Anda di halaman 1dari 3

KASUS KORUPSI

MANTAN GUBERNUR RIAU


H. ANNAS MAAMUN

MAKALAH PANCASILA

RAHMA
201801126

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
WIDYA NUSANTARA PALU
2019

Kronologi KPK Tangkap 2 Hakim PN Jakarta


Selatan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan dua hakim Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan (PN Jaksel) Iswahyu Widodo dan Irwan sebagai tersangka kasus
dugaan terkait penangan perkara perdata dengan nomor perkara
262/Pid.G/2018/PN Jaksel. Perkara perdata tersebut melibatkan PT Citra Lampia
Mandiri (CLM) oleh PT Asia Pacific Mining Resources (APMR).
Selain keduanya, KPK juga menetapkan panitera pengganti PN Jakarta Timur
Muhammad Ramadhan, advokat Arif Fitrawan, dan pihak swasta Martin P
Silitonga sebagai tersangka.
Kasus suap ini terbongkar lewat operasi tangkap tangan (OTT) yang
dilakukan tim Satgas KPK pada Selasa 27 November 2018. Wakil Ketua
KPK Alexander Marwata menjelaskan pihaknya pertama kali menangkap
Arif Fitrawan dan rekannya di restoran cepat saji, di daerah Tanjung Barat,
sekitar pukul 19.00 WIB.

Alex menuturkan tim selanjutnya mengamankan Muhammad Ramadhan


di rumahnya, di kawasan Pejaten Timur. Tim penindakan, turut diamankan
seorang petugas keamanan.

"Di rumah MR (Muhammad Ramadhan), tim KPK mengamankan uang


yang diduga terkait dengan suap dalam perkara ini, sebesar Sin$47 ribu,"
ujar Alexander di Gedung KPK Kuningan Jakarta Selatan, Rabu
(28/11/2018).

Kemudian, pada pukul 23.00 WIB, tim KPKmenangkap hakim Iswahyu dan


Irwan di kosan masing-masing di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan.
Setelah itu, enam orang yang ditangkap langsung dibawa ke Gedung KPK,
untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Suap

Selain dua hakim itu, KPK juga menetapkan panitera pengganti PN Jakarta Timur
Muhammad Ramadhan, advokat Arif Fitrawan, dan pihak swasta Martin P. Silitonga
sebagai tersangka. Kasus suap ini terbongkar lewat operasi tangkap tangan (OTT)
yang dilakukan tim Satgas KPK pada Selasa (27/11).

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menjelaskan pihaknya pertama kali


menangkap Arif Fitrawan dan rekannya di restoran cepat saji kawasan Tanjung
Barat, sekitar pukul 19.00 WIB.
Alex menuturkan tim selanjutnya mengamankan Muhammad Ramadhan di
rumahnya, kawasan Pejaten Timur. "Di rumah MR (Muhammad Ramadhan), tim
KPK mengamankan uang yang diduga terkait dengan suap dalam perkara ini,
sebesar 47.000 dolar Singapura," ujar Alexander di Gedung KPK Kuningan Jakarta
Selatan, Rabu (28/11).

Kemudian, pada pukul 23.00 WIB, tim KPK menangkap hakim Iswahyu dan Irwan
di kosan masing-masing di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan. Setelah itu, enam
orang yang ditangkap langsung dibawa ke Gedung KPK, untuk menjalani
pemeriksaan lebih lanjut.

KPK menduga dua hakim PN Jaksel serta panitera pengganti PN Jaktim


menerima suap sebesar SGD 47 ribu dari Martin P Silitonga melalui Arif.
Pemberian uang ditujukan kepada hakim yang menangani perkara
perdata Nomor 262/Pdt.G/2018/PN Jaksel.

Perkara tersebut didaftarkan pada tanggal 26 Maret 2018 dengan para


pihak, yaitu penggugat atas nama Isrulah Achmad dan tergugat Williem JV
Dongen serta turut tergugat PT APMR dan Thomas Azali.

Gugatan perdata tersebut adalah pembatalan perjanjian akuisisi PT CLM


oleh PT APMR di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Setelah menjalani pemeriksaan intensif, KPK menetapkan lima orang


tersangka. Mereka di antaranya, Iswahyu, Irwan, dan Ramadhan sebagai
penerima suap, serta Arif dan Martin sebagai pemberi suap.

Sebagai pihak penerima, Iswahyu, Irwan, dan Ramadhan disangkakan


melanggar Pasal 12 huruf c atau Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 UU Nomor
31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tipikor yang diubah menjadi UU
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo Pasal 55 ayat
(1) ke-1 KUHP.

Sementara, selaku pihak pemberi, Arif dan Martin disangka melanggar


Pasal 6 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 13 UU
Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun
2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

https://m.liputan6.com/news/read/3782514/kronologi-kpk-tangkap-2-hakim-pn-jakarta-selatan

https://m.merdeka.com/amp/peristiwa/kronologi-kpk-tangkap-dua-hakim-pn-jaksel.html

Anda mungkin juga menyukai