Terkadang vertigo tidak memerlukan pengobatan khusus dan bisa sembuh dengan
sendirinya. Walaupun begitu, ada berbagai metode pengobatan untuk vertigo.
Pengobatan vertigo melalui manuver Epley
Prosedur yang juga disebut teknik reposisi kanalit ini terbukti efektif untuk mengobati
vertigo. Manuver Epley meliputi empat gerakan kepala yang berbeda, dan tiap posisi
kepala sebaiknya ditahan selama minimal 30 detik. Anda mungkin akan mengalami
vertigo selama menjalani prosedur.
Kondisi Anda umumnya akan membaik setelah melakukan manuver Epley, tapi
kesembuhan total memerlukan waktu selama maksimal dua minggu. Efek prosedur ini
biasanya bersifat jangka pendek dan perlu diulang, namun konsultasikan ke dokter jika
Anda tetap mengalami vertigo setelah empat minggu.
Infeksi Labirinitis
Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan dapat sembuh tanpa
pengobatan. Walau jarang terjadi, infeksi bakteri juga mungkin dapat menyebabkan
labirintitis dan biasanya diobati dengan antibiotik.
Dokter mungkin akan merujuk Anda ke dokter spesialis Telinga, Hidung, dan
Tenggorokan (THT) atau dokter spesialis audiovestibular (dokter yang khusus
menangani kelainan pendengaran dan keseimbangan) jika Anda kehilangan
pendengaran. Anda mungkin membutuhkan penanganan darurat untuk mengembalikan
pendengaran Anda.
Labirinitis juga bisa ditangani dengan terapi rehabilitasi vestibular. Walau jenis terapi ini
masih sangat jarang di Indonesia, Anda bisa menanyakannya lebih lanjut kepada dokter
Anda.
Vestibular Neuronitis
Penyakit ini memang bisa sembuh dalam beberapa minggu tanpa pengobatan, tapi
Anda mungkin harus terus berbaring jika Anda mengalami vestibular neuritis yang
parah. Segeralah ke dokter jika kondisi Anda tidak membaik setelah tujuh hari. Penyakit
ini juga bisa ditangani dengan terapi rehabilitasi vestibular dan obat.
Apabila sudah terbiasa, otak akan meminimalkan gejala vertigo dan ikut
mempertahankan keseimbangan tubuh. Terapi ini dilakukan dengan
bimbingan dokter spesialis audiologi atau ahli fisioterapi.