Anda di halaman 1dari 4

VERTIGO

Terkadang vertigo tidak memerlukan pengobatan khusus dan bisa sembuh dengan
sendirinya. Walaupun begitu, ada berbagai metode pengobatan untuk vertigo.

Langkah pengobatan gejala ini ditentukan berdasarkan penyebab dan tingkat


keparahan vertigo yang dialami oleh pasien. Misalnya, mual dan sensasi berputar
mungkin dapat dikurangi dengan berbaring diam dalam ruangan gelap, menghindari
situasi yang memicu stres sehingga menurunkan kecemasan dan tingkat keparahan
vertigo, serta konsumsi obat-obatan.

Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (Benign Paroxysmal Positional Vertigo/BPPV)


Vertigo Posisi Paroksismal Jinak (BPPV) berpotensi untuk sembuh tanpa pengobatan
khusus. Proses ini biasanya memakan waktu beberapa minggu atau beberapa bulan.
Diperkirakan, kesembuhan ini terjadi karena debris penyebab vertigo dalam saluran
telinga sudah lumer dan diserap tubuh, atau menempel di bagian lain. Meski demikian,
tetap ada kemungkinan kambuh.
Selama BPPV belum sembuh sepenuhnya, Anda sebaiknya bangun tidur secara
perlahan-lahan serta menghindari kegiatan yang menuntut Anda untuk mendongak.
Langkah ini berfungsi untuk mengurangi persentase kekambuhan vertigo.

Jika dibutuhkan, dokter akan menganjurkan beberapa langkah khusus untuk


menangani BPPV. Di antaranya meliputi:

Pengobatan vertigo melalui manuver Epley
Prosedur yang juga disebut teknik reposisi kanalit ini terbukti efektif untuk mengobati
vertigo. Manuver Epley meliputi empat gerakan kepala yang berbeda, dan tiap posisi
kepala sebaiknya ditahan selama minimal 30 detik. Anda mungkin akan mengalami
vertigo selama menjalani prosedur.

Kondisi Anda umumnya akan membaik setelah melakukan manuver Epley, tapi
kesembuhan total memerlukan waktu selama maksimal dua minggu. Efek prosedur ini
biasanya bersifat jangka pendek dan perlu diulang, namun konsultasikan ke dokter jika
Anda tetap mengalami vertigo setelah empat minggu.

Pengobatan vertigo dengan latihan Brandt-Daroff


Prosedur ini merupakan rangkaian gerakan pereda BBPV untuk meredakan vertigo.
Meski tidak bisa menyembuhkan, latihan Brandt-Daroff dapat mengurangi gejala vertigo
dalam jangka panjang.
Latihan ini bisa Anda lakukan sendiri di rumah, tapi Anda dianjurkan untuk
mempelajarinya terlebih dahulu dari dokter. Lakukanlah setidaknya dua kali dalam
sehari.

Migrain yang Memicu Vertigo


Jika migrain didiagnosis sebagai penyebab vertigo, penderita bisa menjalani
pengobatan di rumah. Obat-obatan yang digunakan juga umumnya sama dengan
migrain, misalnya triptan.

Infeksi Labirinitis
Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi virus dan dapat sembuh tanpa
pengobatan. Walau jarang terjadi, infeksi bakteri juga mungkin dapat menyebabkan
labirintitis dan biasanya diobati dengan antibiotik.
Dokter mungkin akan merujuk Anda ke dokter spesialis Telinga, Hidung, dan
Tenggorokan (THT) atau dokter spesialis audiovestibular (dokter yang khusus
menangani kelainan pendengaran dan keseimbangan) jika Anda kehilangan
pendengaran. Anda mungkin membutuhkan penanganan darurat untuk mengembalikan
pendengaran Anda.

Labirinitis juga bisa ditangani dengan terapi rehabilitasi vestibular. Walau jenis terapi ini
masih sangat jarang di Indonesia, Anda bisa menanyakannya lebih lanjut kepada dokter
Anda.

Vestibular Neuronitis
Penyakit ini memang bisa sembuh dalam beberapa minggu tanpa pengobatan, tapi
Anda mungkin harus terus berbaring jika Anda mengalami vestibular neuritis yang
parah. Segeralah ke dokter jika kondisi Anda tidak membaik setelah tujuh hari. Penyakit
ini juga bisa ditangani dengan terapi rehabilitasi vestibular dan obat.

Penyakit Meniere yang Langka


Jika vertigo Anda disebabkan oleh penyakit ini, ada beberapa langkah efektif untuk
sekaligus menangani keduanya. Di antaranya adalah:
 Obat untuk mencegah dan menangani serangan penyakit Meniere.

 Memperbaiki pola makan, terutama yang rendah garam.

 Fisioterapi untuk mengatasi gangguan keseimbangan.

 Penanganan untuk kehilangan pendengaran, misalnya alat bantu dengar.


 Perawatan untuk tinnitus (telinga berdenging), misalnya terapi suara yang
dapat mengurangi perbedaan antara kebisingan tinnitus dengan suara lain agar
gangguan tinnitus terasa berkurang.
 Penanganan untuk gejala sekunder dari penyakit Meniere, misalnya
stres, kecemasan, dan depresi.

Langkah Terapi Rehabilitasi Vestibular


Terapi ini disebut Latihan Rehabilitasi Vestibular (Vestibular Rehabilitation
Training/VRT) dan umumnya disarankan untuk menangani vertigo
kambuhan.
VRT meliputi serangkaian latihan khusus guna mendorong agar otak
beradaptasi terhadap sinyal pemicu vertigo dari telinga. Otak dirangsang
untuk mengandalkan sinyal-sinyal dari bagian lain tubuh, seperti mata dan
kaki, daripada telinga bagian dalam.

Apabila sudah terbiasa, otak akan meminimalkan gejala vertigo dan ikut
mempertahankan keseimbangan tubuh. Terapi ini dilakukan dengan
bimbingan dokter spesialis audiologi atau ahli fisioterapi.

Obat-obatan yang Bisa Digunakan


Serangan vertigo yang dapat ditangani dengan obat adalah:
 Vertigo yang disebabkan vestibular neuritis atau penyakit Meniere.
 Vertigo sentral.

 Vertigo tanpa penyebab jelas.


Durasi minum obat yang diberikan dokter tergantung pada tingkat
keparahan vertigo, tapi umumnya untuk tiga hari hingga dua minggu. Obat-
obat yang mungkin diberikan adalah:
 Prochlorperazine. Obat ini akan memblokir pengaruh dopamin
sehingga membantu meredakan mual dan muntah yang parah akibat
vertigo. Efek sampingnya meliputi tremor (gemetar), gerakan tubuh atau
wajah yang tidak terkendali, serta rasa kantuk.
 Antihistamin yang berfungsi menghalangi pengaruh senyawa
histamin. Obat ini dapat digunakan untuk meredakan mual, muntah, serta
gejala vertigo yang lebih ringan. Jenis antihistamin yang biasanya akan
diberikan dokter adalah cinnarizine, cyclizine, danpromethazine theoclate.
Selain kantuk, obat ini juga mungkin akan menyebabkan efek samping
seperti sakit kepala dan sakit perut.
 Betahistine. Obat ini digunakan untuk mengobati penyakit Meniere
dan gangguan keseimbangan lain. Kinerjanya mirip dengan antihistamin dan
biasanya diberikan untuk jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai