegakan berdasarkan: 1. Riwayat pekerjaan di tempat bising dalam jangka waktu yg lama (pada kasus 28 tahun) + lamanya pemaparan bising 9 jam/hari dengan intensitas 85 dB (menurut keputusan menteri No. Kep-51/MEN/1999 batas kebisingan max. intensitas 85 dB adalah 8 jam/hari) + tidak menggunakan APT 2. Hasil anamnesis dikonfirmasi dengan pem. audiometri dgn gbrn ADS tuli sensorineural + notch frekuensi 4000 Hz. Dapat disingkirkan dari trauma akustik berd hasil anamnesis diketahui bahwa, tdk bersifat mendadak dan tidak terpapar bising secara tiba-tiba > 140 dB. Pemeriksaan penunjang lain: - Hb dan gula darah ( pd umur 52 tahun perlu difpkirkan kelainan vascular dan metabolic yg bisa myb ggn. dengar) - Tes penala : Rinne (+) HU > HT, Weber (tdk ada lateralisasi), Schwabach (memendek) HT penderita lebih singkat

DRAFT OSOCA BLOK 20 - TUTORIAL 1 AGNIYA ALI / 4111091040


- SISI (Short Increment Sensitivity Index - ABLB (alternate Binaural Loudness Balance) - Otoacustic Emmision Basic Science Anatomi Telinga Dalam - Terdiri dari 2 organ : organon choclearis dan organon vestibularis - Letak : pars petrosus os temporale - Telinga dalam (tersusun atas labirin-labirin yg saling bhub) Labirin osseus (termasuk pars petrosa os temporale berisi cairan perilimf) berisi, Labirin membranacea (rongga labirin berdinding membrane) : berisi cairan endolimf Histologi Organon choclearis - coclea dibagi 3 ruangan: 1. skala media: isi endolimf 2. skala vestibule: isi perilimf, muara: vestibulum (for ovale) 3. skala timpani: isi perilimf, muara : for rotundum

- struktur telinga dalam yang mengandung reseptor auditori : organon corti (terletak pada daerah yg menebal membentuk membrane basalis). - Terdapat sel-sel rambut yang tersusun dlm 4 baris: (diatas sel rambut ada stereocilia dan diatas sterocillia ada membraba tektoria) 3 baris rambut luar (letaknya lateral thdp terowongan yg terbentuk oleh pilar-pilar corti) dgn jumlah 12.000)

DRAFT OSOCA BLOK 20 - TUTORIAL 1 AGNIYA ALI / 4111091040


1 baris rambut dalam (letaknya medial terhadap terowongan dgn jumlah 3000). Sel rambut luar dan dalam mempunyai ujung saraf, n. coclearis yang membawa impuls ke otak.

Fisiologi pendengaran Ditangkapnya energi bunyi oleh telinga luar dialirkan melalui udara melewati CAE menggetarkan telinga tengah diteruskan ke telinga tengah yg mengamplifikasi getaran melalui 3 tulang pendengaran (maleus, incus, stapes) stapes menggerakan for. Ovale perilimf dlm skala vestibule bergetar merambat ke helicoterma perilimf dlm skala timpani bergetar getaran diteruskan melaui membrane reissner mendorong endolimf dlm skala media menggetarkan membrane basal dan membrane tektoria (tejadi rangsangan mekanik) defleksi stereocilia dan sel rambut membangkitkan depolarisasi di sel rambut melepaskan neurotransmitter tjd pot. aksi di n. ganglion spiralis n. auditorius cortex di lobus temporalis * di telinga tengah tdpt m. tensor timpani yang melekat pada maleus dan m. satpedius yg melekat pd stapedius f/ untuk meredam suara bila intensitas > 70 dB dan meningkatkan suara 20 dB jk suara kurang * suara keras menimbulkan reflex otot2 ini tujuan untuk membatasi pergerakan m. timpani dan stapes u menghindari kerusakan telinga dalam. Namun reflex ini terlalu lambat u melindungi dr suara yg timbul mendadak. Patofisiologi + Komplikasi Lamanya waktu pemaparan bising menggunakan APT tidak

Terjadi kerusakan di coclea bag. basal

DRAFT OSOCA BLOK 20 - TUTORIAL 1 AGNIYA ALI / 4111091040


Vasokonstriksi stria vascularis Hipoperfusi daerah stria vascularis Iskemik Peningkatan metabolisme oksidatif sel Pembentukan ROS Vasikulasi dan vakuolasi pada reticulum endoplasma sel rambut Pembengkakan mitokondria, terjadi mutasi DNA, dan kompleks protein Apoptosis sel rambut luar (jalur vascular menyebabkan nekrosis sel rambut luar) Sel rambut digantikan dgn jar parut Jumlah sel rambut berkurang Gangguan depolarisasi Respon stimulus menurun Gangguan pendengaran Komplikasi : komplikasi yang timbul akibat progesivitas penyakit bisa terjadi tuli total bilateral

Penatalaksanaan Medis - Ketulian berakibat gangguan komunikasi: Rehabilitative : latihan mendengar, latihan membaca gerakan bibir, dan jika perlu memakai ABD

- Aspek kuratif Pemberian antioksidan Vitamin E Vasodilator perifer

DRAFT OSOCA BLOK 20 - TUTORIAL 1 AGNIYA ALI / 4111091040


Iloprost (Ilomedine) sebagai vasodilator dan fibrinolitis. Efek: mengurangi pelepasan radikal bebas oksigen. Dosis: iv 0,5ng/kg/menit selama 30 menit untuk 2-3 hari pertama (?) Neurotropik

-Aspek preventif Pencegahan agar tidak memperburuk keadaan pasien, anjurkan : tidak merokok, control gula darah, hindari makanan berkolesterol, hindari obat ototoksik, hindari kegemukan.

Penatalaksanaan K3 Edukasi kepada pekerja tentang perlunya APD tidak hanya pada pasien tetapi pada pekerja lain + jelaskan mengenai keuntungan dan cara pemakaian yang benar. Jenis pelindung yg digunakan: 1. Sumbat telinga (ear plug) : memasukan ke dalam liang telinga sampai menutup rapat sehingga suara tdk sampai pada membrane timpani 2. Tutup telinga (ear muff): menutupi seluruh bag luar untuk mengurangi bising 40-50 dB dengan frekuensi 100-8000 Hz * edukasi pada pasien untuk memelihara pendengaran dan kualitas hidup Lakukan upaya pengendalian bising: 1. Pengendalian sumber bising Melakukan upaya agar tingkat bising yang dihasilkan oleh sumber dapat dikurangi atau dihilangkan sama sekali. Contoh: menempatkan sumber bising jauh dari manusia dan daerah hunian, menutup sumber bising, mesin dimodifikasi agar tidak timbul bising, lakukan perawatan mesin yang teratur. 2. Pengendalian pada medium Melakukan upaya penghalangan bising pada jalur propagasi. Dalam bagian ini dikenal 2 jalur propagasi bising: airbone noise dan structure borne noise. Usaha yang dapat dilakukan : merancang penghalang akustik, dinding insulasi, dan memutus getaran melalui struktur dengan memasang vibrator absorber, dan bisa juga tempatnya diredam.

DRAFT OSOCA BLOK 20 - TUTORIAL 1 AGNIYA ALI / 4111091040


3. Pengendalian ada orang Upaya perlindungan pada manusia yang terpapar bising dgn intensitas tinggi dalam jangka waktu yg lama. Penggunaan ear plug, ear muff Pengendalian administrasi Jam kerja yang diperbolehkan dengan intensitas bising 85 dB adalah 8 jam/hari. Hal ini sesuai dengan PERMEN. Dr perusahaan dapat meminta kepada man. SDM untuk dilakukan pengukuran kebisingan pada tempat pasien bekerja agar mengetahui intensitas bising yang terpapar pada pekerja. Alat yg digunakan dapat berupa SLM. Rotasi kerja Pemeriksaan kesehatan rutin setiap 1 tahun 1x. dan perlunya pemeriksaan kesehatan pada calon pekerja yang akan ditempatkan di tempat dgn bising. Dan lakukan pencatatan secara berkala. Pemberian santunan kepada pekerja. Biaya pengobatan (?)

Etika profesi 1. Medical Indication Beneficence: Gold Standar untuk menegakan kasus NIHL ADS ini adalah audiometri untuk mengkonfirmasi hasil anamnesis + PF Non Maleficience: pertimbangan untuk pemakaian ABD 2. Patient Preferrence Autonomi: pasien kompeten inform concern pada pem. audiometri dan diskusi mengenai tatalaksana dapat diberikan kepada pasien. 3. QOL Beneficence: prognosis : quo ad functional ad malam Karena penyakit ini progresif untuk itu perlu dihindari dari paparan bising 4. Contextual Feature Aspek non medis yang berkaitan dengan tindakan medis.

DRAFT OSOCA BLOK 20 - TUTORIAL 1 AGNIYA ALI / 4111091040


Faktor ekonomi : pasien belum tentu menyetujui penggunaan ABD. Perusahaan tidak sepenuhnya akan mengeluarkan dana untuk pembelian ABD Faktor pendidikan : jika status pendidikannya rendah meski udah diedukasi untuk memakai APT pasien akan menganggap spele, apalagi jika penggunaan nya tdk nyaman.

Anda mungkin juga menyukai