Anda di halaman 1dari 4

SOAL ANORGANIK

1. Buatlah skema ekstraksi krom dari bijihnya dan berikan reaksinya!


2. Sebutkan bijih krom!
3. Sebutkan sifat-sifat krom dan pemanfaatannya!
4. Krom jika dibandingkan dengan ion molibdenum hingga tungsten dilihat dari
kestabilan tingkat oksidanya itu meningkat, apa penyebabnya?

Jawab

1. Kromit (FeCr2O4)

Bereaksi dengan Na2CO3 di udara sehingga


teroksidasi menjadi kromat

Filtrat Kuning Na2CrO4 Residu Fe2O3

Diasamkan dengan H2SO4 encer


Didingingkan

Kristal Na2Cr2O7

Direduksi dengan belerang atau karbon

Cr2O3 berwarna hijau

Direduksi dengan alumunium


melalui proses aluminotermit
6.
Cr

2. ijih utama khrom adalah khromit, yang ditemukan di Zimbabwe, Rusia,


Selandia Baru, Turki, Iran, Albania, Finlandia, Republik Demokrasi
Madagaskar, dan Filipina. Logam ini biasanya dihasilkan dengan
mereduksi khrom oksida dengan aluminum. Hampir semua kromium yang
diekstraksi secara komersial berasal dari sumber tunggal, bijih kromit,
yang merupakan besi kromium oksida (FeCr2O4).
Selain ditemukan dalam bijih kromit, kromium juga dapat ditemukan
dalam PbCrO4, yang merupakan mineral kromium dan banyak ditemukan
di Rusia, Brazil, Amerika Serikat, dan Tasmania. Selain itu, kromium juga
dapat ditemukan di matahari, meteorit, kerak batu dan air laut.
3. Sifat Krom
Sifat Fisika Kromium

Sifat Kimia Kromium


Pemanfaatan kromium
1. Digunakan untuk mengeraskan baja, untuk pembuatan stainless steel,
dan untuk membentuk paduan
2. Digunakan dalam plating untuk menghasilkan permukaan yang indah
dan keras, serta untuk mencegah korosi.
3. Digunakan untuk memberi warna hijau pada kaca zamrud.
4. Digunakan sebagai katalis. seperti K2Cr2O7 merupakan agen oksidasi
dan digunakan dalam analisis kuantitatif dan juga dalam penyamakan
kulit
5. Merupakan suatu pigmen, khususnya krom kuning
6. Digunakan dalam industri tekstil sebagai mordants
7. Industri yang tahan panas menggunakan kromit untuk membentuk batu
bata dan bentuk, karena memiliki titik lebur yang tinggi, sedang
ekspansi termal, dan stabil struktur Kristal
8. Dibidang biologi kromium memiliki peran penting dalam metabolisme
glukosa
9. digunakan untuk aplikasi medis, seperti Cr-51 yang digunakan untuk
mengukur volume darah dan kelangsungan hidup sel darah merah.
10. digunakan sebagai pigmen merah untuk cat minyak, khususnya
senyawa PrCrO4
11. digunakan dalam pembuatan batu permata yang berwarna. Warna yan
kerap digunakan adalah warna merah, yang diperoleh dari kristal
aluminium oksida yang kedalamnya dimasukkan kromium.
12. Bahan baku dalam pembuatan kembang api. Hal ini diperoleh dari
Hasil pembakaran amonium dikromat, (NH4)2Cr2O7, yang berisi pellet
dari raksa tiosianat (HgCNS).
13. Penggunaan utama kromium adalah sebagai paduan logam seperti pada
stainless steel, chrome plating, dan keramik logam.
14. Chrome plating pernah digunakan untuk memberikan lapisan
keperakan seperti cermin pada baja.
15. Kromium digunakan dalam metalurgi sebagai anti korosi dan pemberi
kesan mengkilap.
16. Selain itu, logam ini juga digunakan pada pewarna dan cat, untuk
memproduksi batu rubi sintetis, dan sebagai katalis dalam pencelupan
dan penyamakan kulit.
4. Kromium adalah logam transisi anggota golongan 6. Kromium (0)
mempunyai konfigurasi elektron [Ar]3d54s1, karena energi yang lebih
rendah dari konfigurasi spin tinggi. Kromium menunjukkan rentang
tingkat oksidasi yang lebar, dengan +3 adalah yang paling stabil; keadaan
+3 dan +6 adalah yang paling umum dalam senyawa kromium, sementara
+1, +4, dan +5 jarang.
Molibdenum memiliki beberapa tingkat oksidasi, yang paling stabil adalah
+4 dan +6. Kimia dan senyawa menunjukkan kemiripan yang lebih mirip
wolfram dibanding kromium; ketidakstabilan senyawa molibdenum (III)
dan wolfram (III), misalnya, kontras dengan kestabilan senyawa kromium
(III). Keadaan oksidasi tertinggi terlihat pada molibdenum (VI) oksida
(MoO3), sedangkan senyawa sulfur normal adalah molibdenum disulfida
MoS2.

Anda mungkin juga menyukai