Anda di halaman 1dari 13

Berkas Okupasi

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan :


No Berkas :
No Rekam Medis :

Data Administrasi
Tanggal: 18/02/2020 diisi oleh: Nama: Sitti Ainun Tyas NPM/NIP: 111 2018 1001

Nama Tn. S
Alamat Cv. Dewi Blol H No.22
Umur 29 tahun
Tempat/Tanggal Lahir Makassar,09 November
1991
Kedudukan dalam
Anak
keluarga
Jenis kelamin Laki-laki
Agama Islam
Pendidikan Mahasiswa
Pekerjaan Kasir warkop
Status perkawinan Belum Menikah
Kedatangan yang ke Pertama
Telah diobati Belum
sebelumnya
Alergi obat Tidak ada
Sistem pembayaran BPJS

Data Pelayanan

I. ANAMNESIS (subyektif)
dilakukan secara: autoanamnesis dengan pasien sendiri

A. Alasan kedatangan/keluhan utama


Nyeri pada punggung bawah

B. Keluhan lain /tambahan


Tidak ada

C.Riwayat perjalanan penyakit sekarang: Nyeri punggung bawah dirasakan sejak 1 bulan lalu dan
memberat 1 minggu terakhir. Nyeri dirasakan hilang timbul, bersifat tumpul seperti rasa pegal-pegal pada
punggung bawah. Nyeri dirasakan bertambah berat setelah duduk lama setelah bekerja dan berkurang
apabila pasien meregangkan ototnya. Rasa nyeri yang menjalar tidak ada. Riwayat trauma tidak ada.

D. Riwayat penyakit keluarga:


Tidak ada anggota keluarga pasien yang menderita keluhan yang sama
E. Riwayat penyakit dahulu:
Pasien belum pernah mengalamai keluhan yang sama sebelumnya
Bangun, shalat, Mulai Bekerja
sarapan, bersiap-siap 10.00 – 14.00
F. 05.30 Sosioekonomi
Riwayat – 09.00 dan kebiasaan:
Pasien belum menikah, penghasilan utama sebagai kasir di dua jiwa coffee dengan waktu kerja 9 jam perhari
mulai dari pukul 11.00 – 14.00, dan 15.00 – 23.00 WITA. Kesehariaannya biasanya pasien makan teratur 3
kali sehari dengan menu yang seadanya dan jarang memenuhi 4 sehat 5 sempurna, yaitu ketika pagi sebelum
bekerja, siang ketika istirahat (pukul 12.00-12.30, pukul 14.00-15.00, pukul 16.00-16.30 dan pukul 18.00-
18.30, serta Pukul 21.00-21.30WITA) dan malam di kosan. Riwayat merokok tidak ada, riwayat minum
alkohol tidak ada

Anamnesis Okupasi (khusus untuk pasien yang bekerja)

1. Tuliskan jenis pekerjaan yang dilakukan sejak pertama kali, serta lama kerja di tiap pekerjaan tersebut

Jenis pekerjaan bahan/material tempat kerja Masa kerja


yang digunakan (perusahaan) (dalam bulan / tahun)

Kasir Warkop Laptop/Komputer, Dua Jiwa Coffee 1 tahun


buku, pulpen
2. Uraian tugas/pekerjaan

Pasien adalah petugas kasir di warkop. Pasien sering bekerja dalam posisi duduk, berdiri, dan mencatat serta
menghitung dengan gerakan yang sering berulang. Pasien bekerja dari Senin – Sabtu, bekerja dari jam 11.00
– 14.00 WITA dan 15.00 – 23.00 WITA atau sekitar 9 jam dalam sehari dengan waktu istirahat sekitar 30
menit sampai 1 jam di tempat kerja.

Uraian Tugas Rutin


Jam 05.30 – 10.00 : Bangun, shalat, sarapan, dan bersiap-siap
Jam 10.30 : Berangkat menuju ke tempat kerja
Jam 11.00 – 12.00 : Mulai bekerja
Jam 12.00 – 12.30 : istirahat Sholat Dzuhur
Jam 12.00 – 14.00 : Mulai bekerja
Jam 14.00 – 15.00 : Istrahat Makan siang
Jam 15.00 – 16.00 : Melanjutkan kegiatan di tempat kerja
Jam 16.00 – 16.30 : istirahat Sholat Ashar
Jam 16.30 – 18.00 : Melanjutkan kegiatan di tempat kerja
Jam 18.00 – 18.30 : istirahat Sholat Maghrib
Jam 18.30 – 21.00 : Melanjutkan kegiatan di tempat kerja
Jam 21.00 – 21.30 : istirahat Sholat Isya
Jam 21.30 – 22.00 : Melanjutkan kegiatan di tempat kerja
Jam 22.30 : Pulang ke rumah
Jam 23.00 – 24.00 : Melakukan aktivitas mandiri (shalat, bersih-bersih diri dan rumah, makan malam)
Jam 24.00 : Istirahat
Berangkat kerja
09.30
Aktivitas Mandiri dan Pulang ke Bekerja Kembali
Istirahat Rumah 15.00 -23.30
23.00 – 24.00 22.30
Istirahat (14.00-
15.30)
3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan risiko kecelakaan kerja pada pekerja
serta pada lingkungan kerja

Urutan Bahaya Potensial Gangguan Risiko


kegiatan kesehatan yang kecelakaan
mungkin kerja
Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psiko
Duduk lama Gerakan - - Posisi duduk lama Monotoni, Low back pain, -
depan berulang yang tidak benar, stress Dry Eye,stress
computer/laptop gerakan yang menghadapi kerja
dilakukan berulang costumer

Mengetik, Gerakan - - Posisi kerja lama Monotoni Carpal tunnel -


Menulis dan duduk. Melakukan syndrome, low
tekanan gerakan berulang. back pain, stress
berulang kerja, frozen
shoulder.

4. Hubungan pekerjaan dengan penyakit yang dialami (gejala / keluhan yang ada)
Pasien mengeluh nyeri pada punggung bawah. Nyeri dirasakan seperti rasa pegal, disertai rasa kaku pada
punggung bawah. Keluhan ini dialami sejak 1 bulan yang lalu.

5. Body Discomfort Map:


Jam 05.30 – 10.00 : Bangun, shalat, sarapan,
dan bersiap-siap
Jam 10.30 : Berangkat menuju ke
tempat kerja
Jam 11.00 – 12.00 : Mulai bekerja
Jam 12.00 – 12.30 : istirahat Sholat Dzuhur
Jam 12.00 – 14.00 : Mulai bekerja
Jam 14.00 – 15.00 : Istrahat Makan siang
Jam 15.00 – 16.00 : Melanjutkan kegiatan di
tempat kerja
Jam 16.00 – 16.30 : istirahat Sholat Ashar
Jam 16.30 – 18.00 : Melanjutkan kegiatan di
tempat kerja
Jam 18.00 – 18.30 : istirahat Sholat Maghrib
Jam 18.30 – 21.00 : Melanjutkan kegiatan di
tempat kerja
Jam 21.00 – 21.30 : istirahat Sholat Isya
Jam 21.30 – 22.00 : Melanjutkan kegiatan di
tempat kerja
Jam 22.30 : Pulang ke rumah
Jam 23.00 – 24.00 : Melakukan aktivitas
mandiri (shalat, bersih-bersih diri dan rumah,
makan malam)
Jam 24.00 : Istirahat
Ket :
High risk pada :
Punggung (Skor = 3)

II. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda Vital
a. Nadi : 80 x/menit c. Tekanan Darah (duduk) : 120/70 mmHg
b. Pernafasan : 20 x/menit d. Suhu Badan : 36,7 °C

2. Status Gizi
a. Tinggi Badan : 160 cm Berat Badan : 65 Kg c. IMT = 25,4 kg/m2
b. Lingkar perut : - cm d. Bentuk badan : Astenikus
Atletikus
 Piknikus

3. Tingkat Kesadaran dan keadaan umum Keterangan


a. Kesadaran  Compos Kesadaran menurun
: Mentis
b. Tampak Tidak Ya
kesakitan :
c. Gangguan saat  tidak Ya
berjalan :

4. Kelenjar Getah Bening Jumlah, Ukuran, Perlekatan, Konsistensi

a. Leher : Normal Tidak Normal


b. Submandibula : Normal Tidak Normal
c. Ketiak : Normal Tidak Normal
d. Inguinal : Normal Tidak Normal

5. Mata mata kanan mata-kiri


Ket

a. Persepsi Warna Normal Buta Warna Normal Buta Warna Parsial


Parsial Buta Warna Total
Buta Warna Total
b. Kelopak Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
c. Konjungtiva  Normal Hiperemis Sekret  Normal Hiperemis Sekret
Pucat Pucat Pterigium
Pterigium
d.Kesegarisan / gerak  Normal Strabismus  Normal Strabismus
bola mata
e. Sklera  Normal Ikterik  Normal Ikterik
f. Lensa mata tidak Keruh tidak Keruh
keruh keruh
g. Bulu Mata  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal

h. Penglihatan 3 Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal


dimensi

i. Visus mata :
Tanpa koreksi :
Dengan koreksi :

6.Telinga Telinga kanan Telinga kiri


a. Daun Telinga  Normal Tidak Normal  Normal Tidak Normal
b. Liang Telinga Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
- Serumen tidak ada ada serumen tidak ada ada serumen
Menyumbat (prop) Menyumbat (prop)
c. Membrana Intak Tidak intak Intak Tidak intak
Timpani lainnya…… lainnya sulit dinilai
d. Test berbisik Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
e. Test Garpu tala Normal Tidak Normal Normal Tidak Normal
Rinne
f. Weber
g. Swabach
h. Lain – lain ……….

7. Hidung

a. Meatus Nasi Normal Tidak Normal


b. Septum Nasi Normal Deviasi ke ........
c. Konka Nasal Normal Udem warna merah lubang hidung normal
d. Nyeri Ketok Sinus Normal Nyeri tekan positif di
maksilar ……..
e. Penciuman : Normal
8. Gigi dan Gusi

9. Tenggorokan
a. Pharynx  Normal Hiperemis Granulasi

b. Tonsil : Kanan : To T1 T2 T3 Kiri : To T1 T2 T3


Ukuran Normal □ Hiperemis Normal □Hiperemis

c. Palatum Normal Tidak


d. Lain- lain

10. Leher Keterangan


a. Gerakan leher  Normal Terbatas
b. Kelenjar Thyroid  Normal Tidak Normal
c. Pulsasi Carotis Normal Bruit
d. Tekanan Vena Jugularis  Normal Tidak Normal
e. Trachea Normal Deviasi
f. Lain-lain : …..
Spurling test : tidak ada kelainan

11. Dada Keterangan


a. Bentuk  Simetris Asimetris
b. Mammae  Normal Tidak Normal Tumor : Ukuran
Letak
Konsistensi
c. Lain – lain

12. Paru- Paru dan Jantung


Keterangan
a. Palpasi  Normal Tidak Normal
Kanan Kiri
b. Perkusi  Sonor Redup  Sonor Redup
Hipersonor Hipersonor

Iktus Kordis :  Tidak Normal ,


Normal sebutkan .............
Batas Jantung :  Tidak Normal , sebutkan
Normal ………

c. Auskultasi : - bunyi  Vesikular  Vesikular


napas Bronchovesikular Bronchovesikular
- Bunyi Napas tambahan tak ada Ronkhi tak ada Ronkhi
Wheezing Wheezing

- Bunyi Jantung  Normal Tidak Sebutkan ....


Normal
13. Abdomen Keterangan
a. Inspeksi  Normal Tidak Normal
b. Perkusi  Timpani Redup
c. Auskultasi: Bising
 Normal Tidak Normal
Usus
Teraba…….jbpx
d. Hati  Normal
……jbac
e. Limpa  Normal- Teraba shoeffne …..

Kanan ; Normal
Kiri : Normal
f. Ginjal Tidak
Tidak Normal
Normal

Kanan ; Normal
Kiri : Normal
Tidak
g. Ballotement Tidak Normal
Normal

Kanan ; 
Normal Kiri :  Normal
h. Nyeri costo vertebrae
Tidak Tidak Normal
Normal

14. Genitourinaria
a. Kandung Kemih Normal Tidak Normal
b. Anus/Rektum/Perianal Normal Tidak Normal
Normal Tidak Normal
c Genitalia Eksternal
d. Prostat (khusus Pria) Normal Tidak Normal

Kanan Kiri
15a.Tulang / sendi
Ekstremitas atas
- Gerakan  Normal tidak  Normal tidak
normal normal
- Tulang  Normal tidak  Normal tidak
normal normal
- Sensibilitas  baik tidak  baik tidak
baik baik
- Oedema  tidak ada ada tidak ada ada
- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- vaskularisasi  baik tidak  baik tidak
baik baik
- kelainan Kuku jari  tidak ada ada
 tidak ada ada
Pemeriksaan Khusus : tinnel test (+), phalen test(+)
Tes Range of Motion : (+)

Kanan Kiri
15b.Tulang / Sendi Ekstremitas
bawah
- Gerakan  Normal tidak  Normal tidak
normal normal
- Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
- Tulang  Normal tidak  Normal tidak
normal normal
- Sensibilitas  baik tidak  baik tidak
baik baik
- Oedema  tidak ada ada  tidak ada ada
- Varises  tidak ada ada  tidak ada ada
- vaskularisasi  baik tidak  baik tidak
baik baik
- kelainan Kuku Jari  tidak ada ada  tidak ada ada

Pemeriksaan khusus :
Tes Range of Motion: (+)
Tes Strength: a. Heel walking: (+) b. Toe walking: (+) c. Resistes great toe dorsoflexion: (+)
Tes Patrick: (+)
Tes Kontra patrick : (+)

15c. Otot motoric


1. Trofi  Tidak  Tidak
Normal Normal Normal Normal
2. Tonus  Tidak  Tidak
Normal Normal Normal Normal
3. Kekuatan 5/5/5/5 5/5/5/5 Gerakan abnormal :
(Fs motorik)  tidak ada
tic ataxia lainya ..

16. Refleks kanan kiri


a. Refleks Fisiologis Patella,  Tidak  Tidak
lainnya Normal Normal Normal Normal
b Refleks Patologis: Babinsky,  negatif Positif  negatif Positif

lainnya

d. Knee jerk/ankle jerk: (+)


e. Straight leg raise: (+)
17. Kulit
Efloresensi dan Lokasi nya
a. Kulit  Normal Tidak
Normal
b. Selaput Lendir  Normal Tidak
Normal
c. Kuku  Normal Tidak Normal
d. Lain – lain ………
Keterangan :
1. Tanyakan kepada pekerja atau pekerja dapat mengisi sendiri
2. Isilah : keluhan yang sering dirasakan oleh pekerja dengan memberti tanda/mengarsir
bagian- bagian sesuai dengan gangguan muskulo skeletal yang dirasakan
pekerja
Tanda pada gambar area yang dirasakan :
Kesemutan = x x x Pegal-pegal = / / / / /
Baal = v v v Nyeri = ////////

III. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT:

Seorang laki-laki 29 tahun mengeluh nyeri pada punggung bawah dirasakan sejak 1 bulan lalu dan
memberat 1 minggu terakhir. Nyeri dirasakan hilang timbul, bersifat tumpul seperti rasa pegal-pegal pada
punggung bawah. Nyeri dirasakan bertambah berat setelah duduk lama setelah bekerja dan berkurang
apabila pasien meregangkan ototnya. Rasa nyeri yang menjalar tidak ada. Riwayat trauma tidak ada.
Riwayat keluarga mengalami penyakit yang sama tidak ada. Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan N : 80 x/menit, RR : 20 x/menit, S : 36,7°C. Pada pemeriksaan fisik lain tidak
ditemukan adanya kelainan.

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak dilakukan pemeriksaan penunjang

Hasil Body Map :


Hanya ditemukan pegal-pegal di punggung bawah

Hasil Brief Survey ;


High risk pada :
 Punggung (Skor = 3)
Pasien mempunyai faktor resiko untuk mendapatkan gangguan musculoskeletal

V. DIAGNOSIS KERJA :

Low back pain

VI. DIAGNOSIS DIFERENSI :

Hernia nucleus pulposus


VII. DIAGNOSIS OKUPASI :
Langkah Diagnosis Pertama
1. Diagnosis Klinis Low back pain
Dasar diagnosis (anamnesis, Seorang laki-laki 29 tahun mengeluh nyeri pada punggung bawah
pemeriksaan fisik, dirasakan sejak 1 bulan lalu dan memberat 1 minggu terakhir. Nyeri
pemeriksaan penunjang, dirasakan hilang timbul, bersifat tumpul seperti rasa pegal-pegal pada
body map, brief survey) punggung bawah. Nyeri dirasakan bertambah berat setelah duduk lama
setelah bekerja dan berkurang apabila pasien meregangkan ototnya.
Rasa nyeri yang menjalar tidak ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat
keluarga mengalami penyakit yang sama tidak ada. Pasien belum pernah
berobat sebelumnya.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan: keadaan umum: Sakit ringan / gizi


cukup/ compos mentis. Tanda vital dan antropometri: TD: 120/80
mmHg, Pernapasan: 20 x/menit, Nadi: 80 x/menit, Suhu: 36,7°C. Status
gizi: IMT: 25,4 kg/m2 (obesitas derajat 1).
2. Pajanan di tempat
kerja
Fisik -
Kimia -
Biologi -
Ergonomi Pasien duduk dalam waktu yang lama, postur tubuh saat duduk yang
tidak benar, posisi kursi dan meja computer yang tidak benar.
Psikososial Monotoni
3 . Evidence Based Sebuah penelitian membahas tentang faktor risiko dari gangguan
(sebutkan secara teoritis) musculoskeletal pada pegawai yang bekerja dengan komputer.
pajanan di tempat kerja Pengumpulan data dilakukan dengan checklist dan wawancara untuk
yang menyebabkan mengetahui prevalensi dan mengidentifikasi faktor risiko.
diagnosis klinis di langkah Penelitian dilakukan kepada 420 responden, dimana responden
1. Dasar teorinya apa? menyatakan gangguan musculoskeletal yang paling sering ditemukan
adalah nyeri leher (38.3%), bahu (38.3%), dan punggung bawah
(29.5%).
Faktor yang dinilai berperan dalam menyebabkan nyeri punggung
bawah yang dikeluhkan oleh responden berupa posisi kursi, penempatan
keyboard, dan penempatan mouse.

(Shahimoradi D, Vazirinejad R. Risk Factors of The Musculosceletal


and Joint Pains Among Employees Who Work With Computer in
Rafsanjan City in the year 2012-13. Rafsanjan University of Medical
Sciences. JOHE, Winter-spring 2013;2 (1-2)

Pada sebuah penelitian tentang prevalensi low back pain pada


pengguna komputer, low back pain lebih sering ditemukan pada
kelompok umur muda (16-18 tahun) diikuti oleh kelompuk dewasa (23-
30 tahun) khususnya pada awal karir mereka. Low back pain adalah
kondisi yang sangat umum pada pengguna komputer. Posisi yang salah
saat bekerja, ergonomis yang tidak sesuai, usia, dan kurangnya aktivitas
olahraga adalah penyebab utama dari nyeri punggung. Pengobatan
simtomatis dengan NSAIDs, muscle relaxant dan latihan otot punggung
sangat berguna untuk kasus low back pain.

(Khan MY, Siddiqui MA. Prevalence of Low Back Pain in Computer


Users. Pak J Med Sci April-June 2005 Vol. 21 No. 2 159-63).
4. Apakah pajanan cukup Ya
Masa kerja 1 tahun
Jumlah jam terpajan/ hari 9 jam
Pemakaian APD Tidak ada
Konsentrasi pajanan Sulit dinilai
Lainnnya...........
Kesimpulan jumlah
pajanan dan dasar
perhitungannya
5. Apa ada faktor individu Tidak ditemukan
yang berpengaruh thd
timbulnya diagnosis
klinis? Bila ada, sebutkan.
6 . Apa terpajan bahaya Tidak ditemukan
potensial yang sama spt di
langkah 3 luar tempat
kerja?
Bila ada, sebutkan
7 . Diagnosis Okupasi Low Back Pain
Apa diagnosis klinis ini
PENYAKIT AKIBAT KERJA
termsk penyakit akibat
kerja?
Bukan penyakit akibat kerja
(diperberat oleh pekerjaan/
bukan sama sekali PAK)_
Butuh pemeriksaan lbh
lanjut)?

VIII. KATEGORI KESEHATAN (pilih salah satu)


a. Kesehatan baik (sehat untuk bekerja = physical fitness),
b.Kesehatan cukup baik dengan kelainan yang dapat dipulihkan (sehat untuk bekerja dengan
catatan)
c. Kemampuan fisik terbatas
d.Tidak fit untuk sementara

IX. PROGNOSIS
1. klinik : ad vitam : dubia ad bonam
ad sanasionam : dubia ad bonam
ad fungsionam : dubia ad bonam
2.Okupasi (bila ada d/ okupasi): dubia ad bonam
X. PERMASALAHAN PASIEN & RENCANA PENATALAKSANAAN
Jenis Rencana Tindakan (materi & metoda); Tatalaksana
No permasalahan medikamentosa; non medika mentosa(nutrisi, Target Hasil yang
Medis & non olahraga, konseling dan OKUPASI) waktu diharapkan
medis dll)
1. Low Back Pain Terapi okupasi:
- Eliminasi : sulit dilakukan
- Subsitusi : sulit dilakukan.
- Isolasi : sulit dilakukan Keluhan
Segera
- Engineering Control : sulit dilakukan. berkurang
- Administrative control : diberikan edukasi kepada
pegawai untuk melakukan rotasi pekerja.
Alat pelindung diri (APD) : -
Terapi medikamentosa:
- Meloxicam 7.5 mg, 2x1 Keluhan
Segera
- Diazepam 2 mg, 2x1 berkurang

Terapi non medikamentosa:


- Memposisikan tubuh yang tepat saat bekerja
Keluhan
- Olahraga, khususnya latihan otot punggung. Segera
berkurang

Persetujuan Pembimbing
Pembimbing : Dr. dr. Sultan Buraena, MS, Sp. OK
Tanda Tangan:

Nama Jelas : Sitti Ainun Tyas A


Tanggal : 20 Februari 2020

Anda mungkin juga menyukai