Anda di halaman 1dari 9

PERATURAN STASE

KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS 1 MAKASSAR


Periode 17 Februari – 23 Februari 2020

Pasal 1

Pendahuluan

1. Daftar Istilah:
a) Tembak:

Jaga 1 (diperuntukkan kepada orang-orang yang tidak teliti dan disiplin).


b) Granat:
Jaga 3 (diperuntukkan kepada orang-orang melakukan kesalahan yang merusak nama baik

instansi) dan bagi MPPD tidak mencantumkan foto 4x6 1 lembar di buku registrasi.
c) Dikembalikan ke Departemen/Prodi
1. Turun minggu (diperuntukkan kepada orang-orang yang 3 kali tidak lulus pretest,
hasil ujian akhir <80

2. Bagi MPPD yang akan masuk KKP tanpa izin, dan tidak menyetor surat masuk ke

Bagian Diklat.

3. Ujian tulis dengan mencontek.

4. Tidak masuk dinas dengan alasan libur dikalender akademik tanpa pemberitahuan.

Pasal 2
Kuliah Pengantar dan Ujian Masuk

1. MPPD FK UMI yang baru memasuki stase KKP wajib:


a) Telah melihat 3 video (Sejarah Karantina, Vaksinasi dan KKP), dan telah adaptasi resmi
disertai dengan bukti foto.
b) Telah membaca semua aturan stase KKP
c) Membawa:
- Surat pengantar dari Komkordik FK UMI dan logbook IKM-IKK (kumpul di hari senin)
- Pas foto 4x6, 2 lembar (untuk ditempelkan di buku registrasi),pas foto3x4 2 lembar, ID
Card KKP
- Kertas portofolio, minimal 10 lembar (untuk ujian tulis)
- Peralatan lengkap untuk MCU + Stabilo + Stempel Nama
d) Memiliki:
- Pedoman KKP (file pdf minta di chief), terdiri dari:
1) Petunjuk Teknis Imunisasi Meningitis Meningokokus. Pusat Kesehatan Haji
Kemenkes RI. Jakarta.2018
2) Tata Cara Pelaksanaan Pengujian dan Penilaian Tingkat Kesehatan Bagi Pelaut. Balai
Kesehatan Kerja Pelayaran Kemenhub RI. Jakarta.2013
3) Medical Manual, 11th Edition. IATA. Geneva.2018
- Form logbook khusus KKP
2. Kuliah pengantar dan ujian masuk (Pretest) dalam bentuk ujian tulis, ujian lisan dan OSCE
dilaksanakan mulai hari jumat.

3. Seluruh MPPD wajib meminta kembali lembar jawaban ujian tulis setelah diperiksa oleh dokter
ang memberikan kuliah pengantar dan pretest untuk dimasukkan kedalam laporan akhir.
4. Seluruh MPPD wajib meminta tanda tangan oleh dokter/perawat/pegawai tetap yang bertugas di
KKP Makassar saat datang untuk kuliah pengantar di absen jaga/adaptasi.
Pasal 3
Dinas dan Jaga

1. Menggunakan pakaian dan membawa peralatan yang telah ditentukan.


2. Jadwal Dinas:

Pelabuhan
a) Senin-Kamis : Pukul 08.00-16.00 WITA (Pagi)
Pukul 13.00-21.00 WITA (Siang)
b) Jumat : Pukul 08.00-16.30 WITA (Pagi)
Pukul 13.00-21.00 WITA (Siang)
Bandara
a) Senin-Kamis : Pukul 08.00-16.00 (Pagi)
b) Jumat : Pukul 08.00-16.30 WITA (Pagi)
3. Jadwal Jaga :
a) Jumat Malam : Pukul 22.00-06.00 WITA
b) Sabtu Malam : Pukul 22.00-06.00 WITA
c) Minggu Pagi (Pelabuhan) : Pukul 07.30-15.30 WITA
d) Minggu Siang (Pelabuhan) : Pukul 13.00-21.00 WITA
e) Minggu Pagi (Bandara) : Pukul 08.00-16.00 WITA

5. Absensi kehadiran MPPD hanya dapat ditanda tangani oleh dokter/perawat/pegawai tetap yang
bertugas di KKP Makassar

6. Jaga bandara

Setiap MPPD yang dinas/jaga di bandara diwajibkan menggunakan pas visitor sesuai ketentuan.

Pasal 4

Vaksinasi

1. Setiap pasien wajib dianamnesis dan diukur tanda vitalnya (sesuai ketentuan)
2. Tiap MPPD yang dinas vaksinasi baik di pelabuhan maupun dibandara (kantor induk) wajib
mencocokkan identitas dan memverifikasi ulang foto pasien dengan meminta kartu identitas
(KTP, SIM, Passport) untuk menghindari adanya perjokian. Jika ditemukan joki segera melapor
kedokter dan jangan tanda tangan di fotonya jika tidak sesuai dengan identitas.
3. Semua perempuan dengan usia <50 tahun atau >50 tahun namun masih menstruasi wajib di Plano
Test kecuali ada surat medis yang menunjukkan bahwa dia telah steril.

4. Pengisian pemeriksaan vaksin akan diperiksa oleh tim diklat.

Pasal 5
Medical Check Up / KIER

1. Periksa head to toe, alat kelamin dan rectal toucherwajib bagi MCU. Untuk KIER, pemeriksaan
alat kelamin dan rectal toucher tidak diwajibkan.
2. Pengisian form pemeriksaan pelaut sesuai ketentuan dan dikenakan sanksi bila tidak sesuai.
3. Standar normal pada pemeriksaan MCU dapat dilihat pada PedomanPelaut.
4. Pengisian pemeriksaan MCU akan diperiksa oleh tim diklat.
Pasal 6
Stase Kesehatan Penerbangan

1. MPPD yang menggunakan mobil pribadi atau motor pribadi masuk ke Bandara Dikenakan
Granat.
2. MPPD yang menggunakan kendaraan wajib parkir sesuai ketentuan.
3. MPPD yang mau masuk ke Bandara menggunakan ojek online (patungan).
4. MPPD yang masuk harus mengambil pas visitor dan digunakan selama dinas/jaga dan
dikembalikan ke otban setelah digunakan.

5. Pada pemeriksaan ANC. Jika didapatkan pasien dengan HPHT yang tidak diketahui dan TFU
yang tidak teraba,maka pada penulisan kesan,cukup ditulis gravid < 12minggu.
6. Untuk setiap pasien ibu hamil yang sudah dicatat pada buku registrasi wajib dilaporkan ke grup
Stase Kerja (Whatsapp) oleh MPPD yang bertugas hari itu.
7. Batas pelaporan MPPD yang bertugas di SKP pukul 16.05 WITA bagi yang dinas pagi, dan
pukul 21.05 WITA bagi yang dinas siang, bila lewat dari waktu yang ditentukan dikenakan
tembak jaga1.
8. Setelah itu MPPD yang bertugas menambahkan dan mengkoreksi melaporkan hasilnya digrup
tersebut (disertakan catatan koreksian).
9. Batas pelaporan MPPD yang mengoreksi paling lambat pada pukul 20.00WITA bagi yang dinas
pagi, dan pukul 24.00 WITA bagi yang dinas siang.
10. Jika terdapat kesalahan MPPD yang bertugas di SKP akan ditembak jaga1 dan apabila MPPD
yang mengkoreksi salah akan di tembak jaga1.

11. Pengisian pemeriksaan ANC akan diperiksa oleh tim diklat.

12. Seluruh MMPD yang bertugas di Bandara wajib memakai masker

Pasal 7
Tugas Chief

1. Chief dipilih atas pertimbangan dokter penanggung jawab dan chief sebelumnya.
2. Untuk pembagian tempat stase,jadwal dinas dan tembakan.Chief berkoordinasi ke dr.Kesia.
3. Setiap chief koordinasi terkait jadwal orientasi koordinasi ke dr.Fitri.
4. Setiap chief koordinasi terkait penguji dan kuliah pengantar ke drg.Arifah.
5. Setiap chief koordinasi tentang aturan, kurikulum, materi, peralatan emergency dan alat periksa
(dan lain-lain termasuk di atas) ke dr.Abbas.
6. Untuk chief selanjutnya, wajib melaporkan jadwal dinas setiap hari paling lambat jam
07.00 pagi sudah dikirimkan di grup whatsapp. Jika terlambat atau lupa mengirimkan jadwal
akan kena tembak jaga.
7. Setiap chief wajib melaporkan ke dr.Abbas, dr.Kesia, dan dr.Fitri melalui WA (personal chat),
MPPD yang dikenakan tembak jaga, beserta hari pembayaran tembak jaganya. Format
pelaporan di turunkan ke setiap chief yang baru. Melaporkan “Laporan Tembakan” paling
lambat hari Jumat pukul 20.00 WITA, jika terlambat maka tembak 1 jaga.
8. Bagi Chief yang terlambat posting jadwal jaga saat libur, maka tembak 1jaga.
9. Jadwal jaga di SKP mencakup jadwal yang akan naik ke minggu 2 dan minggu janin. Minggu janin
dijadwal jaga di SKP Pekan depannya mulai hari Rabu. *karena senin dan selasa ujian masuk KKP
dan jadwal difoto dan dikirim ke dr.Titut serta mengarahkan minggu 1 mengantar jadwal ke otban
paling lambat hari jumat. (chief yang membuat jadwal yang salah akan dikenakan granat)

10. Setiap chief, wajib menunjuk anggotanya (MPPD minggu1) yang bertugas sebagai PJ dalam
melistkan:
a) Obat di bagian vaksin pelabuhan
b) Peralatan di bagian MCU maupun vaksin pelabuhan
c) Peralatan emergency (tas merah & tas pinggang) dan Sterilisator
11. Setiap chief wajib mengoperkan tugas chief ke chief berikutnya serta mengisi buku operan
sebelum meninggalkan KKP Kelas 1Makassar.
12. Buku operan chief, buku obat dan buku alat ditanda tangani oleh tim diklat. Jika terlambat maka
akan ditembak 1 jaga atau ditarik kembali ke KKP
13. Menginput data peminjaman kartu parkir di komputer. Tidak dilakukan maka dikenakan granat.
14. Input hasil baca obat/PHEIC ke komputer, tidak dilakukan tembak 3 jaga.
15. Upload peraturan MPPD KKP sudah bisa diposting hari ahad paling lambat hari Senin
pukul.08.00 WITA.
16. Foto lembar tupoksi pada logbook setelah kuliah tupoksi dan kirimkan ke drg. Arifa Thamrin.
Pasal 8
TugasMPPD

1. Setiap hari MPPD minggu 1 (dikoordinir oleh masing-masing penanggung jawab yang telah
ditunjuk) wajib mensterilkan alat jika tidak dalam keadaan steril dan bertanggung jawab
menyimpan sterilisator.
2. Semua MPPD minggu 1 harus sudah membaca semua tempelan-tempelan yang berada pada
ruangan vaksinasi dan ruangan pemeriksaan fisik pelabuhan dan akan di respon oleh tim diklat.
Jika tidak bisa menjawab ditembakgranat.
3. Jika ada tempelan lepas dan dibiarkan begitu saja: seluruh coass KKP mendapatkan tembak 1.
4. Laporan rekapan obat/alat di tanda tangani oleh dr. Abbas atau tim diklat lainnya paling lambat
hari Jumat Pukul16.00.
5. Membuat power point presentasi obat dan penyakit PHEIC oleh masing-masing MPPD dan
dipresentasikan setiap hari setelah dinas. Presentasi dihadiri dan ditanda tangani oleh
dokter/perawat/pegawai tetap.
6. Menyiapkan handscoen dan masker minimal 1 box setiap pekan, jika saat diperiksa tidak
tersedia, baik di Pelabuhan maupun Bandara. Maka seluruh angkatan mendapat 1 jaga
7. Kalau ada kapal saat jam dinas, diizinkan berhenti untuk melakukan pemeriksaan pada kapal
tersebut.
8. Setiap MPPD wajib naik kapal minimal 1kali.
9. SetiapMPPD wajib melakukan koreksi ANC minimal 1 kali sebelum mengikuti ujian ANC.

10. Seluruh minggu akhir (minggu 2) untuk membimbing MPPD yang ingin masuk KKP mengenai
cara menentukan usia kehamilan TFU (sesuai pengantar) dan menurut HPHT, meliputi:
a. Berdasarkan TFU
- Range Jari hanya beda 1jari
- Range usia kehamilan 2 minggu dalam Genap
- Sesuai TFU yang diajarkan saat pengantar Contoh:
• 3-4 jari di bawah umbilicus=16-18 minggu Catatan:
• Salah jika 16-17 Minggu (Range 1 Minggu dan Ada Ganjil) Salah jika 2-4 Jari:
Kelebaran jarinya dan ndak yakin dengan jawabannya b.
• Berdasarkan HPHT
- Range 1 Minggu
- Bisa Genap atauGanjil
- Sesuai hitungan HPHT Contoh:
• 20-21Minggu
• 23-24 Minggu Catatan:
Salah jika 22-24 Minggu (Range 2 Minggu)
- Usia kehamilan <24 minggu:
• Leopold 1: bisa ditentukan tingginya
• Leopold 2, 3, dan 4: masih sulit dinilai
11. Seluruh minggu 2 telah mengisi Survey Stase paling lambat JumatPukul20.00 WITA.
12. MPPD laki-laki selama stase wajib mendapatkan/memeriksa alat kelamin pasien laki-laki, minimal
2 pasien. Jika tidak maka mendapat tembakan.
13. MPPD laki-laki wajib sholat tepat waktu dimesjid, jika tidak maka granat.
14. MPPD yang telah selesai ujian akhir stase di KKP mengirimkan scan surat tugas ujian ke email
diklat KKP.
15. syarat keluar
16. kartu parkir harus dikembalikan dalam bentuk seperti semula setelah selesai stase KKP.
17. Artikel yang di buat bersama pembimbing utama di kumpulkan.

Pasal 9
Ujian Keluar dan Pengurusan Berkas

1. Ujian boleh dilaksanakan di minggu pertama, setelah dikonfirmasi dengan penguji.


2. Jika ada yang membawa makanan/minuman saat bimbingan maupun ujian dan ketahuan, maka
akan langsung dikembalikan ke prodi/akademik dengan alasan gratifikasi.

Pasal 10
Tugas Wakil Chief

1. Wakil chief dipiih berdasarkan pertimbangan dokter penanggung jawab dan chief yang sedang
menjabat.
2. Bertugas melaporkan jumlah MPPD yang akan masuk KKP serta koordinasi mengenai kuliah
pengantar kepada drg. Arifah paling lambat hari Kamis pukul 16.00WITA
3. Memberikan adaptasi mengenai hal yang berkaitan dengan stase KKP kepada MPPD yang akan
masuk minggu berikutnya paling lambat sebelum kuliah pengantar.
4. Selanjutnya akan bertugas menjabat sebagai chief setelah melakukan serah terima operan pada
hari minggu dari chief sebelumnya yang akan meninggalkan KKP Kelas 1 Makassar serta
laporan operan chief telah ditandatangani oleh dr.Abbas atau tim diklat lain.
5. Membuat surat kepada Pihak Otoriasasi Bandara dalam pembuatan Pass Visitor paling lambat
hari kamis di Minggu 1 dan telah ditandatangani oleh dr.Abbas atau drg. Arifah dan menyetor
paling lambat hari Jumat minggu 1. Jika surat tidak kelar, tembak granat.
6. Wakil Chief yang menjadwalkan MPPD yang jaga di SKP yang tidak ada namanya dikirim ke
Otban, granat dan dicabut jabatannya sebagai wakil chief.
7. Mengundang (Invite) Mahasiswa yang akan berotasi KKP minggu berikutnya ke dalamGrup
WhatsApp pada hari Kamis sebelum berotasi.
Pasal11

Penutup
Demikian aturan tambahan yang akan berlaku selama stase di KKP. Jika didapatkan aturan atau
kekurangan maka akan ditinjau ulang oleh dokter penanggung jawab dan chief selanjutnya, mohon
maaf jika didapatkan kekurangan.

Makassar, 17 Februari 2020

PembuatOperan, PenerimaOperan,

Reza Novriadi Khautsari Hajerawati Suheri


082259329309 085340620222
Mengetahui,

dr. H. Abbas Zavey Nurdin, Sp.OK., MKK

Anda mungkin juga menyukai