Anda di halaman 1dari 17

ANGGARAN DASAR, ANGGARAN RUMAH TANGGA, DAN GARIS

BESAR HALUAN ORGANISASI


JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN


JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
TAHUN 2019
RANCANGAN ANGGARAN DASAR (AD)
ORGANISASI JURUSAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
TAHUN 2019

BAB I
BADAN KELENGKAPAN KELUARGA MAHASISWA JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI D-III
Pasal 1
Badan Kelengkapan Keluarga Mahasiswa (KM) Jurusan Keperawatan Program Studi D-III
Poltekkes Kemenkes Banten adalah :
1. Badan Perwakilan Mahasiswa Jurusan Keperawatan Program Studi D-III Poltekkes
Kemenkes Banten yang disebut BPMJ D-III Keperawatan.
2. Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan Program Studi D-III Poltekkes Kemenkes
Banten yang disebut HIMA D-III Keperawatan.

BAB II
NAMA, WAKTU DAN KESEKRETARIATAN
Pasal 2
1. BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III
Keperawatan Tangerang dikukuhkan berdasarkan SK Ketua Program Studi D-III
Keperawatan Tangerang Nomor : KH.02.01/4.1/162/2019 pada tanggal 18 Januari 2019
tentang penetapan pengurus BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
Program Studi D-III Keperawatan Tangerang 2019/2020 dan nama ini diambil dari sidang
pleno anggota tahunan.
2. Kesekretariatan BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi
D-III Keperawatan Tangerang berkedudukan Jl. Dr. Sitanala Tangerang 15121.
BAB III
AZAS, PRINSIP, DAN LANDASAN
Pasal 3
Azas BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III
Keperawatan Tangerang adalah Pancasila dan UUD 1945.
Pasal 4
Prinsip BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III
Keperawatan Tangerang adalah Pendidikan dan Kesehatan.
Pasal 5
BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan
Tangerang berlandasan Tridarma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat).

BAB IV
STATUS, CIRI, DAN SIFAT
Pasal 6
Status BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III
Keperawatan Tangerang adalah salah satu Badan Kelengkapan Keluarga Mahasiswa Jurusan
Poltekkes Kemenkes Banten.
Pasal 7
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang
bercirikan spiritualis, kesehatan, keilmuan, kreativitas, dan kemasyarakatan.
Pasal 8
BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan
Tangerang bersifat kemandirian, kekeluargaan, dan kemahasiswaan.

BAB V
LAMBANG DAN ATRIBUT
Pasal 9
Lambang dan Atribut BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program
Studi D-III Keperawatan Tangerang diatur dalam peraturan sendiri.
Pasal 10
1.Makna lambang Organisasi BPMJ D-III Keperawatan
1 Padi : Kemakmuran pada seluruh pengurus Organisasi
2 Lampu : Melambangkan Identitas Perawat
3 Timbangan : Melambangkan Keadilan
4 Bhakti Husada : Organisasi yang dibawah Kementrian Kesehatan
5 Warna Merah : melambangkan organisasi yang penuh keberanian
6 Warna kuning : melambangkan organisasi yang penuh Semangat,
7 Warna Hijau : melambangkan organisasi yang memberikan Kesejahteraan
2.Makna lambang Organisasi HIMA D-III Keperawatan
1. Bhakti Husada : mengartikan organisasi yang berada di institusi kesehatan
2. Batu bata : melambangkan bentuk kerangkain kesatuan dalam melaksanakan
program kerja disegala bidang
3. Buku : melambangkan sumber ilmu Pengetahuan
4. lampu : melambangkan identitas keperawatan
5. GELOMBANG air : melambangkan pergerakan organisasi
6. gambar 3 orang melambangkan organisasi yang penuh kebersamaan dengan
saling merangkul
7. warna merah : melambangkan organisasi yang penuh semangat
8. warna kuning : melambangkan organisasi yang penuh keoptimisan
9. warna hijau ; MELAmbangkan organisasi yang penuh kedamain dan penuh
harpan masa depan
10. warna merah bata : melambangkan keberanian
11. warna biru melambangkan: keluasan wawasan dan kejernihan pikiran
12. warna putih : melambangkan Kesucian
13. warna hitam : melambangakan keteguhan

BAB VI
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 11
Badan Kelengkapan Keluarga Mahasiswa (KM) Jurusan Poltekkes Kemenkes Banten
Program Studi D-III Keperawatan bertujuan :
1. Membentuk mahasiswa yang memiliki kecerdasan emosional, intelektual, dan spiritual,
berbangsa serta bernegara sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berazaskan
Pancasila dan UUD 1945.
2. Mewujudkan kemajuan dalam bidang pengetahuan kesehatan, pengetahuan, kesejahteraan
sosial, budaya, dan teknologi di dalam maupun diluar Program Studi D-III Keperawatan
Poltekkes Kemenkes Banten.
3. Mewujudkan organisasi kemahasiswaan di Program Studi D-III Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Banten yang stabil, kondusif, dan dinamis.
4. Menjalin persatuan dan kesatuan di Program Studi D-III Keperawatan Poltekkes
Kemenkes Banten
Pasal 11
Badan Kelengkapan Keluarga Mahasiswa (KM) Jurusan Poltekkes Kemenkes Banten
Program Studi D-III Keperawatan berfungsi :
Untuk memfasilitasi usaha-usaha yang sesuai dengan Tri Darma Perguruan Tinggi demi
tercapai tujuan KM Jurusan Poltekkes Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan.

BAB VII
KEANGGOTAAN
Pasal 12
1. Pada hakikatnya seluruh mahasiswa/i Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program
Studi D-III Keperawatan Tangerang adalah anggota BPMJ dan HIMA Pasif Politeknik
Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
2. Pengurus/anggota aktif BPMJ dan HIMA adalah anggota Keluarga Mahasiswa Jurusan
yang dipilih berdasarkan seleksi dengan mekanisme yang diatur oleh Jurusan masing-
masing.

BAB VIII
KEDAULATAN
Pasal 13
Kedaulatan BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III
Keperawatan Tangerang berada ditangan anggota aktif dan dilakukan sepenuhnya oleh Badan
Perwakilan Mahasiswa Jurusan.

BAB IX
MASA KEPENGURUSAN BPMJ DAN HIMA
Pasal 14
Masa kepengurusan dua periode BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
Program Studi D-III Keperawatan Tangerang adalah dua tahun, terhitung setelah dilantik
sebagai pengurus BPMJ dan HIMA.

BAB X
KEUANGAN
Pasal 15
Sumber keuangan diperoleh dari :
1. Iuran wajib yang sesuai dengan keputusan yang telah ditetapkan secara sah oleh Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten.
2. Sumbangan-sumbangan yang halal dan tidak mengikat.
3. Hasil usaha yang legal, halal, dan tidak bertentangan dengan azas landasan BPMJ dan
HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan
Tangerang.

Pasal 16
Penggunaan dan pengelolaan keuangan BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes
Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang harus dapat dipertanggung jawabkan
secara transparan kepada mahasiswa/i Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi
D-III Keperawatan Tangerang.

BAB XI
INVENTARISASI
Pasal 17
1. Kekayaan organisasi terdiri dari benda-benda bergerak dan tidak bergerak yang
digunakan untuk kepentingan organisasi.
2. Setiap periode wajib memberikan inventaris kepada BPMJ dan HIMA program Studi
DIII keperawatan

BAB XII
KEWAJIBAN, HAK, DAN SANKSI
Pasal 18
Setiap pengurus dan anggota BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
Program Studi D-III Keperawatan Tangerang mempunyai kewajiban :
1. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan almamater.
2. Menjunjung tinggi nama baik dan kehormatan organisasi.
3. Mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta peraturan-peraturan dan
disiplin organisasi.
4. Berperan aktif dalam melaksanakan program-program organisasi.
Pasal 19
Setiap anggota BPMJ dan HIMA Program Studi D-III Keperawatan Tangerang Politeknik
Kesehatan Kemenkes Banten mempunyai hak :
1. Hak mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan.
2. Hak memilih dan dipilih sesuai dengan ketentuan organisasi.
3. Hak membela diri dalam organisasi.
4. Hak memperoleh perlindungan dalam organisasi.
5. Hak mendapat kesejahteraan.
Pasal 20
Bagi pengurus dan anggota yang tidak mentaati Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga
serta kewajiban-kewajiban sebagai pengurus dan anggota akan dikenakan sanksi yang diatur
dalam ART pada BAB II Pasal 7.

BAB XIII
SIDANG DAN RAPAT
Pasal 21
Sidang dan rapat-rapat terdiri dari :
1. Sidang Pleno
2. Sidang Umum Anggota BPMJ dan HIMA
3. Sidang Istimewa Anggorta BPMJ dan HIMA
4. Rapat Kerja Pengurus BPMJ dan HIMA
5. Rapat Koordinasi Tri Wulan
6. Rapat Lain-Lain.

BAB XIV
QUORUM DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 22
1. Sidang Pleno dan Sidang Istimewa yang tersebut dalam pasal 21 adalah sah apabila
dihadiri paling sedikit ½ ditambah 1 dari jumlah anggota BPMJ dan HIMA Jurusan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
2. Sidang dan pengambilan keputusan pada dasarnya disahkan secara musyawarah dan
mufakat dan apabila hal ini tidak bisa dicapai maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak.

BAB XV
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 23
Perubahan AD (anggaran dasar) hanya dapat dilaksanakan dalam sidang pleno dan sidang
istimewa anggota BPMJ dan HIMA Jurusan Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.

BAB XVI
PENUTUP
Pasal 24
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur lebih lanjut dalam
anggaran rumah tangga dan/atau Peraturan Lainnya.
2. Anggaran dasar ini berlaku sejak ditetapkan.
RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
ORGANISASI JURUSAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BANTEN
JURUSAN KEPERAWATAN TANGERANG
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
TAHUN 2019

BAB I
UMUM
Pasal 1
1. Badan Perwakilan Mahasiswa Jurusan dan Himpunan Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang adalah peserta didik yang
ditetapkan berdasarkan surat keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten.
2. Badan Perwakilan Mahasiswa Jurusan dan Himpunan Mahasiswa adalah suatu wadah
yang menampung segala aspirasi minat, bakat dan kreatifitas mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang untuk
menunjang proses belajar mengajar dalam kehidupan bermasyarakat.
Pasal 2
Badan Perwakilan Mahasiswa Jurusan dan Himpunan Mahasiswa adalah organisasi
kemahasiswaan dalam lingkup Program Studi D-III Keperawatan Tangerang yang bersifat
kekeluargaan dan program kerjanya lebih menekankan pada kegiatan untuk meningkatkan
mutu, kreatifitas, dan civitas akademika.
Pasal 3
Dalam rangka mencapai tujuan organisasi BPMJ dan HIMA Program Studi D-III
Keperawatan Tangerang bekerjasama dengan anggota, Lembaga Pendidikan atau Lembaga
lain.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 4
Anggota BPMJ dan HIMA adalah seluruh mahasiswa/i yang telah terdaftar dalam Politeknik
Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang yang telah lulus
dalam mengikuti PKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru) Jurusan.
Pasal 5
Setiap anggota aktif BPMJ dan HIMA berkewajiban untuk :
1. Menjunjung tinggi, mentaati, dan mengamalkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga serta peraturan-peraturan dan disiplin organisasi yang dikeluarkan BPMJ dan
HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan
Tangerang.
2. Menghadiri rapat anggota.
3. Membayar iuran anggota yang besarnya ditetapkan masing-masing organisasi.
4. Berperan aktif dalam melaksanakan program-program organisasi.
Pasal 6
Setiap anggota berhak untuk :
1. Mengeluarkan pendapat baik lisan maupun tulisan.
2. Memperoleh pembelaan, perlindungan dan kesejahteraan sebagai anggota BPMJ dan
HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan
Tangerang.
3. Mengusulkan dan diusulkan serta memilih dan dipilih menjadi pengurus BPMJ dan HIMA
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
Pasal 7
Peringatan dan sanksi yang diberikan :
Terhadap anggota AKTIF BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
Program Studi D-III Keperawatan Tangerang yang melanggar Anggaran Dasar, Anggaran
Rumah Tangga, peraturan-peraturan dan disiplin organisasi yang berlaku dikenakan :
1. Peringatan lisan.
2. Peringatan tertulis.
3. Sanksi berupa pencabutan sementara hak-haknya sebagai anggota (skorsing).
4. Sanksi yang diberikan melalui pihak pendidikan.
Pasal 8
Pihak yang berwenang dalam memberikan sanksi yang tercantum pada pasal 7 adalah:
1. Ketua masing-masing organisasi.
2. Pengurus masing-masing organisasi melalui Sidang Istimewa.
3. Pendidikan
Pasal 9
Anggota AKTIF dapat kehilangan keanggotaannya apabila :
1. Meninggal dunia
2. Keluar atau dikeluarkan oleh pendidikan
3. Mendapat Surat Peringatan sekurang-kurangnya 3 kali dari Pengurus Badan Perwakilan
Mahasiswa Jurusan dengan pertimbangan oleh pihak yang bersangkutan.

BAB III
BADAN PERWAKILAN MAHASISWA JURUSAN
Pasal 10
Struktur organisasi BPMJ Program Studi D-III Keperawatan Tangerang :
1. Pelindung adalah Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten.
2. Pembina adalah Ketua Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
3. Penasehat adalah Sekretaris Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III
Keperawatan Tangerang.
4. Penanggung Jawab adalah penanggung jawab Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
5. Pengurus terdiri dari :
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Divisi-Divisi :
- Divisi Kerohanian
- Divisi Kesejahteraan
- Divisi Pendidikan
- Divisi Minat dan Bakat (MIBAT)
- Divisi Sosial Politik (SOSPOL)
- Divisi Kewirausahaan
- Divisi Komunikasi dan Informasi (KOMINFO)
6. Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Jurusan (BPMJ)
Pasal 11
Persyaratan pengurus BPMJ adalah :
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Terdaftar sebagai mahasiswa/i Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi
D-III Keperawatan Tangerang.
3. Setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta berwawasan kebangsaan yang berorientasi
pada program serta kemampuan untuk melaksanakan program sesuai dengan amanat
Sidang Umum.
4. Menetapkan AD/ART, Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), peraturan-peraturan dan
disiplin organisasi.
5. Mengikuti musyawarah anggota tahunan.
6. Tidak dicabut hak pilihnya.
7. Memiliki loyalitas tinggi.
8. Bersedia dicalonkan dan mencalonkan diri.
Pasal 12
Fungsi, wewenang dan kewajiban yaitu mengawasi dan mengevaluasi kegiatan HIMA
Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
Pasal 13
Mekanisme kerja Badan Perwakilan Mahasiswa Jurusan ditentukan oleh anggota Badan
Perwakilan Mahasiswa Jurusan.

BAB IV
HIMPUNAN MAHASISWA
Pasal 14
Struktur organisasi HIMA Program Studi D-III Keperawatan Tangerang :
1. Pelindung adalah Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten.
2. Pembina adalah Ketua Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
3. Penasehat adalah Sekretaris Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III
Keperawatan Tangerang.
4. Penanggung Jawab adalah penanggung jawab Kemahasiswaan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
5. Pengurus terdiri dari :
a. Ketua
b. Wakil Ketua
c. Sekretaris
d. Bendahara
e. Divisi-Divisi :
- Divisi Kerohanian
- Divisi Kesejahteraan
- Divisi Pendidikan
- Divisi Minat dan Bakat (MIBAT)
- Divisi Sosial Politik (SOSPOL)
- Divisi Kewirausahaan
- Divisi Komunikasi dan Informasi (KOMINFO)
6. Anggota Himpunan Mahasiswa (HIMA)
Pasal 15
Persyaratan pengurus HIMA adalah :
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Terdaftar sebagai mahasiswa/i Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi
D-III Keperawatan Tangerang.
c. Setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta berwawasan kebangsaan yang
berorientasi pada program serta kemampuan untuk melaksanakan program sesuai
dengan amanat Sidang Umum
d. Menerima AD/ART, Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO), peraturan-peraturan
dan disiplin organisasi.
e. Mengikuti musyawarah anggota tahunan.
f. Tidak dicabut hak pilihnya
g. Memiliki loyalitas tinggi
h. Bersedia dicalonkan dan mencalonkan diri.
Pasal 16
Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab dari :
1. Pelindung :
Melindungi Pengurus Himpunan Mahasiswa dalam menjalankan program kerja.
2. Pembina :
a. Menetapkan pengurus Himpunan Mahasiswa dengan surat keputusan.
b. Memberikan saran dan pembinaan kepada Himpunan Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
3. Mengawasi dan mengevaluasi kegiatan Himpunan Mahasiswa Politeknik Kesehatan
Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
4. Penasehat :
a. Mengarahkan dan meningkatkan kepada pengurus harian Himpunan Mahasiswa
Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang
apabila ada hal-hal yang menyimpang dari ketentuan yang berlaku.
b. Bersama ketua atau pengurus harian menyampaikan hal-hal yang dianggap perlu
kepada Pembina atau Ketua Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
c. Mengevaluasi program kerja yang telah dibuat dan ditetapkan pengurus harian
Himpunan Mahasiswa dan Badan Perwakilan Mahasiswa Jurusan.
5. Pengurus Harian :
Bertanggung jawab dan berkewajiban melakukan atau menyelenggarakan serta
mempertanggung jawabkan kegiatan dan keuangan Himpunan Mahasiswa Politeknik
Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang selama masa
kepengurusan.
a. Ketua
1. Menjalankan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
2. Mengarahkan Organisasi
3. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan dalam
Sidang Umum
4. Bertanggung jawab dan mengkoordinir jalannya semua kegiatan ke dalam dan ke
luar Himpunan Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi
D-III Keperawatan Tangerang.
5. Mempertanggung jawabkan kepengurusannya kepada Sidang Umum
b. Wakil Ketua
1. Membantu tugas ketua
2. Membantu mengkoordinir dan mempertanggung jawabkan seluruh kegiatan ke
dalam dan ke luar organisasi
3. Menjalankan tugas Ketua apabila berhalangan
c. Sekretaris
1. Membantu tugas Ketua dalam bidang administrasi
2. Menjalankan tugas Ketua dan Wakil Ketua apabila berhalangan
d. Bendahara
1. Mengelola dan menangani keuangan organisasi atas persetujuan ketua
2. Bekerja sama dengan bendahara kepanitiaan setiap kegiatan
e. Divisi
1. Melaksanakan program kerja yang telah ditetapkan dalam Sidang Umum
2. Membentuk seksi-seksi atau kepanitiaan untuk memperlancar pelaksanaan program
kerja
3. Mempertanggung jawabkan program kerja kepada pengurus inti dan BPMJ.

Pasal 17
Mekanisme Kerja Pengurus
1. Pengurus bidang menampung aspirasi dan atau merencanakan pelaksanaan program kerja.
2. Pengurus bidang membentuk seksi atau kepanitiaan dan membuat proposal kegiatan yang
disetujui oleh ketua dan tembusannya ke BPMJ (Badan Perwakilan Mahasiswa Jurusan).
3. Proposal kegiatan dievaluasi oleh ketua BPMJ dan HIMA.
4. Ketua panitia inti mengajukan proposal kegiatan ke Ketua Program Studi D-III
Keperawatan melalui Kemahasiswaan untuk diketahui oleh Ketua Jurusan D-III
Keperawatan Tangerang.
5. Proposal kegiatan yang telah diketahui oleh Ketua Jurusan D-III Keperawatan Tangerang
didelegasikan kepada panitia kegiatan itu sendiri.
6. Pengurus dibantu oleh seksi atau kepanitiaan yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
kegiatan.
7. Ketua panitia inti harus menyerahkan Lembar Pertanggung Jawaban (LPJ) selambat-
lambatnya 1 (satu) hari setelah kegiatan kepada pengurus inti dan tembusan ke BPMJ
(Badan Perwakilan Mahasiswa Jurusan) untuk diserahkan kepada Kemahasiswaan.
8. Ketua Panita inti harus menyerahkan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) selambat-
lambatnya 2 (dua) hari setelah kegiatan kepada Bendahara Program Studi D-III
Keperawatan Tangerang.

BAB V
SIDANG DAN RAPAT
Pasal 18
1. Sidang terdiri dari :
a. Sidang Umum Anggota.
b. Sidang Umum yang memegang kekuasaan tertinggi dalam organisasi, sekurang-
kurangnya dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun.
c. Menetapkan dan merubah AD dan ART.
2. Menetapkan Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO) BPMJ Politeknik Kesehatan
Kemenkes Banten Program Studi D-III Keperawatan Tangerang.
3. Rapat kerja terdiri dari :
a. Membahas program kerja bidang.
b. Mengadakan penilaian terhadap program kerja sebelumnya dan sesudahnya dalam
rangka evaluasi untuk pelaksanaan program kerja selanjutnya.
4. Rapat lain diadakan sesuai kebutuhan, seperti rapat antara BPMJ dan HIMA.
5. Sidang Istimewa yang dilaksanakan bila ada suatu hal yang mendesak.
6. Pengambilan keputusan pada sidang dan rapat pada dasarnya diusahakan secara
musyawarah dan mufakat dan apabila hal ini tidak bisa dicapai maka keputusan di ambil
berdasarkan suara terbanyak.

BAB VI
KEUANGAN
Pasal 19
Sumber keuangan BPMJ dan HIMA Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten Program Studi
D-III Keperawatan Tangerang di peroleh dari :
a. Iuran anggota
b. Sumbangan yang halal dan tidak mengikat
c. Usaha-usaha lain yang halal dan sah
d. Iuran insidental
Pasal 20
1. Iuran anggota akan ditetapkan oleh masing-masing organisasi.
2. Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran ditentukan dalam peraturan BPMJ
dan HIMA dan dilaporkan dalam sidang pleno atau sidang istimewa.
3. Kekayaan dan hak milik organisasi seoptimal mungkin untuk kepentingan organisasi.

BAB VII
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 21
Perubahan AD dan ART hanya dapat dilaksanakan dalam Sidang Pleno dan sidang Istimewa
oleh anggota BPMJ dan HIMA.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 22
Hal – hal yang belum diatur dalam anggaran rumah tangga ini akan diatur lebih lanjut dalam
peraturan lainnya.
Pasal 23
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai