Anda di halaman 1dari 2

PENGARAHAN DALAM MANAJEMEN KEPERAWATAN

DI RUANG UGD RS.BHAYANGKARA LEMDIKLAT POLRI

Pengarahan adalah suatu tindakkan untuk mengusahakan agar semua anggota


kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial
dan usaha-usaha organisasi.

Organisasi yang tidak secara maksimal, menerapkan fungsi pengarahan, dapat


mengakibatkan antara lain : karyawan kurang disiplin , karyawan dalam bekerja tida
sesuai dengan standar operasional prosedur yag telah ditetapkan, atau bahkan
karyawan kurang bisa menghargai peran dan fungsi pimpinan.

Manajemen keperawatan sangat menentukan pelayanan keperawatan di Unit


Gawat Darurat oleh perawat dalam melaksanakan manajemen asuhan keperawatan
kepada klien. Di ruang Unit Gawat Darurat mempunyai seorang kepala ruangan
(Pengawas UGD) yang membawahi ruang Unit Gawat Darurat. Seorang pengawas
memimpin 3 tim (regu), dimana 1 tim (regu) terdiri dari 3 – 5 orang yang bertugas
selama 24 jam dibagi menjadi 3 shift, yaitu pagi, sore dan malam. Metode kerja yang
diterapkan adalah metode kerja tim (regu). Setiap tim (regu) mempunyai seorang
kepala tim/regu (Assisten Pengawas Regu) dan bertanggung jawab dalam
memberikan asuhan keperawatan kepada klien selama mereka bekerja atau bertugas
kurang lebih 8 – 10 jam, yang selanjutnya akan diserahterimakan kepada tim (regu)
yang bertugas berikutnya.

Kepala ruangan juga harus menguasai dan mengerti tentang kebijakan,


peraturan dan standar prosedur operasional (SPO) yang ditetapkan oleh rumah sakit.
Hal ini untuk menghindari terjadinya kesalahan dan kekeliruan di dalam memberikan
pelayanan asuhan keperawatan kepada klien, yang mengakibatkan kerugian baik
terhadapan klien, keluarga dan rumah sakit.
Setelah melakukan fungsinya dalam mengarahkan, pengawas Unit Gawat
Darurat selanjutnya mengevaluasi rencana tindakan keperawatan yang diberikan
kepada klien, agar kebutuhan dan kepuasan klien terpenuhi.

N a m a : Renny Ovita

NIM : 11182016

Anda mungkin juga menyukai