SKRIPSI
Yuda Prakoso
141114074
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
Hidup itu seperti sepeda agar tetap seimbang kau harus terus bergerak
(Albert Einstein)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
DUKUNGAN KELUARGA KEPADA RESIDEN
DI JOGJA CARE HOUSE YOGYAKARTA
(Studi Kasus pada 2 Pecandu Rehabilitasi Jogja Care House Yogyakarta)
Yuda Prakoso
141114074
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
FAMILY SUPPORT TO DRUG USERS
IN JOGJA CARE HOUSE, YOGYAKARTA
(A Case Study on 2 Rehabilitated Addicts in Jogja Care House, Yogyakarta)
Yuda Prakoso
141114074
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpah rahmat serta
Dukungan Keluarga Kepada Pecandu Narkoba di Jogja Care House Yogyakarta” ini
Dalam menyusun skripsi ini penulisan banyak bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, baik dari pengumpulan data selama penelitian maupun dalam
1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas keguruan dan ilmu
2. Dr. Gendon Barus, M.Si., selaku sebagai ketua program studi Bimbingan dan
3. Juster Donal Sinaga, M.Pd., selaku Wakil Ketua Program Studi Bimbingan
4. Dra Maria Josepha Retno Priyani, M.Si selaku dosen pembimbing dan
penguji yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikiran dalam penyusunan
skripsi peneliti.
5. Seluruh dosen program Studi Bimbingan dan Konseling : Ibu Indah, Ibu Reta,
Ibu Hayu, Bapak Sinurat, dan Bapak Budi yang telah melimpahkan ilmunya.
6. Orangtua Eko prasetyo dan Hastuti yang selalu meberikan kasih sayang, doa,
dan perhatian.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................iii
HALAMAN MOTTO ........................................................................................iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI..............................vii
ABSTRAK ..........................................................................................................viii
ABSTRACT ..........................................................................................................ix
KATA PENGANTAR ........................................................................................x
DAFTAR ISI .......................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ...............................................................................................xv
DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xvi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah .....................................................................1
B. Identifikasi Masalah ...........................................................................4
C. Rumusan Masalah ..............................................................................5
D. Tujuan Masalah ..................................................................................6
E. Manfaat Penelitian ..............................................................................6
F. Batasan Istilah ....................................................................................7
BAB II KAJIAN TEORI.....................................................................................8
A. Konsep Dasar Pengertian Keluarga ....................................................8
B. Jogja Care House ...............................................................................11
1. Profil Jogja Care House .........................................................12
2. Program Jogja Care House ....................................................13
C. Narkoba & Pecandu Narkoba ............................................................13
1. Pengertian Narkoba ................................................................13
2. Jenis-jenis Narkoba ................................................................14
3. Bahaya Narkoba .....................................................................17
4. Pecandu Narkoba ....................................................................18
5. Bentuk-bentuk Kecanduan .....................................................18
D. Rehabilitasi .........................................................................................19
1. Pengertian Rehabilititasi .........................................................19
2. Bentuk-bentuk Rehabilitasi Narkoba......................................20
3. Tahapan Rehabilitasi Narkoba................................................21
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan
yang serius. Hal ini dibuktikan dengan jumlah kasus narkoba yang meningkat
tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 meningkat sebanyak 2,6 % per tahun.
Kasus narkoba untuk wilayah Yogyakarta pada tahun 2016 mencapai angka
316 kasus (Sat. Narkoba Reskrim Polda D.I.Yogyakarta, Polres Bantul, Polres
fisik, psikis dan sosial (BNN, 2004:37-39). Dampak fisik yang diakibatkan
dari kecanduan narkoba seperti fisik lemah yang rentan terhadap berbagai
macam penyakit, gangguan dan kerusakan fungsi organ vital (seperti otak,
jantung, dan paru-paru). Individu yang menjadi pecandu narkoba fisiknya akan
terlihat kurus karena tidak mempunyai nafsu makan. Fisik yang lemah
penyakit, yang terparah adalah terinfeksi virus HIV atau AIDS. Penggunaan
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
narkoba juga akan merusak organ tubuh lainnya, seperti sistem saraf pusat
juga bisa membawa mereka pada pergaulan sex bebas (free sex) demi
mendapatkan uang atau barang (narkoba) itu sendiri. Banyak dari mereka pun
verbal dan non verbal, bantuan nyata, atau tindakan yang diterima individu
dari keluarga. Dukungan keluarga adalah sebuah proses yang terjadi sepanjang
masa kehidupan, sifat dan jenis dukungan berbeda dalam berbagai tahap-tahap
Hal ini dikarenakan sebagian besar pecandu dapat selalu berinteraksi dengan
tidak banyak dari mereka yang keinginan sembuhnya datang dari dalam
(Haidar 2006).
melainkan keluarga juga mengalami hal yang sama. Pernyataan tersebut dapat
tersebut merupakan salah satu dorongan yang kuat untuk mendukung pecandu
keluarga.
pecandu narkoba di Jogja Care House Yogyakarta, serta kendala apa saja yang
B. Identifikasi Masalah
upaya penanggulangannya.
4. Banyak dari pecandu narkoba yang akhirnya gagal akibat kurangnya dukungan
dari keluarga.
memiliki anggota sebagai pecandu narkoba di Jogja Care House, Yogyakarta serta
kendala apa saja yang dihadapi dalam pelaksanaan konseling keluarga tersebut.
C. Rumusan Masalah
rehabilitasi?
3. Manfaat apa saja yang di dapat oleh pecandu dari dukungan keluarga selama
4. Permasalahan apa saja yang dialami residen saat melaksanakan proses terapi
D. Tujuan Penelitian
3. Mengetahui manfaat apa yang didapat dari dukungan keluarga untuk pecandu
4. Apa saja permasalahan yang dialami oleh residen dalam pelaksanaan proses
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
c. Bagi peneliti, sebagai masukan, perbandingan dan aplikasi ilmu yang telah
masyarakat.
G. Batasan Istilah
BAB II
KAJIAN TEORI
Pada bab ini dipaparkan teori berhubungan dengan penelitian ini. Teori ini
berhubungan dengan penelitian ini yaitu narkoba, rehabilitasi dan dukungan keluarga.
A. Pengertian Keluarga
dua orang atau lebih yang dibentuk berdasarkan ikatan perkawinan yang sah,
kepada Tuhan serta memiliki hubungan yang selaras, serasi dan seimbang antara
1. Keluarga inti nuclear family adalah keluarga yang dibentuk karena ikatan
perkawinan yang direncanakan yang terdiri dari suami, istri dan anak.
2. Keluarga asal family of origin merupakan inti ditambah keluarga tempat asal
seseorang dilahirkan
3. Keluarga besar extended family keluarga inti ditambah keluarga lain karena
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dimaksud dalam penelitian ini adalah sekelompok orang yang terdiri lebih dari dua
orang yang hidup bersama dan mempunyai ikatan darah, perkawinan atau adopsi
penyebab utama remaja menjadi pecandu narkoba tetapi peran keluarga sangat
penting sebagai faktor awal penyalahgunaan narkoba dan faktor yang membuat
situasi keluarga yang tidak bisa berfungsi secara sehat dalam tumbuh kembang
dapat dicerminkan dari interaksi dan hubungan yang kurang harmonis antara orang
tua dan anaknya, pola pengasuhan yang tidak tepat dan lain sebagainya. Berikut ini
10
maksimal. Orang tua akan menerapkan aturan yang sangat ketat dan kaku
menginginkan anaknya sakit, gagal atau kecewa serta terluka sedikit pun.
kemampuan anak sehingga anak tidak dapat mencapai. Orang tua akan
merasa tidak puas dan kecewa dengan apa yang diraih anak.
menjadi pencemas, kurang inisiatif dan kurang bersahabat dengan orang lain.
communication)
11
Orang tua yang tidak dapat menjadi contoh yang baik dapat
sebagai faktor awal penyalahgunaan narkoba maupun faktor yang membuat remaja
mempengaruhi adalah kondisi keluarga yang tidak baik (disfungsi keluarga). Selain
mempengaruhi.
menampung para pecandu Napza yang ingin berhenti dan pulih dari kecanduan
Napza. Adapun metode yang digunakan adalah Therapeutic Community, hal yang
pecandu. Sebab itu, sebuah keluarga yang bersatu untuk tujuan yang sama agar
bebas dari adiksi harus saling menjaga dan memperhatikan satu sama lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Community.
Selain itu di Jogja Care House memiliki visi tercapainya kehidupan yang
rasa kepedulian tanpa batas bagi semua orang yang didirikan untuk membantu
semua orang yang ingin bebas dari masalah penyalahgunaan dan ketergantungan
pada narkoba dan meningkatkan kualitas hidup dan kualitas kepribadian dengan
Jogja Care House meliputi program Primary dan Re entry dimana nantinya
Terdiri atas Fase orientasi yaitu masa persiapan bagi klien untuk
House. Kemudian Fase induction yang berlangsung 1-2 bulan dan setiap
buku pegangan Pecandu. Selama fase ini, Pecandut dituntut jujur dan
13
1. Pengertian Narkoba
Adiktif lain. Narkoba adalah obat, bahan atau zat, bukan makanan, yang jika
masuk ke dalam tubuh manusia, berpengaruh terutama pada kerja otak dan
2. Jenis-jenis Narkoba
a. Opioida
kekuatan 400 kali lebih kuat dari morfin. Opioida atau opiate biasanya
14
b. Kokain
Kokain adalah zat yang adiktif yang sering disalah gunakan dan
coca yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini
free base. Nama jalanan dari kokain adalah koka, coke, happy dust, charlie,
snow white. Biasanya dalam bentuk bubuk putih, disalah gunakan dengan
berbaris lurus diatas permukaan kaca atau benda dengan permukaan datar,
dengan cara dibakar bersama tembakau yang sering disebut cocopuff, ada
juga dengan melalui suatu proses menajdi bentuk padat atau dihirup asapnya
c. Kanabis
yang timbul karena penggunaan ganja dalam jangka waktu yang lama dan
15
fisik juga terjadi seperti mulut kering, sakit tenggorokan, peningkatan denyut
d. Amfetamin
melalui oral dalam bentuk pil, Kristal yang dibakar dengan menggunakan
menggunakan botol kaca yang dirancang khusus (bong) atau Kristal yang
kecil, sebesar seperempat perangko dalam banyak warna dan gambar, ada
LSD pada permukaan lidah, dan bereaksi setelah 30-60 menit dan hilang
16
f. Alkohol
Alkohol bagi orang Indonesia bukan barang yang asing lagi. Alkohol
sering disebut minuman keras. Jika digambarkan alcohol adalah nama kimia
alkohol atau etanol, yang sering juga disebut sebagai grain alkohol sebagai
lawan dari wood alkohol yang sering toksik dan kimianya adalah metil
alkohol atau metanol. Etil alkohol adalah cairan jernih, tidak berwarna dan
fregmentasi (peragian) oleh microorganism (sel ragi), dari gula, sari buah,
minuman beralkohol yang kadarnya tidak lebih dari 14%, sebab sel ragi akan
mati bila kadarnya lebih tinggi. Kebanyakan bir berkadar 3-5%, anggur
berkadar 10-14%, sherry, port dan mus katel berkadar 20%, sedangkan
3. Bahaya-bahaya Narkoba
psikotropika bila penggunaan dengan cara salah, tidak sesuai dengan petunjuk
jantung akan bekerja keras dan metabolisme di dalam tubuh. Maka orang yang
17
mencuri uang dan barang keluarga untuk membeli Napza demi kepuasan
mencuri harta milik orang lain atau tetangga, maka seorang pecandu tidak
memiliki rasa takut kepada dengan siapapun. Maka seorang pecandu bila
Kehilangan rasa patriotisme dan cinta tanah air. Maka Negara ini akan
18
4. Pecandu Narkoba
naikan dosis dan akan mencari zat adiktif yang mereka anggap cocok baik fisik
dan psikis. Ketika pecandu dihentikan menggunakan dia mengalami apa yang
a) Alkohol
kematian.
b) Nikotin
19
c) Obat-obatan terlarang
legal dijual belikan karena untuk pengobatan seperti nyeri. Efek yang
oleh kematian.
2011).
perbuatan secara normal, bisa melanjutkan pendidikan sesuai dengan bakat dan
bagi para mantan pecandu pengguna Napza agar mampu berperan aktif dalam
20
Relaps (Sumiati,2009:162)
a. Pengertian TC
individu dengan masalah yang sama, tinggal di tempat yang sama, memiliki
b. Tujuan TC
c. Tahap Perubahan
1) Tahap Penyangkalan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
maupun keluarga.
2) Tahap Keraguan
terhadap narkoba yang akan merugikan diri dan keluarga. Tetapi masih
3) Tahap Persiapan
4) Tahap Pertahanan
kepulihannya.
Tahap dimana pecandu ini kembali pada perilaku pengunaan zat adiktif
d. Kepulihan
tidak seperti pasien yang menderita penyakit infeksi yang jika terapi dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
antibiotik yang tepat maka jangka waktu sekitaran seminggu sudah sembuh
(BNN,2007:58-67).
kehidupan, sifat dan jenis dukungan berbeda dalam berbagai tahap – tahap siklus
koping keluarga, baik dukungan yang bersifat eksternal antara lain sahabat,
perkerjaan, tetangga, kelompok sosial, tempat ibadah, dan praktisi kesehatan ada
dukungan sosial keluarga bersifat internal, antara lain dukungan keluarga kandung
atau dukungan dari suami atau istri. Keluarga lebih baik membangun sikap kepada
beragam, namun sebagian besar mendapatkan dukungan yang tinggi. Hal ini
23
seseorang yang ketergantungan obat. Hal ini disebabkan, tidak banyak dari mereka
yang keinginan sembuhnya datang dari dalam dirinya sendiri, lebih banyak
motivasi yang besinggungan dengan pola pikir, pola sikap dan pola tindak anak
sehingga keluarga memberikan perhatian dan kurang yang dulu tidak pernah
Koalisi tersebut dibentuk atas kerja sama antara suami, istri, orangtua atau
Napza yang terjadi ditengah masyarakat, salah satu aspek psikososial yang
keluarga (keutuhan keluarga, kesibukan orang tua, hubungan antar pribadi atau
keluarga, yang mencerminkan adanya kelainan kejiwaan dari satu atau lebih
anggota keluarga.
apa yang dirasakan oleh anak,memahami pola pikir, pola sikap dan pola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
kasih sayang yang dulu kurang atau tidak pernah diberikan oleh keluarga.
perhatian terhadap pecandu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan yang
dekat anara anak sebagai pecandu dengan orang tua sebagai pengawal ssupaya
anak tidak mengalami proses kejatuhan kembali dan keluarga sangat di butuhkan
menjadi role model yang baik dan dapat mengajarkan kepada anak untuk
25
ketergantungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini memaparkan jenis penelitian, tempat, waktu penelitian, subjek dan
objek penelitian, teknik, intrumen pengumpulan data dan teknik analisis data.
definisi secara beragam sesuai dengan sudut pandang yang dipakai oleh para
atau lisan dari orang atau perilaku yang dapat diamati. Definisi tersebut lebih
menitikberatkan pada jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian yakni data
penelitian yang menghasikan data deskriptif dan berupaya mengali makna dari
suatu fenomena.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah 2 Pecandu pengguna
Tabel 1
NO SUBJEK KETERANGAN
1 Pecandu A Pecandu Narkoba
2 Pecandu B
Sugiyono (2012:317).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Panduan Wawancara
Tabel 2
NO ASPEK PERTANYAAN
1 Bagaimana dukungan 1. Solusi apa yang berilan oleh keluarga
keluarga agar pecandu mau ketika anda sudah mengalami kecanduan
menjalani rehabilitasi? terhadap Napza?
2. Tolong jelaskan apa yang dilakukan
keluarga sehingga anda mau menjalani
rehabilitasi?
2 Sejauh mana peran 1. Menurut anda bagaimana peran keluarga
keluarga dalam mendukung anda dalam mendukung proses
proses pemulihan? rehabilitasi?
2. Tolong jelaskan siapa yang paling berperan
dalam mendukung proses pemulihan anda
dan perannya seperti apa?
3 Manfaat apa saja yang di 1. Selama ini apa yang anda dapat dari
dapat pecandu dari dukungan keluarga?
dukungan keluarga selama 2. Jelaskan bagaimana perasaan anda ketika
menjalani rehabilitasi? keluarga mendukung proses pemulihan
anda?
4 Apa saja permasalahan 1. Bisa anda jelaskan bagaimana hubungan
yang dialami saat menjalani anda dengan keluarga?
proses terapi dukungan 2. Bagaimana reaksi keluarga ketika
keluarga di dalam panti mengetahui anda menjadi pecandu Napza?
rehabilitasi?
29
Makin banyak domain yang dipilih, maka akan banyak juga waktu yang
menganalisis data :
a) Verbatim
a) Reduksi data.
Dalam proses ini, peneliti merangkum, memilih hal-hal yang pokok untuk
b) Kategori tema
kategori. Tema-tema yang peneliti pilih telah tema yang berkaitan dengan
underachirever.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
c) Coding
dalam verbatim.
d) Interpretasi
yang sudah ada dalam reduksi. Interpretasi ini merupakan gabungan reduksi
BAB IV
HASIL PENELITIAN
di lapangan sebagai hasil studi kasus seperti sudah saya jelaskan sebelumnya.
Informasi diperoleh dari dua subjek serta informasi-informan yang terkait, dan
berkaitan dengan kode etik maka nama dua subjek disamarkan agar identitas
tidak diketahui.
A. Diskripsi Data
a. Identitas
Nama : Danar
Agama : Islam
Umur : 25th
Pendidikan : Mahasiswa
a. Identitas
Nama : Dilan
Agama : Katholik
Umur : 22th
Pendidikan : SMA
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
matang.
B. Pelaksanaan Penelitian
House. Penelitian menyamarkan nama subjek, kedua subjek bernama Dinar dan
Dilan. Kedua subjek memiliki latar belakang yang berbeda atau keluarga yang
berbeda.
subjek kedua pada tanggal 15 Mei 2018 dilakukan selama 30 menit wawacara
C. Hasil Penelitian
pertanyaan penelitian yang akan ditanyakan kepada subjek dan peneliti juga
33
34
35
36
terhadap pecandu. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hubungan yang dekat
antara anak sebagai pecandu dengan orang tua sangat bermanfaat dengan
37
BAB V
PENUTUPAN
saran.
A. Kesimpulan
rehabilitasi.
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
keluarga.
B. Keterbatasan Penelitian
C. Saran
saran yang diharapkan dapat membantu bagi peneliti lain agar memperoleh
40
paska rehabilitasi diharapkan orang tua bisa berfikir positif kepada subjek,
peneliti juga harus sudah siap untuk melakukan wawancara dan observasi
dengan subjek.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Grace. 2003. Development of Family and Peer Support Groups. Colombo Plan-Drugs
Advisory Programme.
Gunawan, Imam 2015 Metode Penelitian Kualitatif Teori & Praktik. Bumi Aksara.
Jakarta.
http://www.pasiensehat.com/2015/03/10-bentuk-kecanduan-paling-
umum.html?m=1 diunduh tanggal 17 juli 2018
Insano, Palimo, Rido. 2004. Pedoman bagi Tenaga Konselor dalam Penanggulangan
Penyalahgunaan NAPZA. Jakarta:Depsos RI.
Jumayar, Marbun. 2004. Pedoman Dukungan Keluarga (Family Support) dalam
Rehabilitasi Sosial bagi Penyalahgunaan NAPZA. Jakarta:Depsos RI.
Moleong, Lexy. 2000. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosda
karya
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Prasetyo, Eko, 2006. Buku pedomant T&R Primary Stage. Yogyakarta:PSPP ”Sehat
Mandiri”
LAMPIRAN I
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
SUBJEK DILAN
NO DATA TEKS KODING
URUT
001 Sejak kapan anda menggunakkan Narkoba?
002 Awalnya saya dulu miras cukup lama mas kemudian saya
003 mengalami kenaikan dosis menjadi mengkonsumsi obat-
004 obatan mas. Saya mengkonsumsi obat-obatan dan miras
005 cukup lama mas sejak sama memasuki SMP hingga saya
006 masuk SMA kelas 2 awalnya saya merasa nyaman
007 mengkonsumsi zat adiktif tersebut. Namun lama
008 kelamaan saya ingin mencoba yang lainnya, saat itu
009 teman saya menawari saya Ganja atau yang sering
010 disebut Kanabis yang dilinting seperti rokok mas
011 kemudian dihisap seperti merokok yang membawa efek
012 bahagia, tenang dan seakan masalah hilang saat
013 menggunakan Ganja tersebut mas. Saya awalnya
014 mencoba Ganja karena iseng-iseng aja mas ditawari
015 teman mencoba tetapi disaat itu dengan suasana saya
016 dalam kondisi banyak masalah saya mencoba dan
017 hasilnya sangat membuat bahagia dan tenang namun
018 hanya sesaaat. Saya juga dulu pernah menjadi Bandar
019 obat-obatan dan Ganja mas tetapi tidak lama saya
020 mencobanya karena saya merasa takut, saya hanya
021 berfikir lebih baik saya menggunakan saja.
022 Bisa anda jelaskan bagaimana hubungan anda dengan
023 keluarga?
024 Hubungan saya dengan orang tua sangat harmonis
025 karena ibu tidak mebedakan antara saya dengan
026 kakak-kakak saya mas. selain itu orangtua selalu
027 memberikan semangat yang tiada hentinya. Tetapi
028 terkadang orang tua tidak dapat datang ke panti
029 waktu terapi dukungan keluarga, karena jamnya WKDL 1
030 bertabrakan dengan kegiatan orang tua saya.
031 Bagaimana reaksi keluarga ketika mengetahui anda
032 menjadi pecandu Napza?
033
034
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
55
56
KELUARGA DILAN
NO DATA TEKS KODING
URUT
001 Bisa jelaskan bagaimana hubungan pecandu dengan
002 keluarga?
003 Hubungan keluarga dengan Dilan sangat baik
004 karena saya juga anak terakhir maka saya selalu WKKDL 1
005 bertanya bila ingin berpergian mas. Karena saya
006 dengan bapaknya sudah lama pisah maka saya takut
007 bila Dilan berbuat yang tidak-tidak mas.
008 Bagaimana reaksi keluarga ketika mengetahui menjadi
009 pecandu Napza?
010 Reaksi serentak sangat kaget mas mendengar Dilan
011 menggunakan Narkoba karena saya sebagai
012 seorang Ibu baru mengetahui bahwa Dilan ini WKKDL 2
013 ternyata berbuat sesuatu yang tidak saya senangi
014 mengkonsumsi zat adiktif seperti itu mas. Saya
015 sangat kecewa, marah dan betul betul menyakitkan hati
016 saya.
017 Solusi apa yang diberikan oleh keluarga ketika pecandu
018 sudah mengalami kecanduan terhadap Napza?
019 Solusi yang saya berikan kepada Dilan yaitu
020 menasehati dan memberi masukan bahwa kamu
021 lebih baik direhabilitasi dari pada kamu nantinya
022 mengkonsumsi zat adiktif berterusan kamu WDKDL 1
023 menjadi lebih tidak baik lagi. Maka lebih baik Dilan
024 direhabilitasi demi mengejar masa depanmu
025 melanjutkan pendidikanmu demi kebaikan dirimu.
026 Jelaskan apa yang di lakukan keluarga sehingga
027 pecandu mau menjalani rehabilitasi?
028 Bicara dengan dukungan keluarga dalam diri saya
029 tidak ada habisnya memberikan dorongan berupa WDKDL 2
030 meotivasi supaya tidak mengulangi kesalahan lagi
031 karena sangat merugikan lahir batin dan supaya tidak
032 di ulangi kembali kesalahan yang perbuatnya.
033 Menurut keluarga bagaimana peran anda dalam
034 mendukung proses pemulihan ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
58
59
60
61
LAMPIRAN II
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62