1. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 61 Tahun
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Status Perkawinan : Cerai mati
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Alamat : Kendangsari 4/60
Tanggal MRS : 19 Februari 2020 Pukul 01.20
Tanggal Pengkajian : 19 Februari 2020 Pukul 08.00
No Registrasi : 887992
Diagnosa Medis : Penurunan kesadaran ec : DM hipoglikemi, CVA infark
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Pasien tampak tidak bisa menggerakkan ekstremitas sebelah kanan.
b. Riwayat Penyakit Sekarang (RPS)
Keluarga pasien mengatakan pada tanggal 19 februari 2020 pukul 01.28
pasien dirujuk ke RSU Haji Surabaya karena pasien tidak sadar sejak pukul
12.00 tiba-tiba sulit dibangunkan saat tidur, sebelumnya pasien dirawat di RS
Royal. Setelah mendapatkan pemeriksaan di IGD pasien dirawat diruang
HCU. Pada saat pengkajian tanggal 19 februari 2020 pukul 08.00 didapatkan
pasien mengalami penurunan kesadaran, kelemahan pada ekstremitas kanan
atas.
c. Riwayat Penyakit Dahulu (RPD)
Keluarga pasien mengatakan, pasien mempunyai riwayat penyakit stroke
(CVA infark) sejak tahun 2019.
d. Riwayat Penyakit Keluarga (RPK)
Keluarga pasien mengatakan bahwa didalam keluarga ada yang
menderita diabetes melitus dan darah tinggi.
3. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Umum
a) Keadaan Umum : Lemah
b) Kesadaran : Samnolen
c) GCS : 4E, 1V, 5M
d) Tanda – Tanda Vital (TTV)
Tekanan Darah (TD) : 101/63 mmHg
Nadi : 98 kali/menit
Respiratory Rate (RR) : 25 kali/menit
Suhu : 37,20C
e) Antropometri
Berat Badan (BB)
BB sebelum Sakit : - kg
BB saat ini : 55 kg
Tinggi Badan (TB) :155 cm
b. Pemeriksaan Umum
1) B1 (Breathing)
Inspeksi : Bentuk dada simetris, terpasang O2 nasal 4 lpm, pergerakan
dada simetris, sesak nafas, peningkatan frekuensi nafas 25 kali/menit,
SpO2 100%
Palpasi : Pergerakan dada kanan dan kiri simetris
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Ronchi -/-, Wheezing -/-, Suara nafas vesikuler +/+
2) B2 (Blood)
Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat, tidak ada lesi
Palpasi : Tidak ada pembengkakan vena jugularis, CRT <2 detik
Perkusi : Redup
Auskultasi : Bunyi jantung S1 dan S2 tunggal
3) B3 (Brain)
Keadaan Umum : Lemah
Kesadaran : Samnolen
GCS : 4E, 1V, 5M
Pasien tampak sesak dan gelisah, reflek cahaya isokor, sklera putih
Kesimpulan hasil CT Scan :
Suspek infark akut pada centrum semiovale kanan
Calcified plaque pada a.Vertebralis bilateral
Senile brain atrophy
4) B4 (Bladder)
Inspeksi : Pasien terpasang kateter, produksi urine 10 cc/4 jam, berwarna
jernih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba massa
5) B5 (Bowel)
Inspeksi : Pasien terpasang NGT tertutup, mukosa bibir kering, tidak ada
luka
Auskultasi : Terdengar peristaltik usus 14 kali/menit
Palpasi : Tidak ada massa
Perkusi : Bunyi timpani
Intake sonde : 1200/hari
Output : Belum BAB
6) B6 (Bone)
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, tidak ada lesi
Kekuatan Otot :
5 1
5 5
c. Pemeriksaan Penunjang
1) Medikasi
Injeksi : Piracetam 3x15
Ceftriaxone 2x1
Paracetamol 3x1
Oral : Aspilet 1x1
Asparka 3x1
Concor 2,5 mg 0-1-0
Fenofibrat 0-0-300
Infus : PZ 500 drip KCL 50 meq/24 jam
PZ 500 10 tpm
D10% 15 tpm
N-Epi 4 mg+PZ 10 mg (100-200 nano)
Magnesium sulfur 1 gr (PZ 50) 20 meq
Tranfusi albumin 25%
D40 4 falsh 2 jam PP
2) Pemeriksaan Penunjang
Tanggal : 14-02-2020
Pemeriksaan Penunjang
Kesimpulan hasil CT Scan :
Suspek infark akut pada centrum semiovale kanan
Calcified plaque pada a.Vertebralis bilateral
Senile brain atrophy
4. Analisa Data