NIM : 121160044
Kelas :C
Berpikir adalah suatu kegiatan mental yang mengikut sertakan kerja otak.
Kegiatan berfikir juga melibatkan seluruh pribadi manusia dan juga melibatkan
perasaan dan kehendak manusia. Memikirkan sesuatu berarti mengarahkan diri
pada objek tertentu, menyadari kehadirannya seraya secara aktif menghadirkannya
dalam pikiran kemudian mempunyai gagaan atau wawasan tentang objek tersebut.
Berpikir merupakan proses dimana seseorang menelaah suatu hal. Hal
tersebut sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Jujun S. Suriasumantri dalam
bukunya yang berjudul Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer bahwa berpikir
merupakan suatu kegiatan untuk menemukan pengetahuan yang benar. Apa yang
disebut benar bagi tiap orang adalah tidak sama maka oleh sebab itu kegiatan proses
berpikir untuk menghasilkan pengetahuan yang tidak benar itu pun juga berbeda-
beda. Oleh karena itu berpikir memiliki cakupan makna yang lebih luas dari
bernalar. contohnya buah jeruk, mendengar kata buah jeruk kita dapat berpikir
bahwa itu adalah buah yang berwarna kuning, memiliki biji didalamnya, dan
rasanya manis.
bernalar menurut Sudarminta diartikan sebagai kegiatan pikiran untuk
mengambil kesimpulan dari premis-premis yg sebelumnya sudah diketahui.
Bernalar juga bisa dikatakan berpikir secara logis.
Proses bernalar meliputi beberapa tahap. Tahapan-tahapan tersebut adalah:
b. Analitis, berarti bahwa kegiatan penalaran tidak terlepas dari daya imajinatif
seseorang dalam merangkai, menyusun, atau menghubungkan petunjuk-
petunjuk akal pikirannya ke dalam suatu pola tertentu.
c. Rasional, artinya adalah apa yang sedang dinalar merupakan suatu fakta
atau kenyataan yang memang dapat dipikirkan secara mendalam.
Contoh :
1. Silogisme
1. Entimen
2) Diawali dengan pernyataan umum disusul dengan uraian atau penjelasan khusus
3. Penalaran Induktif
Pada saat ini remaja lebih menukai tari-tarian dari barat seperti breakdance,
Shuffle, salsa (dan Kripton), modern dance dan lain sebagainya. Begitupula dengan
jenis musik umumnya mereka menyukai rock, blues, jazz, maupun reff tarian dan
kesenian tradisional mulai ditinggalkan dan beralih mengikuti tren barat.
Penerimaan terhadap bahaya luar yang masuk tidak disertai dengan pelestarian
budaya sendiri. Kesenian dan budaya luar perlahan-lahan menggeser kesenian dan
budaya tradisional.
1. Generalisasi
Macam-macam generalisasi:
1. Generalisasi sempurna