LAPORAN KASUS
A. Pengkajian
Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga :Tn. T
2. Usia : 33 Tahun
3. Alamat : Jl. Manunggal Perum. Griya Manunggal Indah,
Pekanbaru
4. Pekerjaan KK : Dosen
5. Pendidikan KK : S2
6. Komposisi Anggota Keluarga
Status
No Nama JK Hub dg KK Umur Pekerjaan
Imunisasi
Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Menikah
2. Idetifikasi religius
Keluarga Tn.T semuanya beragama Islam dan melaksanakan ibadah sholat 5 waktu
dirumah dan sesekali di Mesjid untuk sholat berjamaah. Ny. H mengatakan bahwa dirinya
dan anggota keluarganya berkeyakinan bahwa segala sesuatunya itu sudah diatur oleh
Allah SWT, kita tinggal berusaha dan berdoa meminta pertolongan Allah.
4. Data Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah keluarga Tn.T adalah rumah permanen yang memiliki dua kamar tidur,
satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu ruang shalat, dua kamar mandi dan dapur yang
terdapat di belakang rumah. Ventilasi dan penerangan rumah kurang baik karena
ventilasi rumah hanya terdapat di depan saja dan sudah terhalang oleh pagar serta kanopi.
Sumber air minum berasal dari air galon. Keluarga Tn. T menggunakan sabun mandi
bersama dan handuk sendiri-sendiri. Limbah rumah Tn.T dialirkan ke dalam got. Sampah
dikumpulkan dihalaman depan rumah lalu di ambil oleh petugas kebersihan.
Pada saat pengkajian, terlihat kondisi rumah gelap, perabotan rumah tangga tersusun
rapi dan lantai bersih.
Denah rumah
Keterangan :
1. : Kamar
2. : Dapur
3. : Ruang Tamu
4. : Ruang Keluarga
5. : Ruang Shalat
6. : Jendela
7. : Pintu
8. : Kamar mandi
5. Karakteristik lingkungan sekitar dan komunitas RW
Keluarga Tn.T tinggal di Perumahan Griya Manunggal. Tipe tempat tinggal Keluarga
Tn.T adalah perumahan dan merupakan campuran hunian karena sebagian penduduk asli
dan sebagian lagi pendatang. Interaksi dan komunikasi dengan tetangga sekitar berjalan
dengan baik. Tn. T menjalin hubungan yang baik dengan tetangga.
Hubungan keluarga Tn.T dengan tetangga baik. Tipe komunitas bersifat heterogen, yaitu
umumnya tidak bersuku melayu tetapi banyak pendatang yang tinggal dan berpindah.
Hubungan kekeluargaan dan masyarakat baik dalam komunitas tersebut. Ny.H mengatakan
masyarakat di sekitar rumahnya adalah penduduk asli dan pendatang,dengan tingkatan
ekonomi yang tinggi rata-rata pegawai. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai pegawai
negeri, karyawan wiraswasta, ibu rumah tangga. Perumahan penduduk dilingkungan rumah
Tn.T padat. Pelayanan kesehatan yang ada berupa praktek bidan.
Kebiasaan masyarakat setempat antara lain pada perayaan hari besar seperti 17 Agustus
adalah mengadakan perlombaan-perlombaan baik untuk anak-anak maupun remaja. Saat
hari besar keagamaan juga diadakan acara seperti Maulid Nabi, Sholat Id, dll. Budaya yang
berlaku di lingkungan tersebut adalah umum dan mendukung kesehatan, misalnya penduduk
dilarang untuk mengkonsumsi minuman keras dan melakukan judi. Tingkat kepadatan
penduduk cukup padat, dan tingkat kejahatan minim sehingga kehidupan penduduk cukup
stabil.
Pelayanan kesehatan dasar yang ada dikomunitas adalah adanya posyandu yang rutin
diadakan 1x sebulan, posyandu untuk KIA. Di lingkungan keluarga Tn. T terdapat masjid
sebagai tempat beribadah bagi warga sekitar. Keluarga Tn. T menggunakan fasilitas
kesehatan praktek dokter dan rumah sakit jika ada keluhan tentang kesehatan. Tempat
sekolah tidak jauh dari lingkungan sekitar, akses ke tempat sekolah Tn. T dan warga sekitar
mengantar anak dengan motor. Tn. T mengatakan lingkungan sekitar cukup aman tidak ada
kejahatan yang meresahkan.
8. Struktur Keluarga
9. Pola komunikasi
Tn.T mengatakan komunikasi dalam keluarganya bersifat terbuka, 2 arah dan dilakukan
secara efektif. Tn. T mengatakan akan membicarakan langsung dengan istrinya ketika ada
hal-hal yang perlu untuk dibicarakan. Masalah diselesaikan dengan cara musyawarah
dengan melibatkan semua anggota keluarga. Pengambilan keputusan pada keluarga Tn. T
adalah pada Tn. T sendiri. Jika terjadi kesalahpahaman antara anggota keluarga diselesaikan
secara musyawarah.
Didalam keluarga Tn.T dan Ny. H jarang berkata kasar dan tidak pernah melakukan
kekerasan fisik kepada anaknya. Tn. T mengatakan jika anaknya nakal maka Tn. T memberi
nasehat dan An. A mau mendengar serta melaksanakan nasehat dari Tn. T.
b. Fungsional sosialisasi
Tn. T mengatakan bahwa interaksi keluarganya baik. Ia dan istrinya hidup
bersama dan saling menyesuaikan dengan lingkungan yang ada dan berinteraksi dengan
tetangga. Keluarga Tn. T menjaga hubungan baik dengan tetangga mereka, jika ada
tetangga yang sakit, pesta dan meninggal dunia anggota keluarga Tn. T menjenguk dan
ikut peran serta membantu tetangganya. Pengasuhan terhadap anak dilakukan secara
bersama-sama. Keluarga juga menyesuaikan dengan nilai-nilai agama, adat dan budaya
yang berasal dari keluarga. Keluarga juga mengajarkan kepada anaknya untuk
berinteraksi dengan lingkungan sekitar. An. A juga tampak bermain dengan teman
sebaya dilingkungan sekitar rumah.
Praktik Penggunaan Obat dan Terapeutik dan penenang, alkohol serta tembakau
Tn. T tidak merokok dan minum alkohol. Tn. T sesekali minum kopi pada siang hari
jika mengantuk dan mengganggu aktivitasnya. Tn. T mengatakan untuk obat
keluarga kadang-kadang mengkonsumsi obat yang dijual di apotek.
Peran Keluarga dalam Praktik Perawatan Diri
Tn. T mengatakan untuk pencegahan penyakit biasanya keluarga mengatasi dengan
banyak minum air putih. Pengambilan keputusan tentang kesehatan adalah Tn. T.
Jika ada anggota kelurga yang sakit saling mendukung agar cepat sehat.
Ny. H mengatakan bahwa selain Ny.H ada anggota keluarga yang menderita
penyakit yang sama seperti orang tua, abang, kakak, dan adek Ny. H.
Adaptasi Keluarga
Keluarga Tn. T memiliki strategi adaptasi yang fungsional. Semua masalah diatasi oleh
keluarga Tn. T
Tanda-tanda Vital
Keadaan
Baik Baik Baik
Umum
Rambut pendek
Rambut pendek Rambut pendek
berwarna hitam,
berwarna hitam, berwarna hitam,
Rambut rambut lurus,
distribusi menyebar rambut ikal, distribusi
distribusi menyebar
rata menyebar rata
rata
Pembesaran KGB
Leher Pembesaran KGB (-) Pembesaran KGB (-)
(-)
Dada (pernafasan) Tidak ada otot bantu Tidak ada otot bantu Tidak ada otot bantu
pernafasan, pernafasan, pernafasan,
pengembangan paru pengembangan paru pengembangan paru
simetris, bunyi nafas simetris, bunyi nafas simetris, bunyi nafas
vesikuler. vesikuler. vesikuler.
Dada
BJ I-II : Normal BJ I-II : Normal BJ I-II : Normal
(kardiovaskuler)
B. Rumusan Masalah
1. WOC
2. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS: Ketidakmauan Resiko gangguan
-Ny. H mengatakan jika terlambat keluarga dalam rasa nyaman nyeri
makan, banyak pikiran dan kurang memelihara pada Ny. H
istirahat, ulu hati akan nyeri kesehatan keluarga Tn. T
-Ny. H mengatakan hanya
beristirahat dan membeli obat di
apotek jika ulu hati terasa sakit
Data Objektif:
Tanda-tanda vita Ny. H
TD: 110/80 mmHg
Nadi: 85 x/menit
RR: 20 x/menit
2 DS: Ketidakmampuan Ketidakseimbangan
-Ny. H mengatakan An. A banyak keluarga mengenal nutrisi lebih dari
makan. masalah kebutuhan tubuh
-Ny. H mengatakan An. A suka pada An. A
cemilan yang mengandung gula keluarga Tn. T
seperti coklat dan kue.
-Ny. H mengatakan An. A juga
sering menonton TV sambil
makan dan kurang terlibat dalam
aktivitas fisik.
-Ny. H mengatakan An. A 4-5x
sehari makan berat dan ditambah
dengan makan ringan seperti
cemilan.
DO:
-Tanda-tanda vital An. A
Nadi: 69 x/menit
RR: 20 x/menit
-Anak tampak gemuk
-TB : 120 cm
BB : 30 Kg
3. Diagnosa Keperawatan
a. Resiko gangguan rasa nyaman nyeri pada Ny. H keluarga Tn. T berhubungan dengan
ketidakmauan keluarga dalam memelihara kesehatan
b. Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan tubuh pada An. A keluarga Tn. T
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
3. Setelah
1x45 menit
keluarga
mampu
merawat An.
A yang
obesitas
3.1 Respon Menyebutkan a. Diskusikan dengan
Menjelaskan verbal cara mengurangi keluarga cara
cara obesitas: melakukan perawatan
perawatan 1. Mengurangi klien dengan obesitas di
An. A dengan makan yang rumah.
obesitas manis
2. Makan b. Beri kesempatan
secukupnya keluarga untuk
dan tidak menyampaikan apa
berlebih serta yang biasa keluarga
teratur lakukan.
3. Makan yang
c. Evaluasi kembali apa
bergizi
yang sudah dijelaskan
d. Beri reinforcement (+)
Makan 3x sehari:
Pagi, siang, dan
malam.
4. Keluarga
mampu
memodifik
asi dan
menciptaka
n
lingkungan
rumah yang
sehat, rapi,
teratur,
aman, dan
tenang.
5. Keluarga
mampu
memanfaat
kan
fasilitas
pelayanan
kesehatan
untuk
mengatasi
obesitas
5.1 Respon Fasilitas a. Diskusikan bersama
Menjelaska verbal kesehatan yang keluarga tentang
n fasilitas dapat digunakan: fasilitas kesehatan yang
kesehatan puskesmas, dapat digunakan dan
yang dapat rumah sakit, manfaatnya.
digunakan dokter praktek.
dan Manfaatnya : b. Berikan reinforcement
manfaatnya memeriksa (+) atas tanggapan
. kesehatan, positif keluarga.
memberikan
pendidikan
kesehatan, dan
pengobatan
5.2 Respon Keluarga a. Motivasi keluarga
Memanfaatka afektif menunjukkan untuk selalu membawa
n fasilitas kartu berobat anggota keluarga secara
kesehatan sebagai bukti rutin setiap bulan ke
yang ada An. A untuk pelayanan kesehatan
untuk memeriksakan
memeriksakan kesehatannya b. Beri reinforcement (+)
kesehatan atas tindakan yang tepat
terutama yang dilakukan oleh
penyakit keluarga.
gastritis klien
Tujuan Evaluasi
Diagnosa Intervensi
No Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar Keperawatan
2. Keluar
ga mampu
mengambil
keputusan
untuk
mengatasi
gastritis
pada Ny. H
3. Setela
h 1x45
menit
keluarga
mampu
merawat
Ny. H
yang
menderita
gastritis
5. Keluar
ga
mampu
memanfa
atkan
fasilitas
pelayana
n
kesehata
n untuk
mengatas
i
penyakit
Gastritis