PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
yang pesat sebagai tanda biologis dari kematangan seksual. Perubahan ini terjadi
pada satu masa yang biasa disebut masa pubertas, yang merupakan masa transisi
antara masa kanak-kanak dan masa reproduksi [ CITATION Wik10 \l 1033 ]. Tidak
ada batas yang tegas antara akhir masa kanak–kanak dan awal pubertas. Secara
klinis pubertas mulai dengan timbulnya ciri kelamin sekunder, dan berakhir kalau
tahapan kematangan organ-organ seks, yang ditandai dengan haid pertama atau
dalam [CITATION Yan14 \l 1033 ]. Hal ini dinyatakan oleh Yeung, Tang , dan Lee
remaja.
terjadi dalam rentang usia 10-16 tahun, atau pada masa awal remaja dan sebelum
1
([ CITATION Pro09 \l 1033 ]. Peristiwa paling penting pada masa pubertas remaja
putri yaitu gejala menstruasi atau haid yang menjadi pertanda biologis dari
reaksi hormon, reaksi biologis dan reaksi psikologis yang berlangsung secara
menstruasi berlangsung kurang lebih pada usia 11-16 tahun dan cepat atau
lambatnya kematangan seksual ini selain ditentukan oleh kondisi fisik individu
juga dipengaruhi oleh faktor ras atau suku bangsa, faktor iklim dan kebiasaan
hidup. Badan yang lemah atau penyakit yang mendera seorang anak gadis dapat
menstruasi yang kurang. Akibatnya anak akan merasa bingung, gelisah, dan tidak
nyaman. Perasaan negatif tentang menarche pada anak akan memburuk jika anak
menarik diri, dan harga diri rendah untuk itu kesiapan mental yang baik sangat
kejadian lebih awal pada usia kurang dari 9 tahun. Depkes (2010) mengatakan
bahwa usia menarche di Provinsi Jawa Timur rata-rata 13-14 tahun sebesar
2
Singotrunan pada tanggal 26 November 2019 melalui pengisisan lembar
kuesioner dari hasil jawaban 15 siswi yang ditemui peneliti terdapat 1 siswi (7%)
cukup baik (40%), 8 siswi mempunyai persepsi kurang bai (53%). Menurut
Sarwono (2010) menstruasi pertama yang biasanya terjadi dalam rentang usia 9-
15 tahun. Pada remaja putri yang memasuki masa pubertas sebagian belum siap
pernah mengetahui atau membicarakan baik dengan teman sebaya atau dengan
ibu mereka. Umumnya, gadis remaja belajar tentang haid dari ibunya, tetapi tidak
siapa saja, sampai anak gadisnya mengalami haid pertama (Jones, 2005) dalam
Pengetahuan dan sikap yang cukup baik tentang perubahan-perubahan fisik dan
untuk pertama kali (menarche). Menstruasi pertama atau (menarche) adalah hal
yang wajar yang pasti dialami oleh setiap wanita normal dan tidak perlu
3
digelisahkan. Namun hal ini akan semakin parah apabila pengetahuan remaja
mengenai menstruasi kurang dan pendidikan orang tua kurang. Ada anggapan
bahwa hal ini merupakan hal yang tabu untuk diperbincangkan dan menganggap
menarche. Jika persepsi yang dibentuk remaja putri tentang menarche positif,
maka hal ini akan berpengaruh pada kesiapan remaja putri dalam menghadapi
tersebut dilakukan untuk memberikan perkenalan awal kepada para siswi agar
daerah vulva pada para siswi dapat dicegah dan tingkat kepercayaan diri para
siswi juga akan meningkat sehingga perkenalan dini tentang menstruasi akan
berdampak pada kesehatan jasmani dan rohani para siswi. Pengetahuan yang
4
kebersihan pada menstruasi, dukungan emosional dan dukungan psikologis
(Aboyeji,dkk, 2005).
1. 2 Rumusan Masalah
2020?’
1. 3 Tujuan Penelitian
2020.
5
1.3.2.3 Teranalisisnya Hubungan Persepsi Dengan Kesiapan
1. 4 Manfaat Penelitian
6
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
dua yaitu:
Rangsang atau objek diterima dan diserap oleh panca indera sendiri-
otak.
8
2) Pengertian dan pemahaman terhadap objek
1) Eksternal Perseption
2) Self Perseption
1. Faktor internal
Faktor yang berasal dari dalam diri seseorang dalam menciptakan dan
Dalam hal ini faktor internal yang mempengaruhi persepsi yaitu usia,
9
a. Usia
b. Pendidikan
c. Pekerjaan
(Notoatmodjo, 2003).
10
2. Faktor eksternal
a. Informasi
(Notoatmodjo, 2003).
b. Pengalaman
sama sekali dengan suatu objek tertentu, untuk jadi suatu dasar
11
dapat bertambah melalui rangkaian peristiwa yang pernah
kemudian.
diterima akan tergantung pada apa yang pernah diajari, apa yang pada
12
Individu menerima rangsangan tidak dengan cara sembarangan, ia
yang dipilih itu akan ditata dan demikian pula bagaimana rangsangan
Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
berikut :
b. Tidak setuju :2
c. Setuju :3
d. Sangat setuju :4
13
a. Persepsi positif jika nilai T skor yang diperoleh responden dari
kuesioner ≤T Mean
menyadari apa yang dilihat atau apa yang didengar dan apa yang dirasa.
Respon sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dalam
kesadaran.
4) Manusia sering tidak teliti sehingga dia sering keliru, ini terjadi
14
pada bayangan. Selain itu adapula ilusi persepsi yaitu persepsi salah
5) Persepsi sebagian ada yang dipelajari dan sebagian ada yang bawaan.
(permanent shade) .
2.2. 1 Kesiapan
15
Kesiapan dalam menghadapi menarche adalah suatu keadaan
bingung dan ada juga yang merasa senang. Sikap ini dapat bersifat positif
dibentuk remaja tentang menarche positif, maka hal ini akan berpengaruh
16
1) Menurut [ CITATION Yus02 \l 1033 ] , ada tiga aspek mengenai kesiapan
yaitu :
17
ketidaknyamanan sehingga aktivitas terbatas dan emosi
1) Kesiapan Fisik
sama dengan haid biasa. Biasanya selama dua hari sebelum haid
2) Kesiapan Psikologis
Sikap remaja akan bersifat positif dan ada yang negatif. Dalam sikap
18
mengharapkan objek tertentu, sedangkan dalam sikap negatif dapat
masuk akal, dapat juga disertai dengan perasaan bersalah atau berdosa.
kelamin dan proses haid. Berbeda dengan remaja yang telah siap
3) Kesiapan Keluarga
tentang menarche pada putrinya, agar putrinya lebih mengerti dan siap
19
Remaja putri pertama kali melakukan interaksi komunikasi
pada anak. Peran ibu sangat penting dalam proses pertumbuhan dan
mengenal berbagai proses seksual yang sedang terjadi pada tubuh dan
1) Usia
semakin muda usia anak, maka semakin anak belum siap untuk
badan, seperti mandi masih harus dipaksakan oleh orang lain, padahal
menarche dianggap oleh remaja putri sebagai satu beban baru yang
tidak menyenangkan.
20
2) Sumber informasi
1) Keluarga
menghadapi menarche.
21
Remaja yang memiliki hubungan yang tidak baik dengan orang tua
sebayanya.
3) Lingkungan sekolah
2.3 Menarche
yang terjadi pada seorang wanita dan rata-rata biasa terjadi di umur 11-13
tahun. Menarche merupakan haid yang pertama kali terjadi pada wanita,
dimana hal tersebut merupakan ciri khas dari kedewasaan seorang wanita
22
yang sehat dan tidak hamil (Yusuf, 2010). Menarche adalah haid pertama
yang terjadi akibat proses sistem hormonal yang kompleks. Menarche salah
dirinya dan juga disertai dengan berbagai masalah dan perubahan baik fisik,
biologi psikologi maupun sosial yang harus dihadapi oleh remaja putri, ini
tahun. Menarche terjadi kurang lebih pada usia 11-16 tahun (Suryani dan
dipengaruhi oleh faktor ras, suku bangsa , faktor iklim , dan cara hidup.
Badan lemah atau penyakit yang menderita seorang anak gadis dapat
menstruasi sebagai fungsi tubuh normal dapat mengalami rasa malu dan
23
Pengamatan secara psikoanalitis, bahwa ada reaksi psikis tertentu
pada saat haid pertama. Beberapa peristiwa kompleks kastrasi atau trauma
yang salah kemudian dikembangkan menjadi satu reaksi yang tidak nyata
tertentu juga dihubungkan dengan kotoran dan hal-hal yang najis (Suryani,
2010).
serta kadar estradiol akan meningkat. Lalu beberapa saat akan menjelang
LH tersebut tidak cukup besar sehingga ovulasi tidak terjadi, maka kadar
24
deskuamasi endometrium yang berupa menarche, yaitu perdarahan
pertama dari uterus yang terjadi pada seorang wanita (Batubara, 2010).
2. Menarche tarda yaitu menarche yang baru datang umur 14-16 tahun.
tahap yaitu :
1. Faktor keturunan
Hubungan antara usia sesama saudara kandung lebih erat dari pada
2. Keadaan gizi
3. Kesehatan umum
Badan yang lemah atau penyakit yang menderita seorang anak gadis
25
2.3.6 Dampak yang mempengaruhi menarche
1. Dampak Negatif
2. Dampak Positif
Widyasih, 2008).
didefinisikan seperti haid biasa yaitu perdarahan secara periodik dan siklik
dan uterus disertai pelepasan endometrium. Lama haid biasanya antara 3-5
hari, ada yang 1-2 hari darah, diikuti darah sedikit-sedikit kemudian ada
yang sampai 7-8 hari. Siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya
haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya. Panjang siklus haid normal
atau dianggap sebagai siklus haid klasik ialah 28 hari bisa ditambah atau
dikurang 2-3 hari. Pada setiap wanita biasanya lama haid itu tetap
(Mursintowati,B.N, 2008).
26
2.3.8 Tanda dan Gejala Menarche
2. Darah yang keluar berwarna lebih muda dan terang dengan jumlah
Menurut Nani (2018:30), perubahan seks sekunder pada remaja putri yaitu
2) Pertumbuhan payudara.
27
2.4 Hubungan Persepsi dengan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Remaja
pernah mengetahui atau membicarakan baik dengan teman sebaya atau dengan
ibu mereka. Pengetahuan tentang menstruasi sangat dibutuhkan oleh remaja putri.
Umumnya remaja putri belajar tentang haid dari ibunya, tetapi tidak semua ibu
sampai anak gadisnya mengalami haid pertama (Jones, 2005) dalam jurnal (Tulus
P. dkk, 2014).
individu, dari apa yang diketahui individu tersebut. Persepsi yang dibentuk remaja
tentang menstruasi pertama (menarche) positif, maka hal ini akan berpengaruh
Sehingga persepsi tentang menarche yang salah akan berdampak pada sikap dan
fisik dan psikologi terkait menarche sangat diperlukan. Perasaan bingung, gelisah,
menstruasi dapat mengakibatkan anak sulit untuk menerima menarche (Budiati &
28
memepengaruhi persepsi tentang remaja tentang menarche. Jika persepsi yang
dibentuk remaja tentang menarche positif, maka hal ini akan berpengaruh pada
29
2.5 Tabel Sintesis
No Judul & Penulis Desain Penelitian Analisa Data Variabel & Alat Hasil Kesimpulan
& Sampel Ukur
1 Ayu Fajri, 1. Desain penelitian Analisa data 1.Variabel Hasil analisis data dari Berdasarkan hasil
Maya Khairani menggunakan menggunakan Independent : uji normalitas penelitian
2011. (Hubungan Purposive Uji chi square komunikasi ibu-anak menggunakan one- menunjukkan bahwa
antara sampling dan 2.Kesiapan sample kolmogrov ada hubungan positif
komunikasi ibu- sampelnya menghadapi smirnov test dari dan signifikan antara
anak dengan menggunakan menstruasi progam SPSS 17.0 for komunikasi ibu-anak
kesiapan teknik kolerasi pertama(menarche) windows menunjukkan dengan kesiapan
menghadapi product moment. pada siswi SMP nilai K-SZ sebesar menghadapi
menstruasi 2. Sampel yang Muhamadiyah 1.144 dengan nilai menstruasi pertama
pertama(menarch digunakan adalah Banda Aceh. Alat p>0,05 untuk (menarche) dengan
e) pada siswi 109 responden ukur yang digunakan komunikasi ibu-anak angka koefisien
SMP yaitu observasi, yang menunjukkan kolerasi sebesar
Muhamadiyah artinya tiap subjek bahwa kesiapan rxy=0,547 dengan
Banda Aceh) penelitian hanya menghadapi tingkat signifikansi
diobservasi sekali menstruasi pertama p=0,000 (p<0,01)
saja dan pengukuran (menarche) dan
dilakukan terhadap komunikasi ibu-anak
status karakter atau memiliki sebaran
variabel subjek normal dan pada uji
penelitian diamati linieritas menggunakan
pada waktu yang SPSS 17.0 for windows
sama menunjukkan
F=65.007 dan
P=0,000. Yang berarti
ada hubungan kedua
variabel tersebut
adalah linier dengan
p<0,05
30
2 Nurul Hidayah, 1.Penelitian ini Analisa data 1.Variabel Hasil analisis data dari Berdasarkan hasil
Sara Palila 2018 mengunakan menggunakan independent : uji normalitas data penelitian terdapat
(Kesiapan teknik uji kolerasi Uji chy square kelekatan aman kesiapan menghadapi hubungan positif
menghadapi product moment 2.Variabel dependent : menarche memiliki yang signifikan
menarche pada dari Pearson kesiapan nilai KS-Z sebesar antara kelekatan
remaja putri 2. Sampel yang menghadapi 1.265 dengan p=081 aman anak dan ibu
prapubertas digunkaan adalah menarche (p=>0,05) yang berarti dengan kesiapan
ditinjau dari 74 siswi 3.Remaja data tersebut menghadapi
kelekatan aman berdistribusi normal, menstruasi pertama
ibu dan anak) sedangkan data (menarche) pada
kelekatan aman anak rmaja putri
dan ibu memiliki nilai prapubertas
KS-Z sebesar 950
dengan p=328
(p>0,05) yang berarti
data tersebut
berdistribusi normal.
Uji liniearitas
mendapatkan hasil F
Liniearity=7.193
dengan
Sig=011(p<0,05) yang
berarti data tersebut
linear.
3 Dina 1.Desain penelitian Analisa Data 1.Variabel Hasil uji statistik Berdasarkan hasil
Setyaningsih, meggunakan menggunakan uji independent : dengan metode chi- penelitian terdapat
Diyan Indriyani, cross sectional chi square Persepsi menarche square dimana hubungan persepsi
Ns. Zuhrotul Eka 2.Sampelnya dengan α=0,05 2.Variabel dependent : didapatkan nilai p tentang menarche
Yulis 2015 menggunakan didapatkan nilai p Vulva hygiene saat value= 0,016 (<0,05) dengan sikap vulva
(Hubungan total sampling value 0,016 menstruasi didapatkan bahwa hygiene saat
persepsi tetang dengan sampel 48 3. Remaja putri persepsi tentang menstruasi pada
menarche dengan responden menarche dengan remaja putri di SMP
31
sikap vulva sikap vulva hygiene Al-Badri Kecamatan
hygiene saat saat menstruasi bahwa Kalisat Kabupaten
menstruasi pada sebagian besar Jember.
remaja putri di persepsi kurang tepat
SMP Al-Badri yang mempunyai
Kecamatan sikap negatif adalah
Kalisat 22 responden (78,6%)
Kabupaten namun persepsi
Jember) kurang tepat yang
mempunyai sikap
psitif adalah 6
responden (21,4%) .
sedangkan persepsi
tepat yang
mempunyai sikap
positif adalah 12
responden (60,0%),
namun persepsi tepat
yang mempunyai
sikap negatif adalah 8
responden (40%).
32
BAB III
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti
33
Hipotesis adalah suatu jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah
antara Persepsi Dengan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Remaja Putri Usia
34
BAB IV
METODE PENELITIAN
pada satu waktu atau menekankan pada pengukuran pada saat satu kali
35
4. 2 Kerangka Kerja
Hasil Penelitian
Gambar : Kerangka 4.1 Kerangka Kerja pada penelitian Hubungan Persepsi dengan
36
4.3 1 Populasi
proposal ini yang akan menjadi populasinya adalah seluruh siswi yang
4.3 2 Sampel
(Nursalam, 2016). Pada penelitian ini yang akan dijadikan sampel adalah
4.3 3 Sampling
37
sampel memiliki kriteria yang telah ditetapkan oleh peneliti. Oleh karena
4. 4 Identifikasi Variabel
Variabel adalah perilaku atau karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap
merupakan faktor yang dapat diamati dan diukur dengan melihat ada tidaknya
Menghadapi Menarche.
4. 5 Definisi Operasional
untuk melakukan observasi dan pengukuran secara cermat terhadap suatu objek
Tabel 4. 2
38
Definisi Persepsi dengan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Remaja Putri
Operasional
Variabel Kemampua 1) Mengetahui Kuesioner Ordinal 1) Baik(31-
menghadapi menarche
menarche.
Variabel Keadaan 1) Kesiapan fisik Kuesioner Nominal 1) Ya(6-10)
Menghadapi n seseorang
mencapai
39
kematangan
fisik pada
saat
menarche
yang terjadi
pada wanita
pada saat
usia 10-12
tahun.
a. Kuesioner
4.6.2 Instrumen
40
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang dirgunakan untuk
digunakan:
a. Positif 1 3 7 8 10
b. Negatif 2 4 5 6 9
2. Kesiapan
a. Positif 1 2 3 4 7
b. Negatif 5 6 8 9 10
41
1. Prosedur Adminitratif
2. Prosedur Teknis
responden.
penelitiannya.
42
Analisa data adalah bagian yang sangat penting untuk
1. Analisis Deskriptif
1) Coding
1. Persepsi
a. Positif (+)
Sangat Setuju :4
Setuju :3
Tidak Setuju :2
43
b. Negatif (-)
Sangat Setuju :1
Setuju :2
Tidak Setuju :3
2. Kesiapan
Siap :1
Tidak siap :0
2) Skoring
bagian yang perlu diberi skor. Dalam hal ini penentuan skor
1. Persepsi
2. Kesiapan
3) Editing
44
Editing adalah kegiatan pengecekan data kembali kebenaran
(Notoatmodjo, 2012).
4) Tabulating
2. Analisis Statistik
Skala data yang dipakai adalai skala dat, dan data yang
menghadapi menarche
45
Perseps Kesiapan Menarche
No X2
i Siap Tidak Siap
1 Baik
2 Cukup
baik
3 Kurang
baik
4 Tidak
baik
Jumlah
rumus :
( ∑ fk ) X ( ∑ fb )
Fe =
∑T
Keterangan :
(fo−fe)
X2 = ∑
fe
46
Keterangan :
X2 = nilai chi-kuadrat
Dk = (k-1) (b-)
Keterangan :
k = banyaknya kolom
b = banyaknya baris
47
lunak SPSS (Ststistic Programme for Social Scient)
4. 7 Etika Penelitian
subjek secara lengkap tentang tujuan proposal ini yang akan dilaksanakan
(Nursalam, 2008).
boleh memaksa.
penelitian terjadi hal yang tidak diinginkan dan menuntut peneliti untuk
48
langkah untuk meminta izin terlebih dahulu sebagai bentuk perlindungan
4.7.4 Veracity
Menghormati atau menghargai orang ada dua hal yang perlu kita
perhatikan, yaitu:
diperlindungan
49
memperkecil kesalahan penelitian. Dalam hal ini penelitian harus
ditetapkan dalam pancasila Negara Indonesia pada sila ke-5 yaitu keadilan
50
DAFTAR PUSTAKA
Selemba Medika.
Ayu Fajri, M. K. (2011). Jurnal Psikologi Undip. Hubungan Antara Komunikasi Ibu-
Belajar.
Refika Editama.
Sikap Vulva Hygine Saat Menstruasi Pada Remaja Putri di SMP Badri
51
Fajri, A. (2011). Hubungan Antara Komunikasi Ibu-Anak Dengan Kesiapan
Pers.
Group.
Sagung Seto.
Rineka Cipta.
Cipta.
Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.
Cipta.
Jakarta.
Medika.
52
Nursalam. (2018). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.
Powel, D. d. (2008). The purbety book pandian remaja gramedia. Jakarta: Pustaka
Utama.
Medika.
Pelajar.
Prawirohardjo
Cipta.
Alfabeta.
53
Tulus Puji Hastuti, S. W. (2014). Jurnal Kebidanan. Hubungan Tingkat Pengetahuan
Rosdakarya
Yusuf, P. M. (2010). Komunikasi Intruksional : teori dan praktik. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
54
Lampiran 2
55
Lampiran 3
56
Lampiran 4
57
Lampiran 5
Banyuwangi,……………2020
Hormat saya,
58
Lampiran 6
SURAT PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
Peneliti Responden
59
Lampiran 7
KUESIONER PENELITIAN
HUBUNGAN PERSEPSI DENGAN KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE
PADA REMAJA USIA 10-12 TAHUN DI SD NEGERI 1 SINGOTRUNAN
BANYUWANGI TAHUN 2020
IDENTIFIKASI RESPONDEN
No. Responden :
Nama (Inisial) :
Umur :
Kelas :
2. Beri tanda centang (√) pada pilihan yang mewakili jawaban anda
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
1. PERSEPSI
No Pertanyaan SS S TS STS
1. Setiap wanita normal pasti akan
60
disyukuri
4. Menstruasi merupakan peristiwa yang
menjijikan
5. Anda tidak membuang pembalut ke
tempat sampah
6. Anda tidak melakukan mandi besar
Lampiran 8
A. Kesiapan Fisik
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Saya akan mengalami perubahan fisik pada
61
mengalami menstruasi pertama (menarche)
3. Kebersihan organ reproduksi (vagina) harus
dewasa
B. Kesiapan Psikologi
menjadi kotor
7. Saya bahagia saat mengalami menstruasi
wanita dewasa
8. Saya merasa kurang percaya diri dengan
pertama
9. Menstruasi pertama (menarche) adalah suatu
62
hal yang buruk dan merupakan tanda penyakit
tertentu
10. Saya tidak mau menjadi lebih sensitive saat
63
Lampiran 9
Correlations
item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10
** **
item1 Pearson Correlation 1 .461 .802 .460 .498 .575 .402 .569 .877 .477
Sig. (2-tailed) .180 .005 .181 .143 .082 .249 .086 .001 .163
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
* * * * **
item2 Pearson Correlation .461 1 .721 .723 .396 .703 .747 .259 .778 .715*
Sig. (2-tailed) .180 .019 .018 .258 .023 .013 .471 .008 .020
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item3 Pearson Correlation .802** .721* 1 .535 .565 .664* .571 .327 .793** .670*
Sig. (2-tailed) .005 .019 .111 .089 .036 .084 .356 .006 .034
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item4 Pearson Correlation .460 .723* .535 1 .224 .935** .874** .787** .678* .775**
Sig. (2-tailed) .181 .018 .111 .534 .000 .001 .007 .031 .008
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item5 Pearson Correlation .498 .396 .565 .224 1 .290 .588 .294 .432 .692*
Sig. (2-tailed) .143 .258 .089 .534 .416 .074 .410 .212 .027
64
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
* * ** ** * *
item6 Pearson Correlation .575 .703 .664 .935 .290 1 .818 .736 .753 .829**
Sig. (2-tailed) .082 .023 .036 .000 .416 .004 .015 .012 .003
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item7 Pearson Correlation .402 .747* .571 .874** .588 .818** 1 .688* .593 .949**
Sig. (2-tailed) .249 .013 .084 .001 .074 .004 .028 .071 .000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
** * *
item8 Pearson Correlation .569 .259 .327 .787 .294 .736 .688 1 .533 .610
Sig. (2-tailed) .086 .471 .356 .007 .410 .015 .028 .112 .061
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
** ** ** * *
item9 Pearson Correlation .877 .778 .793 .678 .432 .753 .593 .533 1 .625
Sig. (2-tailed) .001 .008 .006 .031 .212 .012 .071 .112 .053
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
* * ** * ** **
item1 Pearson Correlation .477 .715 .670 .775 .692 .829 .949 .610 .625 1
0 Sig. (2-tailed) .163 .020 .034 .008 .027 .003 .000 .061 .053
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
skor_ Pearson Correlation .777** .685* .744* .801** .638* .810** .842** .772** .828** .835**
total Sig. (2-tailed) .008 .029 .014 .005 .047 .005 .002 .009 .003 .003
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
65
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
66
Lampiran 9
UJI VALIDITAS
PERSEPSI
67
68
Lampiran 10
69