Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI DAN DESINFEKSI

Instrumen endodontik terkontaminasi oleh darah, sisa jaringan lunak dan keras, serta
bakteri dan produk sampingan bakteri. Dengan demikian, instrumen harus sering dibersihkan dan
didesinfeksi selama prosedur dan kemudian disterilkan. Karena instrumen mungkin
terkontaminasi ketika baru digunakan, instrumen harus disterilkan sebelum digunakan di awal.
Tersedia berbagai teknik sterilisasi.

Kit kecil, seperti yang digunakan untuk pemeriksaan, dapat dengan mudah dikantongi,
disterilkan, dan disimpan dalam paket sampai dibutuhkan. Kit yang lebih besar untuk perawatan
mungkin lebih cepat dan mudah ditangani dalam kaset untuk sterilisasi dan penyimpanan.

STERILISASI

Instrumen dingin atau panas, dapat direndam dalam jangka waktu yang cukup lama
dalam larutan seperti glutaraldehyde. Umumnya, 24 jam diperlukan untuk mencapai sterilisasi
dingin. Perendaman mungkin efektif untuk desinfeksi tetapi akan gagal membunuh semua
organisme. Karena metode sterilisasi ini, saat ini tidak dapat diverifikasi dengan indikator
biologis, metode ini paling tidak diinginkan dan harus disediakan untuk instrumen yang tidak
tahan panas.

Pressure Sterilization (Sterilisasi Tekanan)

Metode umum untuk mensterilkan semua file dan instrumen tangan endodontik lainnya
dengan menggunakan uap atau autoklaf kimia. Instrumen yang telah dibungkus kain kasa harus
diautoklaf selama 20 menit pada 121°C dan 15 psi (per square inch). Metode ini akan
membunuh semua bakteri, spora, dan virus. Berbagai natrium nitrit akan menghambat karat.

Pressure sterilization lebih menggunakan bahan kimia daripada air karena memiliki
keuntungan yaitu tidak mudah berkarat. Namun, baik autoklaf uap dan kimia akan menumpulkan
tepi semua instrumen pemotong karena ekspansi dengan panas dan kontraksi dengan
pendinginan, menghasilkan deformasi tepi permanen.

Dry Heat Sterilization (Strerilisasi Panas Kering)


Dry heat sterilization lebih baik untuk mensterilkan instrumen bermata tajam, seperti
gunting, untuk menjaga bagian ujungnya. Siklus waktu untuk dry heat sterilization tergantung
pada suhu. Setelah suhu mencapai 160°C, instrumen harus dibiarkan tidak terganggu selama 60
menit. Kerugian dari metode ini adalah waktu yang diperlukan, baik untuk sterilisasi dan
selanjutnya untuk pendinginan. Jika suhu turun di bawah 160°C, siklus panas 60 menit penuh
harus diulang.

DESINFEKSI

Desinfeksi permukaan dilakukan dengan menggunakan banker sponge yang direndam


dalam 70% isopropil alkohol atau larutan amonium kuarterner. File dapat didorong masuk dan
keluar dengan cepat dari sponge ini untuk menghilangkan kotoran-kotoran dan menghubungkan
ke desinfektan. Prosedur ini dapat membersihkan, tetapi tidak mensterilkan instrumen.

Torabinejad M, Walton RE. Endodontics Principles and Practice. 4 th edition. St Louis: Elsevier.
2009: 213-214.

Anda mungkin juga menyukai