TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
a. Pengertian
8
Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
9
1) Swakelola
daya lainnya1.
1) Perencanaan (Planning)
pembantu pelaksana7.
a) Perencanaan menu
h) Distribusi Makanan
i) Penyajian Makanan
4) Pengawasan (Controlling)
2. Evaluasi
a. Pengertian
b. Model Evaluasi
objek tertentu16.
konsumen17.
3. Standar Porsi
konsumen.
rumah tangga dan gram) yang zat gizinya rata – rata setara
Standar porsi juga akan sangat mempengaruhi terhadap nilai gizi setiap
hidangan20.
kecukupan rata – rata gizi setiap hari bagi semua orang menurut
memenuhi kecukupan gizi, hal itu disebabkan karena tidak ada satu
hasil rata – rata angka kecukupan gizi laki – laki dan perempuan
dan protein. Pangan sumber energi yang kaya lemak antara lain
energi yang kaya karbohidrat antara lain beras, jagung, oat, serealia
rendah (pisang, kurma, dan lain lain) dan aneka produk turunannya.
Pangan sumber energi yang kaya protein antara lain daging, ikan,
semua taraf kehidupan, mulai dari masa kanak – kanak, remaja yang
sedang tumbuh, ibu hamil dan menyusui, dewasa, dan lanjut usia
tahu22.
dan keadaan kekurangan zat gizi yang lain26. Menurut Kartasapoetra dan
lemah baik daya tahan tubuh maupun daya pemikirannya rendah karena
penyakit, daya kreatifitas dan daya kerja merosot, mental lemah dan
zat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
kali makan, di mana susunan menu terdiri dari makanan pokok, lauk
pauk, sayur, buah, dan minuman. Adapun untuk makan pagi terdiri dari
minuman19.
mana separuh (50%) dari total jumlah makanan setiap kali makan adalah
sayur dan buah, dan separuh (50%) lagi adalah makanan pokok dan
harus lebih banyak dari porsi buah, dan porsi makanan pokok lebih
minum setiap kali makan, bisa sebelum, ketika, atau setelah makan.
Selain itu dianjurkan untuk cuci tangan untuk menjaga agar tetap bersih
dan aman19.
B. Landasan Teori
1. Kerangka Teori
C PLANNING
O
N 1. Penetapan Tujuan
T 2. Perencanaan Kebutuhan Anggaran Biaya
E 3. Perencanaan Anggaran
X 4. Perencanaan Peralatan
T
ORGANIZING
I
N 1. Struktur Organisasi Tenaga Pengelola
P 2. Tenaga Kerja (SDM) Tenaga Pelaksana
U Tenaga Pembantu Pelaksana
T
ACTUATING
P
R Perencanaan Menu
1. Perencanaan Menu
O 2. Pengadaan BM Menu Makan Pagi
C 3. Penerimaan BM Menu Makan Siang
E 4. Penyimpanan BM Menu Makan Malam
S 5. Persiapan BM Snack / selingan
S 6. Pengolahan BM
7. Penyimpanan Makanan
8. Distribusi Makanan
9. Penyajian Makanan
P
CONTROLLING
R Cita Rasa
O 1. Cita Rasa Nilai Gizi Makanan
D 2. Kesesuaian Diet Tingkat Kecukupan Energi
U 3. Keamanan Pangan Tingkat Kecukupan Protein
C 4. Kepuasan konsumen Kepuasan Konsumen
T
2. Kerangka Konsep
Product Evaluasi
C. Hipotesis Penelitian
1. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara berat porsi nasi, lauk
hewani, lauk nabati, dan sayur pada makan pagi dan makan malam.
dari AKE sehari dan menu makan malam memenuhi sekitar 30 – 35%
dari AKP sehari dan menu makan malam memenuhi sekitar 30 – 35%