1
Penilaian Deskripsi Diri
Lembar Deskripsi Diri Tenaga Kesejahteraan Sosial peserta seritifikasi merupakan salah satu
instrumen yang digunakan dalam proses Sertifikasi Tenaga Kesejahteraan Sosial, digunakan
sebagai alat bagi pekerja sosial untuk menjelaskan keunggulan atau kebanggaan pribadi
seorang pekerja sosial dan kontribusi yang telah dilakukan dalam menjalankan karirnya sebagai
pekerja sosial. Ketiga unsur penilaian dalam deskripsi diri masing-masing terdiri dari 4 (empat)
butir untuk diskripsi kasus, 7 (tujuh) butir untuk lngkah penanganan kasus serta 1 (satu)
untuk penerapan pengetahuan, keterampilan dan nilai dianggap sebagai prestasi dan
kontribusi Tenaga Kesejahteraan Sosial dalam tugas perubahan perilaku untuk keberfungsian
social PPKS
Pernyataan Tenaga Kesejahteraan Sosial peserta uji sertifikasi untuk setiap unsur dilakukan
dalam bentuk esai, sehingga akan sangat unik dan berbeda dari satu Tenaga Kesejahteraan
Sosial peserta uji sertifikasi dengan Tenaga Kesejahteraan Sosial peserta uji sertifikasi yang
lain. Dalam upaya untuk meningkatkan objektivitas penilaian terhadap pernyataan Tenaga
Kesejahteraan Sosial peserta uji sertifikasi tersebut, disusunlah panduan penilaian lembar
deskripsi diri Tenaga Kesejahteraan Sosiial peserta uji sertifikasi.
Panduan Penilaian Lembar Deskripsi Diri Tenaga Kesejahteraan Sosial peserta uji sertifikasi
memberikan rambu-rambu penilaian kualitas untuk setiap kegiatan dilakukan Tenaga
Keseajhteraan Sosial yang menggambarkan kinerja dan kompetensi kepribadian.
Interval nilai terdiri dari 1– 5, dalam hal ini 1 merupakan nilai terendah dan 5 nilai tertinggi.
Dengan catatan, apabila :
1. Pernyataan Deskripsi Diri untuk satu buah pertanyaan tidak diisi (kosong), maka Asesor
cukup mencentang pada butir tersebutK (Kosong).
2. Pernyataan Deskripsi Diri untuk setiap pertanyaan kurang dari 100 kata (kurang lebih 10-15
Baris), maka skor tidak dapat maksimal (5).
2
Contoh penilaian:
3
4. Mengapa masalah itu terjadi
2. Identifikasi masalah
Tidak Menjelaskan Menjelaskan
4
3. Identifikasi potensi/sumber
Tidak menjelaskan menjelaskan
K
Tidak Menjelaskan Menjelaskan
Tenaga Kesejahteraan Sosial tidak Tenaga Kesejahteraan Sosial
menjelaskan rencana pemecahan menjelaskan rencana pemecahan
masalah pada penanganan masalah masalah pada penanganan masalah,
dengan jumlah kata minimal 100 kata
5. Pemecahan masalah
K
Tidak Menjelaskan Menjelaskan
Tenaga Kesejahteraan Sosial tidak Tenaga Kesejahteraan Sosial
menjelaskan proses terminasi pada menjelaskan proses terminasi pada
penanganan masalah penanganan masalah, dengan jumlah
kata minimal 100 kata
Tidakmemahami Memahami
K
Tidakmemahami Memahami
K
6
Tidak memahami Memahami
Tenaga Kesejahteraan Sosial Tidak Tenaga Kesejahteraan Sosial menjelaskan
menjelaskan nilai/kode etik yang nilai/kode etik yang diterapkan, dan relevan
diterapkan, atau menjelaskan tetapi tidak dengan kasus yang ditangani, dengan
relevan dengan kasus yang ditangani jumlah kata minimal 100 kata
Pemberian Skor:
1. Skor untuk deskripsi diri minimum ( 1 ) dan maksimum ( 5) dan merupakan satu
kesatuan yang menyeluruh.
2. Skor dalam point 1) diperoleh melalui pencarian rata-rata untuk masing-masing unsur
kemudian dicari rerata (rata-rata keseluruhan) untuk ketiga unsur yang dinilai. Hasilnya
secara matematika minimum ( 1 ) dan maksimum ( 5 ).
D. PENENTUAN KELULUSAN
1. Penentuan kelulusan diperoleh dari Rerata keseluruhan penilaian deskripsi diri :
Rerata Nilai 1 + Rerata Nilai 2 + Rerata 3 = Nilai
3
2. Peserta dinyatakan lulus jika:
a. Rerata keseluruhan Minimal 3, dengan predikat:
Cukup : 3.00 s/d 3.66
Baik : 3.66 s/d 4.32
Sangat Baik : 4.32 s/d 5.00
b. Tidak terdapat rerata dari komponen atau unsur manapun, baik dari penilaian unsur
1, 2 dan 3 yang memiliki rerata 1.
Artinya, jika terdapat rerata dari komponen atau unsur manapun, baik dari unsur
penilaian 1, 2, 3 yang memiliki rerata 1, walaupun rerata keseluruhan adalah 3
atau lebih maka peserta tetap dinyatakan tidak lulus.