Anda di halaman 1dari 3

RUANG LINGKUP K3 DALAM KEPERAWATAN

Kcsclamnlan dnn Kcschatan Kerja Untuk Pcrawat di Rumah Sakit; Dalam dunia kcschalan. tentunya
pctugas kcsehalan mcnjaga dan mcningkalkan keschalan klien namun juga menjaga dan meningkalkan
kesehatan dan lerlebih keselamalan kerja dan' petugas kesehaum tersebul (dalam ha] ini perawat).
Menurul Occupational Safety and Health Administration (OSHA. 2004) yang merupakan agen federal
dalam bidang kcschatan mcngatakan misinya unluk mcrancang dan mcnjamin keselamalan dan
keschalan kelja dari pekcrja dengan menegakan sesuai standard, membcri pelalihan. penyuluhan. dan
pendidikan ; dan mendirikan kemilraan dnn mendorong lerus menerus peningkalan keselamatan dan
kesehatan kelja.

Perawnt zelah menyatakan keprihatinan mengenai keamannn di lingkungan kerja sclama benahun-
tahun. Sebagai perawal atau knryawan. berhak memperolch lingkungan kcrja yang aman. Beberapa
rumah sakil mungkin memperkerjakan perawal unluk memeriksa keamanan lingkungan dan
memgunakan praku’k kerja untuk menigknlkan keselamalan kerja.

Ada beberapa ha] tentang keselamatan kerja perawat di rumah sakit :

A. Nurse Staffing Levels

Penyclaraan kelja dalam bagian keschatan. khususnya ruang lingkup k3 dalzlm keperawalan di rumah
sakil lelah menjadi perhalian yang menonjol. Pembagian tenaga kerja atau staff yg (idak memadai
menyebabkan ledadinya kelelahan pada perawal yang menyebabkan cenderung terjadi keselaahan yang
dapat membahayakan pasicn alaupun pcrawal Ierscbut. American Nurse Association (ANA) lelah
mclakukan kampanyc bcsar-besaran bcrtcma “Staffing Saves Lives" ha] tersebut memberi gambaran
kalau penyclaraan lenaga kerja sangal besar hubungannya dengan Kesehalan dan Keselamalan kerja
unluk

pemwat.

Infection as an Occupational Hazard

Penularan infeksi yailu perhalian ulama kelika perawal merawat pasien infeksi. Dengan adanya infeksi
maka penaganan dan perlu perahlian ekslra dari pelugas kesehalan unluk menangani pasien ini.
Biasanya. diseliap rumah sakil memilikj pelugas kesehatan khusus yang menangnni permasalahan infeksi
ini. Kewaspadann universal lelah diamanalkan oleh Keselamalan dan Kesehalan Kerja Administration
(OSHA) kalau harus melindungi pcrawat dari pathogen damh. Karena darah dapnt mcnularkan pcnyakit
HIV. Hepatitis B dan lainnyn yang dapat mcnyebar melalui darah. Salah satu tindakan utama dalnm
mcnjaga agar lidak tcjadi infcksi maka harus ada pengalurnn khusus lcnlang limbah jarum bekas. selain
itu RS hams menycdiakan sarung tangan (glove) alau kaca mata pclindung dalam melakukan kontak
dcnganpasien infeksi. American Nurse Association (ANA) telah aklif dalam advokasi lempal kerja
berkaitan dengan luka jarum sumik dan mensuppon melaui silus website ditujukan unluk tema ini.

Selain jarum sunlik RS hams menyediakan mker untuk para pekerja atau staff dalam rangka mencegah
dan pengendalian penyebaran infeksi pemapasan, comoh kasus TB. Selain ilu. jangan lupa langan adalah
media penyebnran mikroorganisme yang seringkali digunnkan maka dan' itu rajinlah membersihkan
tangan sebclum dan

scsudah melakukan lindakan.

Hazardous Chemical Agents

Bicara lemang zal kimia bercsiko yang ada di rumah sakil maka perlu juga perhatian khusunya untuk
perawat anastesi alau para perawal tisiolherapy. Conlohnya gas annstesi bisa mcmbual malformasi janin
yang membual bisa keguguran sponlan pada wanila hamil yang terpapar secara lerus menerus.
Diperlukan protocol khusus dalam pengolahnn penggunaan amupun pemrosesan limbah 2a! beracun
ini. RS bertanggungjawab dalam menyediakan pcrlengkapan yang di butuhkan

untuk menjaga keselamatan perawal dalam memakai beberapa zal ini.

D. Ergonomic Hazards in the Workplace

Ergonomic dalam bahasa inggris "Ergonomics is the science of fitting a (ask (a one '5 physical
characteristics in order to enhance safety. emciency, and well-being" jadi ha] lersebut berhubungan
dengan efnsiensi keamanan dan kesehjaleraan alau seseorang itu merasa nyaman dalam melakukan
suatu pekerjaan. Sering dalam dunia keperawalnn terutama dnlam sistem perpindahan pasien. perawat
sering salah dalam prosedur mengangkal pasien alaupun mengangkat benda yang jatuh di lantai.
Perawat sering membungkukan tubuhnya daripada duduk jongkok untuk mengambil benda yang jatuh.
Hal lersebut mungkin menimbulkan permzmalahan pada lulang belakang ; penyakit LBP (Lower back
pain) alau juaga menurut NIOSH (2009) musculoskeletal disorders (MSD). Jadi pola kebimsaan yang
buruk dnri perawal dapal mengganggu kesehalan dan keselamalan kerja dari

perawal lersebut.
E. Violence in the Workplace

Biasanya mahzmiswa keperawman menganggap rumah sakit jadi tempm dimana korban kekemsan
dibamu. Jarang mereka menganggap diri mercka jadi calon korban kekcrzman ditempal kerja mereka
sendiri. Belakangan ini banyak lerjadi serangan pada perawal dan pelugas kesehatan lainnya dilayanan
kesehatan dan sosial. Scbagian besar kekerasan ditempat kerja lerjadi dibagian Kesehatan Kejiwaan dan
Gawat Darurat. Bisanya pengunjung dari luar yang mengakibalkan kekeraman dalam kerja di Ruang
Darurat. Unluk kejiwaan sendiri kita semua sendin' mhu bersama bila di kejiwaan lerdapat jenis dari
kejiwaan ini. biuanya pasien dengan perilaku kekerasan yang biasanya mengakibatkan kekerasan di
lingkungan kerja. OSHA sudah membuat dasar untuk membangun sarana dan lingkungan ketja yang
aman. Hal tersebul dilakukan dengan memberi pelatihan dan pengelolaan dalam

kekerzman. Selain itu bisa pula melalui pengguanaan detector logam.

tombol panik. dan kaca anti peluru. sesuai dengan keperluan dari RS?‘ Selain itu instansi kesehatn ham
bekerja sama dengan penegak hokum agar dengan cepat dan mudah memberikan laporan isiden
pen'laku kekerasan di RS.

Anda mungkin juga menyukai