Anda di halaman 1dari 40

STRUKTUR DAN FUNGSI

RIBOSOM
RIBOSOM
Ribosom merupakan organel yang disusun oleh rRNA (ribo
some-Ribonucleic Acid)
Organel ini menerjemahkan mRNA untuk membentuk rantai polip
eptida (yaitu protein) menggunakan asam amino yang dibawa oleh
tRNA pada proses translasi.
Ribosom diproduksi dalam nukleolus sel
Salah satu organel kecil, padat, dan tidak bermembran yang dapat
ditemukan pada semua sel (prokariotik dan eukariotik).
RIBOSOM
Struktur :
• Ribosom merupakan partikel yang padat terdiri dari ribonukleoprotein
• Ribosom terdiri dari sub unit besar dan sub unit kecil
• Pada sub unit besar, terdapat situs A, P dan E
• Pada sub unit kecil terdapat situs penempelan mRNA
RIBOSOM
Ribosom terdiri atas dua sub unit yaitu sub unit besar dan sub
unit kecil. Kedua sub unit ini akan berfusi jika proses
translasi berlangsung.
RIBOSOM
Fungsi setiap situs yang terdapat di sub unit
besar :
• Situs A : menerima RNA translasi yang
membawa antikodon dan asam amino
• Situs P : perangkaian polipeptida
• Situs E : pelepasan tRNA
Fungsi Ribosom :
Tempat sel untuk membuat protein / sintesis
protein
RIBOSOM
Ribosom bebas
Ribosom yang terdapat dalam Ribosom terikat
sitosol. Ribosom yang terikat pada ret
Sebagian besar protein yang di ikulum endoplasma
buat oleh ribosom bebas akan ribosom terikat umumnya me
berfungsi di dalam sitosol. mbuat protein yang dimasukk
an ke dalam membran, untuk
pembungkusan dalam organel
tertentu seperti lisosom atau d
ikirim ke luar sel
RIBOSOM RE VS RIBOSOM BEBAS

Ribosom bebas:
RE Ribosom :
1) mRNA menempel ke ribosom di 1) mRNA menempel ke ribosom di
membran RE: sitosol:
Protein terbentuk dan dipindahkan ke Protein terbentuk dan
lumen RE dipindahkan ke sitosol
2) Protein dikirim ke Badan Golgi Protein menuju ke intraseluler
Dari badan golgi Protein dikirim ke 3 (Nucleus, Mitokondria,
tujuan: kloroplas) melalui porin(saluran
protein)
a) Membran plasma
b) Lisosom
c) Sekretori Vesikel
RETIKULUM ENDOPLASMA

 Terminologi
Reticulum = jaring Kecil
Endoplasma = di dalam sitoplasma

 Entimologi
Retikulum Endoplasma merupakan sistem bermembran yang terdiri dari kantung
-kantung pipih atau sisterna yang kontinu dan tidak terputus.
STRUKTUR RE

RE dapat berupa:
1. Lamelar
RE kebanyakan
mempunyai bentuk
lamelar yang terdiri
dari susunan sejumlah
kantung membran pipih
yang disebut sisternae.
2.Tubular
bentuk tubular
• RE adalah organel pleomorfik ( b
mempunyai bentuk erbentuk lamelar, tubular
tabung atau pipa. dan vesikuler)
STRUKTUR MEMBRAN RE

• Ketebalan membran retikulum hingga 5 nm


• Kadar kolesterol membran RE kolesterol
rendah dibanding membran plasma
• Rantai fosfolipid membran RE lebih pendek
daripada membran plasma
• Fosfolipid membran RE nampak tumpang
tindih sehingga tampak selapis
• Ratio protein pada membran RE lebih tinggi
daripada membran plasma

(a) Membran plasma


(b)Membran RE
FUNGSI UMUM RE

• Tempat pemrosesan protein pasca translasi


• Tempat penyimpanan dan pengangkutan protein
• Tempat pembetukan glikoprotein (glikosilasi)
• Tempat sintesis fosfolipid dan kolesterol
• Mempunyai kemampuan detoksifikasi (penetralan racun)
• Sebagai sarana perbaikan (pemulihan) membran
• Menyimpan kalsium yang penting dalam kontraksi otot (retikulum
sarkoplasmik)
ENZIM RE

1.Sitokrom b5 protein integral sebagai agen pemindah elektron


2. Sitokrom P450
Enzim terbanyak
3. Glukosa-6-fosfatase (Penanda)
4. Glikosil transferase
FUNGSI KHUSUS REK

 Tempat pemrosesan protein pasca translasi


(glikosilasi)
 Tempat pengangkutan protein ke badan golgi
FUNGSI KHUSUS REH

 Tempat sintesa lipid.


 Sarana detoksifikasi, misalnya pada RE halus yang
ada didalam sel-sel hati.
 Tempat penyimpanan kalsium dan memompa
kalsium untuk kontraksi otot (REH sarkoplasmik).
SINTESIS LIPID

• Enzim-enzim pada RE halus penting dalam sintesis


lipid, termasuk fosfolipid dan steroid. Steroid yang
dihasilkan oleh RE halus dalam sel hewan antara
lain adalah hormon seks vertebrata dan berbagai
hormon steroid yang disekresikan oleh kelenjar
adrenal.
DETOKSIFIKASI

• Detoksifikasi dibantu oleh enzim sitokrom P450


• Reaksi oksidasi menggunakan oksigen dan NADPH dengan
bantuan katalisator NADPH sitokrom P450 reduktase dan
sitokrom P450
• Terjadi proses hidroksilasi (penambahan gugus OH pada racun)
• Hasil reaksi senyawa tersebut menyebakan racun menjadi lebih
mudah larut dalam air (mudah dibuang)
Detoksifikasi racun dan obat-obatan 17

membantu detoksifikasi molekul obat-obatan


Enzim sitokrom p 450
pada RE halus
gugus hidroksil sehingga

• Enzim sitokrom p 450 pada RE halus membantu proses


detoksifikasi obat-obatan dan racun, terutama pada sel
hati. Detoksifikasi biasanya melibatkan penambahan
gugus hidroksil ke molekul obat-obatan , sehingga Larut dan keluar bersama urin
molekul tersebut lebih mudah larut dan dikeluarkan dari
tubuh bersama urin.
MEKANISME DETOKSIFIKASI
19

Menyimpan ion kalsium


• REH juga menyimpan ion kalsium di dalam RE sarkoplasmik.
RE sarkoplasmik adalah jenis khusus dari RE halus. Yang
membedakan RE sarkoplasmik dengan RE halus adalah
kandungan proteinnya. Kandungan protein pada RE halus
lebih banyak dibandingkan pada RE sarkoplasmik.RE
sarkoplasmik ini ditemukan pada otot lurik.
RE SARKOPLASMIK
• Saraf mengirim neurotransmiternya
berupa asetil kolin yang akan ditangkap
oleh reseptornya pada membran sel
otot.
• Setelah sel otot menerima neuro-
transmiter, maka akan terjadi potensial
aksi
• Potensial aksi yang ditimbulkan akan
sampai pada retikulum sarkoplasmik
melalui saluran T ( T-tubular)
• Retikulum sarkoplasmik akan memompa
kalsium
• Kalsium yang dipompa akan berikatan den
gan ATP, sehingga menggerakkan
kepala miosin dan terjadi kontraksi otot
Hubungan Nucleus, Ribosomes & RE

Figure 4.9

21
22
23
24
PROSES PERAKITAN RANTAI POLIPEPTIDA
DI DALAM LUMEN RE
Perakitan protein di REK
• mRNA ditranslasi • Protein berikatan
dengan SRP • Protein yang
•1 di ribosom
menghasilkan
•2 (Signal •3 berikatan dengan
SRP diterima
protein recognition
particle) di reseptor protein di
membran RE membran RE

• Protein yang •
•4 berikatan dengan •5 • SRP lepas dari • 6 mengalami
protein Protein
SRP masuk ke lumen
glikosilasi
RE

26
GLIKOSILASI

• Merupakan modifikasi Protein/polipeptida pasca translasi dengan


menambahkan karbohidrat(oligosakarida) pada untaian polipeptida
• Glikosilasi berlangsung dalam sisterna atau lumen RE sebelum diangkut
ke Badan Golgi.
• 2
8

• Glikosilasi merupakan
proses penambahan
karbohidrat ke protein
dengan bantuan enzim
glikosil transferase. (Asn
ditambahkan dengan N-ag,
Mannosa, dan glukosa.
PENGIKATAN OLIGOSAKARIDA PADA
POLIPEPTIDA

1. O-linked glycosylkation:
• Penambahan gugus gula pada gugus OH dari asam amino Ser (Serine) dan Thr
(Threonin)
• Kebanyakan hanya terjadi penambahan 1-4 kelompok gula
2. N-linked glycosylation:
• Penambahan gula pada gugus amine-N dari Asn (pada atom N asparagin)
• Penambahan gugus gula dengan cara ini lebih kompleks karena melibatkan
lebih banyak gugus gula.
N-linked glycosylation

“consensus sequence” = As
n-X-Ser/Thr

30
GLIKOSILASI
Endoplasmic Reticulum
Modification at the ER and Folding of Soluble Proteins

32
GLIKOSILASI
• Molekul oligosakarida terikat pada
molekul lipid (dolichol) yang terda
pat pada selaput RE.
• Oligosakarida dipindahkan dari
dolichol ke protein oleh enzim
flippase
• Oligosakarida berikatan dengan
NH2 Asparagin (ASN) atau pada
OH Serine/ Threonin
• Glikoprotein siap dipindahkan
ke permukaan badan golgi
Protein Folding

34
“Post-translational modifications”
= co-translational
glycosylation
addition of lipids
protein folding
(removal of signal peptide)

35
“Post-translational modifications”
= co-translational
glycosylation
addition of lipids
protein folding
(removal of signal peptide)

36
Protein Folding

37
TRANSPORT PROTEIN DARI RE KE GOLGI
1. Setelah dimodifikasi, protein meninggalkan RE yang dikemas dalam bentuk vesikel
transport dan menuju badan golgi
2. Terdapat tiga jenis penyelubung vesikel sebagai penanda yaitu COP I; COP II dan
Clathrin.
• COP I dan COP II berguna terutama dalam penyelubungan vesikel dari RE ke
sisterna golgi
• Clathrin-coated berguna untuk penyelubungan vesikel berisi protein fungsional.
3. Beberapa protein yang keluar dari RE dan diselubungi oleh COP I kembali ke RE
lagi untuk melanjutkan proses glikosilasi lagi karena badan golgi belum bisa
menerima
4. Vesikel transport diselubungi COP II dan menuju bagian CIS golgi network
(CGN).
ENDOCYTOSIS

EXOCYTOSIS

39
TRANSPORT PROTEIN DARI RE KE GOLGI

Anda mungkin juga menyukai