Anda di halaman 1dari 4

Nama : Restu Aji Santosa

NIM : 121160044

Kelas :D

Organisasi merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-


kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system
kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk
pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata
hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu
untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

1. Organisasi Menurut Stoner

Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan orang-orang di bawah pengarahan manajer


(pimpinan) untuk mengejar tujuan bersama.

2. Organisasi Menurut James D. Mooney

Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.

3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard

Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau
lebih.

Ciri – Ciri Organisasi

Kalau kita memperhatikan penjelasan di atas tentang pengertian organisasi maka


dapatlah di katakan bahwa setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu,
yang antara lain sebagai berikut:

1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama

Organisasi adalah merupakan merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat
bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi
saat bagi orang-orang unutk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak
mengetahui bagaiman cara bekerja sama tersebut akan dilaksankan.

2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang

Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupaka proses kerja sama
sedikitnya antar dua orang.

3. Ada tujuan tertentu

Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang
kurang baik tetapi organisasinya baik akan cendrung lebih baik hasilnya dari pada
perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik.

Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan


pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai
dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil
pengorganisasian adalah struktur organisasi.

Pengorganisasian (Organizing) adalah suatu langkah untuk menetapkan,


menggolongkan dan mengatur berbagai macam kegiatan yang di pandang. Seperti bentuk
fisik yang tepat bagi suatu ruangan kerja administrasi, ruangan laboratorium, serta penetapan
tugas dan wewenang seseorang pendelegasian wewenang dan seterusnya dalam rangka untuk
mencapai tujuan.

Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme-mekanisme formal


organisasi diolah. Struktur organisasi terdiri atas unsur spesialisasi kerja, standarisasi,
koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan
kerja.

Motivasi adalah keseluruhan proses pemberian motivasi bekerja kepada bawahan

sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan

organisasi dengan efisien dan ekonomis (Siagian, 1994:128). Menurut George R. Terry,

motivasi adalah keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya

melakukan tindakan. Selanjutnya menurut Greenberg dan Baron (1993:114) adalah suatu
proses yang mendorong, mengarahkan dan memelihara perilaku manusia kearah pencapaian

tujuan.

Motivasi organisasi adalah suatu keahlian , dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar

mau bekerja. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, manusia akan termotivasi oleh kebutuhan yang

dimilikinya.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa

motivasi adalah suatu proses seorang individu dalam berperilaku sedemikian rupa sehingga

mau bekerja atau bertindak demi tercapainya tujuan organisasi.

Komunikasi adalah Suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari suatu pihak ke
pihak yang lain dengan tujuan tercapai persepsi atau pengertian yang sama. Komunikasi dalam
organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan
dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam
bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai
maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci.

Dalam menyalurkan solusi dan ide melalui komunikasi harus ada si pengirim berita (sender)
maupun si penerima berita (receiver). Solusi-solusi yang diberikan pun tidak diambil seenaknya saja,
tetapi ada penyaringan dan seleksi, manakah solusi yang terbaik yang akan diambil, dan yang akan
dilaksanakan oleh organisasi tersebut agar mencapai tujuan, serta visi, misi suatu organisasi.

Dari segi arahnya :


  a.Komunikasi Ke atas
    komunikasi dari bawahan ke atasan
   b. Komunikasi Ke bawah
    komunikasi dari atasan ke bawahan
  c. Komunikasi Horizontal
    komunikasi ke sesama manusia / setingkat
  d. Komunikasi Satu Arah
    pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik)
   e. Komunikasi Dua Arah
    berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi

Anda mungkin juga menyukai