Anda di halaman 1dari 21

SALIVA

1. Ladio Taufiqurachman (201811076)


2. Lisya Bella Putri Larasati (201811079)
3. Margareta Yulia Kristi (201811080)
4. Miftah Nuralamsyah (201811084)
5. Mufid Farras Reyanda (201811087)
6. Muhammad Agung B (201811089)
7. Nada Nabilah (201811097)
8. Nadhifa Salsabila (201811098)
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
KOMPOSISI DAN SEKRESI
SALIVA
Faktor yang mempengaruhi
unstimulated whole saliva flow rate
adalah hidrasi, posisi tubuh, stimulasi
sebelumnya, ritme sirkadian dan
sirkanual, obat-obatan, usia, berat
badan, efek psikologis, dan stimulasi
fungsional.
Faktor yang mempengaruhi
stimulated whole saliva adalah
sumber stimulus, merokok, ukuran
kelenjar, refleks muntah, refleks
penciuman (olfaction), serta stimulasi
unilateral dan makanan.
1.Hidrasi
Jika tubuh kekurangan air, aliran saliva
berkurang karena kelenjar saliva mengurangi
sekresi untuk mempertahankan jumlah air
dalam tubuh.

Laju aliran saliva meningkat pada keadaan


hiperhidrasi.
2.Posisi Tubuh

Dalam keadaan berdiri, laju aliran


saliva tinggi, pada saat berbaring,
laju aliran saliva menjadi lebih
rendah daripada saat duduk.
3.Pencahayaan
Dalam gelap, laju aliran saliva berkurang
30%-40% namun tidak berpengaruh pada
orang buta.
Hal ini disugestikan bahwa orang buta atau
yang ditutup matanya beradaptasi terhadap
kurangnya cahaya yang diterima oleh
penglihatan atau mata.
4.Jenis Kelamin

Pengaruh jenis kelamin terhadap sekresi saliva


masih terus didebatkan khususnya yang
berhubungan dengan perubahan hormonal pada
wanita.
Namun, secara umum perubahan hormonal pada
wanita dapat mempengaruhi keadaan dalam
rongga mulut termasuk aliran sekresi saliva.
5.Usia
Secara histologi, dengan semakin
bertambahnya usia, sel-sel parenkim pada
glandula salivarius akan terus tergantikan
oleh sel-sel adiposa dan jaringan
fibrovaskula; dan volum dari acini
berkurang.
6.Merokok
Efek iritasi tembakau meningkatkan
ekskresi kelenjar dan nikotin menyebabkan
perubahan fungsi dan morfologi kelenjar
saliva.
Stimulasi olfaktif dan merokok
menyebabkan kenaikan sementara pada
aliran saliva tanpa stimulasi.
7.Siklus Sirkadian dan Sirkanual
Aliran saliva mencapai puncak pada tengah
hari dan menurun pada saat tidur. Komposisi
saliva tidak konstan dan berhubungan dengan
siklus sirkadian. Konsentrasi protein total
mencapai level tertinggi pada akhir siang hari,
sedangkan puncak produksi natrium dan
klorida terjadi pada awal pagi hari. Irama
sirkanual mempengaruhi saliva.
8.Latihan Fisik

Selama aktivitas fisik, stimulasi simpatik


cukup kuat sehingga mengurangi atau
menghambat sekresi saliva.
9.Meditasi

Obat-obatan antikolvusan, agen sitotoksik,


dan muscle relaxants dapat menyebabkan
hipofungsi kelenjar saliva sehingga
mempengaruhi laju aliran saliva.
10.Regulary Stimulation of Salivary Flow

Pengunyahan permen karet secara


berulang dapat meningkatkan laju aliran
saliva stimulasi.
11.Karakteristik Kelenjar Saliva

Aliran saliva stimulasi berhubungan dengan


karakteristik kelenjar saliva, salah satunya
adalah ukuran kelenjar.
Semakin besar ukuran kelenjar saliva,
semakin cepat aliran saliva yang distimulasi.
12.Konsumsi Alkohol
Konsumsi alkohol yang berkepanjangan
dapat menyebabkan disfungsi kelenjar saliva
dan pembesaran kelenjar parotid bilateral
sehingga dapat mempengaruhi laju aliran
saliva.
13.Diabetes

Xerostomia dan hipofungsi kelenjar saliva


dapat ditemui pada penderita diabetes yang
tidak terkontrol.
Diabetes dapat mempengaruhi laju aliran
dan komposisi saliva.
14.Psikoemosional
Keadaan psikoemosional seperti depresi dan
stress emosional dapat menurunkan laju
aliran saliva.
Aktivitas memikirkan makanan merupakan
salah satu stimulus yang dapat meningkatkan
laju aliran saliva.
15.Puasa dan Mual
Puasa dalam jangka waktu pendek dapat
mengurangi aliran saliva, tetapi tidak dapat
dikategorikan sebagai hiposalivasi dan
aliran saliva akan kembali normal setelah
periode puasa selesai. Sekresi saliva
meningkat sebelum dan selama muntah.
KESIMPULAN
- Faktor yang mempengaruhi unstimulated whole saliva
flow rate adalah hidrasi, posisi tubuh, stimulasi
sebelumnya, ritme sirkadian dan sirkanual, obat-obatan,
usia, berat badan, efek psikologis, dan stimulasi
fungsional.

- Faktor yang mempengaruhi stimulated whole saliva


adalah sumber stimulus, merokok, ukuran kelenjar,
refleks muntah, refleks penciuman (olfaction), serta
stimulasi unilateral dan makanan.

- Ada 15 factor yang mempengaruhi kompisis dan sekresi


saliva
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai