Group 2 : Ezyan, Imiey, Farez, Luqman, Syazni, Rahim, Widya, Amel, Andre, Eta
Keywords :
Laki laki, 45 tahun Operator shovel pada pertambangan granite paling kurang 19 tahun Durasi kerja : 6hari seminggu 8-10jam/hari Riwayat : tiada keluarnya cairan telinga, tiada cedera kepala, pernah kerja dengan menggunakan senjata api. Pemeriksaan telinga :
Tidak ada cerumen Otitis eksternal, membran timpani utuh Rinner test: positive Weber test : tidak ada lateralisasi
Difficult word :
Operator shovel
- Granit adalah jenis batuan intrusif, felsik, igneus yang umum dan banyak ditemukan. Granit kebanyakan besar, keras dan kuat, dan oleh karena itu banyak digunakan sebagai batuan untuk konstruksi - Granit kuari
Pertambangan granite
Questions :
1. Anatomi telinga 2. Mechanism of noise induced hearing loss 3. (a) Prinsip test dan hasil interpretasi (b) Pasien menderita tuli konduktif atau tuli sensorineural? 4. Beza penyakit sebab kerja dan penyakit terkait kerja 5. Hubungan pekerjaan dengan hearing loss : jam kerja berdasarkan intensitas bunyi 6. Additional anamnesis dan pemfis 7. Management & prevention pasien tempat kerja
1- Anatomi Telinga
PATOGENESIS
Tuli akibat bising mempengaruhi organ Corti di koklea terutama sel-sel rambut. Daerah yang pertama terkena adalah sel-sel rambut luar yang menunjukkan adanya degenerasi yang meningkat sesuai dengan intensitas dan lama paparan. Stereosilia pada sel-sel rambut luar menjadi kurang kaku sehingga mengurangi respon terhadap stimulasi. Dengan bertambahnya intensitas dan durasi paparan akan dijumpai lebih banyak kerusakan seperti hilangnya stereosilia. Daerah yang pertama kali terkena adalah daerah basal. Dengan hilangnya stereosilia, sel-sel rambut mati dan digantikan oleh jaringan parut. Semakin tinggi intensitas paparan bunyi, selsel rambut dalam dan sel-sel penunjang juga rusak. Dengan semakin luasnya kerusakan pada sel-sel rambut, dapat timbul degenerasi pada saraf yang juga dapat dijumpai di nukleus pendengaran pada batang otak.
3-(a)Maksud tes dan interpretasi (b) Pasien menderita tuli konduktif atau tuli sensorineural?
(a) Apakah interpretasi untuk Rinne tes, Weber tes, and Pure Tone Audiometry?
Rinner test
Prinsip tes ini adalah membandingkan hantaran tulang dengan hantaran udara pada satu telinga. Pada telinga normal hantaran udara lebih panjang dari hantaran tulang. Interpretasi : -rinne tes positif normal atau tuli sensorineural
PTA Pure tone audiometry is the use of pure tones to assess an individuals hearing. The results of this testing are plotted on the audiogram. Pure tones are generated by an audiometer and presented to the patient via headphones or, in some cases, through loudspeakers. The audiometer allows the audiologist to select the type of stimulus (in this case pure tones), the frequency of the tones, the intensity of the tones, the transducer through which the stimuli are presented, and a number of other test parameters. Pure Tone Audiogram
An audiogram is a graphic representation of an individuals hearing. Frequency, measured in Hertz (Hz), is plotted on the abscissa, generally from 250 Hz (0.25 kHz) up to 8000 Hz (8 kHz). The audiogram will represent each frequency octave starting at 250 Hz. An octave is a doubling of frequency, so the standard audiogram will include 250 Hz, 500 Hz, 1000 Hz, 2000 Hz, 4000 Hz, and 8000 Hz. In many cases, especially when a large difference is measured between two octave frequencies, the inter-octaves will also be tested, including 750 Hz, 1500 Hz, 3000 Hz, and 6000 Hz.
Akibat kerja
Terjadi hanya diantara populasi pekerja Penyebabnya spesifik Paparan ditempat kerja adalah sebagai faktor Cth : keracunan asbestos, noise induced hearing loss
Terkait kerja
Terjadi juga pada populasi penduduk Penyebabnya multifaktor Paparan ditempat kerja adalah mungkin salah satu faktor Cth : asma, TBC, hipertensi
5-Hubungan pekerjaan dengan hearing loss : jam kerja berdasarkan intensitas bunyi
Frequency
Duration
110
jam
Anamnesis
Riwayat menggunakan alat pelindung diri. Gaya hidup Hobi menembak, dll
Pemfis
Head to toe. Mata dan paru Mata Riwayat conjunctivitis Hyperemis Icteric Riwayat penggunaan alat pelindung mata
Paru - Riwayat astma - Inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi diperlukan untuk mencari penyakit melacak penyakit yang berkemungkinan dihidapi oleh pasien - Riwayat penggunaan masker ketika bekerja.
Penatalaksanaan
Dipindahkan kerjaya dari lingkungan bising
sumbat telinga (ear plugs) tutup telinga (ear muffs) pelindung kepala (helmet)
Pencegahan
Pengukuran pendengaran Pengukuran pendengaran sebelum diterima bekerja Pengukuran pendengaran secara periodik Pengendalian suara bising Melindungi pekerja dengan memakai ear muff, ear plugs, helmet Mengendalikan suara bising dari sumbernya Analisa bising