Dokumen SOP/SPO/BPG/HSE/K3-04
SUSTAINABILITY PALM OIL
Revisi 01
STANDARD OPERATING PROSEDURE
Tanggal Berlaku 01 Juni 2017
1. TUJUAN
a. Mengidentifikasi dan mengevaluasi aspek keselamatan kesehatan kerja (K3) dari aktivitas
PT. Bima Palma Nugraha.
b. Memberi jaminan bahwa tingkat bahaya dan resiko yang akan terjadi untuk setiap jenis
pekerjaan dapat diketahui lebih dini.
c. Menentukan prioritas perbaikan berdasarkan penilaian resiko yang paling tinggi, sebagai
pertimbangan untuk menentukan perencanaan pengelolaan program K3.
2. RUANG LINGKUP
Seluruh proses kegiatan pengolahan dikebun, pabrik dan kegiatan pendukung lain di PT. Bima
Palma Nugraha.
4. REFERENSI
a. UU No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
b. Permenakertrans No. 50 tahun 2012 tentang Sistem Manajemen K3 (SMK3)
c. Risk Management System.
5. DEFINISI
a. Aspek K3
Elemen dari aktivitas organisasi, produk atau pelayanan jasa yang berinteraksi dengan K3.
b. Bahaya
Merupakan benda, bahan (zat), aktivitas atau kondisi yang potensial menyebabkan cedera,
kerusakan, pencemaran atau kerugian.
c. Resiko
Besaran nilai dampak yang mungkin terjadi.
d. Kondisi Abnormal
Suatu keadaan dimana aktivitas atau komponen kerja (manusia dan atau peralatan)
dioperasikan tidak dalam kondisi normal ; missal saat start up, kegiatan dihentikan (shut
down) dan atau pada saat loading tinggi (over production).
e. P2K3
Dilarang menggandakan atau memperbanyak dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari
BIMA PALMA GROUP
1
No. Dokumen SOP/SPO/BPG/HSE/K3-04
SUSTAINABILITY PALM OIL
Revisi 01
STANDARD OPERATING PROSEDURE
Tanggal Berlaku 01 Juni 2017
6. LANGKAH KERJA
a. Ketua P2K3 bertanggung jawab memastikan bahwa identifikasi sumber bahaya, penilaian
dan pengendalian resiko (ISBPR) dilaksanakan di perusahaan.
b. Semua anggota manajemen lini bertanggung jawab memastikan bahwa ISBPR
dilaksanakan di tempat-tempat yang menjadi tanggung jawab mereka.
c. ISBPR seluruh bagian dilakukan peninjauan ulang minimal setahun sekali, aktivitas baru
dilakukan identifikasi saat aktivitas akan dilaksanakan.
d. Semua karyawan harus terbiasa dengan “ISBPR” yang “ada”, “baru” ataupun “revisi”
secara terus menurus.
e. Ketua P2K3 tiap unit bertanggung jawab memastikan terdapat prosedur formal di tiap unit
untuk memastikan pembiasaan “ISBPR” dijalankan dengan benar.
f. Setelah melakukan “ISBPR”, bagian terkait melakukan tindak perbaikan dengan cara hirarki
berikut :
- Eliminasi bahaya
Memodifikasi proses, metode / materi untuk mengurangi bahaya yang lebih buruk.
- Substitusi bahaya
Mengganti materi, zat atau proses dengan yang tidak atau kurang berbahaya.
- Rekayasa teknik bahaya
Menyingkirkan bahaya dari orang-orang dengan cara melakukan perubahan desain /
tata letak / proses kerja produksi.
- Administrasi
1. Melakukan pengendalian resiko dengan cara menyesuaikan waktu dan kondisi kerja
dengan proses administrasi (SOP / IK / Mutasi / penetapan waktu kerja / surat
peringatan / dll.)
2. Memberikan training yang memadai untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan guna mengurangi resiko.
- Alat pelindung diri
Digunakan sebagai upaya terakhir. Menyediakan alat pelindung diri yang sesuai dan
memadai bagi semua karyawan guna menghindari keparahan dari resiko yang ada.
g. Identifikasi sumber bahaya penilaian dan pengendalian resiko mengikuti diagram alir berikut
ini :
Dilarang menggandakan atau memperbanyak dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari
BIMA PALMA GROUP
2
No. Dokumen SOP/SPO/BPG/HSE/K3-04
SUSTAINABILITY PALM OIL
Revisi 01
STANDARD OPERATING PROSEDURE
Tanggal Berlaku 01 Juni 2017
7. DOKUMENTASI
7.1. DOKUMEN TERKAIT
a. Form identifikasi sumber bahaya dan analisa resiko.
Dilarang menggandakan atau memperbanyak dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari
BIMA PALMA GROUP
3
No. Dokumen SOP/SPO/BPG/HSE/K3-04
SUSTAINABILITY PALM OIL
Revisi 01
STANDARD OPERATING PROSEDURE
Tanggal Berlaku 01 Juni 2017
d. Apabila terdapat revisi dokumen maka dokumen yang lama akan ditarik oleh
Pengendali Dokumen Unit dan Pengendali Dokumen Head Office.
e. Ketentuan dalam kebijakan ini dapat berubah sewaktu-waktu menyesuaikan situasi
dan kondisi dengan persetujuan BOD dan Presiden direktur.
f. Dengan ditetapkannya kebijakan ini, maka kebijakan sebelumnya yang
bertentangan dengan kebijakan ini menjadi tidak berlaku
Dilarang menggandakan atau memperbanyak dokumen ini dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari
BIMA PALMA GROUP
4