Anda di halaman 1dari 3

NASKAH DAWAH PADA PABO

MAN 4 SUKABUMI

Naskah disusun oleh


Salwa Zanesa perwakilan dari MTsN 1 Sukabumi

Pertama-tama mari kita panjatkan puji dan syukur ke dzat Illahi Yang
Maha Suci yang wajib kita puji selaku hamba-Nya yang hina ini. Telah
dijelaskan dalam surat Al-Mursalat ayat 29 Juz 29, yang bermakna
“bukankah Kami telah menciptakan kamu dari air yang hina”.
Solawat yang bermahkotakan salam semoga tercurahlimpahkan
kepada baginda Muhammad SAW, kepada keluarganya, para sohabatnya,
dan kita selaku umatnya.

Pengatur acara pembuka waktu yang saya hormati!


Dewan juri yang saya hormati!
Teman seperjuangan yang saya banggakan!

Semoga saja kita dapat selalu berjuang dalam mencari rido Allah dan
mencapai surganya Allah. Peribahasa mengatakan
“berat sama-sama kita jinjing, ringan sama-sama kita pikul,
ke darat sama-sama kita berjalan, ke laut sama-sama kita berenang,
ke udara sama-sama kita terbang,
ada nasi sama-sama kita makan, tidak ada nasi sama-sama kita puasa”.
Semoga saja perkumpulan ini Allah jadikan saksi bahwa kita akan
dipertemukan lagi di surganya Allah SWT.

Hadirin….
Kalo saya bilang hadirin, maka jawabnya “Yo…I”
Dalam sebuah hadits rosululloh mengatakan

Artinya : Pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok.

Berbicara tentang ketergangungan akhlaq, pendidikan di masa remaja,


tentu itu sangat penting, karena sesuatu yang kita lakukan, yang kita raih,
yang kita harapkan, yang kita kejar, sesuatu yang kita biasakan dalam
kehidupan sehari-hari dan sesuatu yang kita perjuangkan serta hasil yang
kita dapatkan, itu semua yang menentukan hidup kita di masa yang akan
datang.
Bagaimana kehidupanmu dimasa yang akan datang? Itu bergantung
bagaimana kehidupan kita dimasa yang pernah datang. Berbicara tentang
anak muda, maka kita bukan lagi berbicara tentang umur. Berbicara tentang
muda, kita berbicara tentang pilihan sikap, ahlak, sehingga ingin menjadi
orang yang optimis atau pesimis? The youth of to day are the leadrs of
tomorrow bahwa pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan. Stop anak
muda! Bukan lagi penonton atau pemandu sorak. Remaja muda sudah
waktunya menjadi bagian yang jelas. Kita akan tua setua keputusan kita dan
kita akan muda semuda harapan kita.
Selama harapan keyakinan dan optimisme itu masih ada dalam dada
kita, maka kita semua akan selamanya muda. Jangan mau jadi anak muda
yang pengecut, hidup hanya satu kali, mari hidup yang berarti! Akan ada
yang berubah pada fasenya, akan ada yang bertahan pada zonanya. Tapi
satu yang pasti, harapan, keyakinan dan cita-cita harus diperjuangkan.
Pada saat muda, kita di sini berperang dengan kekuatan nafsu. Kita
harus bisa bangun melalui konflik dan memenangkan pertarungan atau
“glory of the war”. Karena banyak sekali remaja yang tersesat karena
memenuhi hawa nafsunya. Ingat! Sebuah hadits mengatakan “sebaik-baik
seorang remaja ialah dia yang tidak menuruti nafsunya, dan seburuk-
buruknya seorang hamba, dia yang menuruti nafsunya.”
Berbicara tentang nafsu, gampang, jangan turuti nafsu! Karena nafsu
cenderung membawa kita terhadap maksiat. Tanamkan di hati, bukan
menanam bibit cinta sehingga menanamkan nafsu, tetapi iman yang kukuh.
Pacara, suka solat, suka sodaqoh, suka ngaji, masih pacaran, ngajinya belum
sampai surat Al-isro ayat 32 ya?
Pacaran tidak perlu, temukan cinta dalam istihoroh. Cinta itu
anugerah. Apa layak sebuah anugerah dari Allah kita kotori? Pelihara cinta
serta kuasailah cinta di jalan Allah menjaukanmu dari segala fitnah. Banyak
orang yang mengatakan, masa remaja selalu dikatakan mengalami cinta
buta. Memang cinta itu buta, tapi ingat, kita tandingkan dengan orang yang
buta. Orang yang buta tentu butuh tongkat supaya bisa tahu arah jalan.
Sedangkan cita yang buta, juga membutuhkan tongkat. Tongkatnya cinta
adalah agama, pendidikan, dan ahlak. Jadi sempurnakanlah cintamu, yang
tadinya I love you, jadi anna uhibuka fillah.

Hadirin….
Sebagai simpulan dari materi yang saya sampaikan ini:
Jadi mulai detik ini, fiki-fiki yang bai-bai, cakap yang bai-bai, minte yang bai-
bai, lakukan yang bai-bai, insya Allah yang datang nantipun semua yang bai-
bai.
Tak ada gading yang tak retak, begitupun apa yang dapat saya sampaikan.
Mohon maaf atas segala kekurangan, see you next time, have nice day.

Anda mungkin juga menyukai