1.

Seorang perempuan berusia 28 tahun, hamil 12 minggu datang ke poiklinik dengan keluhan
mual-mual dan muntah setiap pagi, badan lema, tidak ada nafsu makan dan nyeri ulu hati
serta tidak mengetahui apa yang harus dilakukan. Hasil pengkajiam penurunan BB 2 kg
selama hamil, tugor elastis menurun, lidah kering, TD : 90/80 mmHg, TB : 160 cm. apakah
prioritas masalah keperawatan pada kasus di atas?
A. nyeri akut
B. Resiko cedera janin
C. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
D. Resiko kekuangan volume cairan dan elektrolit tubuh
E. Kurang pengetahuantentang proses perubahan kehamilan
2. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 hamil usia 30 minggu datang ke puskesmas
untuk memeriksakan Leopold, pertama mengukur TFU, kemudian menentukan bagian-
bagiab janin yg terdapat disebelah kanan dan kiri ibu. Apakah tindakan perawat selanjutnya?
A. Menentukan posisi janin
B. Menentukan bagiab yg masuk PAP
C. Menentukan bagian janin yg berada pada bagian terbawah
D. Menentukan sejauh mana presentasi itu masuk PAP
E. Menentukan seberapa besar bagisn terbawah masuk PAP
3. Seorang perempuan berusia 23 tahun dirawat di ruang post partum mengelu ASI belum
keluar, paudara bengkak, teraba keras, hangat, kedua putting menonjol. Saat ini bai
perempuan tersebut dirawat di ruang perinatologi karena asfiksia.apakah tindakan g arus
dilakukan perawat untuk mengatasi keluhan perempuan tersebut?
A. Menganjurkan klien untuk mengompres angat payudara
B. Menganjurkan kien untuk segara menyusui bainya
C. Menganjurkan klien untuk minum yang banyak
D. Menganjurkan klien untuk memerah ASI
E. Melakukan perawatan payudara
4. Seorang perempuan P1A0 dirawat di rumah bersalin,mengeluh adanya nyeri yang
disebabkan oleh adanya luka laserasi jalan lahir karena episiotomy hasil pengkajian
perineum didapatkan data; kulit kemerahan, jahitan episiotomy utuh,tidak ada edema,lhokea
rubra dan berbau anyir. Apaka tindakan yang penting dilakuka oleh perawat kepada klien
dalam kasus di atas?
A. Anjurkan klien banak berbaring
B. Anjurkan klien tidak bergerak selama masih sakit
C. Lakukan perawatan luka episiotomy dengan NaCl
D. Anjurkan ibu untuk menahan BAB untuk mengurangi nyeri
E. Memeriksa kembali kualitas jahitan perineum jika terlalu kencang
5. Seorang perempuan berusia 28 tahun telah melahirkan bayi perempuan spontan di ruang
bersain, setelah dilakukan penilaian bai cukup bulan, air ketuban jernih, bayi menangis kuat,
dan bai bergerak aktif. Apakah tindakan selanjutna ang harus dilakukan oleh perawat?
A. Memberikan suntikan oksitosin 10 unit IM
B. Memberitahu ibu bahwa ia akan disuntik oksitosin
C. Mematikan tidak ada kehamilan ganda
D. Menjepit tali pusat dengan klem
E. Mengeringkan tubuh bayi
6. Seorang perempuan berusia 25 tahun sedang dilakukan pertolongan persalinan, pada saat ini
telah dilakukan pemotongan tali pusat dan bai diletakkan tengkurap di atas perut ibu agar
ada kontak kulit ibu ke kulit bayi. Apakah tindakan selanjutnya yang harus dilakukan oleh
perawat?
A. Selimut ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di kepala bayi
B. Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari vulva
C. Meletakkan satu tangan di atas simfisis
D. Melakukan penegangan tali pusat
E. Melakukan stimulasi putting susu
7. Seorang perempuan berusai 21 tahun (G1P0A0) hamil 34 minggu datang ke poliklinik
kebidanan untuk melakukan antenatal care. Perempuan tersebut mengatakan kepada perawat
bahwa dirinya tidak yakin dengan kemampuaanya dalam memberikan ASI pada bayinya
 kelak jika sudah lahir karena payudaranya keci. Bagaimana respon perawat dengan
peryataan perempuan tersebut?
A. “ibu dengan payudara keci biasanya mengalami sedikit kesulitan untuk menyusui
bayinya”
B. “ ukuran payudara tidak akan mempengaruhi kemungkinan jumlah laktasi”
C. “bayi anda kan baik-baik saja walaupun diberikan susu formula”
D. :bai anda akan lebih baik diberi susu formula”
E. “Anda mungkin tidak dapat menyusui bayinya”
8. Seorang perempuan berusia 23 tahun G1P0A0 datang ke puskesmas jam 08.00 WIB dengan
keluhan perut kenceng-kenceng sangat kuat sejak jam .00 WIB dengan frekuensi 2 menit
sekali selama 20-40 detik, rasa mengedan semakin tidak tertahankan. HIS semakin
meningkat hasil VT pembukaan lengkap, ketuban suda pecah, porsio tidak teraba. Apakah
prioritas intervensi keparaatan yang dapat dilakukan pada kasus di atas
A. Ajaran teknik relaksasi
B. Periksa tanda-tanda vital
C. Segera pimpin persalinan
D. Anjurkan nafas cepat dan dangkal
E. Segera lakukan episiotomy saat HIS
9. Seorang perempuan usia 25 tahun G1P0A0 datang ke klinik pada tanggal 10 juli 2014 setela
dia di anamnesa di dapatkan data HPHT tanggal 20 April 2014. Kapan tafsiran partus
menurut rumus naagle pada psien di atas?
A. 17 januari 2015
B. 20 januari 2015
C. 25 januari 2015
D. 27 januari 2015
E. 29 januari 2015
10. Seoarang perempuan post histerektomy atas indikasi mioma uteri hari ke 3 mengeluh badan
terasa lemes dan demam.luka terasa nyeri skala 5 mempunyai riwayat pantang makan ikan,
daging dan telur agar luka tidak gatal. Saat dilakukan oerawatan luka tampak masi basah
dan merah. Apakah masalah keperawatan pasien tersebut?
A. Nyeri
 B. Hopertemi
C. Kelemahan
D. Resiko infeksi
E. Intoleransi aktivitas
11. Seorang perumpuan P1A0 postpartum 10 jam saat dikaji mengatakan badan masih terasa
lemas, berkemih sejak melahirkan, keluar sedikit-sedikit. Hasil pemeriksaan fisik di
dapatkan vesika urinaria teraba penuh dan terasa nyeri. Apakah tindakan yang harus
dilakukan perawat?
A. Kolaborasi pemasangan kateter
B. Menyuruh ibu berkemih ke kamar mandi
C. Menganjurkan ibu untuk minum air hangat
D. Melakukan kompres air dingin di daerah simpisis pubis
E. Menganjurkan ibu untuk mobilisasi agar bias berkemih
12. Seorang perempuan berusai 23 tahun akan melahirkan bayinya disebuah klinik bersalinan.
Dari hasil pemeriksaan di dapatkan pembukaan lengkap. Ketuban utuh, porsio tipis, denyut
jantung janin 145 x/menit. kontraksi dalam 10 menit dan lamanya kontraski lebih dari 45
deti. Apakah intervensi keperawatan selanjutnya?
A. Menganjurkan ibu untuk meneran
B. Pemeriksaan kelengkapan pertus set
C. Meletakkan handuk bersih ke perut ibu
D. Memakai sarung tangan DTT pada kedua tangan
E. Memberitahukan bahwa ibu siap dilahirkan
13. Seorang perempuan berusia 24 tahun (G1P0A0) hanil usia 30 minggu datang ke puskesmas
untuk memeriksakan kehamilannya. Perawat melakukan pemeriksaan Leopold, pertama
mengukur TFU, kemudain menentukan bagian-bagian janin yang terdapat disebelah kanan
dan kiri ibu. Apakah tindakan leperawatan selanjutnya?
A. Menentukan poisisi janin
B. Menentukan apa yang menjadi bagian presentasi
C. Menentukan sebagian kecil yang masuk PAP
D. Menentukan sebagian besar yang masuk PAP
E. Menentukan sejauh mana presentasi itu masuk PAP
14. Seorang perempuan usia 35 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pinggang dan menjlar
ke pinggul. Muncul pendarahan ssetelah berhubungan intim. Diagnose sementara CA
cerviks. Apakah pemeriksaan lanjutan yang paling tepat dilakukan pada pasien tersebut?
A. USG
B. Cek urine
C. Foto thorax
D. Patollogi Anatomi
E. Cek darah lengkap
15. Seorang perempuan berusia 30 tahun (G2P0A1) hamil 6 minggu dirawat di RS karena
mengalami pendarahan pervaginam dan bertam bah saat beraktivitas hasil pemeriksaan
tekanan darah 130/80 mmHg. Frekuensi nadi 100 x/menit, suhu tubuh 36,8 C frekuensi
pernafasan 23x/menit. Hasil USG plasenta menutupi jalan lahir. Apakah tindakan
keperawatan yang paling tepat dilakukan pada pasien di atas?
A. Megobservasi suhu
B. Memberikan terapi cairan
C. Menganjurkan bed rest total
D. Menyiapkan program pembedahan
E. Mengobservasi nadi dan pernafasan
16. Seorang perempuan 2 tahun hamil 10 minggu G1P0A0 datang ke poli klinik dengan keluhan
mual muntah 10 kali sehari, berat badan turun 2 kg dalam 1 bulan, dan terakhir tubuh terasa
lemah. Sehingga aktivitas sehari-hari perlu bantuan keluarga. Hasil pemeriksaan fisik di
dapatkan turgor kulit jelek dan bibir kering. Tekanan darah 90/0 mmHg, nadi 110 kali
permenit, pernafasn 2 4 x/menit, suhu 37,5 C. Apakah maslah keperawatan utama pada
perempuan tersebut?
A. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
B. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
C. Intoleransi aktivitas
D. Gangguan perfusi jaringan cerebral
E. Kerusakan mobilisasi fisik
17. Seorang perempuan berusia 32 tahun post partum spontan anak pertama 4 hari yang lalu
kondisi pasien dan bai sehat, merasa kwatir dan bingung tentang perawatan bayinya,
 payudara teraba kencang, ASI kelur dan sudah menyusui. Hari ini pasien rencana mau
pulang. Apakah yang perlu disarankan pada perempuan tersebut berkaitan dengan perawatan
selama dirumah?
A. Memberikan penkes tentang perawatan payudara
B. Mengajarkan tentang perawatan bayi
C. Menganjarkan tentang senam nifas
D. Memberikan penkes tentang nutrisi ibu menyusui
E. Mengajarkan tentang perawatan tentang perineum
18. Seorang perempuan umur 26 tahun hamil anak pertama 10 minggu periksa ke poli klinik
dengan keluahan tadi pagi flek-flek berwarna coklat. Hasil pemeriksaan USG masih terdapat
janin Apakah saran yang paling tepat diberikan kepada pasien tersebut?
A. Meningkatkan aktivitas
B. Bed rest
C. Meningkatkan asupan cairan
D. Latihan relaksasi dan distraksi
E. Memenuhi kebutuhan nutrisi
19. Seorang perempuan berusia 25 tahun G1P0A0 hamil 36 minggu datang ke poli klinik 5 jam
sebelumnya mengelurkan cairan jerih dari jalan lahir, tidak ada kontraksi lahir, tidak nyeri,
pergerakan janin berkurang, TD 110/80 mmHg, nadi 80x/menit,pernafasan 20x/menit dan
suhu badan 37 C. Apakah tindakan yang harus dilakukan perawat?
A. Anjurkan bed rest total karena belum waktunya melahirkan
B. Lakukan pemeriksaan dalam (VT)
C. Kaji banyaknya cairan yang keluar
D. Rangsang kontraksi rahim
E. Monitor DJJ
20. Seorag perempuan usia 30 tahun G2P2A0 setelah 3 jam melahirkan di rujuk ke rumah sakit
dengan pendarahan, sebelumnyA telah dilakukan kompresi bimanual dan pemasangan
infuse oksitosin oleh bidan. Saat ini tekanan darah 100/70 mmHg, Nadi 0x/menit,
pernafasan 24 x/menit, suhu badan 37 C. uterus teraba lembek, tampak puncat dan lemah.
Apakah tindakan yang akan dilakukan selanjuntnya?
A. Memassage uterus
B. Menyiapkan darah transfusi
C. Mengkaji penyebab pendarahan
D. Memonitor pendarahan dari vagina
E. Kolaborasi memberikan cairan infus dengan tetesan cepat