Anda di halaman 1dari 8

STORAGE TANK ATAU TANGKI

Storage tank atau tangki dapat memiliki berbagai macam bentuk dan tipe.Tiap tipe memiliki
kelebihan dan kekurangan serta kegunaannya sendiri:

Berdasarkan Letaknya:

Aboveground Tank, yaitu tangki penimbun yang terletak di atas permukaan tanah.
Tangki penimbun ini bisa berada dalam posisi horizontal dan dalam keadaan tegak (vertical
tank). Dapat dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan cara perletakan di atas tanah, yaitu tangki di
permukaan tanah dan tangki menara. Ciri-ciri yang membedakan jenis tangki menara dengan
tangki di permukaan tanah adalah bentuk bagian bawah tangki. Seperti yang telah tercatat
dalam peraturan, bentuk bagian bawah tangki menara adalah bentuk revolusi sebuah bentuk
cangkang yang tidak sempurna, ataupun kombinasi dari bentuk cangkang tersebut. Desain
tangki dengan bagian bawah rata untuk tangki menara tidak akan memberikan hasil yang
baik, dengan melihat bahwa bentuk dasar yang demikian akan menyebabkan dibutuhkannya
balok penopang yang besar untuk menahan tekuk.

Underground Tank, yaitu tangki penimbun yang terletak di bawah permukaan tanah.
Berdasarkan Bentuk Atapnya: Fixed Roof Tank, dapat digunakan untuk menyimpan semua
jenis produk, seperti crude oil,gasoline , benzene, fuel dan lain –  lain termasuk produk atau
bahan baku yang bersifat korosif , mudah terbakar, ekonomis bila digunakan hingga
volume2000 m3, diameter dapat mencapai 300 ft (91,4m) dan tinggi 64 ft (19,5 m).

 
Dibagi menjadi dua jenis bentuk atap yaitu :

Cone Roof, jenis tangki penimbun ini mempunyai kelemahan, yaitu terdapat vapor space
antara ketinggian cairan dengan atap. Jika vapor space berada pada keadaan mudah terbakar,
maka akanterjadi ledakan. Oleh karena itu fixed cone roof tank dilengkapi dengan vent untuk
mengatur tekanan dalam tangki sehingga mendekati tekanan atmosfer. Jenis tangki ini
biasanya digunakan untuk menyimpan kerosene, air, dan solar. Terdapat dua jenis tipe cone
roof berdasarkan penyanggga atap nya yaitu :

a. Supported Cone Roof adalah suatu atap yang berbentuk menyerupai konus dan ditumpu
pada bagian utamanya dengan rusuk di atas balok penopang ataupun kolom,atau oleh rusuk di
atas rangka dengan atau tanpa kolom. Pelat atap didukung oleh rafter pada girder dan kolom
atau oleh rangka batang dengan atau tanpa kolom. 

b. Self-supporting Cone Roof adalah atap yang berbentuk menyerupai konus dan hanya
ditopang pada keliling konus. Atap langsung ditahan oleh dinding tangki (shell plate).

Dome Roof adalah atap yang dibentuk menyerupai permukaan bulatan dan hanya ditopang
pada keliling kubah.yang biasanya digunakan untuk menyimpan cairan kimia.

Floating Roof Tank, yang biasanya digunakan untuk menyimpan minyak mentah dan
premium.Keuntungannya yaitu tidak terdapat vapour spacedan mengurangi kehilangan akibat
penguapan. Floating roof tank terbagi menjadi dua yaitu external floating roof dan internal
floating roof.
Berdasarkan Tekanannya (Internal Pressure) Tangki Atmosferik (Atmospheric Tank)
Terdapat beberapa jenis dari tangki timbun tekanan rendah ini, yaitu :

Fixed Cone Roof Tank digunakan untuk menimbun atau menyimpan berbagai jenis fluida
dengan tekanan uap rendah atau amat rendah (mendekati atmosferik) atau dengan kata lain
fluida yang tidak mudah menguap.

Tangki Umbrella memiliki kegunaan yang sama dengan fixed cone roof. Bedanya adalah
bentuk tutupnya yang melengkung dengan titik pusat meridian di puncak tangki.

Tangki Tutup Cembung Tetap (Fixed Dome Roof) memiliki bentuk tutup yang cembung dan
ekonomis bila digunakan dengan volume > 2000 m3. Bahkan cukup ekonomis hingga
volume 7000 m3 (dengan D < 65 m). Kegunaannya sama dengan fixed cone roof tank.
Tangki Horizontal dapat menyimpan bahan kimia yang memiliki tingkat penguapan rendah
(lowvolatility), seperti air minum dengan tekanan uap tidak melebihi 5 psi, diameter dari
tangki dapat mencapai 12 feet (3,6 m) dengan panjang mencapai 60 feet (18,3 m).

Tangki Tipe Plain Hemispheroid digunakan untuk menimbun fluida (minyak) dengan tekanan
uap (RVP) sedikit dibawah 5 psi

Tangki Tipe Noded Hemispheroid digunakan untuk menyimpan fluida (light naptha pentane)
dengan tekanan uap tidak lebih dari 5 psi.

Tangki Plain Spheroid merupakan tangki bertekanan rendah dengan kapasitas 20.000 barrel.
Tangki Floating Roof ditujukan untuk penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar atau
mudah menguap. Kelebihan penggunaan internal floating roof ini antara lain:

- Level atau tingkat penguapan dari produk bisa dikurangi

- Dapat mengurangi resiko kebakaranTangki Bertekanan (Pressure Tank)Pressure tank atau


tangki bertekanan dapat menyimpan fluida dengan tekanan uap lebih dari 11,1 psi dan
umumnya fluida yang disimpan

adalah produk-produk minyak bumi. Terdiri dari beberapa jenis, yaitu :

Tangki Peluru (Bullet Tank) lebih dikenal sebagai pressure vessel berbentuk horizontal
denganvolume maksimum 2000 barrel. Biasanya digunakan untuk menyimpan LPG, Propane
butane,H2, ammonia dengan tekanan di atas 15 psig.
Tangki Bola (Spherical Tank) merupakan pressure vessel yang digunakan untuk menyimpan
gas-gas yang dicairkan seperti LPG, LNG, O2, N2 dan lain-lain. Tangki ini dapat menyimpan
gascair tersebut hingga tekanan 75 psi. volume tangki dapat mencapai 50.000 barrel.
Untuk penyimpanan LNG dengan suhu -190 (cryogenic) tangki dibuat berdinding ganda
dimana di antara kedua dinding tersebut diisi dengan isolasi seperti polyurethane foam.
Tekanan penyimpanan di atas 15 psig.

Dome Roof Tank digunakan untuk menyimpan bahan-bahan yang mudahterbakar, meledak,
dan mudah menguap seperti gasoline. Bahan disimpan dengan tekanan rendah 0,5 psi sampai
15 psig.

Berdasarkan Bentuk Tangki

Tangki Lingkaran (Circular Tank) Tangki yang umum digunakan sebagai tempat
penyimpanan adalah tangki yang berbentuksilinder. Tangki ini memiliki nilai ekonomis
dalam perencanaan. Selain itu, dalam perhitungan teknisnya, momen yang terjadi tidak besar.
Tangki Persegi / Persegi Panjang (Rectangular Tank)Bentuk silinder secara structural paling
cocok untuk kostruksi tangki, tapi tangki persegi panjang sering disukai untuk tujuan tertentu,
antara lain kemudahan dalam proses konstruksi. Desain tangki persegi panjang mirip dengan
konsep desain tangki lingkaran.Perbedaan utama dalam konsep desain tangki persegi panjang
dengan tangki lingkaran adalah momen yang terjadi, gaya geser dan tekanan pada dinding
tangki. Sebagai contoh : Sludge Oil Reclaimed Tank pada Pabrik Minyak Kelapa Sawit.

MACAM-MACAM TANGKI

Tanki penyimpanan atau storage tank menjadi bagian yang penting dalam suatu proses
industri kimia karena tanki penyimpanan tidak hanya menjadi tempat penyimpanan bagi
produk dan bahan baku tetapi juga menjaga kelancaran ketersediaan produk dan bahan baku
serta dapat menjaga produk atau bahan baku dari kontaminan ( kontaminan tersebut dapat
menurunkan kualitas dari produk atau bahan baku ) . Pada uumunya produk atau bahan baku
yang terdapat pada industri kimia berupa liquid atau gas, namun tidak tertutup kemungkinan
juga dalam bentuk padatan (solid).

Storage tank atau tanki penyimpanan dapat memiliki bermacam – macam bentuk dan tipe,
masing – masing tipe memiliki kelebihan dan kekurangan serta kegunaan masing – masing .

Secara umum tanki penyimpanan dapat di bagi menjadi dua bila diklasifikasikan berdasarkan
tekanannya ( tekanan internal ) yaitu [1,2] :

Tanki Atmosferik (Atmospheric Tank)

Tanki Bertekanan (Pressure Tank)

TANGKI ATMOSFERIK

Terdapat beberapa jenis dari tanki timbun tekanan rendah ini yaitu :

Fixed cone Roof tank , digunakan ujntuk menimbun atau menyimpan berbagai jenis fluida
dengan tekanan uap rendah atau amat rendah ( mendekati atmosferik ) atau dengan kata lain
fluida yang tidak mudah menguap namun pada literatur lainnya menyatakan bahwafixed
roof ( cone atau dome ) dapat digunakan untuk menyimpan semua jenis produk ( crude oil,
gasoline , benzene, fuel dan lain – lain termasuk produk atau bahan baku yang bersifat
korosif , mudah terbakar, ekonomis bila digunakan hingga volume 2000 m^3, diameter dapat
mencapai 300 ft ( 91.4 m ) dan tinggi 64 ft ( 19.5 m ).

Tanki umbrella, kegunaanya sama dengan fixed cone roof bedanya adalah bentuk tutupnya
yang melengkung dengan titik pusat meredian di puncak tanki.

Tanki tutup cembung tetap ( fixed dome roof ) , bentuk tutupnya cembung ,ekonomis bila
digunakan dengan volume > 2000 m^3 dan bahkan cukup ekonomis hingga volume 7000
m^3 ( dengan D < 65 m ) , kegunaanya sama dengan fix cone roof tank.

 Tanki Horizontal, tanki ini dapat menyimpan bahan kimia yang memiliki tingkat penguapan
rendah ( low volatility ) , air minum dengan tekanan uap tidak melebihi 5 psi, diameter dari
tanki dapat mencapai 12 feet ( 3.6 m ) dengan panjang mencapai 60 feet ( 18.3 m ).

Tanki Tipe plain Hemispheroid, digunakan untuk menimbun fluida ( minyak ) dngan tekanan
uap ( RVP ) sedikit dibawah 5 psi.

Tanki tipe Noded Hemispheroid, untuk menyimpan fluida ( light naptha pentane ) dengan
tekanan uap tidak lebih dari 5 psi.

Tanki Plain Spheroid , tanki bertekanan rendah dengan kapasitas 20.000 barrel .

 Tanki Tipe Noded Spheroid

Baik Fixed cone dan dome roof dapat memiliki internal floating roof, biasanya dengan


penggunaan floating roof ditujukan untuk penyimpanan bahan – bahan yang mudah terbakar
atau mudah menguap , kelebihan dari penggunaan internal floating roof ini adalah :

Level atau tingkat penguapan dari produk bisa dikurangi

Dapat mengurangi resiko kebakaran

PREASSURE TANK

Dapat menyimpan fluida dengan tekanan uap lebih dari 11,1 psi dan umumnya fluida yang
disimpan adalah produk – produk minyak bumi.
Tanki peluru ( bullet tank ) , tanki ini sebenarnya lebih sebagai pressure vessel berbentuk
horizontal dengan volume maksimum 2000 barrel biasanya digunakan untuk menyimpan
LPG, LPG , Propane, Butane , H2, ammonia dengan tekanan diatas 15 psig.

Tanki bola ( spherical tank ) , pressure vessel yang digunakan untuk menyimpan gas – gas
yang dicairkan seperti LPG, O2, N2 dan lain – lain bahkan dapat menyimpan gas cair
tersebut hingga mencapai tekanan 75 psi, volume tanki dapat mencapai 50000 barrel , untuk
penyimpanan LNG dengan suhu -190 ( cryogenic ) tanki dibuat berdinding double dimana
diantara kedua dinding tersebut diisi dengan isolasi seperti polyurethane foam , tekanan
penyimpanan diatas 15 psig.

Dome Roof tank , untuk menyimpan bahan – bahan yang mudah terbakar, meledak , dan
mudah menguap seperti gasoline, bahan disimpan dengan tekanan rendah 0.5 – 15 psig.

Terdapat juga tanki penyimpanan khusus yang digunakan untuk menyimpan liquid ( H2, N2,
O2, Ar, CO2 ) pada temperature yang sangat rendah ( cryogenic ) , dimana untuk jenis tanki
ini diperlukan isolasi ( seperti pada spherical tank ) dan dioperasikan pada tekanan rendah.

Daftar pustaka :

https://www.scribd.com/upload-document?archive_doc=243936473&escape=false&metadata=%7B
%22context%22%3A%22archive_view_restricted%22%2C%22page%22%3A%22read%22%2C
%22action%22%3A%22download%22%2C%22logged_in%22%3Atrue%2C%22platform%22%3A
%22web%22%7D (pada 2 maret 2020)

https://www.academia.edu/9854521/Jenis_Jenis_storage_tank (pada 2 maret 2020)

https://tentangteknikkimia.wordpress.com/2012/06/06/tipe-tipe-tanki-penyimpanan/

Anda mungkin juga menyukai