PEMERINTAH KABUPATEN BUTON UTARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS BONE ROMBO
Jl. Kopasarano, Kelurahan Lemo
E-mail:puskesbonerombo@gmail.com Kode Pos 93741

RENCANA PERBAIKAN KINERJA DAN TINDAK LANJUT TAHUN 2019

NO. KEGIATAN PERMASALAHAN ANALIS RENCAN PERBAIKAN TINDAK LANJUT

1. KIA-KB Ada ibu hamil yang datang
berkunjung dengan K1 tidak
murni sehingga belum mencapai
K4, ternyata ibu hamil tersebut
sudah melahirkan
Ibu hamil masih memegang
kepercayaan untuk tidak
memberi tahu kehamilan
sebelum masuk usia
kehamilan 4 bulan, sehingga
pendeteksian kasus resiko
tinggi pada ibu hamil
terlambat di ketahui.
Mengupayakan agar semua  Memberikan informasi
ibu hamil mendapatkan kepada semua ibu hamil
pelayanan kunjungan melalui kelas ibu hamil.
Kehamilan secara  Meningkatkan kerja sama
menyeluruh. antara kader dan dukun
untuk melaporkan apa bila
ada ibu hamil baru.

Masih adanya persalinan yang di Kurangnya pengetahuan Memperkuat kemitraan Petugas kesehatan bekerjasama
tolong oleh dukun masyarakat tentang bidan dan dukun dengan dukun saat prores
pentingnya persalinan di persalinan dalam upaya
tolong oleh tenaga kesehatan. pendekatan kepada ibu
bersalin.
 Kurangnya pengetahuan keluarga Pencapaian belum tercapai Meningkatkan penyuluhan Bidan desa dan kader KB agar
tentang pentingnya memakai alat KB kepada PUS lebih sering mengingatkan
kontrasepsi kepada PUS untuk ber-KB

2. GIZI Kurangnya kunjungan anak bayi  Kurangnya pengetahuan Meningkatkan penyuluhan Meningkatkan kerja sama antar
dan balita ke posyandu. ibu tentang pentingnya kepada orang tua dan anak petugas bidan desa, programer
pemantauan tumbuh balita di posyandu. gizi serta kader-kader posyandu
kembang anak.
untuk pro aktif mengajak orang
 Kesibukan orang tua
menjadi alasan sehingga tua balita membawa anaknya di
tidak dapat membawa posyandu.
anaknya ke posyandu.

D/S yang belum tercapai
Masyarakat tidak membawa Melakukan swiping Melakukan penyuluhan dan
balita ke posyandu lagi bila penimbangan dan berkoordinasi dengan kader
imunisasi dasar sudah pengukuran pada ibu yang maupun aparat desa supaya
lengkap. memiliki bayi dan balita. masyarakat merubah pola pokir
untuk membawa balitanya ke
posyandu.

3. TB PARU Pada saat melakukan Tidak semua orang yang Tetap melakukan Peningkatan pelacakan dan
pemeriksaan kontak tidak semua kontak serumah dengan pemeriksaan kontak berkala. penyuluhan tentang TB paru.
sasaran mengalami gejala TB. pasian positif TB merupakan
terduga TB (suspek TB).
 Masih adanya pasien yang batuk Masih adanya masyarakat Melakukan Penyuluhan Melakukan pemantauan kepada
lebih dari 2 minggu tidak mau yang belum mengetahui kepada masyarakay tentang masyarakat yang batuk lebih
memeriksakan diri ke gejala TB Paru. penyakit TB Paru. dari 2 minggu.
Puskesmas.

4. PENYAKIT Meningkatnya kunjungan Masih kurangnya antusias Bekerja sama dengan kader Melakukan posbindu PTM di
TIDAK penderita hipertensi dan Diabetes masyarakat untuk posyandu dan posbindu wilayah kerja puskesmas bone
MENULAR mellitus. memeriksakan kesehatan untuk melakukan pelacakan rombo.
teruatama pasien usia lanjut. kasus hipertensi di rumah.

Kegiatan posbindu masih belum  Capaian target masih  Melakukan sosialisasi ke Melakukan kerja sama lintas
terlaksana dengan maksimal kurang dan perlu adanya masyarakat tentang deteksi sektor terkait sebagai upaya
rencana perbaikan sebagai dini PTM. meningkatkan capaian target
upaya meningkatkan  Berkoordinasi dengan deteksio dini PTM
target indikator Dinas kesehatan dan Pihak
 Keterbatasan alat terkait untuk pengadaan
pemeriksaan Gula Darah, strip.
Kolesterol dan asam urat
di Puskesmas dan
Posbindu.
 DETEKSI DINI  Deteksi dini kanker serviks  Sosialisasi dan pemberian  Meningkatkan sosialisasi  Melakukan sosialisasi
KANKER dan kanker payudara belum informasi kepada kepada masyarakat tentang tentang deteksi denim
SERVIKS (IVA) mencapai sasaran hal ini masyarakat masih belum deteksi dini kanker serviks kanker serviks dan kanker
maksimal sehingga perlu dan kenker payudara.
DAN KANKER disebabkan sebagian besar payudara.
adanya rencana perbaikan
PAYUDARA ibu-ibu enggan untuk  Perlu adanmya kerjasama
untuk meningkatkan
memeriksakan dirinya. capaian target sasaran. lintas sector terkait sebagai
 Sosialisasi tentang deteksi upaya peningkatan capaian
dini kanker serviks dan target
kanker payudara masih
kurang.

5. IMUNISASI Cakupan pelayanan imunisasi  Pencapaian imunisasi  Melaksanakan penyuluhan  Edukasi di posyandu dan
belum mencapai target dasar lengkap dan lanjutan bagi orang tua, keluarga posbindu dengan materi
pada bayi dan baduta serta masyarakat mengenai imunisasi oleh petugas
masih kurang dikarenakan pentingnya imunisasi. imunisasi dan promkes
adanya orang tua yang  Melakukan kunjungan puskesmas.
tidak membawa bayinya rumah bayi (Drop Out  Pembinaan pada ibu tentang
untuk di imunisasi. imunisasi). imunisasi dasar lengkap.
 Ada beberapa vaksin yang  Memberikan obat setelah
memberi reaksi panas imunisasi.
terutama DPT.

6. HIV/AIDS Keterbatasan rapid Test Keterbatasan Reagen untuk Berkoordinasi Dengan Telah didistribusikan rapit test
HIV/AIDS (Expired) mendapatkan hasil yang Dinkes Dan Pihak Terkait dari pihak Dinas kesehatan
akurat dalam pemeriksaan Untuk Pengadaan Rapid Kab. Buton utara ke Puskesmas
HIV/AIDS menjadi kendala Test HIV. bone rombo
dalam penegakan diagnose.

8. PROMKES Kurangnya kesadaran Masyarakat belum mengerti Perlunya peningkatan Memberikan penyuluhan
masyarakat tentang PHBS tentang PHBS rumah tangga. penyuluhan kepada kepada masyarakat tentang
Rumah tangga. masyarakat tentang prilaku prilaku PHBS.
 PHBS rumah tangga.

9. JIWA Masih adanya masyarakat yang Masyarakat melakukan Melakukan penyuluhan Melakukan pemantauan kepada
menganggap penyakit jiwa aib pemasungan pada pasien kepada masyarakat cara penderita gangguan jiwa
keluarga ganggungan jiwa menangani penyakit jiwa

10. KESLING Kurangnya sarana jamban Kurangnya pengetahuan dan Melakukan penyuluhan Melaksanakan kegiatan sesuai
keluarga dalam rumah tangga. kesadaran masyarakat tentang pentingnya jamban jadwal dan meningkatkan
tentang bahaya yang akan sehat serta melakukan kinerja lapangan programer
ditimbulan apabila BAB di pendekatan terhadap kesling.
sembarang tempat. masyarakat agar membuat
jamban keluarga.

Lemo, 2019
Mengetahui,

KEPALA PUSKESMAS BONE ROMBO

Nani Iskandar, AMK

NIP. 19790103 200502 2 003
drg. Hj. Fauziah,