METODE PENELITIAN
mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini
dilakukan pada PT BNI Cabang Lhokseumawe, dalam penelitian ini data yang
digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui Kuisioner yang disebarkan
kepada informan
3.2.1 Populasi
terdiri atas sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang mempunyai
Cabang Lhokseumawe.
3.2.2 Sampel
diselidiki satu per satu. Data yang diperoleh tersebut merupakan hasil pengolahan
sensus disebut sebagai data yang sebenarnya (true value), atau sering juga
40
41
Tabel 3.1
Daftar Sampel
Bagian/Bidang Jumlah Karyawan
Pimpinan Cabang 1
Wakil Pimpinan Cabang 1
Costumer service 10
Marketing 11
Administrasi 4
Bagian Umum 4
Head Teller 5
Jumlah 36
Sumber : Data Diolah, 2019
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu
data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung tetapi melalui media perantara
(Arikunto, 2009). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini
yang dibagikan kepada karyawan yang menggunakan SIA dan bekerja di Bank
2012:199).
positif (maksimal) diberi nilai paling besar (5) dan tanggapan negatif (minimal)
42
diberi nilai paling kecil (1). Berikut ini disajikan nilai untuk stiap pilihan jawaban
Tabel 3.2
Nilai Untuk Setiap Pilihan Jawaban
Jawaban Nilai
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Netral (N) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
1. Variabel Dependen
ini diambil dari dalam penelitian (Triandis, dalam Handayani, 2007) yang diukur
2. Variabel Independen
a. Ekspektasi Kinerja
penelitian ini diambil dari dalam penelitian Davis, et al., (1989) yang diukur
43
b. Ekspektasi Usaha
akan dapat mengurangi upaya (tenaga dan waktu) individu dalam melakukan
diambil dari dalam penelitian (Venkatesh, et al., dalam Handayani, 2007) yang
c. Faktor Sosial
informasi dalam penelitian ini diambil dari dalam penelitian Thompson, et al.,
(1991) yang diukur berdasarkan faktor sosial dukungan teman sekerja, faktor
dukungan organisasi.
Tabel 3.3
Definisi Operasional Variabel
kinerjanya
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi
dengan menggunakan SPSS (statistical package for social science) 17. Pengujian
Pengujian ini tidak melakukan uji signifikan karena penelitian ini menggunakan
metode sensus. Kesimpulan diambil langsung dari nilai koefisien regresi variabel
regresi linier berganda. Analisis Regresi Linear Berganda adalah regresi yang
Y =+1X1+2X2+3X3+e
Keterangan:
Y = Minat Penggunaan Sistem Informasi
= Konstanta
1 = Nilai Koefisien Ekspektasi Kinerja
2 = Nilai Koefisien Ekspektasi Usaha
3 = Nilai Koefisien Faktor Sosial
X1 = Ekspektasi Kinerja
X2 = Ekspektasi Usaha
X3 = Faktor Sosial
e = Error Term
hal yang sangat penting dalam penelitian ini. Oleh karena itu, uji kualitas data
Menurut Ghozali (2013), Uji Validitas adalah alat untuk mengukur sah
yang diukur oleh kuesioner. Pengujian dilakukan secara statistik yaitu secara
manual atau bantuan komputer melalui SPSS 17. Perhitungan didasarkan pada
perbandingan r hitung dan r tabel, apabila r hitung lebih besar dari r tabel dan
nilainya positif (pada tarif signifikan 5% atau 0,05) maka data bisa dikatakan
valid.
Menurut Ghozali (2013), Uji Reabilitas adalah alat untuk mengukur suatu
adalah stabil dari waktu ke waktu. Data yang dikatakan reliable apabila nilai
Alpha lebih dari 0,60 dan apabila nilainya kurang dari 0,60 maka data dikatakan
tidak reliable.
Model regresi yang baik harus bebas dari masalah asumsi klasik. Uraian
berikut akan membahas mengenai uji asumsi klasik pada regresi linear berganda
diantaranya:
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi
distribusi normal atau tidak. Ghozali (2013: 160), model regresi yang baik adalah
memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dapat
membentuk satu garis lurus diagonal dan ploting data residual akan dibandingkan
47
dengan garis diagonal. Jika distribusi data residul normal, maka titik-titik yang
Jika variabel residual satu pengamatan dengan pengamatan lain tetap, maka
grafik plot (scatterplot). Yang dikemukakan oleh Ghozali (2013; 163), sebagai
berikut:
1. Jika ada pola tertentu, seperti titik yang ada membentuk suatu pola yang
2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik yang menyebar diatas atau
diajukan. Untuk itu pengumpulan data perlu dilakukan untuk memastikan apakah
hipotesis yang ditarik tersebut telah benar atau belum. Penerimaan atau penolakan
atas hipotesis tergantung dari analisis data dilapangan. Jika hasil analisis data
Application and Product (SAP) dan Kualitas Nilai Informasi Pelaporan Keuangan
Akuntansi, maka akan digunakan t-test (statistik uji t). Adapun kriteria
H1: Jika thitung > ttabel, maka H1 diterima. Artinya Ekspektasi Kinerja berpengaruh
H2: Jika thitung > ttabel, maka H2 diterima. Artinya Ekspektasi Usaha berpengaruh
H3: Jika thitung > ttabel, maka H2 diterima. Artinya Faktor Sosial berpengaruh
of freedom) dfl = (jumlah total variabel-1) dan df2 = (n-k-1) dimana n adalah
H4: Jika thitung > ttabel, maka H1 diterima. Artinya Ekspektasi Kinerja , Ekspektasi
Sistem Informasi.
Nilai koefisien determinasi berada di antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil