Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik penyuluhan : Cara Menyusui yang Benar


Pokok bahasan : Berbagai Cara Menyusui yang Benar
Waktu : 17 September 2016
Tempat pertemuan :Balai Desa Mangunrejo
Sasaran :ibu hamil dan ibu menyusui
1. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan peserta dapat mengetahui tentang cara
menyusui yang benar dan manfaat menyusui
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapat penyuluhan dapat :
1) Menjelaskan cara menyusui yang benar
2) Ibu dapat menyusui bayinya dengan benar
3) Agar putting susu ibu tidak lecet
2. Materi Penyuluhan
1) Pengertian ASI eksklusif
2) Cara menyusui yang benar
3. Metode Penyuluhan
1) Ceramah
2) Leaflet
3) Tanya Jawab
4. Kegiatan Penyuluhan
No. Acara Waktu Kegiatan Penyuluhan Evaluasi
1.Pembukaan 5 menit ● Mengucap
Menjawab salam,
salam dan terima kasih atas mendengarkan
kesediaan ibu. dengan seksama
● Memperken
alkan diri dan apresiasi
2. 15 menit ● Menyampai
Mendengarkan dan
kan materi cara menyusui yang Memperhatikan
benar
● Menyampai
kan manfaat menyusui
3.Diskusi 15 menit ● Meminta
Peserta mengajukan
peserta untuk mengajukan pertanyaan
pertanyaan jika belum jelas.
4.Penutup 5 menit ● Menyimpul
Peserta menjawab
kan hasil penyuluhan
● Memberi
saran-saran.
● Memberi
salam dan meminta maaf bila ada
kesalahan
● Mengucapk
an terima kasih atas perhatian dan
mengucapkan salam.

MATERI
1. Cara menyusui yang benar
2. Mengusahakan posisi ibu dan bayi cukup nyaman saat menyusui, baik duduk
yang  ditopang dengan bantal atau berbaring.
3. Memeluk dan meletakkan kepala bayi pada siku tangan ibu sehingga
menopang bokong bayi, seperti tahap berikut.
4. Meletakkan bayi menghadap ke ibu sehingga telinga dan lengannya berada
dalam satu garis lurus. Selanjutnya melekatkan bayi menghadap payudara
sehingga dagu bayi menyentuh payudara.
5. Menyangga bawah atau dasar payudara dengan jari – jari (ibu jari dan
telunjuk di atass putting dan tiga jari lainnya di bwah putting), jangan terlalu
dekat pada putting melainkan diluar areola.
6. Bayi akan meraih payudara jika lapar, namun ibu dapat merangsang mulut
bayi pada bagian areola dengan menyentuh lembut sudut mulut bayi menuju
pipi dengan kelingking sehingga timbul reflek bayi untuk mencari puting.
Mulut akan terbuka lebar dan bibir bawah akan menjulur. Selanjutnya segera
melekatkan mulut bayi sehingga lidah mencekap putting dan areola payudara.
Saat bayi mengisap putting, lidah bayi berada di atas gusi bagian bawah dan
kepala bayi tidak berpaling.
7. Pipi bayi akan kelihatan bulat karena sebagian besar areola berada didalam
mulut bayi, sedangkan areola yang tersisa terlihat di atas mulut bayi.
8. Terlihat isapan bayi yang lembut dan dalam disertai gerakan menelan yang
teratur
9. Bayi akan tetap menyusu jika dalam keadaan aman dan nyaman
10. Jika ASI yang keluar tampak menetes, susukan bayi selama 10 -15 menit atau
sesuai kebutuhan sehingga payudara terasa kosong. Selanjutnya dimulai pada
payudara yang  lain selama 15- 20 menit karena biasanya isapan kurang kuat
jika bayi sudah merasa kenyang.
11. Untuk melepaskan bayi dari puting susu, yaitu dengan meletakkan jari
kelingking pada sudut mulut bayi untuk menghentikan hisapannya. Jangan
menarik bayi dari payudara secara langsung karena akan menyebabkan anda
kesakitan.

2. Posisi dalam Menyusui


Ada berbagai macam posisi menyusui yang biasa dilakukan adalah dengan
duduk, berdiri atau berbaring. Ada posisi khusus yang berkaitan dengan situasi
tertentu yaitu menyusui bayi kembar yang dilakukan dengan cara memegang bola,
dimana kedua bayi disusui secara bersamaan.
Pada ASI yang memancar penuh, bayi ditengkurapkan diatas dada ibu sedikit
menahan kepala bayi agar bayi tidak tersedak. Setelah selesai menyusui, untuk
menghindari adanya muntah, maka bayi harus disendawakan dengan bayi 
diposisikan telungkup dipangkuan, atau disandarkan pada bahu ibu, atau posisi
menopang rahang bayi sambil ditepuk pelan bagian punggung bayi.

Gambar posisi menyusui

3. Tips – tips dalam Menyusui


a)    Berikan ASI sesuai kebutuhan
b)    Cari posisi yang nyaman. Untuk menghindari nyeri punggung bagianbawah, jangan
membungkuk saat memberikan ASI. Bawa bayi mendekati payudara. Duduk dikursi
yang menyediakan sandaran yang nyaman bagi ibu. Pilihan lain adalah ibu
berbaring menyamping dan bayi dihadapkan kearah ibu.
c)    Gunakan baju yang lebar dengan kancing didepan
d)    Biarkan bayi mencari posisinya sendiri
Saat menyusui adalah saat makan bagi bayi, sehingga bayi dapat mencari posisi
sesuai dengan kenyamanannya.
e)    Hindari ketergesaan saat menyusui
Jangan terburu – buru ketika memberikan ASI pada bayi. Gunakan waktu ini untuk
menjalin ikatan antara anak dengan ibu
f)    Tawarkan kedua – duanya
Gunakan payudara yang berbeda saat memulai ASI. Susui bayi hingga payudara
pertama terasa lembut, bila janin bersendawa tawarkan untuk payudara yang lain.
g)    Biasakan puting
Saat awal – awal menyusui puting akan terasa perih tetapi hal ini merupakan
sesuatu  yang wajar, dan akan terbiasa untuk selanjutnya.
h)    Jangan merokok ataupun minum alcohol.
Jangan mengkonsumsi rokok ataupun alcohol, karena kandungan yang ada
didalamnya akan disalurkan ke bayi melewati aliran ASI yang dapat mengganggu
kesehatan ibu dan bayi.
i)    Nutrisi yang penting pada ibu menyusui
Buah-buahan dan sayuran (dapat juga dibuat dalam bentuk jus), merupakan makanan
yang kaya serat. Umumnya ibu setelah melahirkan akan mengalami konstipasi (susah
BAB) yang kadang dapat sisertai nyeri. Makanan berserat dapat mengurangi keluhan
ini
4. Ciri – ciri Bayi Menyusu dengan Benar
⮚ Seluruh tubuhnya berdekatan dan terarah pada ibunya
⮚ Mulut dan dagunya berdekatan dengan payudara.
⮚ Aerola tidak akan bisa terlihat dengan jelas.
⮚ Anda dapat melihat bayi dengan melakukan hisapan yang lambat dan
dalam, dan menelan ASInya.
⮚ Bayi terlihat tenang dan senang
⮚ Ibu tidak merasakan adanya nyeri pada puting susu

5. Media
Leaflet cara menyusui yang benar dan video
6. Evaluasi
Tanya Jawab
EVALUASI KEGIATAN PENYULUHAN

ASI EKSKLUSIF

N EVALUASI
SOAL
O SOAL

1. Apa itu ASI esklusif ? B :

a. ASI tanpa tambahan lain usia bayi 0-6 bulan S :


b. ASI saja 0-4 bulan
c. ASI boleh di tambah madu sedikit
d. ASI dan tajin
2. Bayi boleh diberikan makanan tambahan selain ASI B :
setelah berapa bulan ?
S :
a. 4 bulan
b. 5 bulan
c. 6 bulan
d. 1 bulan
3. Apa Manfaat ASI eskluif bagi bayi ? B :

S :
a. Daya tahan tubuh bayi lebih tinggi
b. Bayi akan merasa selalu kenyang
c. Bayi akan lebih sering menangis
d. Bayi akan semakin gendut
4. Apa kerugian memberikan makanan tambahan sebelum B :5
bayi berusia 6 bulan ?
S :3
a. Mengganggu pencernaan bayi
b. Menambah napsu makan bayi
c. Bayi akan bertambah berat badannya
d. Bayi tidak akan rewel
5. Asi yang keluar pertama kali adalah ? B :

a. kolostrum S :
b. ASI matur
c. ASI murni
d. ASI prematur
6. Selama berapa bulan ASI esklusif di berikan pada bayi? B :
a. 2 tahun S :
b. 1 tahun
c. 6 bulan
d. 4 bulan
7. Apa Manfaat ASI eskluif bagi ibu? B :
a. mahal
S :
b. ekonomis
c. ribet
d. asi menjadi habis
8. Salah satu cara mempelancar ASI yaitu? B :

a. Makan bergizi S :
b. Tidak menyusui bayinya
c. Tarak makanan
d. Minum air tajin
9. Bagaimana cara menyimpan ASI di kulkas? B :

a. Di depan pintu kulkas S :


b. Tidak boleh di dalam freezer
c. Di campur dengan susu formula
d. Di masukkan ke kulkas dengan suhu 18-4
derajat
10. Bagaimana cara agar ASI dapat keluar dengan lancar? B :

a. Dengan perawatan payudara S :


b. Dibersihkan dengan sabun
c. Di olesi dengan madu
d. Tidak disusui dengan setiap hari

Anda mungkin juga menyukai